Oaktree Blog

Logistik


Deprecated: preg_replace(): Passing null to parameter #3 ($subject) of type array|string is deprecated in /var/www/vhosts/oaktree.id/blog.oaktree.id.oaktree.id/wp-includes/kses.php on line 1805
Pengiriman Ekonomi

Apa itu Pengiriman Ekonomi?

Apa itu Pengiriman Ekonomi? Pengiriman ekonomi adalah cara termurah untuk mengirim paket. Waktu pengiriman lebih lama daripada layanan pengiriman ekspres atau dipercepat, tetapi jika Anda tidak memiliki jadwal yang mepet, pengiriman ekonomis adalah cara yang hemat biaya untuk mengirimkan paket di Indonesia atau internasional. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang pengiriman ekonomi, termasuk waktu pengiriman dan harga, halaman ini akan memberi tahu Anda semua yang perlu Anda ketahui. Berapa Lama Pengiriman Ekonomis? Waktu pengiriman ekonomis berkisar antara 2-5 hari kerja, tergantung dari dan ke mana paket dikirim. Jika Anda mengirim dalam negara bagian yang sama, Anda dapat mengharapkan paket dikirim lebih cepat daripada jika perlu melakukan perjalanan lintas negara bagian atau ke daerah terpencil. Pengiriman ke tujuan internasional menggunakan layanan kurir ekonomi akan memakan waktu jauh lebih lama, tergantung pada tujuan, jadi pastikan Anda mempertimbangkan hal ini saat melakukan pengiriman internasional. Waktu pengiriman internasional yang ekonomis dapat berkisar antara 5-18 hari kerja, tergantung pada seberapa jauh paket Anda perlu melakukan perjalanan. Pengiriman Ekonomi Internasional Mengirim paket ke luar negeri dari AS akan lebih mahal daripada pengiriman domestik, tetapi ada layanan pengiriman ekonomis internasional yang dapat Anda gunakan untuk menekan biaya. Kunci untuk pengiriman internasional yang lebih murah adalah perencanaan ke depan. Anda akan menghemat biaya yang signifikan jika Anda dapat mengakomodasi waktu pengiriman yang lebih lama, jadi jika Anda mengirim hadiah khusus untuk ulang tahun atau Natal, jangan biarkan sampai menit terakhir. Jika paket Anda tidak sensitif terhadap waktu maka bagus, Anda dapat memilih layanan yang lebih lambat tetapi lebih murah.

Apa itu Pengiriman Ekonomi? Read More »

layanan door to door

Apa itu Layanan Door To Door, Simak Penjelasan Lengkapnya!

Kalian pernah mendengar tentang layanan door to door sebelumnya? Kalau kalian sudah sering terlibat dalam sebuah proses pengiriman barang, sudah pasti tidak akan asing dengan hal ini terlebih lagi saat melakukan pengiriman barang besar, entah itu cargo domestik atau ekspor impor. Aktivitas eksport dan import sangat sering bisa menjadi proses yang sangat rumit dan panjang karena ada begitu banyak aturan, regulasi, serta prosedur yang harus dipatuhi. Pengertian Door to Door Layanan door to door adalah sebuah layanan pengiriman yang memungkinan barang untuk langsung dijemput dari tempat yang sudah ditentukan oleh pengirim barang atau dalam hal ini kita sebut sebagai shipper baik itu gudang, gudang pabrik, tempat tinggal, atau alamat bisnis menuju lokasi yang diinginkan. Hal ini dalam arti, apabila Anda menggunakan layanan ekspedisi door to door ini, maka Anda tidak perlu direpotkan lagi dengan proses atau prosedur apa pun. Yang mana, Anda hanya perlu duduk menunggu driver menjemput barang Anda di tempat yang sudah ditentukan dan membayar biaya pengiriman sampai barang yang dikirim tiba di tempat tujuan. Untuk biaya sendiri tergantung dari jenis paket dan ketentuan ya biasanya. Secara umum, layanan  door to door ini lebih efektik dilakukan untuk pengiriman barang dari luar negeri (impor), sehingga menjadi jalur cepat bagi para importer untuk menerima barang. Akan tetapi, layanan door to door ini juga banyak digunakan pada proses pengiriman barang barang cargo bertonase besar dan jumlah banyak dari satu tempat ke tempat lainnya. Apa Manfaatnya Menggunakan Layanan Door to Door Untuk Bisnis Hemat dalam pengeluaran bisnis Layanan pengiriman door to door bisa memberikan dalam hal flexiblelitas yang cukup kepada Anda karena tidak perlu mengkonsolidasikan pengiriman untuk menurunkan biaya impor. Door to door service ini membantu Anda mengurangi waktu transit secara signifikan, sehingga bisa semakin menghemat biaya yang dikeluarkan. Selain itu, Anda juga tidak perlu khawatir memikirkan pengiriman barang dalam jumlah besar hanya untuk membawa paket ke titik distribusi akhir. Karena, barang akan langsung dijemput ke lokasi Anda untuk kemudian diantarkan ke tujuan segera mungkin. Hemat waktu pengiriman Apabila sebelumnya Anda memerlukan banyak waktu untuk melakukan pengiriman sendiri dari awal hingga akhir, kini bisa dipersingkat dengan menggunakan jasa door to door. Penjemputan barang langsung ke tempat yang diinginkan bisa membantu Anda menggunakan semua waktu ekstra yang dimiliki untuk fokus mengembangkan bisnis. Jadi lebih sederhana Sederhana prosesnya menjadi suatu manfaat yang paling utama dari adanya pengiriman jasa door to door. Seperti disebutkan sebelumnya, ada banyak sekali tahapan dan level berbeda untuk pengiriman logistik. Door to door service memberikam anda kemudahan untuk Anda. Bisa lebih cepat Dengan adanya sistem penjemputan, barang akan bisa dikirimkan lebih cepat karena tanpa harus melewati beberapa tempat lainnya.   Untuk setiap pertanyaan, Anda juga dapat menghubungi kami di sales@kargo.tech. Kami dengan senang hati menyediakan semua kebutuhan software forwarding Anda mulai dari FTL, FCL, LCL, dan Custom Clearance. Tidak hanya itu bahkan juga accounting.

Apa itu Layanan Door To Door, Simak Penjelasan Lengkapnya! Read More »

Apa Itu AWB Fungsi dan Cara Mendapatkannya

Apa Itu AWB? Fungsi dan Cara Mendapatkannya

Apa itu AWB? Air waybill, juga dikenal sebagai consignment note, dispatch note atau waybill merupakan kontrak antara pengirim dan pengangkut. Ini memberikan informasi penting untuk pengirim dan juga digunakan untuk melacak kiriman dan berisi kode batang untuk mengidentifikasi kiriman secara elektronik. Apa itu AWB? AWB adalah kepanjangan dari Air Waybill artinya dokumen yang menyertai barang yang dikirim oleh jasa pengiriman untuk memberikan informasi rinci tentang pengiriman dan memungkinkan untuk dilacak. AWB memiliki banyak salinan sehingga setiap pihak yang terlibat dalam pengiriman dapat mendokumentasikannya. Air waybill (AWB), juga dikenal sebagai air consignment note, adalah jenis bill of lading. Namun, AWB memiliki fungsi yang mirip dengan bill of lading laut, tetapi AWB dikeluarkan dalam bentuk yang tidak dapat dinegosiasikan, yang berarti perlindungan dengan AWB versus bill of lading lebih sedikit. Fungsi Air Waybill (AWB) Air waybill (AWB) berfungsi sebagai tanda terima barang oleh maskapai penerbangan (pengangkut), serta kontrak pengangkutan antara pengirim dan pengangkut. Ini adalah perjanjian hukum yang dapat ditegakkan oleh hukum. Airway bill juga akan berisi nama dan alamat pengirim, nama dan alamat penerima, kode bandara asal tiga huruf, kode bandara tujuan tiga huruf, nilai pengiriman yang dinyatakan untuk bea cukai, jumlah potongan, berat kotor, deskripsi barang, dan instruksi khusus apa pun (mis., “mudah rusak”). AWB juga berisi ketentuan kontrak yang menjelaskan syarat dan ketentuan pengangkut, seperti batas kewajiban dan prosedur klaim, deskripsi barang, dan biaya yang berlaku. Tagihan jalan napas adalah formulir standar yang didistribusikan oleh Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA). Jenis dan Ciri Air Waybill Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) merancang dan mendistribusikan air waybill. Ada dua jenis AWB khusus maskapai penerbangan dan netral. Setiap AWB maskapai penerbangan harus menyertakan nama maskapai, alamat kantor pusat, logo, dan nomor air waybill. Air waybill netral memiliki tata letak dan format yang sama dengan AWB maskapai penerbangan; mereka hanya tidak terisi sebelumnya. Air waybill memiliki 11 nomor dan dilengkapi dengan delapan salinan dengan berbagai warna. Dengan Multilateral Electronic Air Waybill Resolution 672, kertas air waybill tidak lagi diperlukan. Dijuluki e-AWB, telah digunakan sejak 2010 dan menjadi kontrak default untuk semua pengiriman kargo udara pada jalur perdagangan yang diaktifkan mulai 2019. Beberapa maskapai tidak lagi memproduksi air waybill kertas, hanya mengizinkan akses ke air waybill elektronik. Air Waybill (AWB) vs Bill of Landing AWB tidak seperti bill of lading lainnya, karena merupakan instrumen yang tidak dapat dinegosiasikan, artinya AWB tidak menentukan pada penerbangan mana pengiriman akan dikirim, atau kapan akan mencapai tujuannya. Bill of lading adalah dokumen hukum antara pengirim barang dan pengangkut, yang merinci jenis, jumlah, dan tujuan barang yang diangkut. Bill of lading juga bertindak sebagai tanda terima pengiriman ketika barang dikirim di tujuan yang telah ditentukan. Dokumen ini menyertai barang dan ditandatangani oleh perwakilan resmi dari pengirim, pengangkut, dan penerima. Namun, tidak seperti bill of landing, air waybill (AWB) tidak dapat dinegosiasikan. Karena tidak dapat dinegosiasikan, AWB adalah kontrak hanya untuk transportasi dan tidak mencakup nilai barang dagangan. Sumber: What is an air waybill (AWB)? (fedex.com)

Apa Itu AWB? Fungsi dan Cara Mendapatkannya Read More »

Ocean Shipping Pengertian dan Cara Pengirimannya

Ocean Shipping: Pengertian dan Cara Pengirimannya

Ocean Shipping dalam pelayaran internasional adalah metode transportasi barang internasional melalui laut. Memahami Apa Itu Ocean Shipping Ocean Shipping / Ocean Freight adalah pilihan paling populer untuk pengiriman internasional melalui laut. Sekitar 90% kargo di seluruh dunia diangkut melalui laut. Terlepas dari popularitasnya, pengiriman laut bukan satu-satunya pilihan untuk pengiriman internasional. Bagi Anda yang baru memulai atau memiliki pengalaman dalam perdagangan internasional, tentu Anda perlu mempertimbangkan opsi pengiriman dari waktu ke waktu. Dalam artikel ini, Kami akan memberikan semua informasi tentang definisi Ocean Shipping dalam pelayaran internasional, termasuk cara kerjanya, berapa biayanya, dan kapan paling masuk akal untuk memilih jenis pengiriman ini. Ocean Shipping Dalam Pengiriman Internasional Ocean Shipping merupakan metode pengangkutan barang melalui laut. Metode ini merupakan bagian penting dari perdagangan lintas batas, yang memungkinkan siapa saja untuk memindahkan barang dalam jumlah besar antar negara. Barang biasanya diangkut dengan kapal laut melintasi laut lepas. Ada banyak pilihan pengiriman yang berbeda untuk berbagai jenis barang. Salah satu yang paling populer adalah pengiriman peti kemas, yang secara teknis disebut containerization. Dengan opsi ini, barang dikirim dalam kontainer standar dari 20 hingga 40 kaki. Selain pelayaran, terdapat jenis angkutan barang internasional lainnya, antara lain kurir, pengiriman ekspres, dan angkutan udara standar. Semua moda transportasi ini melibatkan pengiriman melalui udara dan karena itu jauh lebih cepat daripada pengiriman melalui laut. Biasanya diperlukan waktu 1 hingga 2 minggu untuk barang tiba melalui rute ini, tetapi juga jauh lebih mahal daripada pengiriman laut dan hanya dapat menangani pengiriman kecil. Meskipun Ocean Shipping tidak murah untuk dikirim dalam jumlah kecil, skalanya sangat bagus. Untuk pengiriman massal, jenis pengiriman ini membutuhkan total biaya yang relatif lebih rendah. Oleh karena itu, transportasi laut menjadi bagian penting dari perdagangan internasional. Jenis Pengiriman Laut Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, container atau peti kemas merupakan salah satu pilihan pengiriman yang paling populer. Ini sebagian besar disebabkan oleh keamanan relatif dan kemudahan penanganannya. Kontainer dapat dipindahkan dengan sangat mudah tanpa mengganggu barang yang dikirim. Namun, kontainer cocok untuk jenis barang tertentu, seperti barang kering atau kemasan. Dalam hal pengiriman peti kemas, ada dua jenis layanan pengiriman yang tersedia, yaitu LCL atau FCL. LCL berarti Partial Container Load dan FCL berarti Full Container Load. Cara Pengiriman Menggunakan Ocean Shipping Pengiriman laut sangat bergantung pada layanan pihak ketiga yang disebut layanan penerusan atau layanan pengiriman. Pengangkut barang biasanya adalah orang atau perusahaan pihak ketiga yang mengirimkan barang, merakitnya, mengatur pemuatan dan pengangkutannya dengan benar, dan akhirnya mengantarkannya dengan benar ke tujuan akhir. Hal ini karena biasanya membutuhkan mata dan tangan yang handal untuk membantu mengatur pengiriman barang melalui laut. Kontrak pasokan juga merupakan bagian penting dari proses yang harus diperhatikan. Ada persyaratan pengiriman internasional standar yang mengatur kontrak pengiriman. Aturan-aturan ini disebut Incoterms, yang harus dipahami dalam setiap pergerakan barang internasional. Setelah menentukan syarat penyerahan, maka proses pendaftaran Ocean Shipping akan terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut: Transportasi ekspor: Tahap ini merupakan awal dari perjalanan pelayaran. Pada tahap ini, barang akan diangkut dari gudang penjual ke gudang pengirim. Export Customs Clearance: Sebagian besar negara mengharuskan barang yang akan diekspor untuk diurus terlebih dahulu. Izin akan mencakup memberikan informasi rinci tentang kargo bersama dengan dokumentasi pendukung. Pemrosesan Asal: Langkah ini mencakup semua langkah yang diperlukan untuk menyiapkan barang untuk pengiriman. Pengiriman akan ditempatkan di area untuk pemeriksaan dan konfirmasi. Setelah konfirmasi, pengirim akan mengeluarkan tanda terima yang menyatakan bahwa ia telah menerima barang seperti yang dijelaskan. Jika pengiriman adalah FCL, barang akan dikemas dalam wadah. Jika LCL, maka akan ditempatkan di gudang untuk menunggu konsolidasi dengan barang lain dalam peti kemas di pelabuhan tujuan yang sama. Terakhir, peti kemas akan diantarkan dengan truk ke pelabuhan keberangkatan untuk menunggu pemuatan ke kapal. Transportasi laut: ini adalah transportasi barang yang sebenarnya melintasi lautan. Langkah-langkah hingga titik ini dapat memakan waktu berhari-hari atau berminggu-minggu, tergantung pada beberapa faktor. Pengirimannya sendiri bisa memakan waktu 20 sampai 60 hari, tergantung tujuan. Kepabeanan Impor: Setelah barang tiba di pelabuhan tujuan, mereka akan menunggu izin impor. Tahap ini juga termasuk mengisi formulir yang diperlukan, mengkonfirmasi pengiriman dan membayar biaya yang diperlukan. Pemrosesan Tujuan: Tahap ini mencakup semua kegiatan yang diperlukan untuk memvalidasi barang, memeriksa dokumen termasuk bill of lading, dan mengangkut peti kemas ke gudang pengirim. Di sini barang akan dibuka, diperiksa dan kemudian disortir untuk pengiriman impor. Pengiriman impor: Ini adalah langkah terakhir dalam proses pengiriman. Pada tahap ini, barang akan diangkut dengan transportasi darat dengan kereta api atau truk ke tujuan akhir yang ditentukan oleh eksportir. Cara Menghitung Tarif Pengiriman Laut Tarif angkutan laut biasanya ditentukan berdasarkan sejumlah biaya seperti biaya per barang berat dan ruang yang digunakan. Biaya lain yang mungkin termasuk dalam biaya pengiriman meliputi: Pertanggungan Biaya tambahan untuk keamanan bea cukai Stasiun pemuatan peti kemas (hanya berlaku untuk konsolidasi LCL) Penjemputan dan pengiriman di pelabuhan dan gudang Biaya perutean Manajemen bea cukai Biaya tambahan bahan bakar Biaya angkutan laut biasanya tidak tetap, tergantung pada sejumlah faktor, harga dapat naik secara signifikan atau bahkan jatuh di bawah. Beberapa faktor tersebut antara lain: Biaya bahan bakar: Bahan bakar sangat penting untuk pengiriman dan harga terkadang dapat berfluktuasi. Nilai tukar: Fluktuasi kecil dalam nilai tukar dapat mengakibatkan kerugian besar bagi jalur pelayaran, terutama mengingat berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu pelayaran. Penawaran dan permintaan: Liburan sering kali membuat orang bekerja lebih sedikit dan ini juga memengaruhi industri perkapalan. Akibatnya, biasanya ada lonjakan permintaan sebelum hari libur seperti Tahun Baru Imlek, yang dapat menyebabkan tarif lebih tinggi. Ukuran Pengiriman: Jelas ukuran pengiriman yang lebih besar akan mencakup lebih banyak pekerjaan dan akan memakan biaya lebih banyak. Jenis Kapal yang Dibutuhkan: Pengiriman peti kemas cepat, sederhana dan efisien, sehingga relatif murah. Kapal lain, seperti tanker kargo cair atau kapal curah kering, biasanya lebih mahal.

Ocean Shipping: Pengertian dan Cara Pengirimannya Read More »

tms forwarder

TMS Forwarder : Manfaat Teknologi TMS di Industri Forwarding

TMS Forwarder adalah sebuah trucking management system yang mana dalam dunia forwarding TMS adalah sebuah fitur. Dalam teknologi saat ini penggunaan teknologi sudah mencakup hal macam – macam salah satunya dalam industrri logistik dengan kebutuhan kecepatan dan ketepatan, munculah sebuah sistem untuk membantu dalam hal management transportasi. Teknologi otomatis manajement transpotasi tersebut adalah transportasi management system atau yang biasa disingkat TMS. Teknologi ini dapat di gunakan untuk pengolaan transportasi perusahaan dengan mengurangi proses memasukan data secara manual, memantau moda transportasi efesiensi pengiriman dan masih banyak lagi. adapun keuntungan-keuntungan antara menggunakan TMS adalah: Apa Untungnya Menggunakan Teknologi TMS 1.Memudahkan kontrol perusahaan Dalam penggunaan sebuah teknologi menjadi kunci penting bagi setiap perusahaan untuk menggembangkan bisnisnya, dengan menggunkan teknologi TMS ini perusahaan logistic mampu mengontrol seluruh moda transportasinya dalam satu dashboard sehingga memudahkan dalam evaluasi perusahaan dalam mengambil sebuah kebijaka strategis bagi perusahaannya. 2.Meningkatkan efesiensi perusahaan Dengan menggunakan Trucking Management System maka waktu untuk mengatur pengiriman barang -barang akan berkurang karena adanya otomasi logistik sehingga perusahaan  tersebut mempunyai waktu lebih banyak untuk mengerjakan dan menoptimalkan perusahaan, selain itu biasanya Trucking Management System akan di integrasikan  ke ERP  perusahaan yg terkait sehingga kesalahan data entri akan berkurang  dan  waktu yang harus diperlukan untuk mengoreksi data entri juga berkurang. 3.Meningkatkan kapabilitas pengiriman barang Sebuah TMS melakukan otomatisasi tentang bagaimana sebuah perusahaan melakukan pengiriman barang. Misalkan ada sebuah perusahaan yang ingin membuat pool point distribution, sebuah Transportation Management System  dapat membuat  secara otomatis dokumen bill of lading (dokumen  yang membuktikan  pemuatan barang di atas kapal) dan perusahaan tersebut dapat memiliki  individu-individu yang login ke TMS di lokasi yang berbeda-beda yang nantinya  dapat dikelola oleh satu orang admin. 4. Akses Data secara real time Ketika suatu data bisa diakses secara real time dan didukung dengan adanya  kemampuan untuk mengolah data menjadi sebuah report, maka akan ada nilai  tambah untuk membuat keputusan bisnis, dan keputusan tersebut kan menjadi lebih baik karena sudah di dukung berdasarkan data trend dan history yang  telah terjadi. Misalkan sebuah perusahaan mempunyai sebuah data mengenai  penggunaan kendaraan dari vendor X sebanyak 70 %, dari data tersebut  kita  mendapatkan bahwa pemilihan vendor X Karena harga yang lebih  murah. Di data lain kita mendapatkan bahwa 30 % pengiriman yang dilakukan  oleh  vendor X terlambat sampai ke tujuan. Dengan asumsi tersebut, tentu  saja  perusahaan tersebut akan berpikir panjang jika akan menggunakan perusahaan  X  karena  tingginya angka keterlambatan. Proses inilah yang didukung oleh  otomasi, sehingga individu-individu di perusahaan tersebut mendapatkan data  yang diinginkan  dan memberikan bantuan untuk melakukan pengambilan  keputusan. Baca Juga : Customs Declaration Online Indonesia, Begini Cara Mengisinya! 5. Meningkatkan pelayanan terhadap customer Dengan menggunakan TMS, maka customer akan mendapatkan informasi tracking kendaraan secara real time, proses auto pick-up, jaminan asuransi dan perhitungan transportasi berdasarkan kebutuhan yang bisa dikustomisasi. Dengan demikian customer akan mendapatkan secara tepat biaya yang dikeluarkan dan juga customer akan mendapatkan informasi kapan sampai di tujuan dengan notifikasi yang diberikan secara otomatis. Software Oaktree Oaktree adalah software freight forwarding di Indonesia yang mendukung fitur Trucking Management System atau tms forwarder. Untuk informasi lebih jelasnya bisa menghubungi kami disini.

TMS Forwarder : Manfaat Teknologi TMS di Industri Forwarding Read More »

pengertian fcl

Pengertian FCL : Penjelasannya Dalam Ekspedisi Barang

Kalian semua tahu atau tidak, dalam dunia jasa ekspedisi pengiriman barang ada sebuah istilah singkatan dalam hal ini yaitu FCL dan LCL, ternyata masih banyak yang mengetahui tentang pengertian dari FCL dan LCL. Sementara pengiriman barang itu sendiri adalah proses memindahkan suatu barang dari satu tempat ke tempat yang lain. Nah, pengiriman barang dengan menggunakan jalur laut umumnya barang akan dikirm dengan menggunakan kapal kargo dengan cara dimasukkan dalam sebuah kontainer. Sebagian dari masyarakat Indonesia sudah pasti tahu tentang pengiriman barang, namun beberapa orang belum mengetahui detail istilah FCL dan LCL. Perlu diketahui bersama bahwa FCL dan LCL adalah pengiriman via laut tapi dua hal tersebut mempunyai beberapa perbedaan. Perbedaannya adalah dari segi definisi maupun pada prakteknya. Dalam artikel ini kita akan coba bahas tentang pengertian FCL, dan apa itu LCL. Pengertian FCL FCL atau yang lebih dikenal dengan Full Container Load, jika orang yang tidak paham mungkin akan mengartikan yaitu container muatan penuh. Jika kita lihat dari definisi FCL sendiri mungkin sudah bisa tau ya apa itu FCL. Pengertian FCL adalah layanan angkutan container dimana barang pemilik berada dalam satu container penuh, tanpa harus ada campuran dengan barang milik orang lain. Pengiriman FCL sendiri setara dengan -/+ 20 MT (Metrix Tons) dengan menggunakan kontainer 40 FT hanya 10 MT (Metrix Tons) jika menggunakan kontainer 20 FT. Kapan kita harus menggunakan metode FCL ?  Ada sebagian orang yang mungkin belum mengetahui tentang kapan metode FCL ini digunakan. Mungkin sebagian orang belum tau tentang kapan menggunakan FCL ini digunakan, simak penjelasannya dibawah ya. Sebagai contoh penerapannya adalah ketika Anda mempunyai sebuah produk atau barang dengan jumlah yang sangat banyak, maka anda akan memerlukan jasa pengiriman yang besar, bukan seperti jasa ekspedisi pos, dan sejenisnya, karena biaya pengantarannya akan jauh lebih mahal, sehingga menggunakan metode FCL dapat menghemat biaya operasi yang anda keluarkan. Nah, sekarang sudah paham ya, kapan harus menggunakan metode FCL? Sekarang kita coba bahas tentang LCL yuk. Pengertian LCL Setiap pengirim barang pastinya ingin tarif yang murah untuk melakukan pengirimannya. Solusinya adalah dengan menggunakan metode pengiriman LCL. LCL atau Less Container Load adalah kebalikan dari FCL, jika LCL yaitu muatan container lebih sedikit. Anda diwajibkan untuk mengetahui hitungan dimensi kargo yang diterima. Hitungan dimensi kargo diterima untuk pengiriman kolektif berdasarkan standart global, apabila volume pengiriman tidak melebihi setengah volume dari container(volume container standart 20 feet mempunyai volume 33.2 m3, volume container 40 feet dengan kapasitas volume -/+ 60 m3), kiriman gabungan LCL dapat digunakan. Dalam pengiriman LCL pengirim tidak harus menyewa 1 kontainer, melainkan cukup membayar beban barang berdasarkan hitungan kubikasi. Pengiriman barang dalam satu container penuh yang terdiri dari beberapa pengirim yang digabungkan dalam satu container. Jadi satu container berisi berbagai campuran barang yang dimiliki oleh orang yang berbeda. Inilah yang membedakan antara LCL dan FCL. Kelebihan dengan metode pengiriman LCL, Seorang Pengirim barang tidak perlu  melakukan sewa satu container penuh, lebih dapat menghemat biaya pengiriman, dan tarifnya pun cukup menggunakan hitungan kubikasi. Selain itu, Metode pengiriman LCL juga memiliki beberapa kelemahan yaitu dalam hal pengiriman yang membutuhkan waktu cukup lama karena prosedur inspeksi yang rumit. Ketika pengiriman sampai di pelabuhan, pengiriman yang berbeda pun harus disesuaikan dengan dokumen yang cocok pada setiap item, dan kemudian diurutkan, kemungkinan resiko barang tertukar dengan barang customer lain. Jadi, pengiriman akan memakan waktu yang lebih lama lagi. Nah itu mungkin bisa jadi kelemahan salah satu metode pengiriman LCL. Ada sebuah prosedur LCL, yang pertama adalah muatan dari beberapa pengirim atau shipper yang akan dikirim ke berbagai consignee  diterima oleh carrier. Next nya adalah, Carrier akan mengurusi proses stuffing muatan ke dalam peti kemas dengan biaya dari carrier. Selanjutnya carrier memuat petikemas yang sudah diisi oleh si pengirim atau shipper dan boleh juga oleh shipper tunggal ke atas kapal. Setelah tibah pada pelabuhan tujuan, petikemas tadi yang sudah dibongkar dari kapal, dibawa oleh pelayaran untuk dilakukan stripping. Kesimpulan Nah, semoga penjelasan diatas dapat membantu Anda untuk memahami tentang pengertian dari FCL ya. Terimakasih. Informasi lebih lanjut untuk software oaktree bisa didapatkan disini ya.

Pengertian FCL : Penjelasannya Dalam Ekspedisi Barang Read More »

format penulisan alamat tujuan

Format Alamat Pengiriman : Penulisan Alamat Paket Yang Benar

Format alamat pengiriman – Saat ini di zaman yang serba digital dan modern ini kebanyakan dari kita mengirim paket menggunakan jasa kurir ataupun ekspedisi entah itu cargo atau instant ataupun yang lain. Pernah gak kalian memperhatikan sesuatu yang penting dalam sebuah pengiriman? Terpikirkan sesuatu? yap benar sekali yang paling penting adalah format alamat pengiriman, bayangkan Anda menuliskannya dengan tidak benar, apakah barang akan sampai ke tujuan? mungkin sampai tapi akan sangat membingungkan bagi petugas pengirimnya karena Anda tidak menuliskannya dengan benar. Pas banget dalam artikel ini, kita akan coba membagikan bagaimana format alamat pengiriman yang benar dalam sebuah paket? Simak artikelnya ya. Hal Penting Dalam Menulis Alamat Pengiriman Sebenarnya alamat informasi pada sebuah paket adalah hal yang sederhana, namun masih banyak orang yang lupa akan hal ini entah itu karena tidak tahu ataupun karena lupa untuk menuliskannya. Nah makanya coba simak penulisan yang benarnya dibawah ini : Nama Penerima Dan Pengirim Yang pertama dan utama jelas yang harus ada dalam sebuah alamat tujuan paket adalah nama penerima sekaligus nama pengirim, jangan nama mantan ya nanti malah diantar ke masa lalu. Hahaha. Tujuannya ada nama pengirim dan penerima adalah untuk membantu kurir dalam mengantarkan barangnya. Tuliskan namanya dengan jelas dan lengkap sesuai dengan yang ada pada kartu identitas entah itu KTP, SIM, atau Paspor. Anda bisa menyematkan nama panggilan seperti “Bang Hose” dan lainnya. Kadang tetangga ada yang tidak tau nama aslinya, tetapi malah kenal dengan nama sapaan penerima. Kadang memang ada kasus seperti ini. Selain nama penerima Kalian juga harus menuliskan nama pengirim dengan lengkap dan jelas. Informasi ini penting karena pihak kurir akan menghubungi Anda jika pihak terkait tidak bisa dikonfirmasi. Penerima juga bisa mengenali pengirim paket tersebut. Sehingga mereka tidak akan kaget ketika menerima paket kiriman dari Anda. Alamat Penerima Dan Pengirim Jangan tuliskan alamat palsu, nanti malah abang kurirnya nyanyi dijalan. Tulislah alamat paket barang yang benar dengan memperhatikan format berikut : Nama jalan tempat tinggal, gang lengkap dengan nomor-nya beserta RT dan RW (jika ada) Nomor rumah (jika ada) Nama desa atau kelurahan atau nama dusun, kecamatan, kota serta provinsinya. Kode pos perlu ya, Patokan tertentu yang bisa memudahkan kurir mengantarkan paket Anda Negara tujuan jika Anda mengirimkan paket ke luar negeri Pastikan semua alamat di atas tertulis dengan benar dan lengkap. Semakin lengkap semakin baik karena akan memudahkan jasa pengiriman, kurir, dan penerima nantinya. Pastikan juga tulisannya bisa dibaca ya, karena Anda sedang tidak berobat alias bukan tulisan dokter. Hahaha. Nomor Telepon Terakhir kasih nomor telepon Anda, nomor yang bisa dihubungi ya. Pastikan nomornya aktif. Baca Juga : Ekspedisi Logistik : Pengertian dan Penjelasan Lengkapnya Contoh Format Alamat Pengiriman Tujuan Paket Jika Kalian semua masih bingung, coba lihatlah contoh form pengiriman barang yang ada di bawah ini. Penerima: Muhamad Safrudin (Mas Udin) Jl. Senayan III No. 24 RT/RW 11/05, Kec. Kaliurang, Kota Sleman, 13301. (08123455XXXX) Pengirim: John Doe (Pak Doe) Jl. Cimahi Bersatu I No. 120 RT/RW 02/02 (Seberang gereja GKI), Kec. Cibatur, Bandung Barat, 16670. (085112299XXXX) Peletakkan penulisan informasi penerima dan pengirim tidak boleh sejajar. Format penerima harus berada di sisi atas bagian kiri sedangkan informasi pengirim letaknya di kanan pojok bawah.

Format Alamat Pengiriman : Penulisan Alamat Paket Yang Benar Read More »

jenis dokumen barang

Jenis Dokumen Barang: Kenali Dokumen Pengiriman Barang

Jenis dokumen barang, untuk menunjang sebuah kelancaran pengiriman barang, dokumen menjadi sesuatu dalam pengiriman yang menjadi penting agar memudahkan dalam proses administrasi. Nah, tahukah Anda ternyata ada cukup banyak dokumen yang diterbitkan dalam proses pengiriman barang. Apa saja itu? mari kita coba bahas satu per satu ya. Berikut adalah jenis dokumen yang perlu Anda kettahui ketika melakukan sebuah pengiriman barang. Baca Juga : Pengiriman Barang Via Udara : Syarat dan Ketentuannya Shipping Intruction (SI) Dokumen ini sebagai bukti sekaligus intruksi dari pengirim kepada perusahaan ekspedisi cargo untuk melakukan pengiriman barang. Dokumen ini berisi detail pengiriman, seperti : nama pengirim dan penerima, alamat pengirim dan penerima, jumlah koli, dan jenis barang. Packing List Dokumen ini adalah informasi terkait dengan data barang yang dikirimkan, meliputi jenis barang, jumlah barang, dan ukuran barang itu sendiri. Invoice Dokumen ini memuat tagihan yang harus dibayarkan oleh pengirim kepada perusahaan ekspedisi cargo. Dalam dokumen ini, memuat berat barang, asuransi, tarif per kg, dan total biaya yang harus dibayarkan. Dokumen invoice berisi tagihan yang harus dibayarkan oleh pengirim kepada perusahaan ekspedisi cargo. Dalam sebuah dokumen ini berisi tentang berat barang, asuransi, tarif per kg, dan total biaya harus dibayarkan. Airwaybill Airwaybill adalah surat jalan yang disediakan oleh perusahaan jasa ekspedisi cargo. Airwaybill pada Himeji Express difungsikan sebagai resi pengiriman yang memuat data, seperti : nomor resi, data pengirim, data penerima, berat barang, tarif per kg, tanggal transaksi, tanda tangan pengirim, tanda tangan penerima, dan tanda tangan admin pengiriman. Dokumen-dokumen di atas, selalu dibutuhkan saat pengiriman paket berupa barang maupun dokumen. Namun, Himeji Express hanya melayani paket, tidak melayani pengiriman dokumen. Himeji Express melayani ekspedisi Surabaya, Jakarta, Makassar, Bandung, Denpasar, dan kota-kota besar di berbagai daerah di Indonesia. Baca Juga : Ketahui Tentang Ekspedisi Udara, Jenis Pengiriman Favorit Kesimpulan Bagaimana, apakah Anda sudah lumayan paham tentang penjelasan dari jenis pengiriman dokumen diatas? Nah, semua hal diatas terkait dengan dokumen bisa dilakukan dengan mudah menggunakan software oaktreee. Oaktree memudahkan semua divisi mulai dari operasional, maketing sampai dengan finance accounting. Hal hal diatas bisa menjadi masalah ketika tidak terselesaikan dengan baik, karena yang terjadi bisa miss komunikasi antar sesama divisi. Dan bila mana hal ini terjadi maka akan menjadikan sebuah masalah bagi perusahaan.

Jenis Dokumen Barang: Kenali Dokumen Pengiriman Barang Read More »

ekspedisi udara

Ketahui Tentang Ekspedisi Udara, Jenis Pengiriman Favorit

Untuk sekarang ini ekspedisi udara apakah menjadi sesuatu yang paling favorit untuk digunakan? Kenyataan bahwa ekspedisi udara memang paling bisa diandalkan karena barang akan sampai dengan estimasi 1 – 2 hari sampai ke tujuan. 1 – 2 hari ini untuk pengiriman dengan lokasi yang jauh ya. Pada dasarnya customer akan menggunakan cargo udara untuk melakukan pengiriman barang penting, selain itu karena faktor jarak ya biasanya, misal dari jakarta ingin mengirim ke papua, maka perlu pengiriman dengan ekspedisi udara agar bisa sampai dengan cepat. Kita ambil sebuah perumpamaan ya misalnya dari Jakarta ke Timika Papua jika menggunakan cargo udara, maka akan memakan waktu lebih singkat yaitu 4-5 hari saja, dibanding menggunakan kapal cepat pelni yang membutuhkan waktu pengiriman hingga 14 hari. Faktor inilah yang membuat kebutuhan akan pengiriman barang melalui jalur udara terus meningkat setiap tahunnya yang diiringi juga perkembangan digital yang pesat. Walaupun biaya pengiriman menggunakan ekspedisi udara (Cargo Express) cukup tinggi dibanding pengiriman cargo melalui darat atau laut (Cargo Reguler), Namun hal ini masih sering dinikmati oleh beberapa kalangan masyarakat Indonesia khususnya menengah ke atas. Kira kira apa kelebihan menggunakan jalur udara dalam sebuah ekspedisi? Kelebihan Menggunakan Ekspedisi Udara Waktu lebih cepat Pengiriman barang via udara, sudah pasti akan lebih cepat dan tidak memakan waktu berhari – hari untuk sampai ke alamat tujuan. Namun hal itu disesuaikan juga dengan jarak tempuh pengiriman ke daerah tersebut. Untuk Anda yang akan mengirimkan barang ke lokasi yang jauh tapi perlu waktu cepat untuk sampai ke tujuan, maka dapat menggunakan layanan ini sebagai solusi. Pengiriman Aman Dengan keamanan yang lebih ketat, membuat pengiriman dengan cargo udara menjadi lebih aman karena saat hendak terbang dan mendarat setiap barang selalu dicek oleh pihak bandara. Fasilitas Pengiriman Ekspedisi melalui udara akan mendapatkan fasilitas seperti pengamanan yang double, packing gratis sampai dengan asuransi untuk barang – barang yang beharga. Kesimpulan Untuk saat – saat ini pengiriman dengan menggunakan udara memang sangat banyak digunakan, karena berbagai kelebihannya. Pastikan kalian memilih layanan yang tepat dan berguna untuk kebutuhan bisnis.

Ketahui Tentang Ekspedisi Udara, Jenis Pengiriman Favorit Read More »

pengiriman barang via udara

Pengiriman Barang Via Udara : Syarat dan Ketentuannya

Pengiriman barang via udara menjadi sesuatu hal yang harus dilakukan apabila Anda menginginkan pengiriman yang cepat. Untuk saat ini, pengiriman via udara menjadi hal yang sudah tidak asing lagi. Jasa pengiriman udara sangatlah penting karena akan mempercepat yang namanya proses distribusi produk ke berbagai daerah di seluruh Indonesia, bisa juga ke mancanegara. Akan tetapi untuk pengiriman udara sendiri tidak dapat menerima seluruh barang. Jadi hanya beberapa produk saja yang bisa dikirim via udara. Sekarang mari kita akan coba bahas bareng – bareng tentang jenis pengiriman barang dengan cargo udara, karena dengan Anda mengetahui hal tersebut, Anda akan dapat dengan mudah untuk memilih kebutuhan yang tepat untuk pengiriman barang via udara. Baca Juga : Sistem Forwarding Indonesia : Maximalkan Bisnis Dengan Oaktree Berikut Adalah Jenis PengirimanBarang via Udara Cargo Umum Jenis pengiriman barang ini merupakan yang biasa tersedia pada berbagai perusahaan express. Benda yang dapat Anda kirim pada kategori ini adalah yang tidak mudah busuk, layu, rusak serta tidak membutuhkan penanganan khusus. Walaupun seperti itu untuk packing jenis umum ini harus juga diperhatikan dengan detail. Karena pihak pengiriman berhak menolak barang Anda jika packing awalnya tidak rapi. Karena barang di dalamnya memiliki risiko rusak yang tinggi. Selain itu terdapat berbagai peraturan dan ketentuan lain yang harus Anda penuhi. Syarat dan ketentuan ini bisa Anda cek ke cabang perusahaan pengiriman terdekat dari kediaman masing-masing. Cargo Khusus Ada barang yang mana tidak tergolong pada cargo umum untuk kategori ini. Karena barang – barang ini memerlukan yang namanya perlakuan ekstra, dalam pengirimannya pun tidak boleh sembarangan harus dilakukan dengan professional ya. Haganya memang lumayan untuk cargo khusus, karena ya itu tadi pengirimannya perlu konsentrasi lebih. Barang Berbahaya Selain dua jenis barang sebelumnya, ternyata cargo udara juga menyediakan pengiriman khusus untuk beberapa barang berbahaya. Adapun benda-benda yang tergolong pada kategori ini antara lain: Barang Mudah Mengurai ke Udara Anda bisa tahu cara pengiriman barang via udara untuk benda yang mudah mengurai. Biasanya benda ini berupa cairan atau gas seperti bahan-bahan kimia seperti hidrogen, butane dan lainnya. Pastinya Anda harus memakai peralatan khusus sebelum melakukan pengiriman. Pastikan semuanya aman agar tidak terjadi apa – apa ya. Barang Mudah Meledak Beberapa perusahaan pengiriman express memberikan pelayanan untuk explosive goods. Barang tersebut bisa dipakai untuk kebutuhan militer atau pun publik, tetapi dengan aturan yang ketat. Aturannya sesuai dengan ketentuan dalam negara tersebut, tergantung bagaimana kebijakan daerahnya masing – masing. Selebihnya benda-benda yang masuk pada kategori barang mudah meledak adalah peluru, bubuk mesiu, kembang api, cairan peledak dan lain-lain. Barang Mudah Terbakar Ada banyak barrang yang mudah terbakar dan hal ini juga harus mendapatkan perlakuan dan pengamanan khusus. Diantara benda – benda tersebut adalah cat, varnish, etanol dan lainnya. Benda Beracun dan Dapat Menyebabkan Penyakit Benda beracun yang sangat beresiko tinggi untuk membawa penyakit juga harus mendapatkan perlakuan khusus. Antara pihak perusahaan akan melakukan kerja sama dengan badan pemerintahan untuk memeriksa benda tersebut apakah aman untuk dibawa atau tidak. Benda Berbahaya Lainnya Beberapa barang kimia yang mudah mengurai di udara dapat menyebabkan efek samping pada manusia seperti mual, pusing bahkan keracunan. Dan hal ini sangatlah berbahaya untuk keselamatan orang yang berada di dekatnya. Barang tersebut sangat diharuskan untuk menggunakan packaging khusus agar isi didalamnya tidak mudah terekspos udara agar tidak menguap. Dalam hal ini langsung gunakanlah packing ekstra seperti bubble wrap dan peti kayu agar keamanannya semakin terjaga. Dengan mengetahui jenis barang apa saja yang bisa dikirim, Anda sekarang dapat dengan mudah untuk memilih jenis pengiriman barang via udara mana yang akan Anda pilih. Baca Juga : Expedited Shipping: Cek Pengertian dan Kelebihannya! Syarat dan Ketentuan Pengiriman Barang via Udara Barang yang dikirim bukan termasuk kedalam barang yang membahayakan atau barang berbahaya (petasan, gas, kembang api, aki, cairan kimia, oli dan barang sejenis lainnya) jikapun harus mengirim, syarat dan ketentuan haruslah jelas seperti penjelasan diatas Untuk Berat minimal pengiriman via udara adalah 20Kg Untuk Ukuran barang yang sudah terpacking tidak boleh lebih dari ukuran pintu pesawat, yaitu tinggi 80 Cm x lebar 100 Cm Satu Surat Muatan Udara berat maximalnya adalah 250Kg, apabila melebihi berat ketentuan max pengiriman udara, maka akan dikenakan biaya tambahan atau surcharge yang besarnya akan disesuaikan dengan masing-masing maskapai yang digunakan, sesuai dengan kebijakan perusahaan juga. Untuk pengiriman baterai atau aki kering dikenakan biaya shipdeck yang besarnya ditentukan sesuai dengan maskapai yang akan digunakan Untuk satu unit atau koli yang melebihi berat 50kg/kgv wajib dibuatkan spider, yang biayanya ditentukan dari besarnya barang yang dikirim Pengiriman barang via udara memiliki tarif yang tergolong lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan layanan pengiriman jalur darat dan laut. Hal ini karena kecepatan waktu yang ditawarkan dalam layanan ini. Semoga artikel ini dapat kita pelajari bersama – sama ya,

Pengiriman Barang Via Udara : Syarat dan Ketentuannya Read More »

Scroll to Top