Oaktree Blog

Logistik

Drop Point Kemudahan Layanan Pengiriman Barang di Indonesia

Drop Point Artinya Titik Lokasi Pengambilan Barang

Drop point, juga dikenal sebagai titik pengambilan barang atau titik penjemputan barang, adalah lokasi di mana seseorang dapat mengirim atau menerima paket atau barang tanpa harus ke kantor pos atau mengandalkan kurir untuk mengantarkannya ke alamat tujuan. Layanan droppoint ini semakin populer di Indonesia karena memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk mengambil atau mengirim barang dengan lebih cepat, mudah, dan efisien. Cara Kerja Drop Point Drop point adalah lokasi yang disediakan oleh perusahaan pengiriman barang, toko online, atau pihak ketiga lainnya yang bekerja sama dengan perusahaan pengiriman barang. Pelanggan dapat memilih lokasi droppoint yang paling dekat dengan tempat tinggal atau kantor. Setelah pelanggan memilih layanan droppoint saat melakukan pemesanan barang atau paket, perusahaan pengiriman akan mengirimkan barang tersebut ke lokasi drop point yang telah dipilih oleh pelanggan. Pelanggan kemudian akan diberikan nomor resi pengiriman dan kode unik untuk mengambil barang di lokasi droppoint. Saat mengambil barang, pelanggan harus menunjukkan nomor resi pengiriman dan kode unik tersebut untuk memastikan bahwa barang yang diambil adalah barang yang sesuai dengan pesanan Anda. Keuntungan Menggunakan Drop Point Kemudahan dalam mengambil barang: Droppoint memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk mengambil barang di lokasi yang paling dekat dengan tempat tinggal atau kantor Anda. Pelanggan tidak perlu menunggu kurir datang ke rumah atau kantor Anda. Keamanan barang: Dalam beberapa kasus, barang dapat hilang atau rusak saat dikirimkan melalui kurir. Dengan menggunakan droppoint, pelanggan dapat memastikan bahwa barang Anda aman dan tersimpan dengan baik di lokasi yang aman. Efisiensi waktu: Pengiriman melalui droppoint dapat lebih cepat daripada pengiriman ke alamat tujuan karena kurir dapat mengirimkan barang ke droppoint yang terdekat dengan alamat pelanggan dan pelanggan dapat mengambil barang dengan cepat di lokasi droppoint. Biaya pengiriman yang lebih murah: Beberapa perusahaan pengiriman barang menawarkan biaya pengiriman yang lebih murah untuk layanan droppoint daripada pengiriman ke alamat tujuan. Daftar Layanan DropPoint di Indonesia Berikut adalah beberapa perusahaan pengiriman barang yang menyediakan layanan drop point di Indonesia: JNE Pos Indonesia Wahana J&T Express AnterAja SiCepat Ninja Van GO-SEND GrabExpress DHL Demikianlah informasi tentang drop point, cara kerjanya, keuntungannya, dan daftar layanan droppoint di Indonesia. Dengan menggunakan layanan droppoint, pelanggan dapat menghemat waktu, biaya, dan memastikan keamanan barang yang dikirimkan.

Drop Point Artinya Titik Lokasi Pengambilan Barang Read More »

Manifest Serah Artinya Dalam Pengiriman POS Indonesia

Manifest Serah Artinya Dalam Pengiriman POS Indonesia

Dalam proses pengiriman pos, manifest serah memiliki peran yang sangat penting karena menjadi dasar bagi kantor pos atau agen pos untuk melakukan pengiriman barang. Manifestserah digunakan sebagai alat verifikasi untuk memastikan bahwa jumlah barang yang diserahkan oleh POS Indonesia sesuai dengan jumlah yang diterima oleh kantor pos atau agen pos. Arti Manifest Serah Dalam Status Pengiriman POS Manifest serah adalah dokumen penting dalam proses pengiriman pos di Indonesia. Manifest serah digunakan untuk menyatakan daftar kiriman pos yang telah diserahkan oleh POS Indonesia ke kantor pos atau agen pos yang akan melakukan pengiriman. Manifest serah berisi informasi tentang kiriman pos, termasuk jumlah dan jenis barang, tujuan pengiriman, dan nomor pengiriman. Setelah manifestserah diterima oleh kantor pos atau agen pos, kiriman pos kemudian akan dikumpulkan dan diurutkan sesuai dengan tujuannya. Kiriman pos kemudian akan dikirim ke lokasi tujuan menggunakan berbagai jenis layanan pengiriman pos yang tersedia. Informasi yang Tercantum Dalam Manifest Serah Adapun informasi yang harus tercantum dalam manifestserah adalah sebagai berikut: Nama POS Indonesia asal yang mengirimkan barang Tanggal dan waktu pengiriman Nomor pengiriman atau nomor resi POS Indonesia Nama dan alamat, kode pos penerima Berat barang yang dikirimkan Jenis layanan pengiriman pos yang dipilih Biaya pengiriman pos Tujuan pengiriman Manifest serah dapat disusun dalam format yang berbeda, tergantung pada kebutuhan dan persyaratan kantor pos atau agen pos yang menerima pengiriman. Namun, umumnya format manifestserah yang digunakan adalah format berkas elektronik yang dapat disimpan dan diakses dengan mudah. Penting untuk diingat bahwa manifestserah harus diserahkan oleh POS Indonesia sebelum kiriman pos dikirimkan ke kantor pos atau agen pos. Hal ini dilakukan untuk memudahkan proses verifikasi dan pengiriman barang. Jika manifestserah tidak diserahkan dengan benar, hal ini dapat mengakibatkan keterlambatan dalam pengiriman barang atau bahkan kerugian bagi POS Indonesia dan pelanggan. Selain itu, POS Indonesia juga harus memastikan bahwa informasi yang tercantum dalam manifestserah akurat dan sesuai dengan barang yang dikirimkan. Jika terdapat kesalahan dalam informasi yang tercantum dalam manifestserah, hal ini dapat menyebabkan kesalahan dalam pengiriman barang, seperti pengiriman ke alamat yang salah atau kehilangan barang. Oleh karena itu, penting bagi POS Indonesia untuk melakukan verifikasi yang cermat sebelum menyusun manifestserah. POS Indonesia juga harus memastikan bahwa barang yang dikirimkan telah diikat dengan benar dan sesuai dengan persyaratan kantor pos atau agen pos. Kesimpulan Dalam kesimpulannya, manifestserah adalah dokumen penting dalam proses pengiriman pos di Indonesia. Manifest serah berisi informasi tentang kiriman pos, termasuk jumlah dan jenis barang, tujuan pengiriman, dan nomor pengiriman. Manifestserah harus diserahkan oleh POS Indonesia sebelum kiriman pos dikirimkan ke kantor pos atau agen pos. Penting bagi POS Indonesia untuk memastikan informasi yang tercantum dalam manifest serah akurat dan sesuai dengan barang yang dikirimkan untuk memudahkan proses pengiriman pos dan meminimalkan risiko kesalahan.

Manifest Serah Artinya Dalam Pengiriman POS Indonesia Read More »

Pada Formulir Pengiriman Barang Nama Pengirim dan Penerima Ditulis Dengan

Penulisan Pada Formulir Pengiriman Barang

Formulir pengiriman barang adalah dokumen yang digunakan untuk mengirimkan barang dari satu tempat ke tempat lain. Saat mengisi formulir pengiriman barang, penulisan pada formulir pengiriman barang nama pengirim dan penerima harus dituliskan dengan huruf kapital yang benar dan jelas. Penulisan Pada Formulir Pengiriman Barang Untuk Nama Pengirim Nama pengirim harus dituliskan dengan lengkap dan jelas, termasuk nama depan dan belakang, serta alamat  pengiriman yang lengkap. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa barang yang dikirimkan sampai ke tempat yang dituju dengan tepat. Selain itu, nama pengirim yang tertera pada formulir pengiriman barang juga digunakan sebagai referensi jika terjadi masalah pada pengiriman barang. Jika terjadi kesalahan atau masalah pada pengiriman barang, kurir atau pihak yang bertanggung jawab akan menghubungi pengirim menggunakan informasi yang tertera pada formulir pengiriman barang. Penulisan Pada Formulir Pengiriman Barang Untuk Nama Penerima Nama penerima juga harus dituliskan dengan benar dan jelas pada formulir pengiriman barang. Hal ini penting agar barang yang dikirimkan sampai ke tangan penerima dengan tepat dan tidak terjadi kesalahan pengiriman. Selain itu, nama penerima juga digunakan sebagai referensi untuk kurir atau pihak yang bertanggung jawab dalam mengirimkan barang. Jika terjadi masalah pada pengiriman barang, penerima dapat dihubungi untuk memberikan informasi lebih lanjut atau memastikan bahwa barang dikirimkan ke alamat yang tepat. Cara Mengisi Formulir Pengiriman Barang Berikut adalah cara mengisi formulir pengiriman barang untuk nama pengirim dan penerima: Nama Pengirim: a. Tuliskan nama lengkap pengirim pada kolom yang disediakan. b. Pastikan nama pengirim ditulis dengan benar dan jelas. c. Jangan lupa untuk mencantumkan alamat lengkap pengirim, termasuk kode pos dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Nama Penerima: a. Tuliskan nama lengkap penerima pada kolom yang disediakan. b. Pastikan nama penerima ditulis dengan benar dan jelas. c. Jangan lupa untuk mencantumkan alamat lengkap penerima, termasuk kode pos dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Penting untuk memastikan bahwa nama pengirim dan penerima ditulis dengan benar dan jelas, sehingga kurir atau pihak yang bertanggung jawab dalam pengiriman barang dapat mengetahui dengan tepat siapa pengirim dan penerima barang tersebut. Jika terjadi kesalahan dalam pengisian formulir pengiriman barang, barang bisa saja tidak sampai ke tujuan dengan tepat atau bahkan hilang. Oleh karena itu, pastikan untuk mengisi formulir pengiriman barang dengan hati-hati dan cermat. Kesimpulan Dalam mengisi formulir pengiriman barang, penulisan pada formulir pengiriman barang nama pengirim dan penerima adalah informasi penting yang harus dituliskan dengan benar dan jelas. Ini penting untuk memastikan bahwa barang yang dikirimkan sampai ke tempat yang dituju dengan tepat dan tidak terjadi kesalahan pengiriman. Oleh karena itu, pastikan untuk mengecek dan memastikan bahwa nama pengirim dan penerima ditulis dengan benar dan lengkap sebelum mengirimkan barang.

Penulisan Pada Formulir Pengiriman Barang Read More »

Perbedaan Distribusi Langsung dan Tidak Langsung

Perbedaan Distribusi Langsung dan Tidak Langsung

Dalam bisnis, perbedaan distribusi langsung dan tidak langsung mengacu pada cara produk atau layanan dipasarkan dan dijual kepada pelanggan. Distribusi langsung adalah ketika produsen atau penyedia layanan menjual produk mereka langsung kepada konsumen akhir, sedangkan distribusi tidak langsung melibatkan penggunaan perantara seperti distributor atau pengecer untuk memasarkan dan menjual produk tersebut. Perbedaan Distribusi Langsung dan Tidak Langsung: Mana yang Lebih Cocok untuk Bisnis Anda? Berikut adalah beberapa perbedaan antara distribusi langsung dan tidak langsung: Pengendalian Stok Dalam distribusi langsung, produsen memiliki kendali penuh atas stok mereka, termasuk jumlah dan waktu pemesanan, penyimpanan, dan pengiriman. Namun, dalam distribusi tidak langsung, perantara seperti distributor atau pengecer bertanggung jawab untuk memesan, menyimpan, dan mengirim stok produk. Ini membuat pengendalian stok menjadi lebih sulit bagi produsen. Biaya Distribusi langsung memiliki biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan distribusi tidak langsung karena produsen tidak perlu membayar margin keuntungan kepada perantara. Dalam distribusi tidak langsung, biaya untuk distribusi dan penjualan bisa menjadi lebih tinggi karena perantara tersebut menambahkan margin keuntungan mereka ke harga jual produk. Hubungan Pelanggan Dalam distribusi langsung, produsen memiliki hubungan langsung dengan pelanggan akhir, yang memungkinkan mereka untuk mendapatkan umpan balik langsung dari pelanggan dan memperbaiki produk mereka sesuai kebutuhan pelanggan. Namun, dalam distribusi tidak langsung, hubungan antara produsen dan pelanggan akhir menjadi lebih sulit karena ada perantara di antara keduanya. Kontrol Merek Dalam distribusi langsung, produsen memiliki kendali penuh atas merek mereka dan bagaimana merek tersebut diposisikan di pasar. Namun, dalam distribusi tidak langsung, perantara dapat mempengaruhi cara merek tersebut diposisikan dan dipromosikan, yang dapat memengaruhi persepsi pelanggan tentang merek. Skala Bisnis Distribusi langsung cenderung lebih cocok untuk bisnis kecil yang ingin mempertahankan kendali penuh atas operasi mereka dan membangun hubungan langsung dengan pelanggan. Namun, distribusi tidak langsung lebih cocok untuk bisnis yang lebih besar yang ingin memperluas jangkauan mereka dan mencapai lebih banyak pelanggan melalui perantara. Dalam memilih antara distribusi langsung atau tidak langsung, produsen harus mempertimbangkan kebutuhan bisnis mereka, biaya, pengendalian merek, dan faktor-faktor lain yang berkaitan dengan pasar mereka. Dalam beberapa kasus, kombinasi antara distribusi langsung dan tidak langsung dapat menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan jangkauan dan mengoptimalkan keuntungan.

Perbedaan Distribusi Langsung dan Tidak Langsung Read More »

Kesalahan Kode Pengiriman TLC, Ini Maksudnya!

Kesalahan Kode Pengiriman TLC, Ini Maksudnya!

Kesalahan dalam penulisan kode pengiriman TLC dapat berdampak pada proses pengiriman barang, baik itu dalam pengiriman udara atau pengiriman darat. Apa itu Kode Pengiriman TLC? Kode pengiriman TLC atau Three Letter Code adalah serangkaian tiga huruf yang digunakan untuk mengidentifikasi dan membedakan antara satu bandara dengan bandara lainnya di seluruh dunia. Kode ini dikembangkan oleh International Air Transport Association (IATA) dan biasanya tercetak pada tiket pesawat, tag bagasi, serta label pengiriman barang. Namun, meskipun kode ini sudah menjadi standar internasional, masih sering terjadi kesalahan dalam penulisan kode pengiriman Three Letter Code. Dampak Kesalahan Dalam Penulisan Kode Pengiriman TLC Berikut adalah beberapa dampak dari kesalahan dalam penulisan kode pengiriman TLC: Pengiriman barang tertunda atau tidak terkirim: Kesalahan dalam penulisan kode pengiriman Three Letter Code dapat mengakibatkan pengiriman barang tertunda atau bahkan tidak terkirim sama sekali. Hal ini bisa terjadi jika petugas pengiriman atau maskapai penerbangan mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi dan memproses tujuan pengiriman barang. Biaya tambahan yang tidak diperlukan: Kesalahan dalam penulisan kode pengiriman Three Letter Code juga dapat menyebabkan biaya tambahan yang tidak diperlukan, seperti biaya pengiriman ulang atau biaya administrasi yang tinggi. Hal ini bisa terjadi jika pengirim atau penerima barang harus menghubungi penyedia layanan pengiriman untuk mengoreksi kesalahan kode pengiriman Three Letter Code. Kehilangan barang: Kesalahan dalam penulisan kode pengiriman Three Letter Code dapat menyebabkan kehilangan barang jika barang tersebut tidak dapat diidentifikasi atau ditemukan oleh petugas pengiriman. Kehilangan barang dapat mengakibatkan kerugian finansial dan kerugian reputasi bagi pengirim atau penerima barang. Untuk menghindari kesalahan dalam penulisan kode pengiriman TLC, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain: Memeriksa kembali kode pengiriman TLC sebelum melakukan pengiriman: Pastikan bahwa kode pengiriman TLC yang ditulis sudah benar dan sesuai dengan tujuan pengiriman barang. Menghindari penggunaan singkatan atau slang: Hindari penggunaan singkatan atau slang yang tidak umum dalam penulisan kode pengiriman Three Letter Code, karena hal ini dapat membingungkan petugas pengiriman atau maskapai penerbangan. Memastikan kesesuaian kode pengiriman TLC dengan tujuan pengiriman: Pastikan bahwa kode pengiriman TLC yang ditulis sesuai dengan tujuan pengiriman barang, termasuk nama bandara atau kota tujuan. Menggunakan sumber yang terpercaya: Pastikan bahwa sumber informasi tentang kode pengiriman Three Letter Code yang digunakan terpercaya dan akurat, seperti website resmi maskapai penerbangan atau penyedia layanan pengiriman. Kesimpulan Dalam kesimpulannya, kesalahan dalam penulisan kode pengiriman TLC dapat berdampak pada proses pengiriman barang, baik itu dalam pengiriman udara atau pengiriman darat. Oleh karena itu, perlu diperhatikan untuk selalu memeriksa kembali kode pengiriman Three Letter Code sebelum melakukan pengiriman.

Kesalahan Kode Pengiriman TLC, Ini Maksudnya! Read More »

CBM Artinya Satuan Pengukuran Volume dalam Pengiriman

CBM Artinya Satuan Pengukuran Volume dalam Pengiriman

CBM biasanya digunakan dalam berbagai jenis pengiriman barang, terutama barang yang dikirim dalam kemasan berbentuk kotak atau peti kemas. Dalam hal ini, CBM digunakan untuk menghitung volume barang yang akan dikirim, sehingga biaya pengiriman dapat dihitung secara akurat. Lalu apa itu CBM Artinya? CBM Artinya CBM artinya merupakan singkatan dari Cubic Meter atau meter kubik dalam bahasa Indonesia. Meter kubik sendiri adalah satuan pengukuran volume yang digunakan dalam sistem metrik atau SI, yang setara dengan kubik satu meter. Kepanjangan CBM Kepanjangan dari CBM sendiri adalah sebagai berikut: CBM: Cubic Meter (Bahasa Inggris) MK: Meter Kubik (Bahasa Indonesia) Dalam penggunaannya, pengiriman barang sering kali dikenakan biaya berdasarkan berat dan volume barang yang dikirimkan, dan CBM menjadi sangat penting untuk menghitung volume barang yang akan dikirimkan. Oleh karena itu, penggunaan CBM menjadi sangat umum dalam logistik dan pengiriman barang. Cara Menghitung CBM dari Suatu Barang Dalam prakteknya, untuk menghitung CBM, panjang, lebar, dan tinggi dari barang akan diukur dalam meter, dan kemudian dikalikan bersama-sama untuk mendapatkan volume total dalam meter kubik. Misalnya, jika suatu barang memiliki panjang 2 meter, lebar 1 meter, dan tinggi 1 meter, maka volumenya akan menjadi 2 x 1 x 1 = 2 meter kubik atau 2 CBM. CBM juga sering digunakan dalam industri perkapalan dan petrokimia, di mana pengiriman bahan baku atau produk akhir dilakukan dalam jumlah besar. Dalam industri perkapalan, CBM digunakan untuk menghitung kapasitas muatan kapal atau tongkang, sedangkan dalam industri petrokimia, CBM digunakan untuk menghitung volume cairan atau gas yang dihasilkan atau digunakan dalam proses produksi. Selain CBM, ada beberapa satuan pengukuran volume lainnya yang juga umum digunakan dalam sistem metrik atau SI, seperti liter, hektoliter, dan kiloliter. Namun, CBM lebih sering digunakan dalam pengiriman barang dalam jumlah besar karena dapat memberikan informasi yang lebih akurat tentang volume total barang yang akan dikirimkan. Penggunaan CBM artinya dalam pengiriman barang juga dapat membantu mengurangi risiko kelebihan muatan dan biaya tambahan yang terkait dengan pengiriman. Sebagai contoh, jika sebuah kontainer memiliki kapasitas maksimum 20 CBM, maka pengirim barang dapat menghitung volume barang yang akan dikirim dan memilih kontainer yang tepat untuk memaksimalkan kapasitas muatan dan menghindari biaya tambahan yang tidak perlu. Jadi 1 CBM Artinya Berapa m³? Satu CBM (Cubic Meter) setara dengan satu meter kubik atau 1000 liter. Dalam sistem metrik atau SI, 1 meter kubik (m³) adalah satuan dasar untuk volume, dan setara dengan volume sebuah kubus dengan panjang sisi satu meter. Dengan demikian, 1 CBM (Cubic Meter) setara dengan 1 meter kubik (m³), sehingga 1 CBM = 1 m³. Oleh karena itu, jika kita ingin mengubah satuan CBM ke meter kubik atau sebaliknya, kita dapat mengalikan atau membagi jumlah yang diinginkan dengan faktor konversi 1. Sebagai contoh, jika kita ingin mengkonversi 5 CBM ke meter kubik, kita dapat mengalikan 5 dengan faktor konversi 1, sehingga hasilnya adalah 5 m³. Sebaliknya, jika kita ingin mengkonversi 8 m³ ke CBM, kita dapat membagi 8 dengan faktor konversi 1, sehingga hasilnya adalah 8 CBM. Dalam prakteknya, penggunaan CBM lebih umum dalam industri logistik dan pengiriman barang, sedangkan penggunaan meter kubik lebih umum dalam aplikasi teknis, seperti dalam perhitungan volume tangki penyimpanan, volume material dalam konstruksi bangunan, dan sebagainya. Dalam kesimpulannya, 1 CBM setara dengan 1 meter kubik atau 1000 liter. Oleh karena itu, jika kita ingin mengkonversi satuan CBM ke meter kubik atau sebaliknya, kita hanya perlu mengalikan atau membagi dengan faktor konversi 1.

CBM Artinya Satuan Pengukuran Volume dalam Pengiriman Read More »

undername

Pengertian dan Penjelasan Tentang Undername

Dalam sebuah aktivitas forwarding, pasti ada yang namanya sebuah biaya. Nah dalam kesempatan ini kita akan coba membagikan penjelasan tentang Undername. Ada istilah undername dalam sebuah logistik. Apakah itu? Penasaran? simak penjelasannya dibawah Undername dalam logistik adalah sebuah konsep yang digunakan untuk mengurangi biaya logistik. Secara sederhana, undername adalah proses untuk menggabungkan dua atau lebih pengiriman ke satu pelanggan dengan satu biaya pengiriman. Dengan menggabungkan dua pengiriman atau lebih, biaya pengiriman dapat ditekan serendah mungkin. Metode undername menjadi semakin populer karena memungkinkan pelanggan untuk menghemat biaya. Ini memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan dua atau lebih produk di satu pengiriman dengan biaya pengiriman yang lebih murah daripada mengirimkan produk-produk tersebut secara terpisah. Ini juga membantu pedagang untuk mengirim beberapa produk secara bersamaan dengan biaya yang lebih rendah. Baca Juga : Ketahui Lebih Lanjut Tentang Surat Registrasi Pabean Undername sering digunakan oleh logisticians untuk mengurangi biaya pengiriman dan membuat proses lebih efisien. Ini juga memungkinkan logisticians untuk mengirim banyak paket ke pelanggan yang sama dengan biaya yang lebih rendah. Dalam beberapa kasus, undername juga dapat digunakan untuk mengurangi risiko pengiriman dengan membagi beban pengiriman antara beberapa pengirim. Undername juga memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan produk mereka lebih cepat. Ini dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan meningkatkan loyalitas mereka. Dengan menggabungkan dua atau lebih pengiriman, pengiriman akan lebih cepat dan lebih efisien. Ini juga membantu meminimalkan risiko pengiriman dengan membagi beban pengiriman antara beberapa pengirim. Baca Juga : Software Accounting Accurate Untuk Perusahaan Ekspor Undername juga mengurangi biaya manajemen logistik. Dengan menggabungkan dua atau lebih pengiriman, logisticians dapat mengurangi biaya manajemen mereka. Hal ini juga memungkinkan mereka untuk mengontrol pengiriman dengan lebih efisien dan meminimalkan waktu yang dibutuhkan untuk memproses pengiriman. Hal ini juga dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi logistik dan menurunkan biaya pengiriman. Ini juga memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan produk mereka lebih cepat dan membantu meningkatkan kepuasan pelanggan. Logisticians juga dapat mengontrol pengiriman dengan lebih efisien dan meminimalkan biaya manajemen mereka. Semoga informasi ini bermanfaat ya. 🙂

Pengertian dan Penjelasan Tentang Undername Read More »

pemberitahuan ekspor barang

Pemberitahuan Ekspor Barang : Pengertian & Penjelasan

Pengertian Pemberitahuan Ekspor Barang Pemberitahuan ekspor barang adalah dokumen yang digunakan untuk mengirimkan barang ke luar negeri. Dokumen ini penting untuk memastikan bahwa barang yang dikirim sesuai dengan hukum dan peraturan perdagangan internasional. Ini juga memungkinkan pemerintah untuk mengumpulkan data dan informasi tentang perdagangan internasional. Dokumen Pemberitahuan harus disediakan oleh pengirim barang. Ini dapat berupa kertas atau formulir online. Formulir online biasanya disediakan oleh pemerintah atau agen luar negeri. Formulir ini harus diisi dengan data berikut: • Keterangan pengirim barang, termasuk nama, alamat, dan rincian kontak. • Keterangan penerima barang, termasuk nama, alamat, dan rincian kontak. • Deskripsi barang yang dikirim, termasuk jumlah, berat, dan dimensi. • Nilai barang, termasuk harga jual dan harga beli. • Informasi tentang pengiriman, termasuk tipe transportasi dan jadwal. Selain informasi di atas, pemberitahuan dokumen juga harus menyertakan informasi tambahan, seperti nomor asuransi dan dokumen tambahan yang dapat diminta oleh pemerintah, seperti lisensi ekspor, surat jaminan, dan lain-lain. Pemberitahuan ekspor barang juga harus disertai dengan dokumen pendukung lainnya, seperti faktur, laporan keuangan, dan laporan ekspor. Ini penting untuk memastikan bahwa barang yang dikirim sesuai dengan hukum dan peraturan perdagangan internasional. Setelah dokumen ini diserahkan ke pemerintah, pengirim barang harus menunggu konfirmasi dari pemerintah sebelum barang dikirim. Setelah barang tiba di tujuan, pengirim harus menyelesaikan prosedur ekspor yang berlaku di negara tujuan. Pemberitahuan ekspor barang adalah bagian penting dari proses ekspor. Ini memastikan bahwa barang yang dikirim sesuai dengan hukum dan peraturan perdagangan internasional. Selain itu, dokumen ini juga memungkinkan pemerintah untuk mengumpulkan data dan informasi tentang perdagangan internasional. Baca Juga : Peluang Usaha Logistik Di Masa Kini, Simak Ulasannya Bagaimana Pemberitahuan Ekspor Barang Menjadi Efektif Untuk Perusahaan? Ada cara yang bisa membuat sebuah pemberitahuan ekspor barang menjadi efektif dan efisien. Bagaimana caranya? Caranya adalah dengan menggunakan software freight forwarding.Di masa kini untuk Anda yang ingin bisa bersaing dalam bisnis freight forwarding diperlukannya lah sebuah manajemen software yang dapat mengelola ini semua. Di Indonesia sendiri memang belumlah banyak, cuma untuk saat ini yang bisa menghandle segala kebutuhan adalah oaktree.id, Oaktree sendiri adalah freight forwarding management software yang menghandle kebutuhan logistik dari sisi Air Freight, Trucking Freight, Ocean Freight, dan Rail Freight. Segala yang berkaitan dengan lapangan bisa di tracking dengan mudah oleh oaktree. Tidak hanya itu segala yang berkaitan dengan marketing dan accounting juga terselesaikan dengan baik oleh oaktree, Cari informasi lebih lanjut tentang oaktree, sekarang.

Pemberitahuan Ekspor Barang : Pengertian & Penjelasan Read More »

peluang usaha logistik

Peluang Usaha Logistik Di Masa Kini, Simak Ulasannya

Peluang usaha logistik dimasa sekarang ini masih sangat terbuka untuk para pengusaha. Bukan tanpa alasan mengingat sekarang ini ekspor impor menjadi komoditas yang sering dilakukan antar negara atau dalam negara, Peluang Usaha Logistuk di Era Saat Ini Ketika dunia usaha berkembang dengan kemajuan teknologi, peluang usaha logistik semakin menarik. Logistik adalah proses mengelola aliran sumber daya yang memungkinkan suatu organisasi untuk mencapai tujuan mereka. Ini termasuk perencanaan, implementasi, dan kontrol dari pengiriman barang, jasa, dan informasi dari sumber ke konsumen. Logistik dapat mencakup proses yang sangat luas, mulai dari perencanaan, pengiriman, pengiriman, penyimpanan, pengemasan, pemuatan, dan banyak lagi. Karena logistik melibatkan begitu banyak elemen, ada banyak peluang usaha yang bisa dimanfaatkan. Salah satu yang paling populer adalah menjadi pemasok logistik. Pemasok logistik memungkinkan perusahaan untuk mengatur aliran barang atau layanan untuk memenuhi kebutuhan konsumen mereka. Ini termasuk pengelolaan gudang, pengiriman, pengemasan, pemuatan, pengiriman, dan penyimpanan. Sebagai pemasok logistik, Anda akan menyediakan layanan bagi perusahaan yang membutuhkan. Ini termasuk mengatur aliran produk dan layanan, memastikan bahwa semuanya tersedia tepat waktu, dan selalu memastikan bahwa pelanggan mendapatkan produk dan layanan yang mereka butuhkan. Selain itu, peluang usaha logistik juga dapat ditemukan dalam bidang jasa transportasi. Misalnya, sebagai bisnis logistik, Anda dapat menyediakan layanan angkutan untuk membantu perusahaan dengan mengirim produk mereka ke lokasi yang diinginkan. Ada banyak jenis transportasi yang bisa Anda gunakan, seperti truk, pesawat, mobil, feri, dan banyak lagi. Kemudahan logistik juga merupakan peluang usaha yang sangat menjanjikan. Ini termasuk mengatur aliran produk, layanan, dan informasi dari sumber ke konsumen, memastikan bahwa produk dan layanan tersedia tepat waktu, dan memastikan bahwa pelanggan mendapatkan produk dan layanan yang mereka butuhkan. Selain itu, peluang ini juga dapat ditemukan dalam penyediaan informasi. Ini termasuk menyediakan informasi penting mengenai pengiriman produk, perencanaan jadwal pengiriman, dan mengatur informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan. Tips Untuk Memenangkan Peluang Usaha Logistik Ada tips yang bisa Kami bagikan ke Anda untuk melakukan bisnis usaha logistik ini. Anda perlu menerimanya dengan pemikiran yang tenang. Apa tipsnya? Tipsnya adalah dengan menggunakan software logistik.Di masa kini untuk Anda yang ingin bisa bersaing dalam peluang usaha logistik diperlukannya lah sebuah manajemen software yang dapat mengelola ini semua. Di Indonesia sendiri memang belumlah banyak, cuma untuk saat ini yang bisa menghandle segala kebutuhan adalah oaktree.id, Oaktree sendiri adalah freight forwarding management software yang menghandle kebutuhan logistik dari sisi Air Freight, Trucking Freight, Ocean Freight, dan Rail Freight. Segala yang berkaitan dengan lapangan bisa di tracking dengan mudah oleh oaktree. Tidak hanya itu segala yang berkaitan dengan marketing dan accounting juga terselesaikan dengan baik oleh oaktree, Cari informasi lebih lanjut tentang oaktree, sekarang. Kesimpulannya Adalah Peluang usaha logistik adalah peluang yang sangat menarik bagi para pebisnis untuk mengembangkan usaha mereka. Dengan berbagai jenis layanan dan produk yang tersedia, Anda dapat membuat bisnis logistik yang menguntungkan. Dengan menyediakan layanan dan produk yang tepat, Anda dapat membantu perusahaan mencapai tujuan mereka dengan lebih cepat dan lebih efisien.  

Peluang Usaha Logistik Di Masa Kini, Simak Ulasannya Read More »

Shipment Being Held as Shippers Request, Apa itu Artinya

Shipment Being Held as Shippers Request, Apa itu Artinya?

Pernahkah Anda mengalami pengiriman yang tertahan atau tidak tiba di tempat tujuan pada waktu yang diharapkan? Mungkin salah satu alasan pengiriman Anda tertahan adalah karena “Shipment Being Held as Shippers Request”. Apa artinya dan mengapa pengiriman bisa tertahan? Apa itu Shipment Being Held as Shippers Request? Shipment Being Held as Shippers Request adalah istilah yang digunakan oleh perusahaan pengiriman atau kurir untuk menyatakan bahwa pengiriman Anda ditahan atau ditunda atas permintaan pihak pengirim. Dalam situasi ini, perusahaan pengiriman tidak dapat mengirim barang Anda sampai pihak pengirim memberikan instruksi untuk melanjutkan pengiriman atau memberikan penjelasan mengenai alasan pengiriman ditahan. Alasan Pengiriman Ditahan Ada beberapa alasan mengapa pengiriman bisa ditahan oleh pihak pengirim. Salah satu alasan yang paling umum adalah karena masalah dengan pembayaran. Pihak pengirim mungkin belum melakukan pembayaran atau ada masalah dengan metode pembayaran yang digunakan. Hal ini dapat mengakibatkan pengiriman ditahan sampai masalah tersebut terselesaikan. Selain itu, pengiriman juga dapat ditahan karena masalah dengan barang yang dikirimkan. Pihak pengirim mungkin tidak memberikan informasi yang cukup mengenai barang yang dikirimkan sehingga perusahaan pengiriman memutuskan untuk menahan pengiriman tersebut hingga mendapatkan informasi yang diperlukan. Masalah dengan dokumen pengiriman juga dapat menyebabkan pengiriman ditahan. Langkah yang Dapat Dilakukan Jika pengiriman Anda ditahan karena Shipment Being Held as Shippers Request, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menyelesaikan masalah ini. Pertama, hubungi pihak pengirim untuk meminta penjelasan mengenai alasan pengiriman ditahan dan apa yang perlu dilakukan untuk melanjutkan pengiriman. Jika masalahnya adalah dengan pembayaran, pastikan untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan segera dan berikan bukti pembayaran yang diperlukan. Jika masalahnya adalah dengan barang yang dikirimkan, pastikan untuk memberikan informasi yang diperlukan kepada perusahaan pengiriman. Jika masalahnya adalah dengan dokumen pengiriman, pastikan untuk memperbaiki atau mengirimkan dokumen yang diperlukan. Dalam beberapa kasus, pengiriman dapat ditahan untuk waktu yang lama dan dapat memengaruhi bisnis Anda. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu berkomunikasi dengan pihak pengirim dan perusahaan pengiriman untuk memastikan pengiriman Anda tiba di tempat tujuan pada waktu yang diharapkan. Kesimpulan Shipment Being Held as Shippers Request Shipment Being Held as Shippers Request adalah istilah yang digunakan oleh perusahaan pengiriman untuk menyatakan bahwa pengiriman ditahan atas permintaan pihak pengirim. Masalah pembayaran, barang, atau dokumen pengiriman dapat menjadi alasan pengiriman ditahan. Jika pengiriman Anda ditahan, pastikan untuk berkomunikasi dengan pihak pengirim dan perusahaan pengiriman untuk menyelesaikan.

Shipment Being Held as Shippers Request, Apa itu Artinya? Read More »

Scroll to Top