Oaktree Blog

Logistik

Cek Resi AnterAja

Cek Resi AnterAja, Ketahui Status Pengiriman dengan Cepat!

Apakah Anda pernah penasaran di mana lokasi paket Anda saat ini? Mungkin Anda baru saja berbelanja online dan ingin memastikan paket Anda dalam perjalanan yang aman. Nah, artikel ini akan memberikan panduan lengkap cara cek paket Anda dengan nomor resi AnterAja. Mari kita eksplorasi bersama-sama! Nomor resi bukan hanya sebagai identitas, tetapi juga sebagai bukti bahwa penjual atau pengirim sudah mengirimkan paket Anda. Dengan mengetahui dan memahami nomor resi, Anda dapat merasa lebih yakin bahwa barang yang Anda beli sudah dalam perjalanan menuju ke alamat Anda. Pentingnya Cek Resi AnterAja Sebelum masuk ke rincian teknis, mari kita pahami mengapa melacak paket itu penting. Melacak paket bukan hanya tentang keingintahuan, tetapi juga mengenai pemantauan keberadaan barang berharga Anda. Dengan melacak paket, Anda dapat memastikan bahwa barang yang Anda beli sedang dalam perjalanan yang tepat. Berapa Digit Nomor Resi AnterAja? Sebelum Anda memulai proses pelacakan, pastikan Anda tahu berapa digit pada nomor resi AnterAja. Setiap ekspedisi biasanya memiliki format nomor resi yang berbeda-beda. Untuk AnterAja, perhatikan jumlah digit yang harus dimasukkan agar pelacakan berjalan lancar. Nomor resi atau airway bill (awb) pada AnterAja adalah kunci utama untuk melacak paket Anda. Nomor ini unik untuk setiap pengiriman dan berfungsi sebagai identitas paket Anda. Jika Anda ingin memastikan paket sudah sampai di mana, nomor resi inilah yang akan membantu Anda. Proses Melacak Paket dengan Nomor Resi AnterAja Sekarang, mari kita bahas langkah-langkah praktis untuk melacak paket dengan nomor resi AnterAja. Pertama, kunjungi situs web AnterAja atau aplikasinya. Pilih opsi pelacakan dan masukkan nomor resi Anda. Dalam hitungan detik, informasi tentang lokasi paket Anda akan muncul di layar. Pertanyaan yang mungkin banyak orang tanyakan adalah apakah memang bisa melacak paket hanya dengan nomor resi AnterAja? Jawabannya adalah ya. Nomor resi ini memiliki informasi lengkap tentang perjalanan paket Anda, mulai dari pengemasan hingga pengiriman. Alasan Pelacakan Nomor Resi Gagal Namun, terkadang pelacakan nomor resi bisa gagal. Salah satu alasan utama adalah kesalahan dalam memasukkan kode nomor resi. Setiap ekspedisi memiliki format yang berbeda, jadi pastikan Anda memasukkan nomor dengan benar. Jika pelacakan gagal, tunggu minimal 24 jam, karena beberapa ekspedisi memerlukan waktu untuk memperbarui informasi. Apa yang Harus Dilakukan Jika Pelacakan Gagal? Jika Anda mengalami kegagalan dalam pelacakan nomor resi AnterAja, pastikan terlebih dahulu bahwa nomor resi yang dimasukkan benar. Jika lebih dari 24 jam dan masih gagal, jangan ragu untuk menghubungi pihak AnterAja. Layanan pelanggan akan dengan senang hati membantu Anda mendapatkan informasi terbaru. Ciri-ciri Nomor Resi Palsu Penting untuk tahu ciri-ciri nomor resi palsu. Biasanya, nomor resi palsu memiliki jumlah digit atau format yang tidak lazim. Jika saat melakukan pelacakan nomor resi Anda terus gagal, itu bisa menjadi tanda adanya nomor resi palsu atau tidak valid. Bagaimana Cara Mengetahui Nomor Resi yang Hilang Proses pengiriman tanpa nomor resi memang lebih lambat, tetapi kadang-kadang nomor ini hilang. Jika Anda mengalami situasi ini, cara terbaik untuk mengetahui status pengiriman adalah dengan menghubungi langsung customer service AnterAja. Mereka akan memberikan informasi terkini mengenai paket Anda. Dengan memahami cara cek paket dengan nomor resi AnterAja, Anda dapat memiliki kendali lebih terhadap pengiriman barang Anda. Pastikan Anda selalu menggunakan nomor resi yang benar dan ikuti langkah-langkah pelacakan dengan bijak. Dengan begitu, Anda bisa tenang menanti paket sampai di depan pintu rumah Anda. Selamat melacak!

Cek Resi AnterAja, Ketahui Status Pengiriman dengan Cepat! Read More »

Alur Penerimaan Barang di Gudang Strategi Efisiensi Operasional

Alur Penerimaan Barang di Gudang: Strategi Efisiensi Operasional

Sebelum barang disimpan di gudang penyimpanan, alur penerimaan barang di gudang harus diikuti. Pengecekan dokumen seperti surat jalan dan evaluasi kondisi barang menjadi bagian integral dari proses ini, memastikan bahwa barang yang akan disimpan di gudang telah melewati tahap penerimaan dengan cermat. Pada tahap awal, pemeriksaan surat jalan menjadi fokus utama. Setiap detail yang tercantum dalam surat jalan harus sesuai dengan informasi yang telah diterima oleh pihak gudang melalui email atau telepon. Keselarasan antara data lapangan dan informasi gudang menjadi langkah awal yang menentukan keberhasilan penerimaan barang. 7 Alur Penerimaan Barang di Gudang   1. Pemberitahuan Kedatangan Proses dimulai dengan pemberitahuan kedatangan, atau advance shipping notice. Pemasok memberikan informasi detail tentang barang yang akan tiba, memungkinkan gudang untuk persiapan optimal. Jenis barang, kuantitas, dimensi, berat, tanggal kedatangan, dan informasi penting lainnya disampaikan. Dokumen pendukung seperti nota invoice dapat melengkapi pemberitahuan ini, disampaikan melalui berbagai saluran seperti email, sistem manajemen gudang (WMS), atau pesan teks. 2. Penerimaan Fisik Barang Proses fisik dimulai dengan pemeriksaan kendaraan pengangkut untuk memastikan tidak ada kerusakan yang dapat memengaruhi kualitas barang. Setelah konfirmasi keselamatan, tim gudang melakukan pembongkaran dengan hati-hati. Barang dikeluarkan dan ditempatkan di zona penerimaan, dengan kemungkinan inspeksi untuk menjamin kualitas. Proses ini memerlukan kehati-hatian untuk memastikan ketaatan pada prosedur yang ditetapkan. 3. Pengecekan Dokumen Setiap pengiriman disertai dokumen seperti surat jalan, nota invoice, atau sertifikat kualitas. Pengecekan dokumen sangat penting untuk menghindari ketidaksesuaian dengan barang fisik. Kesesuaian yang buruk dapat berdampak pada keputusan bisnis dan hubungan dengan pemasok. Dokumen yang akurat dan lengkap juga memfasilitasi proses audit, rekonsiliasi, dan pelacakan barang. 4. Pencatatan ke Sistem Pencatatan ke sistem merupakan langkah kunci. Informasi yang relevan, setelah pemeriksaan fisik dan pengecekan dokumen, dicatat dengan akurat dalam warehouse management system (WMS) atau perangkat lunak lain yang digunakan perusahaan. Pencatatan yang tepat memungkinkan pemantauan inventaris yang efektif, pengaturan aliran barang, dan memastikan data selalu terkini. 5. Penyimpanan Barang Setelah melalui tahapan penerimaan dan pencatatan, barang siap dipindahkan ke lokasi penyimpanan permanen. Penyimpanan perlu memperhatikan layout gudang, dengan strategi yang sesuai dengan permintaan, ukuran, atau faktor lainnya. Pengaturan suhu dan kelembaban juga perlu diperhatikan, terutama untuk barang sensitif seperti makanan, obat-obatan, atau elektronik. 6. Pembuatan Laporan Penerimaan Barang Langkah berikutnya adalah pembuatan laporan yang mencatat rincian proses penerimaan secara menyeluruh. Laporan ini tidak hanya menjadi dokumen internal, tetapi juga alat komunikasi antara tim gudang, pemasok, dan departemen lain. Selain itu, laporan ini mendukung analisis kinerja pemasok, audit internal, dan pelacakan inventaris. 7. Penanganan Masalah Meskipun proses dijalankan dengan hati-hati, masalah dapat muncul. Identifikasi masalah, komunikasi yang jelas, dan penanganan jangka panjang menjadi kunci. Solusi efektif perlu ditemukan, apakah itu negosiasi ulang dengan pemasok atau revisi prosedur penerimaan barang. Pendekatan ini memastikan efisiensi, mengurangi kesalahan di masa depan, dan memperkuat strategi manajemen gudang. Kesimpulan Alur penerimaan barang di gudang melibatkan serangkaian tahapan terstruktur yang saling terkait. Kesalahan pada satu tahap dapat memengaruhi keseluruhan proses. Detail dokumen, komunikasi yang baik, dan teknologi menjadi kunci sukses, mendukung pertumbuhan bisnis dan memperkuat posisi perusahaan di pasar yang kompetitif saat ini.

Alur Penerimaan Barang di Gudang: Strategi Efisiensi Operasional Read More »

Alamat Anda Tidak Mendukung Metode COD, Apa Penyebabnya

Alamat Anda Tidak Mendukung Metode COD, Apa Penyebabnya?

Pada kesempatan ini, kita akan membongkar rahasia di balik kenapa “Alamat Anda Tidak Mendukung Metode Pembayaran COD (Bayar di Tempat) di Shopee”. Informasi ini akan membuka dan memberikan pemahaman mendalam mengenai penyebabnya, serta solusi yang dapat diambil. Jangan khawatir jika rasa penasaran merayapi pikiran Anda; panduan ini akan memberikan jawaban terinci dan solusi yang tepat untuk mengatasi kendala yang mungkin Anda temui. Shopee, sebagai platform belanja online favorit, telah merajai pangsa pasar di Indonesia. Aplikasi ini menjadi pilihan utama bagi hampir semua penduduk yang menginginkan kemudahan berbelanja dari rumah. Dari pakaian hingga kebutuhan sehari-hari, Shopee menawarkan beragam produk dengan layanan pengiriman hingga ke pintu rumah. Dalam ekosistem Shopee, pembayaran memiliki berbagai metode, termasuk kartu kredit, transfer bank, Shopeepay, SPayLater (pembayaran kredit), hingga pembayaran melalui Alfamart atau Indomaret. Selain itu, terdapat pilihan OneKlik, Kredivo, dan yang populer, sistem pembayaran COD (Bayar di Tempat). Keunikan Sistem Metode Pembayaran COD di Shopee Sistem COD Shopee memungkinkan pengguna untuk membayar setelah barang diterima. Pilihan ini sangat populer, terutama saat Shopee menawarkan promo, voucher, atau flash sale menarik. Banyak pengguna yang tertarik untuk berbelanja meskipun sedang menghadapi keterbatasan dana saat ini. Dengan COD, mereka bisa menunda pembayaran hingga setelah paket sampai, memungkinkan mereka untuk merencanakan keuangan dengan lebih baik. Namun, beberapa pengguna merasa bingung dan bertanya-tanya mengapa alamat mereka tidak mendukung metode pembayaran ini. Seiring dengan masalah ini, tentu ada faktor-faktor yang menyebabkannya. Penyebab Alamat Tidak Mendukung COD di Shopee Penting untuk diketahui bahwa tidak semua toko di Shopee menyediakan layanan COD. Biasanya, hanya toko-toko yang menandai diri dengan tulisan COD (Bayar di Tempat) yang dapat memanfaatkan sistem ini. Jika Anda menemukan tulisan COD di toko yang ingin Anda beli, tetapi setelah check-out Anda menemui kendala dengan sistem COD, tidak perlu panik. Berikut adalah beberapa penyebab mengapa alamat Anda tidak mendukung pembayaran COD di Shopee: Alamat Tidak Tersedia untuk Metode COD Mengapa keterbatasan muncul saat mencoba membayar menggunakan metode COD (Bayar di Tempat)? Alamat Anda menjadi poin awal dari permasalahan ini. Beberapa skenario mungkin terjadi: Penolakan Pengiriman COD Terulang Jika Anda menolak paket COD (Bayar di Tempat) sebanyak dua kali atau lebih dalam rentang 60 hari terakhir, metode pembayaran ini akan dinonaktifkan. Setelah melewati periode 60 hari, metode pembayaran COD akan pulih secara otomatis. Pemesanan Melampaui Batas Maksimum Pembayaran COD memiliki batas maksimum pembelian sebesar Rp5.000.000. Jika pesanan Anda melebihi batas ini, metode pembayaran COD tidak akan tersedia. Alamat Tidak dalam Jangkauan COD Apabila alamat pengiriman Anda berada di luar cakupan layanan pengiriman yang mendukung metode COD, pembayaran di tempat tidak dapat dilakukan. Informasi lebih lanjut mengenai area jangkauan COD dapat ditemukan untuk pemahaman yang lebih mendalam. Penjual dan Pengiriman Tidak Mendukung COD Beberapa penjual mungkin tidak mengaktifkan opsi pembayaran COD, dan jasa pengiriman yang mereka pilih juga mungkin tidak mendukung metode ini. Sebelum bertransaksi, pastikan penjual telah mengizinkan pembayaran di tempat. Melewati Batas Maksimum Pesanan Mingguan Ada kemungkinan bahwa pesanan yang menggunakan metode pembayaran COD melebihi batas maksimum yang ditetapkan dalam satu minggu. Meskipun demikian, alternatif pembayaran tetap tersedia. Jika kendala berlanjut, silakan menghubungi Layanan Pelanggan Shopee. Kesemua faktor ini menciptakan batasan yang wajar, namun Anda tetap dapat melanjutkan pembayaran menggunakan opsi lain yang tersedia. Untuk pertanyaan lebih lanjut, hubungi Tim Layanan Pelanggan Shopee.

Alamat Anda Tidak Mendukung Metode COD, Apa Penyebabnya? Read More »

1 CBM Berapa KG Konversinya ke Dalam Kilogram

1 CBM Berapa KG? Konversinya ke Dalam Kilogram

Istilah CBM mungkin telah menjadi kenalan akrab bagi mereka yang terlibat dalam dunia bisnis impor. CBM menjadi ukuran esensial yang sering digunakan untuk menilai berat suatu barang dalam layanan kargo. Mungkin Anda penasaran, 1 CBM (Cubic Meter) setara berapa Kg (kilogram)? Kilogram (kg), sebagai satuan pengukur yang umum di Indonesia, digunakan untuk menghitung berat suatu barang. Namun, bagaimana dengan konversi 1 CBM ke dalam kilogram? Simak penjelasan berikut. Apa Itu CBM? CBM adalah singkatan dari cubic meter atau meter kubik, satuan yang mencerminkan volume total suatu barang. Perhitungan CBM didasarkan pada tiga variabel: panjang, lebar, dan tinggi. Satuan volume ini sering digunakan dalam pengiriman LCL (less container load), terutama untuk barang berukuran besar namun ringan. Cubic meter, atau CBM, adalah istilah internasional dengan simbol m3. Menurut standar ukuran barang, 1 CBM setara dengan panjang 1m x lebar 1m x tinggi 1m. Fungsi Cubic Meter CBM bukan hanya sekadar satuan pengukuran dalam pengiriman barang, melainkan juga memiliki peran penting dalam berbagai industri. Berikut beberapa fungsinya: Kubikasi pada Industri Perkayuan CBM sering digunakan dalam industri yang berkaitan dengan kayu. Industri ini, termasuk pembuatan mebel, menggunakan CBM untuk mengukur material kayu sebelum diolah. Menghitung Kebutuhan Cor Beton Dalam konstruksi, CBM digunakan untuk menghitung total kebutuhan cor beton pada proyek tertentu. Volume Penampungan Air CBM juga diterapkan untuk menghitung volume air yang dapat ditampung oleh suatu wadah, baik yang berbentuk silinder maupun kubus. Volume dan Kubikasi Pengiriman Barang Dalam pengiriman barang, CBM digunakan untuk mengukur volume paket, terutama jika ukurannya besar. 1 CBM Muat Berapa KG? CBM sebagai satuan volume dan kg sebagai satuan berat tidak dapat dibandingkan secara langsung. Sebagai contoh, 1 CBM barang yang ringan mungkin memiliki berat yang lebih sedikit dibandingkan dengan 1 CBM barang yang berat. Dalam kegiatan belanja atau impor barang, berat yang dapat diakomodasi oleh 1 CBM tergantung pada jenis barangnya. Sebagai contoh, 1 CBM untuk sepatu mungkin dapat memuat sekitar 20 pasang, sementara 1 CBM untuk baju dapat memuat sekitar 1.000 pcs. Nilai pasti mengenai berat 1 CBM berapa kg tidak dapat diberikan karena bergantung pada jenis barangnya. Namun, banyak jasa forwarder menetapkan batas maksimal 1 CBM adalah 600 kg. Berapakah Berat 1 CBM? Konversi berat 1 CBM ke dalam kg bergantung pada jenis barangnya. Sebagai referensi, beberapa contoh dapat membantu: 1 CBM = 1 meter (panjang) x 1 meter (lebar) x 1 meter (tinggi) 1 CBM untuk kaos ≈ ±1.000 pcs kaos 1 CBM untuk sepatu ≈ ±200 pasang sepatu Secara umum, berat maksimal 1 CBM adalah 600 kg. Jika total volume 1 meter kubik memiliki berat lebih dari 600 kg, berat barang akan diambil sebagai acuan. Dengan demikian, CBM menjadi satuan yang vital dalam pengukuran sehari-hari, terutama ketika mengirim barang dalam jumlah besar melalui kargo.

1 CBM Berapa KG? Konversinya ke Dalam Kilogram Read More »

Loading Unloading Barang Artinya Pengertian dan Perbedaannya

Loading Unloading Barang Artinya? Pengertian dan Perbedaannya

Istilah-istilah logistik mencakup berbagai proses, lokasi, dan jenis barang, sebagian besar diambil dari bahasa asing atau singkatan. Mari bahas salah satu istilah menarik dalam dunia logistik: arti dari loading barang dan unloading. Loading dan unloading, meskipun terdengar serupa namun artinya berbeda. Apa itu Loading Barang Artinya? Mari kita telaah lebih lanjut apa yang dimaksud dengan loading barang. Istilah ini seringkali digunakan dalam konteks logistik untuk menggambarkan kegiatan atau proses memasukkan barang ke dalam alat transportasi seperti truk, kapal, atau pesawat. Contohnya, ketika barang di gudang sudah siap untuk dikirim melalui truk, proses loading melibatkan penataan barang dengan baik dan aman di dalam truk. Ini bertujuan untuk meminimalisir risiko selama perjalanan menuju kota tujuan. Apa itu Unloading Barang Artinya? Berbeda dengan loading, unloading barang adalah proses menurunkan atau membongkar muatan dari kendaraan seperti truk atau tronton ke dalam gudang ekspedisi. Sebagai contoh, setelah barang diangkut oleh truk, kapal, atau pesawat, proses unloading melibatkan penurunan dan pengiriman barang ke lokasi tujuan. Perbedaan Antara Loading, Unloading, dan Packing Sekarang, setelah memahami perbedaan antara loading dan unloading, mari kita bahas perbedaan antara loading dan packing. Beberapa mungkin menganggap keduanya sama, namun sebenarnya, packing adalah langkah sebelum loading. Packing adalah proses pengemasan atau pembungkusan barang untuk mengurangi risiko kerusakan selama pengiriman, seperti lecet atau penyok. Proses packing dapat dilakukan oleh pengirim barang atau jasa ekspedisi, seperti djatGO yang menawarkan layanan packing. Setelah packing selesai, barulah dilanjutkan ke proses loading, di mana barang dimuat ke dalam kendaraan dan dikirim ke gudang logistik atau kota tujuan. Semoga penjelasan ini membantu menghindari kekeliruan antara arti loading barang, unloading, dan packing. Pemahaman yang jelas terhadap proses ini sangat penting dalam memastikan pengiriman barang berjalan lancar. Manfaat dari Loading Barang yang Efisien Manfaat dari proses loading barang yang efisien sangat signifikan dalam dunia logistik. Beberapa di antaranya termasuk pengiriman tepat waktu, pengurangan kerusakan barang selama pengangkutan, optimalisasi penggunaan ruang di dalam kendaraan pengangkut, keamanan pengemudi dan kendaraan, efisiensi operasional perusahaan logistik, penataan barang yang efektif di gudang, serta kepuasan pelanggan. Peralatan Penting untuk Loading dan Unloading Untuk menjalankan proses loading dan unloading dengan lebih cepat dan mudah, beberapa peralatan pendukung diperlukan. Pallet jack, hand truck, forklift, loading dock, dan conveyor belt adalah beberapa contoh peralatan yang umumnya digunakan. Terakhir, kita singgung mengenai pengertian Port of Loading (POL) dalam konteks pengiriman barang melalui laut. Port of Loading adalah pelabuhan muat yang digunakan untuk memuat barang atau peti kemas ke dalam kapal. POL menjadi awal perjalanan pengiriman, dan juga titik kunci dalam menentukan biaya pengiriman dan waktu transit. Dengan pemahaman yang matang terhadap arti dan proses loading, unloading, dan berbagai istilah logistik lainnya, kita dapat meminimalisir kesalahan dan mencapai efektivitas kerja yang lebih tinggi. Kesalahan dalam proses loading dan unloading dapat menyebabkan kerusakan barang dan estimasi pengiriman yang lebih lama, oleh karena itu, pemilihan jasa ekspedisi yang tepat sangat penting untuk pengiriman barang antar kota.

Loading Unloading Barang Artinya? Pengertian dan Perbedaannya Read More »

Shipper Artinya Peran dan Tips Penting dalam Pengiriman Kargo

Shipper Artinya: Peran dan Tips Penting dalam Pengiriman Kargo

Siapa sebenarnya yang dimaksud dengan “shipper artinya” di dunia kargo, terutama dalam konteks pelanggan vendor? Istilah ini sering disebut, tetapi apa yang sebenarnya bisa mereka lakukan di ranah pengiriman barang? “Shipper” artinya yang berasal dari bahasa Inggris dan diartikan sebagai “pengirim,” dalam konteks bahasa Indonesia merujuk pada seseorang yang meminta layanan pengiriman melalui ekspedisi atau jasa pengiriman. Meskipun istilah ini kerap disebut dalam dunia logistik, namun, seorang shipper bukanlah pelaku langsung pengiriman. Dalam bahasa Indonesia, istilah ini bisa disandingkan dengan kurir atau sopir untuk pengiriman besar yang menggunakan truk. Pengertian Shipper Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, “shipper” memiliki arti harfiah sebagai “pengirim” dalam bahasa Indonesia. Kata “pengirim” sendiri bersumber dari kata “kirim,” yang berada dalam kelas nomina atau kata benda, merujuk kepada nama orang, tempat, atau benda lainnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), “pengirim” adalah orang yang mengirim atau orang yang menyuruh untuk menyampaikan. Dengan melihat definisi harfiah dari KBBI, dapat disimpulkan bahwa istilah “shipper” merujuk pada individu yang meminta layanan pengiriman kepada jasa kargo. Orang yang mengirim barang tersebut kemudian dapat disebut sebagai supir atau kurir. Tips Sebelum Mengirim Barang (Pertama Kali) Bagi mereka yang baru pertama kali menjadi shipper atau ingin mengirim barang, ada beberapa tips sederhana untuk memastikan pengalaman pengiriman pertama tidak merepotkan. Pahami Jasa Pengiriman di Indonesia Sebelum mengirim barang, lakukan riset terhadap jasa pengiriman yang tersedia di Indonesia. Cari informasi melalui pencarian daring dengan kata kunci seperti “jasa ekspedisi murah di Indonesia.” Kunjungi situs web masing-masing dan cari produk pengiriman yang sesuai dengan kebutuhan. Kenali Produk dari Setiap Jasa Pengiriman Produk pada jasa pengiriman umumnya mencakup layanan same day service, besok sampai, pengiriman reguler, pengiriman ekonomis, dan pengiriman cargo LTL. Pahami jenis produk ini dan pilih sesuai dengan kebutuhan, apakah Anda memerlukan pengiriman cepat, ekonomis, atau yang lebih santai dengan harga terjangkau. Pelajari Cara Packing Barang Pelajari cara packing barang dengan teliti, sesuai dengan jenis barang yang dikirim. Gunakan material seperti bubble wrap, plastik pembungkus, karton, atau styrofoam untuk barang yang tidak tahan banting. Pastikan tidak ada ruang kosong agar barang tidak goyang atau tumpah. Tulis Alamat Pengiriman dengan Benar Menulis alamat pengiriman yang benar sangat penting. Pastikan barang sampai sesuai dengan alamat yang dicantumkan. Sertakan juga alamat pengirim untuk memudahkan kurir menghubungi jika diperlukan. Cari Pengiriman Terdekat dengan Lokasi Rumah Temukan kantor cabang jasa pengiriman terdekat dengan lokasi rumah. Pilih J&T, SiCepat, JNE, Tiki, atau Pos Indonesia yang berada dalam jarak dekat. Mulailah dengan mengirim barang dari kantor cabang terdekat untuk memahami kebutuhan dan prosedur pengiriman. Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menjalani pengalaman pengiriman barang yang lebih lancar, terutama bagi mereka yang baru pertama kali terlibat dalam proses pengiriman kargo.

Shipper Artinya: Peran dan Tips Penting dalam Pengiriman Kargo Read More »

Receiving adalah Bukan Sekadar Terima Tapi Lebih dari Itu

Receiving adalah: Bukan Sekadar Terima Tapi Lebih dari Itu

Receiving gudang, sebagai satu-satunya gerbang masuk bagi barang-barang yang akan disimpan dalam sistem pergudangan, memegang peran krusial dalam keberlangsungan proses manajemen persediaan. Proses ini menjadi landasan bagi perusahaan yang serius dalam mengatur dan menjaga kualitas stok barangnya. Jadi receiving adalah apa? Definisi Receiving Gudang adalah Receiving gudang pada dasarnya adalah ritus penerimaan barang dari berbagai sumber. Tidak sebatas pada penerimaan fisik, namun juga mencakup verifikasi kualitas, pengecekan kondisi, waktu penerimaan, dan jumlah setiap barang. Inilah tahapan awal yang memastikan bahwa setiap item yang tiba di gudang telah memenuhi standar yang ditetapkan. Pentingnya Receiving Gudang Sebagai fondasi Warehouse Management System (WMS), receiving gudang bukanlah sekadar langkah rutin. Kesalahan dalam proses ini dapat mengakibatkan domino efek negatif pada seluruh rantai pasokan. Lebih dari sekadar penerimaan, receiving gudang juga berfungsi sebagai benteng pertahanan terhadap potensi kerusakan barang sebelum disimpan. Jenis-Jenis Receiving Gudang Receiving Gudang untuk Barang Lokal Menerima material dari supplier dalam negeri, tahapan ini menekankan pada kecepatan pengiriman. Proses pengecekan melibatkan pemeriksaan kualitas, pencatatan, dan verifikasi sebelum barang melanjutkan perjalanan ke proses berikutnya. Receiving Gudang untuk Barang Impor Proses serupa dengan barang lokal, namun, barang impor membutuhkan waktu lebih lama akibat jarak pengiriman yang lebih jauh. Kehatinya tetap pada pemeriksaan teliti terhadap kualitas dan kuantitas barang. Proses Receiving Gudang Menerima Surat Jalan Surat jalan menjadi dokumen kunci yang mencatat deskripsi barang, tanggal pengiriman, nomor purchase order, dan kuantitas. Pencatatan yang cermat menjadi landasan administratif. Pengecekan Jumlah Barang Petugas melakukan pemeriksaan sesuai surat jalan, memastikan kuantitas barang sesuai dengan pesanan. Koreksi jumlah dilakukan jika diperlukan. Pengecekan Fisik Barang Pengecekan mendetail terhadap kondisi fisik barang dilakukan untuk mengidentifikasi kerusakan. Barang rusak diisolasi untuk klaim penggantian kepada supplier. Pengecekan Standar dan Kualitas Pengecekan kualitas dilakukan dengan melibatkan pihak Quality Incoming (QC). Setiap barang diberi status “OK” atau “NG” (reject) berdasarkan penilaian kualitas. Menyusun Bukti Barang Masuk (BBM) Langkah akhir melibatkan pembuatan Bukti Barang Masuk sebagai bukti resmi penerimaan barang sesuai standar QC. Kesimpulan Receiving gudang adalah fondasi kritis dalam manajemen persediaan, mengamankan barang sejak awal hingga disimpan. Sebuah proses yang cermat dan terstruktur, menjadi jaminan bahwa setiap barang yang diterima telah melewati seleksi ketat sebelum memasuki sistem pergudangan. Inilah kunci untuk memastikan kelancaran operasi dan kualitas produk dalam rantai pasokan Anda.

Receiving adalah: Bukan Sekadar Terima Tapi Lebih dari Itu Read More »

Software Pengelolaan Angkutan Logistik Truk Terbaik di Indonesia

Software Pengelolaan Angkutan Logistik Truk Terbaik di Indonesia

Software khusus bagi pengelolaan angkutan logistik truk, merangkum seluruh aspek dari operasional truk, peran sopir, komisi sopir, transaksi invoice, hingga laporan pendukungnya. Dengan Oaktree.id, software logistik truk domestik tidak hanya menjadi tugas rutin, tetapi menjadi pengalaman yang terkelola dengan efisien dan inovatif. Software Angkutan Logistik Truk Domestik Terbaik Berikut ini fitur utama dari Software Pengelolaan Angkutan Logistik Truk terbaik dari Oaktree.id Melacak Kendaraan dengan Keakuratan Tinggi Oaktree.id mempersembahkan solusi mutakhir untuk manajemen pengiriman domestik dan truk. Fitur unggulan kami memberikan kemampuan pelacakan kendaraan dengan presisi tinggi, terintegrasi sepenuhnya dengan sistem GPS. Ini tidak hanya memungkinkan pemantauan historis tetapi juga melihat lokasi secara real-time dari setiap kendaraan, memberikan kontrol penuh kepada pengguna. Optimalkan Pengeluaran dengan Fitur Biaya Dalam dunia logistik, memahami setiap aspek biaya adalah kunci. Oaktree.id menghadirkan fitur laporan pengeluaran yang mendetail, memungkinkan pemahaman menyeluruh tentang biaya yang terkait dengan pengiriman barang. Pengguna dapat dengan mudah melacak biaya operasional, biaya penjualan, dan margin keuntungan pada setiap perjalanan. Manajemen Efisien dengan Jadwal Driver & Unit Fitur penjadwalan driver dan unit Oaktree.id memastikan pengoptimalan dalam pengelolaan operasional. Dengan kemampuan untuk membuat jadwal driver dan unit sesuai dengan surat jalan yang diperlukan, platform ini membantu dalam efisiensi operasional sehari-hari. Pengguna dapat dengan mudah menjadwalkan para driver dan mengatur penggunaan unit dengan cepat dan efektif. Tanda Tangan Online untuk Surat Jalan Dalam era digital, Oaktree.id memahami kebutuhan akan efisiensi dan kecepatan. Solusi kami menyertakan fitur tanda tangan online untuk surat jalan, mempermudah dan mempercepat proses pembuatan surat jalan. Kemudahan ini tidak hanya meningkatkan produktivitas tetapi juga menciptakan pengalaman pengguna yang lebih modern. Kami ingin membantu Anda menyederhanakan bisnis Anda, dan oleh karena itu, kami mempersembahkan Oaktree sebagai software pengelolaan angkutan logistik truk domestik. Kami juga membagikan panduan yang siap digunakan untuk membantu Anda memilih perangkat lunak perencanaan rute truk yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

Software Pengelolaan Angkutan Logistik Truk Terbaik di Indonesia Read More »

Pengertian Air Freight Memahami Apa itu Pengiriman Udara

Pengertian Air Freight: Memahami Apa itu Pengiriman Udara

Pengertian air freight adalah metode pengangkutan barang yang menggunakan moda udara untuk mengirimkan barang dari titik asal ke tujuan yang ditentukan. Perkembangan transportasi udara seiring dengan pertumbuhan industri yang menghasilkan barang bernilai atau rentan rusak, menjadikan air freight pilihan utama untuk mencapai tujuan dengan efisiensi tinggi. Kelebihan Air Freight Berikut adalah keunggulan dari air freight: Lokasi Strategis Gudang Lokasi gudang berada dekat bandara, memfasilitasi proses operasional dalam menghubungkan cargo dari pabrik konsumen ke pesawat atau sebaliknya dengan efisien. Kecepatan dan Kepraktisan Pengangkutan moda udara memungkinkan pengiriman barang dengan lebih cepat dan praktis, menghemat waktu secara signifikan. Integrasi dengan Moda Transportasi Lain Terintegrasi dengan moda transportasi lain, memberikan opsi pengiriman dengan harga variasional, mengoptimalkan efisiensi dan fleksibilitas. Tingkat Keselamatan dan Keamanan Tinggi Tingkat keselamatan dan keamanan yang tinggi didukung oleh peraturan internasional ICAO, memberikan kepercayaan pada pengiriman barang. Pengertian Freight Forwarder Freight Forwarder adalah entitas usaha yang menyediakan layanan untuk seluruh kegiatan yang diperlukan agar proses pengiriman, pengangkutan, dan penerimaan barang melalui moda transportasi multimoda berjalan lancar. Tugas umumnya melibatkan pemilihan rute, mode angkutan, manajemen cargo, pengaturan pergudangan, pemesanan ruang kapal, hingga pemantauan cargo sampai tiba di tujuan. Penanganan Barang Ekspor Air Freight Dalam dunia penerbangan, penanganan barang ekspor dapat dikategorikan berdasarkan jenis kargonya: General Cargo Barang umum yang tidak memerlukan penanganan khusus. Special Shipment Kargo khusus seperti barang mudah rusak, hewan hidup, barang berbahaya, barang berharga, dan material berita. Special Cargo Product Penanganan kargo spesifik seperti express cargo, layanan kurir, dan pengiriman dalam sehari. Pihak-Pihak yang Berkaitan dengan Ekspor AirFreight Dalam kegiatan ekspor, beberapa pihak membantu proses tersebut: Pihak Pengirim (Shipper) Pengirim barang, baik individu maupun badan usaha dengan izin usaha. Pihak Pengangkut (Carrier) Melibatkan cargo sales airlines, cargo sales agent airlines, dan air charter sebagai pengangkut cargo. Pihak Penerima (Consignee) Penerima barang bisa berupa individu, badan usaha, atau agen kargo. Bea dan Cukai Instansi pemerintah yang mengawasi kegiatan ekspor dan impor di suatu wilayah pabean. Freight Forwarder Perusahaan jasa freight forwarder yang mengurus pengiriman, kepabeanan, dan dokumen terkait pengangkutan darat, laut, dan udara. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Instansi pemerintah mengatur peraturan dan tata niaga perdagangan. Bank Melayani transaksi antara eksportir dan importir. Kesimpulan Jadi pengertian air freight adalah pilihan efektif dan cepat untuk pengiriman barang. Perhatikan peraturan bea cukai dan semua pihak terkait, termasuk penerima, pengangkut, dan freight forwarder, untuk memastikan pengiriman sukses dan sesuai regulasi.

Pengertian Air Freight: Memahami Apa itu Pengiriman Udara Read More »

bisnis freight forwarding 2024

Bisnis Forwarding di Tahun 2024? Apakah Masih Berpeluang?

Dalam era globalisasi yang terus berkembang, industri forwarding menjadi bagian integral dari rantai pasok global. Tahun 2024 menjadi saksi bagi transformasi signifikan dalam lini bisnis forwarding, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk teknologi canggih, kebutuhan pasar yang terus berubah, dan tantangan logistik yang semakin kompleks. Tren Teknologi di Forwarding 2024 Tahun 2024 menyaksikan penerapan teknologi canggih dalam industri forwarding. Integrasi Internet of Things (IoT) memungkinkan pelacakan real-time terhadap pengiriman, meminimalkan risiko kehilangan dan mempercepat proses distribusi. Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) juga meningkatkan efisiensi perencanaan rute, pengelolaan inventaris, dan analisis data untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Optimalisasi Rantai Pasok Perusahaan forwarding terkemuka fokus pada optimalisasi rantai pasok untuk memenuhi tuntutan pasar yang terus berkembang. Kolaborasi erat dengan mitra logistik, penyedia layanan keuangan, dan pihak terkait lainnya menjadi kunci keberhasilan. Adopsi sistem manajemen rantai pasok terintegrasi membantu meminimalkan kesalahan manusia, meningkatkan visibilitas, dan mengurangi waktu lead. Keselamatan dan Keberlanjutan Dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan kebutuhan konsumen yang semakin peduli terhadap lingkungan, perusahaan forwarding fokus pada praktik ramah lingkungan. Penggunaan armada kendaraan hijau, pengelolaan limbah yang lebih efektif, dan upaya untuk mengurangi emisi karbon menjadi prioritas utama. Selain itu, implementasi kebijakan keselamatan yang ketat bertujuan untuk melindungi kargo dan melibatkan pelatihan karyawan secara terus-menerus. E-Commerce dan Pasar Digital Perkembangan e-commerce menjadi dorongan signifikan bagi industri forwarding di tahun 2024. Permintaan untuk pengiriman cepat dan akurat semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan bisnis online. Perusahaan forwarding yang mampu menyesuaikan diri dengan model bisnis digital, menyediakan layanan pelanggan yang dapat diandalkan, dan memiliki sistem informasi yang terintegrasi akan mendominasi pasar. Penyesuaian dengan Regulasi Internasional Dalam menghadapi tantangan global, perusahaan forwarding di tahun 2024 terus berupaya mematuhi regulasi internasional. Kesepakatan dagang baru, perubahan kebijakan bea cukai, dan aturan impor-ekspor menjadi bagian integral dari strategi bisnis. Perusahaan forwarding yang mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan regulasi internasional akan mempertahankan daya saing mereka. Baca Juga : 30+ Perusahaan Freight Forwarder di Indonesia Kesimpulan Tahun 2024 membawa perubahan yang signifikan dalam lini bisnis forwarding, didorong oleh teknologi canggih, fokus pada keberlanjutan, penyesuaian dengan tren e-commerce, dan kesiapan untuk menghadapi perubahan regulasi internasional. Perusahaan forwarding yang mampu mengintegrasikan semua aspek ini dengan baik akan memimpin pasar dan memenuhi ekspektasi pelanggan dalam era logistik global yang dinamis.

Bisnis Forwarding di Tahun 2024? Apakah Masih Berpeluang? Read More »

Scroll to Top