Oaktree – Jalur Tol Laut Indonesia adalah salah satu program unggulan pemerintah Indonesia yang dicanangkan oleh Presiden Indonesia ke 7, Joko Widodo. Program ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah melalui jalur laut, terutama untuk menjangkau daerah-daerah terluar, terpencil, terisolasi, dan perbatasan (3TP). Dengan adanya Tol Laut, distribusi barang menjadi lebih efisien, merata, dan menjangkau seluruh pelosok Nusantara.
Salah satu aktor utama dalam program ini adalah PT PELNI yang menjalankan tugas sebagai Agen Pembangunan. PELNI memastikan aksesibilitas masyarakat di wilayah 3TP, mendukung kelancaran distribusi logistik, serta berperan dalam tanggap darurat sejak tahun 2015.
Untuk mempermudah pengelolaan logistik, kini tersedia aplikasi SITOLAUT yang dapat diakses dengan panduan lengkap melalui tautan berikut:
Daftar Isi
ToggleDaftar Jalur Tol Laut di Indonesia
Berikut adalah daftar jalur Tol Laut di Indonesia yang menghubungkan pelabuhan-pelabuhan utama dan strategis:
1. Jalur Tanjung Priok
Trayek | Rute | Frekuensi |
---|---|---|
T-3 | Tanjung Priok – Patimban – Kijang – Letung – Tarempa – Pulau Laut – Natuna – Subi – Serasan – Midai – Kijang – Patimban – Tanjung Priok | Setiap 35 Hari |
2. Jalur Pelabuhan Tanjung Perak
Trayek | Rute | Frekuensi |
---|---|---|
H-1 | Tanjung Perak – Makassar – Tahuna – Nunukan – Tanjung Perak | Setiap 34 Hari |
T-10 | Tanjung Perak – Tidore – Morotai – Galela – Buli – Maba – Weda – Tanjung Perak | Setiap 36 Hari |
T-11 | Tanjung Perak – Fakfak – Kaimana – Elat – Dobo – Tanjung Perak | Setiap 33 Hari |
T-13 | Tanjung Perak – Sabu – Rote – Wini – Atapupu – Calabai – Tanjung Perak | Setiap 27 Hari |
T-14 | Tanjung Perak – Larantuka – Lembata – Kalabahi – Tanjung Perak | Setiap 17 Hari |
T-15 | Tanjung Perak – Makassar – Jailolo – Morotai – Galela – Tanjung Perak | Setiap 35 Hari |
3. Jalur Pelabuhan Bitung
Trayek | Rute | Frekuensi |
---|---|---|
T-5 | Bitung – Ulu Siau – Tahuna – Lirung/Melangoane – Bitung | Setiap 17 Hari |
4. Jalur Pelabuhan Sorong
Trayek | Rute | Frekuensi |
---|---|---|
T-19 | Sorong – Oransbari – Waren – Sarmi – Jayapura – Korido – Sorong – Pomako – Merauke – Pomako – Kokas – Sorong | Setiap 36 Hari |
5. Jalur Pelabuhan Merauke
Trayek | Rute | Frekuensi |
---|---|---|
T-27 | Merauke – Dobo – Elat – Tual – Kaimana – Biak – Serui – Nabire – Elat – Merauke | Setiap 30 Hari |
6. Jalur Pelabuhan Kupang
Trayek | Rute | Frekuensi |
---|---|---|
T-28 | Kupang – Waingapu – Labuan Bajo – Merauke – Atapupu/Wini – Kupang | Setiap 28 Hari |
Kesimpulan
Tol Laut adalah solusi strategis untuk mengatasi ketimpangan logistik dan distribusi barang di Indonesia. Program ini tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memberikan aksesibilitas bagi masyarakat di daerah terpencil.
Untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan logistik, aplikasi SITOLAUT dapat menjadi alat yang sangat berguna. Dengan pemanfaatan teknologi ini, masyarakat dan pelaku usaha dapat menikmati kemudahan dalam mengatur distribusi barang.
Mari manfaatkan Tol Laut untuk mendukung kemajuan konektivitas dan kesejahteraan seluruh wilayah Indonesia. 🚢