Oaktree Blog

Informasi


Deprecated: preg_replace(): Passing null to parameter #3 ($subject) of type array|string is deprecated in /var/www/vhosts/oaktree.id/blog.oaktree.id.oaktree.id/wp-includes/kses.php on line 1805
Contoh Surat Pengambilan Barang di Gudang yang Praktis

Contoh Surat Pengambilan Barang di Gudang yang Praktis

Oaktree.id – Dalam dunia bisnis, pengelolaan logistik yang efisien sangat penting untuk memastikan kelancaran operasional. Salah satu aspek penting dalam proses logistik adalah pengambilan barang dari gudang. Surat pengambilan barang merupakan dokumen resmi yang digunakan untuk mengatur dan mendokumentasikan proses ini. Oaktree.id kali ini akan memberikan contoh surat pengambilan barang di gudang serta penjelasan mengenai elemen-elemen penting yang harus ada dalam surat tersebut. Apa Saja yang Harus Ada dalam Surat Pengambilan Barang Sebelum melihat contoh surat, penting untuk memahami elemen-elemen yang harus ada dalam surat pengambilan barang: Kepala Surat: Menyertakan nama perusahaan, alamat, dan informasi kontak. Tanggal: Tanggal pembuatan surat. Nomor Surat: Nomor referensi untuk memudahkan pencarian dokumen. Penerima: Nama dan jabatan orang yang bertanggung jawab di gudang. Subjek: Menyebutkan tujuan surat, yaitu pengambilan barang. Isi Surat: Menjelaskan rincian barang yang akan diambil, termasuk jumlah, jenis, dan lokasi penyimpanan. Tanda Tangan: Tanda tangan pihak yang berwenang serta cap perusahaan. Contoh Surat Pengambilan Barang di Gudang Anda bisa mengunduh format dokumen berikut ni atau bisa juga salin dari teks di bawah ini. Contoh Surat Pengambilan Barang di Gudang.docx [Nama Perusahaan] [Alamat Perusahaan] [Nomor Telepon] [Email] Tanggal: [Tanggal] Nomor: [Nomor Surat] Kepada, [Nama Penerima] [Jabatan Penerima] [Nama Gudang] [Alamat Gudang] Perihal: Pengambilan Barang Dengan hormat, Sehubungan dengan kebutuhan operasional perusahaan kami, kami bermaksud untuk mengambil barang sebagai berikut: Nama Barang: [Nama Barang] Jumlah: [Jumlah] Kode Barang: [Kode Barang] Lokasi Penyimpanan: [Lokasi di Gudang] Kami mohon agar proses pengambilan barang ini dapat dilakukan pada tanggal [Tanggal Pengambilan] dan kami akan mengirimkan perwakilan kami untuk mengambil barang tersebut. Perwakilan kami adalah: Nama: [Nama Perwakilan] Jabatan: [Jabatan Perwakilan] Nomor Kontak: [Nomor Kontak] Kami berharap kerjasama yang baik dalam proses ini. Apabila ada pertanyaan lebih lanjut, silakan menghubungi kami di nomor [Nomor Telepon] atau melalui email [Email]. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih. Hormat kami, [Nama Pengirim] [Jabatan Pengirim] [Nama Perusahaan] [Tanda Tangan] Kesimpulan Surat pengambilan barang di gudang adalah dokumen penting dalam proses logistik yang membantu memastikan bahwa pengambilan barang dilakukan secara teratur dan terdokumentasi dengan baik. Dengan mengikuti contoh dan elemen yang telah dijelaskan, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan meminimalisir kesalahan dalam pengelolaan barang. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagai referensi dalam pembuatan surat pengambilan barang di gudang.

Contoh Surat Pengambilan Barang di Gudang yang Praktis Read More »

Aanwijzing Proyek Pengertian, Proses dalam Pengadaan Barang

Aanwijzing Proyek: Pengertian, Proses dalam Pengadaan Barang

Blog Oaktree – Dalam dunia pengadaan barang atau jasa, proses aanwijzing proyek memegang peranan penting. Istilah ini berasal dari bahasa Belanda yang berarti indikasi, instruksi, penugasan, rekomendasi, dan persiapan. Dalam konteks pelelangan produk barang atau jasa, aanwijzing adalah proses pemilihan penyedia yang dilakukan oleh tim atau pejabat pengadaan, biasanya berlangsung selama minimal tiga hari setelah pengumuman, untuk memperjelas dokumen pengadaan. Apa Itu Aanwijzing Proyek? Aanwijzing proyek adalah tahapan di mana pihak panitia lelang memberikan penjelasan kepada peserta tender mengenai detail pekerjaan atau proyek yang akan ditenderkan. Proses ini sangat penting karena membantu peserta memahami proyek pengadaan barang atau jasa yang akan mereka ikuti. Jika peserta tidak mengikuti proses aanwijzing, mereka berisiko tidak memahami sepenuhnya dokumen pengadaan, yang dapat mengakibatkan kesalahan dalam penyampaian dokumen penawaran. Pentingnya Proses Aanwijzing Proses aanwijzing memberikan banyak manfaat, antara lain: Memperjelas Ruang Lingkup Pekerjaan: Peserta dapat memahami dengan jelas apa yang diharapkan dari mereka dalam proyek tersebut. Menjelaskan Metode Pemilihan: Peserta akan mengetahui bagaimana mereka akan dievaluasi dan dipilih. Menyampaikan Persyaratan dan Tata Cara Penyampaian Dokumen: Ini membantu peserta untuk menyiapkan dokumen yang diperlukan dengan benar. Menghindari Kesalahan: Dengan mengikuti aanwijzing, peserta dapat menghindari kesalahan yang dapat berakibat fatal, seperti pengajuan dokumen yang tidak sesuai. Hal-Hal yang Disepakati dalam Proses Aanwijzing Selama proses aanwijzing, beberapa hal penting yang disepakati antara pemilik proyek dan peserta tender meliputi: Lingkup Pekerjaan Proyek: Peserta harus memahami ruang lingkup pekerjaan agar dapat menilai kemampuan mereka dalam memenuhi kebutuhan proyek. Metode Pemilihan: Penyelenggara menjelaskan cara pemilihan peserta yang akan lolos, yang biasanya didiskusikan dengan panitia dan pejabat terkait. Cara Penyampaian Dokumen Penawaran: Peserta diharuskan mengunggah dokumen penawaran pada platform yang telah ditentukan, dengan batas waktu yang jelas. Kelengkapan Dokumen: Semua dokumen yang diperlukan harus diunggah untuk menunjukkan bahwa peserta memenuhi syarat. Metode Evaluasi: Penyelenggara akan melakukan evaluasi terhadap dokumen yang diserahkan oleh peserta. Jenis Kontrak: Terdapat dua jenis kontrak yang biasanya disepakati, yaitu Stakes of Procurement Contracts dan Fixed Price Contracts. Besaran Nilai, Jangka Waktu, dan Jaminan Proyek: Penyelenggara harus menentukan nilai kontrak dan jangka waktu yang wajar, serta jaminan yang diperlukan dari peserta. Syarat-Syarat Lainnya: Peserta harus memperhatikan syarat tambahan yang mungkin ada, seperti kualitas barang atau jasa yang diminta. Konsekuensi Tidak Menghadiri Aanwijzing Proyek Peserta yang lolos tender tetapi tidak hadir dalam pertemuan aanwijzing biasanya akan didiskualifikasi. Beberapa penyelenggara bahkan menerapkan kebijakan blacklist untuk peserta yang tidak hadir tanpa alasan yang jelas. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kehadiran dalam proses aanwijzing untuk memastikan pemahaman yang baik tentang proyek. Aanwijzing adalah tahapan krusial dalam proses tender pengadaan barang atau jasa. Proses ini tidak hanya membantu peserta memahami proyek yang akan mereka ikuti, tetapi juga memastikan bahwa semua pihak memiliki pemahaman yang sama mengenai persyaratan dan prosedur yang berlaku. Mengabaikan atau tidak menghadiri kegiatan aanwijzing dapat berakibat fatal bagi calon penyedia, sehingga sangat penting untuk mengikuti setiap kegiatan yang diagendakan oleh panitia pelelangan. Dengan demikian, peserta dapat meminimalisir risiko kesalahan dan meningkatkan peluang mereka untuk berhasil dalam tender. Sumber: Apa itu Aanwijzing Dalam Proses Pengadaan Barang dan Jasa? – eProcurement Indonesia

Aanwijzing Proyek: Pengertian, Proses dalam Pengadaan Barang Read More »

Apa Tujuan Eksportir Syarat dan Cara Menjadi Eksportir Sukses

Apa Tujuan Eksportir? Syarat dan Cara Menjadi Eksportir Sukses

Blog Oaktree – Menjadi seorang eksportir dapat menjadi peluang usaha yang menjanjikan jika dijalani dengan serius. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang apa itu eksportir, syarat-syarat yang harus dipenuhi, serta apa tujuan eksportir. Mari kita cari tahu lebih lanjut mengenai peran penting dan tujuan eksportir dalam perekonomian Indonesia. Apa Itu Eksportir? Eksportir adalah individu atau perusahaan yang menjual barang dan jasa ke negara lain. Dalam konteks perekonomian, kegiatan ekspor sangat penting karena dapat meningkatkan pendapatan nasional, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong perkembangan teknologi. Di Indonesia, dengan beragam sumber daya alam dan produk unggulan, eksportir berperan sebagai penghubung antara produk lokal dan pasar internasional. Jenis-jenis Eksportir Eksportir Produsen: Perusahaan yang memproduksi barang dan menjualnya ke luar negeri. Biasanya, mereka memiliki skala besar dan jaringan distribusi yang luas, mengekspor barang-barang bernilai tinggi seperti elektronik dan mesin. Eksportir Non Produsen: Perusahaan yang mengekspor barang yang tidak mereka produksi sendiri. Mereka berfungsi sebagai perantara antara produsen dan pembeli di negara lain, sering kali mengekspor produk dengan nilai lebih rendah seperti produk pertanian dan kerajinan tangan. Syarat Menjadi Eksportir Untuk menjadi eksportir yang resmi, Anda perlu memenuhi beberapa syarat berikut: Berbentuk Badan Hukum: Eksportir harus merupakan badan hukum, seperti PT (Perseroan Terbatas), CV (Commanditaire Vennootschap), atau bentuk usaha lainnya yang diakui secara hukum. Memiliki NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak): NPWP adalah identitas wajib pajak yang diperlukan untuk administrasi perpajakan. Sebagai eksportir, Anda harus memenuhi kewajiban perpajakan, termasuk pajak penghasilan (PPh) dan pajak pertambahan nilai (PPN). Mempunyai Surat Izin Resmi: Untuk melakukan ekspor, Anda memerlukan izin dari pemerintah, seperti: Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Surat Izin Industri Izin Usaha Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) atau Penanaman Modal Asing (PMA) Tujuan Eksportir Eksportir memiliki beberapa tujuan penting, antara lain: Meningkatkan Pendapatan: Dengan mengekspor produk, eksportir dapat meningkatkan pendapatan perusahaan dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional. Memperluas Pasar: Eksportir berusaha untuk menjangkau pasar internasional, yang dapat membantu diversifikasi risiko dan mengurangi ketergantungan pada pasar domestik. Meningkatkan Reputasi: Kegiatan ekspor yang sukses dapat meningkatkan reputasi perusahaan di pasar global, membuka peluang untuk kerjasama lebih lanjut. Cara Menjadi Eksportir dari Nol Sampai Sukses Jika Anda tertarik untuk menjadi eksportir, berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan: Menentukan Jenis Produk: Pilih produk yang berkualitas, memiliki harga kompetitif, dan permintaan tinggi di pasar internasional. Lakukan riset untuk mengetahui negara-negara dengan potensi pasar yang besar. Melakukan Perizinan: Dapatkan izin ekspor dari pemerintah, yang biasanya diterbitkan oleh Kementerian Perdagangan. Persyaratan izin bervariasi tergantung pada jenis barang yang diekspor. Memiliki Akun Bank: Siapkan akun bank untuk mengelola keuangan bisnis ekspor. Pilih bank dengan jaringan internasional yang luas untuk memudahkan transaksi. Menentukan Negara Tujuan Ekspor: Pilih negara tujuan yang memiliki potensi pasar besar. Pertimbangkan faktor-faktor seperti jumlah penduduk, tingkat pendapatan, dan konsumsi masyarakat. Mempersiapkan Dokumen Ekspor: Siapkan dokumen yang diperlukan, seperti: Invoice Shipping instruction/shipping order Packing list Dokumen-dokumen ini penting untuk proses kepabeanan dan memenuhi persyaratan negara tujuan ekspor. Kesimpulan Menjadi eksportir adalah peluang bisnis yang menjanjikan, namun juga memerlukan pemahaman yang baik tentang syarat dan proses yang harus dilalui. Dengan memenuhi persyaratan yang ada dan mengikuti langkah-langkah yang tepat, Anda dapat memulai usaha ekspor dari nol. Eksportir tidak hanya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga membuka peluang baru bagi produk Indonesia di pasar global.

Apa Tujuan Eksportir? Syarat dan Cara Menjadi Eksportir Sukses Read More »

5 Contoh Distribusi Semi Langsung di Perusahaan

5 Contoh Distribusi Semi Langsung di Perusahaan

Blog Oaktree – Distribusi semi langsung adalah metode distribusi di mana produsen menjual produk mereka langsung kepada konsumen, tetapi juga melibatkan perantara seperti pengecer atau distributor untuk menjangkau pasar yang lebih luas. 5 Contoh Distribusi Semi Langsung di Perusahaan Berikut adalah lima contoh perusahaan atau model distribusi semi langsung yang umum digunakan: 1. Perusahaan Makanan dan Minuman Contoh: PT Nestlé Indonesia Nestlé menjual produk makanan dan minuman seperti susu, kopi, dan makanan bayi langsung kepada konsumen melalui platform online dan juga melalui pengecer seperti supermarket dan minimarket. Dengan cara ini, mereka dapat menjangkau konsumen secara langsung sambil tetap memanfaatkan jaringan distribusi yang ada. 2. Perusahaan Elektronik Contoh: Samsung Electronics Indonesia Samsung menjual produk elektronik seperti smartphone dan televisi melalui toko resmi dan situs web mereka, serta melalui pengecer pihak ketiga. Ini memungkinkan mereka untuk memberikan pengalaman langsung kepada konsumen sambil memanfaatkan jaringan pengecer untuk distribusi yang lebih luas. 3. Perusahaan Kosmetik Contoh: PT Unilever Indonesia Tbk (Merek seperti Dove dan Lux) Unilever menjual produk perawatan pribadi dan kecantikan melalui saluran distribusi semi langsung, termasuk penjualan langsung melalui agen atau perwakilan dan juga melalui pengecer seperti toko kosmetik dan supermarket. Ini memberikan fleksibilitas dalam menjangkau konsumen. 4. Perusahaan Otomotif Contoh: PT Toyota Astra Motor Toyota menjual mobil melalui dealer resmi yang juga berfungsi sebagai perantara. Namun, mereka juga memiliki program penjualan langsung di mana konsumen dapat memesan mobil secara online dan mengambilnya di dealer. Ini menggabungkan penjualan langsung dan distribusi melalui perantara. 5. Perusahaan Pakaian dan Aksesori Contoh: Zalora Indonesia Zalora adalah platform e-commerce yang menjual pakaian dan aksesori dari berbagai merek. Mereka menjual produk secara langsung kepada konsumen melalui situs web mereka, tetapi juga bekerja sama dengan berbagai merek dan pengecer untuk menawarkan produk mereka. Ini menciptakan model distribusi semi langsung yang menguntungkan bagi semua pihak. Kesimpulan Distribusi semi langsung memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan keunggulan dari penjualan langsung kepada konsumen sambil tetap menggunakan jaringan distribusi yang ada untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Model ini memberikan fleksibilitas dan efisiensi dalam menjangkau konsumen serta meningkatkan pengalaman belanja mereka. Jika Anda memerlukan informasi lebih lanjut atau contoh tambahan, silakan beri tahu!

5 Contoh Distribusi Semi Langsung di Perusahaan Read More »

5 Contoh Perusahaan Manufaktur di Indonesia

5 Contoh Perusahaan Manufaktur di Indonesia

Blog Oaktree – Perusahaan manufaktur memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia, berkontribusi terhadap penciptaan lapangan kerja, peningkatan nilai tambah, dan ekspor. Berikut adalah lima contoh perusahaan manufaktur terkemuka di Indonesia: 5 Contoh Perusahaan Manufaktur di Indonesia   1. PT Indofood Sukses Makmur Tbk Bidang Usaha: Makanan dan Minuman Produk Utama: Mie instan, tepung terigu, minyak goreng, produk susu, dan makanan ringan. Didirikan pada tahun 1990, Indofood telah berkembang menjadi salah satu produsen makanan terbesar di Indonesia. Perusahaan ini memiliki berbagai merek terkenal seperti Indomie, Pop Mie, dan Bimoli. Indofood tidak hanya memenuhi kebutuhan konsumen domestik tetapi juga mengekspor produknya ke berbagai negara. Perusahaan ini berkomitmen terhadap keberlanjutan dan telah menerapkan praktik pertanian yang ramah lingkungan. 2. PT Astra Honda Motor (AHM) Bidang Usaha: Manufaktur Sepeda Motor Produk Utama: Sepeda motor Honda untuk pasar domestik dan internasional. Didirikan pada tahun 1971, AHM merupakan anak perusahaan dari Astra International dan Honda Motor Co., Ltd. AHM telah menjadi salah satu produsen sepeda motor terbesar di Indonesia. Kontribusi: AHM berperan penting dalam industri otomotif Indonesia, menyediakan lapangan kerja bagi ribuan orang dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi melalui pajak dan ekspor. 3. PT Unilever Indonesia Tbk Bidang Usaha: Barang Konsumen Produk Utama: Makanan, minuman, produk perawatan pribadi, dan produk rumah tangga, termasuk merek terkenal seperti Lifebuoy, Dove, dan Blue Band. Unilever Indonesia didirikan pada tahun 1933 dan telah menjadi salah satu perusahaan FMCG (Fast-Moving Consumer Goods) terkemuka di Indonesia. Unilever berkomitmen terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial, dengan berbagai program untuk mendukung masyarakat dan lingkungan. Perusahaan ini juga berkontribusi signifikan terhadap perekonomian melalui investasi dan penciptaan lapangan kerja. 4. PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bidang Usaha: Manufaktur Otomotif Produk Utama: Mobil Toyota, termasuk model seperti Avanza, Innova, dan Fortuner. TMMIN didirikan pada tahun 2003 sebagai bagian dari Toyota Motor Corporation. Pabriknya terletak di Karawang, Jawa Barat. TMMIN berkontribusi pada pengembangan industri otomotif di Indonesia dan menjadi salah satu eksportir mobil terbesar. Perusahaan ini juga berinvestasi dalam teknologi ramah lingkungan dan program pelatihan untuk karyawan. 5. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Bidang Usaha: Industri Semen dan Bahan Bangunan Produk Utama: Semen Portland, semen khusus, dan produk bahan bangunan lainnya. Didirikan pada tahun 1957, Semen Indonesia adalah perusahaan BUMN yang menjadi pemimpin pasar di industri semen di Indonesia. Semen Indonesia berperan penting dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia, menyediakan bahan baku untuk proyek-proyek besar. Perusahaan ini juga berkomitmen terhadap keberlanjutan dengan mengembangkan produk ramah lingkungan dan program tanggung jawab sosial. Kesimpulan Perusahaan-perusahaan manufaktur di Indonesia tidak hanya berfokus pada produksi barang, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan keberlanjutan lingkungan. Dengan inovasi dan komitmen terhadap kualitas, mereka terus memainkan peran penting dalam perekonomian nasional.

5 Contoh Perusahaan Manufaktur di Indonesia Read More »

5 Contoh Produksi Terputus Putus di Manufaktur

5 Contoh Produksi Terputus Putus di Manufaktur

Blog Oaktree – Dalam pengelolaan bisnis manufaktur, terdapat beberapa metode dan strategi yang dapat dipilih dan digunakan sesuai dengan jenis dan kebutuhan dalam proses produksi. Salah satu strategi produksi yang dapat menjadi salah satu solusi bagi pengelolaan produksi Anda adalah produksi terputus putus atau discontinous production berikut dengan contoh. Sebelum itu, mari kita mengenal terlebih dahulu apa itu produksi terputus-putus. Pengertian Produksi Terputus Putus Produksi terputus putus adalah suatu pendekatan dalam bisnis manufaktur di mana proses produksi dibagi menjadi serangkaian langkah-langkah terpisah yang dijalankan secara mandiri. Dalam konsep ini, setiap langkah produksi dianggap sebagai unit terpisah yang fokus pada tugas spesifik, dan memungkinkan perusahaan untuk mengelola sumber daya dengan lebih efektif. Pentingnya Produksi Terputus-Putus Pemisahan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, kualitas, dan fleksibilitas dalam produksi. Dengan memecah proses produksi menjadi bagian-bagian yang terpisah, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan dapat berkonsentrasi pada pekerjaan spesifik yang sesuai dengan keahlian dan peralatan yang dimiliki. Contoh Produksi Terputus Putus Berikut adalah beberapa contoh produksi terputus putus di berbagai jenis industri manufaktur: Industri Otomotif: Proses perakitan kendaraan yang melibatkan serangkaian tahapan yang terpisah, mulai dari perakitan mesin, pemasangan bodi, hingga instalasi komponen interior. Industri Elektronik: Proses pembuatan perangkat elektronik yang melibatkan langkah-langkah kompleks seperti perakitan PCB, pemasangan komponen, dan uji kualitas. Industri Farmasi: Proses pembuatan obat yang melibatkan langkah-langkah kompleks, termasuk sintesis bahan baku, formulasi, pembuatan tablet atau kapsul, dan pengemasan. Industri Pakaian dan Tekstil: Proses pembuatan pakaian yang melibatkan berbagai tahap seperti pemotongan kain, jahitan, finishing, dan pengemasan. Industri Makanan dan Minuman: Proses pembuatan makanan dan minuman yang melibatkan langkah-langkah seperti pengolahan bahan baku, pengemasan, dan distribusi. Hal yang Dibutuhkan Dalam penerapan produksi terputus putus, perusahaan harus mengetahui apa saja hal yang dibutuhkan dalam pengelolaan produksi ini, antara lain: Teknologi Produksi yang Terintegrasi: Sistem produksi modern dan software otomasi yang dapat membantu mengoordinasikan setiap tahap produksi. Logistik dan Pengendalian Persediaan: Sistem logistik dan pengendalian persediaan yang efisien untuk memastikan pasokan material dapat tersedia saat dibutuhkan. Manajemen Risiko yang Efektif: Strategi manajemen risiko yang dapat meminimalkan potensi dampak negatif dari perubahan kondisi pasar, perubahan teknologi, atau kegagalan operasional. Infrastruktur Produksi yang Tersusun dan Terkoordinasi: Penataan fasilitas produksi dan pabrik secara efisien, sehingga perusahaan dapat mengelola produksi dengan lebih baik. Sistem Pengendalian Produksi yang Efektif: Sistem pengendalian produksi yang dapat memberikan informasi yang akurat dan terkini untuk mendukung pengambilan keputusan yang tepat. Kesimpulan Dalam kesimpulan, produksi terputus putus adalah pendekatan yang menawarkan fleksibilitas dan efisiensi dalam mengelola proses produksi. Dengan memecah proses produksi menjadi bagian-bagian yang terpisah, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan dapat berkonsentrasi pada pekerjaan spesifik yang sesuai dengan keahlian dan peralatan yang dimiliki. Dengan demikian, produksi terputus putus dapat menjadi strategi yang relevan dalam meningkatkan daya saing perusahaan di dunia bisnis manufaktur.

5 Contoh Produksi Terputus Putus di Manufaktur Read More »

5 Contoh Proposal Proyek untuk Kesuksesan Proyek

5 Contoh Proposal Proyek untuk Kesuksesan Proyek

Blog Oaktree – Dalam dunia konstruksi, contoh proposal proyek adalah dokumen penting yang merangkum rencana strategis, sumber daya, dan jadwal kerja untuk suatu proyek. Dengan memberikan gambaran menyeluruh tentang tujuan, lingkup, dan pendekatan yang akan diambil dalam menjalankan proyek, proposal ini menjadi panduan bagi tim proyek dan pihak-pihak terkait. Contoh Proposal Proyek Mulai dari identifikasi risiko hingga alokasi anggaran, proposal tersebut memberikan kerangka kerja yang jelas untuk mencapai kesuksesan proyek. Proposal Proyek 1 Judul: Proposal Proyek Pembangunan Gedung Kantor XYZ Ringkasan Eksekutif: Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur kantor dan meningkatkan produktivitas kerja. Proyek ini dijadwalkan akan selesai dalam waktu 12 bulan dengan anggaran sebesar Rp8.000.000.000. Rencana Kerja: Proyek ini akan dilaksanakan dalam beberapa tahap, mencakup studi kelayakan, perencanaan, dan pembangunan fisik. Rencana Anggaran dan Sumber Daya: Anggaran yang diajukan mencakup biaya konstruksi, perencanaan, operasional, dan cadangan. Kesimpulan dan Rekomendasi: Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas infrastruktur kantor dan meningkatkan produktivitas kerja. Kami merekomendasikan untuk memilih perusahaan kami sebagai mitra untuk melaksanakan proyek ini. Proposal Proyek 2 Judul: Proposal Proyek Pembangunan Jalan Tol ABC Ringkasan Eksekutif: Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur transportasi dan mengurangi kemacetan lalu lintas. Proyek ini dijadwalkan akan selesai dalam waktu 18 bulan dengan anggaran sebesar Rp15.000.000.000. Rencana Kerja: Proyek ini akan dilaksanakan dalam beberapa tahap, mencakup studi kelayakan, perencanaan, dan pembangunan fisik. Rencana Anggaran dan Sumber Daya: Anggaran yang diajukan mencakup biaya konstruksi, perencanaan, operasional, dan cadangan. Kesimpulan dan Rekomendasi: Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas infrastruktur transportasi dan mengurangi kemacetan lalu lintas. Kami merekomendasikan untuk memilih perusahaan kami sebagai mitra untuk melaksanakan proyek ini. Proposal Proyek 3 Judul: Proposal Proyek Pembangunan Sekolah XYZ Ringkasan Eksekutif: Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan meningkatkan aksesibilitas pendidikan bagi masyarakat. Proyek ini dijadwalkan akan selesai dalam waktu 10 bulan dengan anggaran sebesar Rp5.000.000.000. Rencana Kerja: Proyek ini akan dilaksanakan dalam beberapa tahap, mencakup studi kelayakan, perencanaan, dan pembangunan fisik. Rencana Anggaran dan Sumber Daya: Anggaran yang diajukan mencakup biaya konstruksi, perencanaan, operasional, dan cadangan. Kesimpulan dan Rekomendasi: Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan meningkatkan aksesibilitas pendidikan bagi masyarakat. Kami merekomendasikan untuk memilih perusahaan kami sebagai mitra untuk melaksanakan proyek ini. Proposal Proyek 4 Judul: Proposal Proyek Pembangunan Rumah Sakit ABC Ringkasan Eksekutif: Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan meningkatkan aksesibilitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Proyek ini dijadwalkan akan selesai dalam waktu 15 bulan dengan anggaran sebesar Rp12.000.000.000. Rencana Kerja: Proyek ini akan dilaksanakan dalam beberapa tahap, mencakup studi kelayakan, perencanaan, dan pembangunan fisik. Rencana Anggaran dan Sumber Daya: Anggaran yang diajukan mencakup biaya konstruksi, perencanaan, operasional, dan cadangan. Kesimpulan dan Rekomendasi: Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan meningkatkan aksesibilitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Kami merekomendasikan untuk memilih perusahaan kami sebagai mitra untuk melaksanakan proyek ini. Proposal Proyek 5 Judul: Proposal Proyek Pembangunan Pusat Perbelanjaan XYZ Ringkasan Eksekutif: Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur perbelanjaan dan meningkatkan perekonomian lokal. Proyek ini dijadwalkan akan selesai dalam waktu 20 bulan dengan anggaran sebesar Rp18.000.000.000. Rencana Kerja: Proyek ini akan dilaksanakan dalam beberapa tahap, mencakup studi kelayakan, perencanaan, dan pembangunan fisik. Rencana Anggaran dan Sumber Daya: Anggaran yang diajukan mencakup biaya konstruksi, perencanaan, operasional, dan cadangan. Kesimpulan dan Rekomendasi: Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas infrastruktur perbelanjaan dan meningkatkan perekonomian lokal. Kami merekomendasikan untuk memilih perusahaan kami sebagai mitra untuk melaksanakan proyek ini. Kesimpulan Dalam contoh proposal proyek, struktur dan contoh yang tepat sangat penting untuk mencapai kesuksesan proyek. Dengan memahami struktur proposal dan membuat contoh yang efektif, perusahaan konstruksi dapat meminimalkan risiko, mengoptimalkan sumber daya, dan mencapai hasil akhir yang memuaskan bagi semua pihak terkait. Sebagai dokumen yang merangkum visi, strategi, dan komitmen perusahaan, proposal proyek turut menjadi fondasi untuk pencapaian kesuksesan jangka panjang dalam industri konstruksi.

5 Contoh Proposal Proyek untuk Kesuksesan Proyek Read More »

5 Contoh Surat Keluar Perusahaan yang Baik dan Benar

5 Contoh Surat Keluar Perusahaan yang Baik dan Benar

Blog Oaktree – Penggunaan contoh surat keluar perusahaan resmi sangat penting untuk menjaga komunikasi yang efektif dengan pihak luar. Surat ini berfungsi sebagai alat komunikasi tertulis yang dianggap efektif dalam menjalankan organisasi. 5 Contoh Surat Keluar Perusahaan Dalam artikel ini, kami akan disajikan lima contoh surat keluar perusahaan yang baik dan benar, yang dapat Anda gunakan sebagai referensi. Sumber: Kumparan.com 1. Contoh Surat Pemberitahuan Pembayaran   CV MAJU MUNDUR Jl. Kebangkitan Nasional No. 78, Jakarta Telp. (0721) 0000111031 | Fax. (0721) 65679 Email: CV@MM.ac.id | Website: http://MM.ac.id Jakarta, 20 April 2022 Nomor: 98/PT/BS/2022 Lampiran: 1 Berkas Perihal: Pemberitahuan Pembayaran Kepada Yth, Direktur CV ABADI Jl. Dewi Sartika No. 78 Dengan hormat, Sehubungan dengan faktur no. 43/SD/2022, kami informasikan bahwa perusahaan Saudara memiliki sisa utang sebesar Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) yang harus dilunasi paling lambat tanggal 1 Mei 2022. Kami mohon kerja sama Saudara untuk mempercepat pelunasan pembayaran sesuai dengan perjanjian yang tertera dalam faktur. Kami berharap kebaikan ini dapat mempermudah bisnis kita dan menjaga hubungan baik antara perusahaan kita. Demikian surat ini kami sampaikan. Terima kasih atas perhatian dan kerjasama Saudara. Hormat kami, [TTD] [Nama Pengirim] Jabatan 2. Contoh Surat Pemesanan Barang   PT. MAJU MUNDUR Jl. Kebangkitan Nasional No. 78, Jakarta Telp. (0721) 0000111031 | Fax. (0721) 65679 Email: PT@MAJUMUNDUR.ac.id | Website: http://PTMAJUMUNDUR.ac.id Jakarta, 20 April 2022 Nomor: 22/DAD/SD/23/2022 Lampiran: 1 Berkas Perihal: Pemesanan Barang Kepada Yth, Direktur PT SAUDARA Jl. Cinta Laura No. 67, Jakarta Selatan Dengan hormat, Kami telah menerima surat Bapak/Ibu dengan nomor surat 22/XX/20/2022 pada tanggal 1 April 2022. Terima kasih atas penawaran yang diberikan. Kami bermaksud untuk memesan barang sebagai berikut: 10 Unit Kompor Listrik 10 Unit Kompor Gas 10 Unit TV LED Politron 24 Inchi 10 Unit Salon Big Bass Ukuran Besar 10 Unit Salon Big Bass Ukuran Sedang 5 Unit Salon Big Bass Ukuran Kecil 10 Unit Kipas Angin Philip 24 Inchi 10 Unit Mixer Philip 10 Unit Kulkas Politron 1 Pintu 5 Unit Kulkas Politron 2 Pintu Kami berharap barang yang dipesan dapat diproses dan diterima sebelum tanggal 1 Mei 2022. Pembayaran akan dilakukan melalui transfer setelah barang diterima dan diperiksa. Demikian surat pesanan ini kami sampaikan. Terima kasih atas perhatian dan pelayanan baik dari Saudara. Hormat kami, [TTD] [Nama Pengirim] Jabatan 3. Contoh Surat Undangan   PT. SEJAHTERA Jl. Mahameru No. 123, Medan Telp. 061-123456 | Email: majujayasejahtera@gmail.com Website: majujayasejahtera.com Medan, 20 April 2022 Nomor: 123/MJS/10/2019 Perihal: Undangan Kepada Yth, Bapak/Ibu/Saudara/Saudari Staff dan Karyawan PT. Maju Mundur di Tempat Dengan hormat, Sehubungan dengan akan diadakannya HUT Perusahaan PT. Maju Mundur pada tanggal 23 April 2022, kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/Saudari untuk hadir pada acara perayaan yang akan dilaksanakan di Aula Perusahaan. Kami berharap kehadiran Bapak/Ibu/Saudara/Saudari pada acara ini, karena akan ada banyak kegiatan menarik dan hadiah-hadiah yang disediakan. Demikian surat undangan ini kami sampaikan. Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu/Saudara/Saudari. Hormat kami, [TTD] [Nama Pengirim] Jabatan 4. Contoh Surat Perkenalan Perusahaan   PT. INOVASI BERSAMA Jl. Inovasi No. 45, Jakarta Telp. (021) 1234567 | Email: info@inovasibersama.com Website: www.inovasibersama.com Jakarta, 20 April 2022 Nomor: 001/IB/IV/2022 Perihal: Perkenalan Perusahaan Kepada Yth, Pimpinan [Nama Perusahaan Tujuan] di Tempat Dengan hormat, Kami dari PT. Inovasi Bersama ingin memperkenalkan perusahaan kami yang bergerak di bidang [sebutkan bidang usaha]. Kami memiliki berbagai produk dan layanan yang dapat membantu [sebutkan manfaat bagi perusahaan tujuan]. Kami berharap dapat menjalin kerja sama yang saling menguntungkan di masa depan. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi website kami atau hubungi kami melalui email. Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu. Hormat kami, [TTD] [Nama Pengirim] Jabatan 5. Contoh Surat Izin   CV. MAJU BERSAMA Jl. Kebangkitan No. 10, Jakarta Telp. (021) 9876543 | Email: info@majubersama.com Jakarta, 20 April 2022 Nomor: 005/IZIN/MB/2022 Perihal: Permohonan Izin Kepada Yth, Kepala Dinas Perizinan di Tempat Dengan hormat, Kami dari CV. Maju Bersama bermaksud untuk mengajukan permohonan izin untuk [sebutkan jenis izin yang dimohon, misalnya izin usaha, izin lingkungan, dll.]. Kami berkomitmen untuk mematuhi semua peraturan yang berlaku dan berharap dapat segera mendapatkan izin tersebut agar kami dapat melanjutkan kegiatan usaha kami. Demikian surat permohonan izin ini kami sampaikan. Terima kasih atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu. Hormat kami, [TTD] [Nama Pengirim] Jabatan Dengan contoh-contoh surat keluar perusahaan di atas, Anda dapat lebih mudah dalam menyusun surat resmi yang diperlukan untuk berbagai keperluan bisnis. Pastikan untuk menyesuaikan isi surat dengan konteks dan tujuan yang ingin dicapai.

5 Contoh Surat Keluar Perusahaan yang Baik dan Benar Read More »

Artikel Geofencing Oaktree x Widyamatador

Apa Itu Geofencing, Peran dan Manfaatnya Untuk Bisnis

Blog Oaktree – Peran geofencing dalam beberapa sektor memang cukup penting, termasuk pada manajemen armada yang dimiliki perusahaan. Geofencing, sebagai salah satu inovasi terbaru dalam teknologi ini, juga telah muncul sebagai pemain utama dalam meningkatkan produktivitas bisnis. Selain itu, banyak orang mungkin hanya mengenal geofencing sebagai fitur pelacakan lokasi kendaraan melalui GPS. Namun, lebih banyak daripada itu, teknologi berbasis GPS ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan efisiensi operasional. Selengkapnya, yuk simak terus! Pengertian Geofencing Apa itu Geofencing? Geofencing atau geofence adalah teknologi yang menggunakan GPS atau RFID untuk membuat batas virtual di sekitar lokasi fisik. Ketika perangkat yang diaktifkan GPS, seperti ponsel pintar atau kendaraan, melewati batas geofence, pemberitahuan akan dikirim ke pihak yang ditunjuk, seperti manajer armada.  Hal tersebut memungkinkan manajer armada memiliki informasi akurat terhadap kendaraan dan pengemudi mereka serta menerima pemberitahuan ketika terjadi sesuatu yang tidak biasa. Lalu, dimana batas virtual tersebut dibuat? Perlu Anda ketahui, kalau batas ini dapat dibuat di sekitar area mana pun yang menarik atau menjadi perhatian, seperti area yang rawan kemacetan lalu lintas, tingkat kejahatan tinggi, kondisi cuaca buruk, dll. Bergantung pada aplikasinya, geofence dapat digunakan untuk hal-hal seperti periklanan dan pemasaran, kontrol aplikasi spesifik lokasi, dan lainnya. Dalam hal manajemen armada, geofence dapat membantu dengan memberi tahu Anda ketika kendaraan melewati batas yang telah Anda atur. Hal ini memungkinkan Anda mengambil tindakan jika diperlukan. Apa Peran Geofencing untuk Manajemen Armada? Geofencing berperan penting dalam manajemen armada dengan memberikan informasi akurat terhadap lokasi kendaraan. Hal ini memungkinkan manajer armada untuk memantau aktivitas kendaraan, memastikan mereka tetap berada di jalur yang ditentukan, dan menerima pemberitahuan jika terjadi penyimpangan. Berikut cara kerjanya: Pembuatan Batas Virtual: Geofence menciptakan batas virtual di sekitar area tertentu menggunakan koordinat GPS. Pelacakan Perangkat: Perangkat GPS-enabled yang memasuki atau meninggalkan batas ini akan memicu pemberitahuan. Notifikasi: Pemberitahuan dapat berupa pesan teks, email, atau notifikasi push, tergantung pada perangkat lunak geofence yang digunakan. Kelebihan Geofencing Untuk Meningkatkan Produktivitas Bisnis   1. Penghapusan Pelacakan Kendaraan Manual Salah satu manfaat utama geofence adalah menghilangkan kebutuhan pelacakan kendaraan manual. Dengan geofence, Anda dapat dengan mudah mendapatkan informasi setiap kali kendaraan melewati batas area. Anda tidak perlu khawatir tentang lokasi kendaraan armada Anda. Hal ini tentunya dapat menghemat waktu dan sumber daya yang signifikan yang seharusnya dihabiskan untuk melacak kendaraan secara manual. 2. Pengurangan Konsumsi Bahan Bakar dan Emisi Dengan melacak kendaraan Anda setiap saat, geofence dapat membantu Anda mengidentifikasi area di mana pengemudi Anda mungkin menghabiskan terlalu banyak waktu menganggur atau mengemudi secara tidak ekonomis. Hal tersebut tidak hanya membantu mengetahui posisi kendaraan, tetapi juga dapat mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi di seluruh armada Anda, menghemat uang Anda dalam jangka panjang dan membantu Anda mencapai tujuan keberlanjutan Anda. 3. Peningkatan Keamanan Geofence juga dapat membantu meningkatkan keamanan dalam armada Anda dengan memberikan peringatan jika terjadi insiden atau kecelakaan. Hal ini juga dapat dilakukan saat kendaraan Anda telah meninggalkan batas yang ditentukan tanpa izin sebelumnya. Dengan geofencing, Anda menjamin bahwa armada Anda aman setiap saat. 4. Peningkatan Efisiensi Geofencing dapat membantu Anda meningkatkan efisiensi armada Anda dengan mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi serta mengidentifikasi kebiasaan atau perilaku tertentu yang menyebabkan pengiriman yang lebih lama atau waktu yang terbuang. Selain itu, geofencing dapat membantu Anda mengoptimalkan rute dan mengidentifikasi area di mana pengemudi Anda mungkin menghabiskan terlalu banyak waktu menganggur atau mengemudi secara tidak ekonomis. 5. Pencegahan Pencurian Mungkin salah satu manfaat geofencing yang paling penting yang dapat ditawarkan kepada manajer armada adalah kemampuannya untuk membantu mencegah pencurian kendaraan. Dengan mengatur geofencing di sekitar area berisiko tinggi seperti tempat parkir sehingga memungkinkan Anda untuk mengambil tindakan dengan cepat jika terjadi kecelakaan atau pelanggaran.  6. Verifikasi Timesheet Baik Anda menggunakan kendaraan untuk pengiriman atau transportasi, geofencing juga dapat membantu meningkatkan akurasi timesheet karyawan. Dengan geofencing, Anda dapat dengan mudah memverifikasi bahwa pengemudi atau kendaraan tertentu berada di lokasi tertentu pada waktu tertentu. 7. Peningkatan Wawasan dan Manajemen  Jika Anda ingin mendapatkan lebih banyak kendali dan visibilitas atas armada Anda, geofencing mungkin adalah solusi yang Anda butuhkan. Baik Anda bertujuan untuk mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi, meningkatkan keamanan, atau mengoptimalkan rute dan pelacakan perjalanan.  Jadi, geofencing memang memiliki banyak manfaat bagi manajer armada komersial. Penutup Geofencing telah membantu dalam menciptakan alat yang sangat berharga dalam manajemen armada, khususnya dalam industri konstruksi. Dengan kemampuannya untuk melacak aset, memonitor aktivitas, dan meningkatkan keamanan, geofencing membantu perusahaan konstruksi dalam kegiatan operasionalnya. Untuk memaksimalkan potensi geofencing dalam bisnis konstruksi Anda, Widya FMS juga menyedia produk dengan fungsi tersebut dan fitur-fitur canggih. Dengan Widya FMS, Anda dapat meningkatkan visibilitas armada dengan bantuan peran geofencing, mengurangi resiko kehilangan aset, dan meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan!

Apa Itu Geofencing, Peran dan Manfaatnya Untuk Bisnis Read More »

Cara Menghitung HJP dengan Rumus Perhitungan Harga Jual

Cara Menghitung HJP dengan Rumus Perhitungan Harga Jual

Oaktree – Bagi pelaku usaha di sektor retail dan distribusi, memahami cara menghitung Harga Jual Produk (HJP) adalah kunci keberhasilan. Penentuan harga tidak hanya berfokus pada keuntungan, tetapi juga mempertimbangkan berbagai faktor eksternal seperti kondisi pasar, perilaku konsumen, dan harga kompetitor. Pada kesempatan ini Oaktree.id akan menjelaskan faktor-faktor tersebut, rumus perhitungan HJP, hingga contohnya, agar Anda dapat menentukan harga yang kompetitif sekaligus menguntungkan. Apa Saja Faktor Penentu Harga Jual Produk (HJP) Beberapa faktor yang memengaruhi harga jual produk antara lain: Biaya Pembelian Biaya pembelian mencakup harga barang dari supplier, transportasi, hingga penyimpanan. Harga jual harus menutupi semua biaya tersebut sekaligus memberikan margin keuntungan. Fleksibilitas dalam menghadapi fluktuasi harga barang dari supplier juga menjadi pertimbangan penting. Permintaan Pasar Jika produk memiliki permintaan tinggi, Anda dapat menetapkan harga lebih tinggi. Sebaliknya, produk dengan permintaan rendah mungkin membutuhkan strategi harga kompetitif. Analisis tren pasar dan perilaku konsumen sangat diperlukan untuk menentukan harga secara tepat. Harga Kompetitor Pemantauan harga kompetitor membantu Anda menetapkan harga yang kompetitif. Misalnya, menggunakan strategi seperti harga psikologis atau menonjolkan nilai tambah produk Anda dibandingkan pesaing. Strategi Pemasaran Strategi pemasaran seperti promosi, penempatan produk eksklusif, atau pengalaman belanja yang unik dapat meningkatkan persepsi nilai produk. Hal ini memungkinkan Anda menetapkan harga lebih tinggi dengan tetap menarik konsumen. Rumus Perhitungan Harga Jual Produk (HJP) Cara menghitung HJP adalah dihitung dengan menambahkan margin keuntungan yang diinginkan ke total biaya modal, rumus perhitungan harga jual produk hjp adalah sebagai berikut: Harga Jual Produk=Modal+(Modal×Margin Keuntungan) atau, dalam bentuk persen: Harga Jual Produk=Modal×(1+Margin Keuntungan) Margin keuntungan dinyatakan dalam persentase, disesuaikan dengan strategi bisnis, posisi pasar, dan preferensi konsumen. Contoh Cara Menghitung HJP Pada contoh cara menghitung HJP kali ini kita ambil studi kasus PT ABCD Retail yang membeli batch smartphone dengan biaya modal Rp2.000.000 per unit. Berdasarkan analisis pasar, perusahaan menetapkan margin keuntungan sebesar 25%. Perhitungan: Harga Jual Produk=Rp2.000.000×(1+0,25)=Rp2.500.000 Harga jual ini telah mempertimbangkan semua biaya operasional sekaligus memberikan margin keuntungan yang cukup, sambil tetap menjaga daya saing di pasar. Penetapan Harga Jual Produk (HJP) yang tepat adalah langkah strategis untuk memastikan keberlanjutan bisnis. Faktor seperti biaya pembelian, permintaan pasar, harga kompetitor, dan strategi pemasaran memengaruhi perhitungan harga jual. Dengan menggunakan rumus sederhana: HJP=Modal×(1+Margin Keuntungan) Anda dapat menentukan harga yang kompetitif, menguntungkan, dan sesuai dengan tujuan bisnis jangka panjang. Pastikan perhitungan ini dilakukan secara cermat untuk mendukung keberhasilan bisnis Anda.

Cara Menghitung HJP dengan Rumus Perhitungan Harga Jual Read More »

Scroll to Top