Oaktree Blog

eService INSW : Cara Mengetahui Tarif HS Code

eService INSW Cara Mengetahui Tarif HS Code

Kode HS dapat dipelajari dan ditemukan melalui tiga portal, antara lain eservice INSW, Inatrade dan BTKI.

HS Code merupakan klasifikasi yang memuat semua informasi yang berkaitan dengan ekspor-impor. Dimana klasifikasi barang tersebut disajikan dalam bentuk daftar klasifikasi barang, yang disusun secara sistematis untuk memudahkan tarif perdagangan, mengatur transportasi, dan mengumpulkan data statistik. Untuk itu, HS Code bukanlah hal baru bagi pelaku usaha di bidang ekspor-impor.

Namun, sebagian dari kita bahkan belum pernah mendengar istilah ini. Oleh karena itu, pada artikel kali ini, kami akan membahas cara mencari tarif melalui eService INSW.

Apa itu Kode Sistem Harmonisasi?

Harmonized Commodity Description and Coding System atau lebih dikenal dengan Harmonized System (HS) adalah standar internasional untuk sistem penamaan dan penomoran yang digunakan untuk mengklasifikasikan barang dagangan dan turunannya. Kode ini dikelola oleh World Customs Organization (WCO).

Baca juga  Bea Cukai (Customs) : Pengertian dan 2 Contoh Barangnya

Di Indonesia, kode HS tercantum dalam daftar tarif berupa Buku Tarif Bea Masuk Indonesia (BTBMI), dimana aturan tersebut pertama kali dituangkan dalam Keputusan Pemerintah (PP) No. 26 Tahun 1988.

Namun Indonesia baru saja meratifikasi konvensi HS melalui Keputusan Presiden (Keppres) No. 35 Tahun 1993 dan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) No. terhadap sistem klasifikasi Konvensi HS.

Fungsi Kode Sistem Harmonisasi

Kode HS membantu eksportir dan importir mengetahui jumlah pajak (tax and duty) yang harus dibayar. Pasalnya, dalam transaksi ekspor-impor, eksportir dan importir akan dikenakan bea masuk (PDRI), bea masuk, bea keluar dan pajak pertambahan nilai (PPN), yang di dalamnya termasuk komponen penghitungan berdasarkan tarif tarif. Kode TNVED.

Penting bagi importir untuk mengetahui HS Code karena terkait langsung dengan larangan dan pembatasan (larts), bea masuk anti dumping, safeguard, bea masuk dan rule of origin.

Adanya HS Code juga membantu pemerintah untuk menerapkan kebijakan fasilitasi seperti tarif preferensial dalam perjanjian perdagangan internasional. Layaknya alat untuk memantau pergerakan barang di dunia.

Baca juga  SLA adalah: Dasar-dasar Perjanjian Service Level Agreement

Secara garis besar, pengelompokan barang dengan menggunakan kode HS yang digunakan di seluruh dunia dimaksudkan agar semua negara memiliki pemahaman yang sama tentang jenis barang ekspor-impor.

Sistem Penomoran Kode Harmonisasi

Nomenklatur komoditas menurut Harmonized System dibagi menjadi 21 bagian dan 97 bab. Dimana penomoran kode HS terdiri dari 6 digit yang mewakili letak setiap bab, judul dan subjudul.

Setiap bab diwakili oleh dua digit pertama. Bab tersebut kemudian dibagi menjadi heading sehingga terbentuk 4 digit pertama. Akhirnya, paragraf dibagi lagi menjadi subjudul, yang diwakili oleh dua digit berikutnya.

Pada umumnya kode HS terdiri dari heading dan subheading WCO, dimana 4 digit pertama adalah heading WCO dan 2 digit berikutnya adalah subheading WCO.

Jumlah total subpos terdiri dari sekitar 5.300 subpos, mencakup semua produk yang biasa dijual di seluruh dunia.

Cara Mengetahui Tarif HS Code di eService INSW

Pemerintah Indonesia menyediakan tiga portal yang dapat digunakan untuk mencari kode HS, antara lain:

eService INSW atau National Single Window Service Indonesia yang dioperasikan oleh Kementerian Keuangan.
Portal Inatrade Kementerian Perdagangan.
Portal Buku Tarif Kepabeanan Indonesia (BTKI) dari Dirjen Bea dan Cukai.
Berikut penjelasan langkah-langkah cara mencari tarif HS Code melalui masing-masing portal.

Baca juga  Istilah Istilah Dalam Ekspor Impor yang Perlu Anda Tahu

Cara Mencari Tarif HS Code Melalui 

  • Kunjungi website resmi INSW eServices di insw.go.id.
  • Klik menu “NTR Indonesia”.
  • Kemudian pilih dan klik “HS Code Information”.
  • Klik “HS Code”, lalu klik kolom “Options” dan pilih “BTBMI Description in Indonesian”.
  • Di kolom samping, masukkan kata kunci yang Anda cari, seperti “sepatu”, lalu klik “Cari”.
  • Dari sana Anda akan melihat banyak informasi Kode HS dengan konten terkait sepatu.
  • Kemudian tunjukkan mana yang Anda cari dengan mengklik “Nomor HS” yang dipilih yang berisi 8 digit angka.
  • Scroll ke bawah untuk Bea Masuk, PPN, PPh dan Larangan atau Pembatasan (Lartas).

Kesimpulan

Demikian penjelasan terkait Harmonized System Code, yaitu penggolongan barang yang berkaitan dengan ekspor-impor. Diketahui, informasi kode HS ini dapat ditemukan di tiga portal yang disediakan pemerintah, yakni INSW e-Service, Inatrade, dan BTKI. Dimana layanan elektronik INSW merupakan salah satu portal yang memberikan informasi terlengkap mengenai barang komoditas tersebut.

Bagikan:

Picture of Oaktree
Oaktree

Membahas seputar Freight Forwarding, EMKL, EMKU, PPJK, Logistik & Distribusi

Semua Postingan
Berjalan sendiri itu cukup melelahkan
Mulai bersama Oaktree!

Dapatkan potongan harga menarik dari kami!
Sales: 081268881603

Scroll to Top