Oaktree Blog

Procurement adalah Pengertian dan Bedanya Dengan Purchasing

Procurement adalah Pengertian dan Bedanya Dengan Purchasing

Secara sederhana, pembelian bisa disebut proses pembelian barang atau jasa. Dalam hal ini pembelian memiliki arti yang lebih spesifik yaitu pembelian suatu produk atau jasa. Bagi Anda yang tidak terlibat langsung dalam manajemen produksi, terkadang sulit membedakan antara Procurement  dan Purcashing. Keduanya terkait erat tetapi memiliki peran yang sangat berbeda.

Secara sederhana, pembelian bisa disebut proses pembelian barang atau jasa. Dalam hal ini pembelian memiliki arti yang lebih spesifik yaitu pembelian suatu produk atau jasa. Dengan demikian, pembelian sebenarnya berada dalam lingkup pembelian.

Dalam pelaksanaannya, Procurement terdiri dari tiga tahap, yaitu: Procurement, penerusan dan pengangkutan. Dua hal terakhir dapat dijelaskan sebagai berikut: ekspedisi adalah tahap pengawasan agar proses pembelian berjalan lancar. Sedangkan lalu lintas adalah fase penyampaian dan memastikan barang sampai dengan selamat di tempat tujuan.

Strategi pembelian yang efektif harus akurat dalam lima bidang: kualitas, harga, waktu, layanan, dan kuantitas. Kelima poin tersebut saling berkaitan.

Baca juga  Apa Arti Exp dalam Produk? Bedanya dengan Best Before

Terdapat banyak divisi dalam perusahaan yang saling mendukung kelangsungan bisnis sehingga dapat berjalan dengan baik. Salah satu yang utama dan sangat penting adalah pembelian.

Purchasing merupakan bagian dari supply chain management yang dibutuhkan oleh banyak industri, khususnya FMCG (Fast-Moving Consumer Goods).

Jika Anda memiliki pengalaman di bidang akuntansi, manajemen bisnis, atau disiplin terkait, pembelian mungkin merupakan pilihan karir yang bagus untuk Anda.

Sebelum memutuskan jenjang karir, tentunya Anda harus mempelajari terlebih dahulu tentang posisi tersebut.

Apa itu Procurement?

Procurement adalah proses penyediaan dan pembelian barang untuk bisnis. Barang atau jasa yang harus disediakan oleh sektor Procurement berasal dari sumber eksternal.

Untuk dapat memastikan ketersediaan barang-barang tersebut, Anda harus mencari pemasok dan memilih yang terbaik. Orang dalam posisi ini memastikan bahwa barang tersedia dalam jumlah yang dibutuhkan dan pada waktu yang tepat.

Baca juga  Order Management System (OMS): Pengertian, Fungsi dan Contoh

Selain itu, profesional Procurement juga harus menemukan cara untuk meminimalkan biaya.

Tidak hanya itu, pembelian juga melibatkan proses komunikasi dengan pemasok tersebut dan negosiasi perjanjian bisnis antara kedua belah pihak.

Dengan Procurify berjalan, pekerjaan Procurement Anda terlihat seperti ini:

  • Mengidentifikasi barang atau sumber daya yang dibutuhkan perusahaan
  • Membuat permintaan pembelian
  • Mengevaluasi dan memilih pemasok pemasok
  • Menegosiasikan harga dan perjanjian bisnis
  • Melakukan pemesanan pembelian
  • Menerima dan memeriksa barang masuk
  • Buat faktur dan atur pembayaran
  • Merekam semua tindakan yang diambil

Perbedaan antara Procurement dan Purchasing

Anda sudah mengerti apa itu procurement. Namun, jangan bingung bedanya dengan purchasing. Mereka terkadang dianggap sama, tetapi Platform Tanpa Kode mengatakan ada perbedaan di antara keduanya. Untuk lebih jelasnya berikut ini sedikit penjelasan mengenai perbedaan diantara keduanya.

Baca juga  Kode Bandara Seluruh Indonesia, Ada BDO, CGK, SUB

1. Fungsi strategis dan transaksional

Pembelian adalah proses strategis dan pembelian adalah fungsi transaksional dalam upaya untuk mendapatkan sumber daya yang diinginkan. Tujuan dari fungsi strategi adalah untuk meneliti, bernegosiasi dan merencanakan kegiatan. Sedangkan pembelian hanya mencakup pembelian atau pemesanan dan pembayaran.

2. Fokus

Membeli biasanya hanya berfokus pada harga pesanan dan cara menyimpannya.

Di sisi lain, pengadaan tidak hanya berfokus pada biaya, tetapi juga pada nilai keseluruhan yang diterima perusahaan dalam proses pengadaan.

Selain itu, pembelian juga memiliki fungsi untuk membangun hubungan dengan pemasok, sedangkan pembelian tidak memiliki hubungan yang erat dengan pemasok.

3. Pencegahan risiko

Perusahaan seringkali harus menghadapi beberapa tantangan dalam rantai pasokan. Misalnya, risiko operasional, keuangan, dan keamanan. Pengadaan bertujuan untuk mengidentifikasi risiko-risiko tersebut dan memitigasi risiko-risiko yang lebih besar di masa mendatang.

Demikian informasi mengenai pengertian procurement dan perbedaannya dengan purchasing, jangan sampai salah lagi ya membedakan keduanya.

Bagikan:

Picture of Oaktree
Oaktree

Membahas seputar Freight Forwarding, EMKL, EMKU, PPJK, Logistik & Distribusi

Semua Postingan
Berjalan sendiri itu cukup melelahkan
Mulai bersama Oaktree!

Dapatkan potongan harga menarik dari kami!
Sales: 081268881603

Scroll to Top