Dalam dunia pengangkutan barang, berbagai jenis armada digunakan untuk memenuhi kebutuhan logistik. Selain van, engkel box, pick up box, dan pick up bak, truk engkel dan truk CDD juga sering digunakan untuk mengangkut muatan besar.
Meskipun keduanya termasuk dalam kategori truk muatan besar, truk engkel & truk CDD memiliki perbedaan yang signifikan. Artikel ini akan membahas secara detail perbedaan antara keduanya, serta kelebihan yang dimiliki oleh masing-masing.
Pengenalan Truk Engkel & Truk CDD
Sebelum memahami perbedaan antara truk engkel dan truk CDD, penting untuk memahami karakteristik masing-masing jenis truk ini.
Truk Engkel
Truk engkel adalah salah satu jenis truk yang sangat umum di Indonesia. Truk ini memiliki konfigurasi 2 sumbu roda dan mampu membawa muatan besar dengan kapasitas mencapai 2 ton. Salah satu keunggulan utama truk engkel adalah ukurannya yang relatif kecil, memungkinkannya untuk melewati jalanan yang sempit. Truk engkel biasanya dilengkapi dengan 4 roda, 2 di bagian depan dan 2 di bagian belakang.
Truk CDD
Truk Colt Diesel Double (CDD) atau truk center adalah jenis truk yang memiliki 6 ban atau roda dengan 2 sumbu. Truk CDD biasanya digunakan untuk mengangkut muatan yang lebih berat, seperti hasil pertambangan atau perkebunan. Kapasitas muatan truk CDD mencapai 4-6 ton, membuatnya lebih cocok untuk pengangkutan barang-barang besar dalam jumlah besar.
Perbedaan Antara Truk Engkel & Truk CDD
Meskipun keduanya mampu mengangkut muatan besar, truk engkel & truk CDD memiliki beberapa perbedaan kunci yang perlu dipahami.
- Kapasitas Muatan
Truk engkel dapat mengangkut muatan hingga 2 ton, sedangkan truk CDD memiliki kapasitas muatan yang lebih besar, mencapai 4-6 ton. Perbedaan ini menunjukkan bahwa truk CDD lebih cocok untuk pengangkutan muatan dalam jumlah besar. - Jumlah Ban
Truk engkel biasanya dilengkapi dengan 4 ban, sedangkan truk CDD memiliki 6 ban. Perbedaan ini menunjukkan bahwa truk CDD memiliki stabilitas yang lebih baik saat mengangkut muatan yang berat. - Ukuran
Truk CDD memiliki ukuran yang lebih besar daripada truk engkel. Hal ini memungkinkannya untuk mengangkut muatan dengan kapasitas yang lebih besar, tetapi juga membuatnya kurang fleksibel dalam melewati jalanan yang sempit.
Kelebihan Truk Engkel & Truk CDD
Meskipun memiliki perbedaan, baik truk engkel maupun truk CDD memiliki kelebihan masing-masing dalam mengangkut muatan.
- Kapasitas Muatan yang Besar
Baik truk engkel maupun truk CDD dapat mengangkut muatan dengan kapasitas besar. Truk CDD mampu mengangkut muatan hingga 6 ton, sementara truk engkel dapat membawa muatan hingga 4 ton. - Fleksibilitas dalam Jenis Barang yang Diangkut
Baik truk engkel maupun truk CDD dapat mengangkut berbagai jenis barang besar, mulai dari hasil pertambangan hingga kendaraan dan alat elektronik. Kemampuan ini membuat keduanya menjadi pilihan yang fleksibel untuk berbagai kebutuhan pengangkutan. - Terbebas dari Larangan Jam Operasional
Truk engkel, sebagai kendaraan golongan I, bebas dari larangan jam operasional yang diberlakukan untuk truk golongan II ke atas. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang ideal untuk pengiriman barang dalam kota, terutama di wilayah dengan larangan jam operasional yang ketat.
Dengan kemajuan teknologi dan kebutuhan akan pengiriman yang cepat, pemilihan armada pengangkutan menjadi faktor penting dalam menjalankan operasi logistik yang sukses. Dalam memilih antara truk engkel dan truk CDD, penting untuk mempertimbangkan kapasitas muatan, kebutuhan fleksibilitas, dan regulasi operasional yang berlaku. Dengan memahami perbedaan dan kelebihan masing-masing armada, diharapkan kita dapat membuat keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan bisnis dan logistik kita.
