Oaktree Blog

Logistik

Inland Container Depot (ICD) Solusi Penyimpanan Kontainer

Inland Container Depot (ICD): Solusi Penyimpanan Kontainer

Blog Oaktree – Inland Container Depot (ICD) adalah fasilitas penyimpanan dan penanganan kontainer yang berlokasi jauh dari pelabuhan laut. Sebagai perpanjangan area pelabuhan, ICD memegang peranan penting dalam memfasilitasi proses bea cukai, penyimpanan kontainer, serta pergerakan barang antara lokasi darat dan pelabuhan laut. Fungsi utama ICD adalah membantu mengurangi kemacetan di pelabuhan dengan mengelola arus kontainer dan administrasi yang terkait di lokasi yang lebih strategis di wilayah darat. Pengertian dan Fungsi Utama Inland Container Depot (ICD) Inland Container Depot (ICD) sering disebut sebagai pelabuhan kering (dry port) yang beroperasi di dalam daratan, jauh dari garis pantai dan pelabuhan laut utama. ICD menyediakan berbagai layanan logistik terpadu mulai dari penyimpanan kontainer, pengurusan bea cukai, hingga distribusi barang ke dan dari pelabuhan utama. Fitur dan Fungsi Kunci ICD Penyimpanan Kontainer ICD memberikan ruang yang aman dan terorganisir untuk menyimpan kontainer, baik yang sudah terisi (full container) maupun kosong (empty container), sebelum atau sesudah melanjutkan perjalanan dari atau ke pelabuhan laut. Pengurusan Bea Cukai ICD menjadi tempat resmi untuk proses bea cukai, di mana petugas dapat memeriksa, memproses dokumen, dan melakukan inspeksi barang impor dan ekspor secara efisien. Konektivitas dengan Pelabuhan Laut ICD terhubung dengan pelabuhan laut melalui jalur darat seperti jalan raya dan rel kereta api, sehingga pergerakan kontainer bisa dilakukan dengan lancar dan tepat waktu. Dekongesti Pelabuhan Dengan menangani sebagian besar traffic kontainer di area inland, ICD membantu mengurangi kemacetan dan keterlambatan operasional di pelabuhan laut yang biasanya sangat sibuk. Penghematan Biaya Bagi perusahaan yang berlokasi jauh dari pelabuhan, penggunaan ICD dapat menjadi alternatif yang lebih hemat biaya dibandingkan dengan langsung mengirim atau menerima kontainer dari pelabuhan. Efisiensi Operasional ICD menyederhanakan proses logistik dengan menyediakan layanan lengkap mulai dari penyimpanan, customs clearance, hingga penanganan kargo, yang membuat proses perdagangan internasional menjadi lebih mulus. Keuntungan Menggunakan ICD dalam Rantai Pasok Optimasi Waktu dan Biaya: Meminimalkan waktu tunggu di pelabuhan dan mengurangi biaya transportasi serta administrasi. Peningkatan Kapasitas Pelabuhan: Dengan mengalihkan sebagian beban ke ICD, pelabuhan laut dapat fokus pada proses bongkar muat kapal secara lebih efektif. Fleksibilitas dan Kemudahan Proses: Prosedur bea cukai yang dapat dilakukan di ICD membuat proses impor dan ekspor lebih cepat dan terkontrol. Memperluas Jangkauan Distribusi: Perusahaan dapat dengan mudah mengelola distribusi barang hingga ke wilayah inland secara efisien. Inland Container Depot (ICD) adalah komponen penting dalam infrastruktur logistik modern yang membantu mendukung kelancaran perdagangan internasional. Dengan menyediakan solusi penyimpanan, pengurusan bea cukai, dan distribusi barang yang terpadu di lokasi inland, ICD berkontribusi besar dalam mengurangi kemacetan pelabuhan dan meningkatkan efisiensi operasional. Oleh karena itu, ICD sangat direkomendasikan terutama bagi perusahaan yang ingin mengoptimalkan rantai pasok dan manajemen logistiknya. Gunakan Software Freight Forwarding dari Oaktree.id untuk Mempermudah Proses Logistik Anda Untuk mengelola pengiriman dan proses freight forwarding yang kompleks, Anda dapat memanfaatkan software dari Oaktree.id. Software ini dirancang khusus untuk membantu perusahaan dalam mengatur jadwal pengiriman, memantau status kontainer, serta mengelola dokumen bea cukai dengan mudah dan efisien. Dengan teknologi modern dari Oaktree.id, seluruh proses pengiriman barang Anda akan lebih transparan, terorganisir, dan hemat waktu. Segera gunakan software freight forwarding dari Oaktree.id dan rasakan kemudahan dalam pengelolaan logistik Anda!

Inland Container Depot (ICD): Solusi Penyimpanan Kontainer Read More »

Cost, Insurance, and Freight (CIF) Pengertian dan Manfaatnya

Cost, Insurance, and Freight (CIF): Pengertian dan Manfaatnya

Blog Oaktree – Dalam dunia perdagangan internasional, istilah Cost, Insurance, and Freight atau yang lebih dikenal sebagai CIF, merupakan salah satu istilah penting dalam pengiriman barang. CIF mengatur tanggung jawab penjual untuk menanggung biaya, asuransi, dan ongkos angkut barang sampai ke pelabuhan tujuan yang disepakati. Dengan pemahaman yang tepat tentang CIF, baik penjual maupun pembeli dapat meminimalkan risiko dan mengelola proses logistik dengan lebih efektif. Artikel ini akan mengupas secara lengkap tentang CIF, mulai dari pengertian, komponen utamanya, hingga manfaat bagi para pelaku bisnis. Apa Itu Cost, Insurance, and Freight (CIF)? CIF adalah salah satu Incoterm (International Commercial Terms) yang diterbitkan oleh International Chamber of Commerce (ICC). Incoterms adalah standar aturan internasional yang mengatur tanggung jawab dan risiko antara penjual dan pembeli dalam transaksi perdagangan internasional. Pada CIF, penjual bertanggung jawab untuk: Menanggung biaya barang sampai pengapalan Mengatur dan membayar asuransi barang selama pengiriman Membayar biaya angkut atau freight sampai barang tiba di pelabuhan tujuan yang telah ditentukan Risiko barang selama pengangkutan beralih dari penjual ke pembeli saat barang melewati rel kapal di pelabuhan pengiriman. CIF biasanya diterapkan untuk pengiriman barang melalui laut atau jalur perairan lainnya. Komponen Utama CIF Sesuai namanya CIF ini terdiri dari: Cost (Biaya Barang) Penjual bertanggung jawab atas keseluruhan biaya produksi dan pengadaan barang yang akan dikirimkan. Insurance (Asuransi) Penjual wajib mendapatkan dan membayar asuransi untuk barang selama pengiriman. Asuransi ini melindungi kerugian akibat kerusakan, kehilangan, atau insiden lain selama proses pengiriman. Freight (Pengangkutan) Penjual juga harus menanggung ongkos pengangkutan barang ke pelabuhan tujuan yang telah disepakati dalam kontrak. Kelebihan Menggunakan CIF CIF memiliki kelebihan sebagai berikut: Pengurangan Risiko bagi Pembeli Karena penjual mengurus asuransi, pembeli lebih terlindungi dari risiko kerusakan atau kehilangan barang selama pengangkutan. Kemudahan Logistik bagi Pembeli Pembeli tidak perlu mengatur pengiriman dan asuransi, sehingga prosedur impor menjadi lebih sederhana. Transparansi Biaya Dengan CIF, pembeli sudah mengetahui secara jelas total biaya barang, asuransi, dan freight. Perbedaan CIF dengan Incoterms Lain CIF sering dibandingkan dengan FOB (Free on Board). Pada FOB, penjual hanya bertanggung jawab sampai barang melewati rel kapal di pelabuhan pengiriman, sedangkan pembeli yang mengurus asuransi dan biaya pengangkutan. Dalam CIF, penjual mengambil tanggung jawab lebih besar dengan menanggung biaya asuransi dan freight. Cost, Insurance, and Freight (CIF) adalah solusi pengiriman barang dengan tanggung jawab lengkap bagi penjual atas biaya barang, asuransi, dan pengangkutan sampai pelabuhan tujuan. Memahami CIF sangat penting agar transaksi internasional dapat berjalan lancar, meminimalkan risiko, serta memastikan keamanan barang sampai tangan pembeli. Maksimalkan Manajemen Pengiriman Anda dengan Software Freight Forwarding Oaktree Dalam mengelola pengiriman barang dengan konsep CIF, efisiensi dan ketepatan proses logistik menjadi sangat penting. Gunakan software freight forwarding dari Oaktree.id untuk membantu mengelola pengiriman, asuransi, dan administrasi logistik secara terpadu dan mudah. Dengan teknologi dari Oaktree.id, bisnis Anda dapat mengoptimalkan operasional logistik, mengurangi risiko kesalahan, serta mempercepat proses pengiriman. Segera manfaatkan solusi smart logistics dari Oaktree.id dan tingkatkan performa bisnis ekspor-impor Anda sekarang juga!

Cost, Insurance, and Freight (CIF): Pengertian dan Manfaatnya Read More »

Drayage adalah Pengertian, Fungsi dalam Logistik Modern

Drayage adalah: Pengertian, Fungsi dalam Logistik Modern

Blog Oaktree – Dalam dunia logistik dan rantai pasokan, ada banyak istilah teknis yang perlu dipahami untuk mengoptimalkan proses pengiriman barang. Salah satu istilah penting tersebut adalah drayage. Meskipun sering kali kurang dikenal oleh banyak orang, drayage memegang peranan vital dalam menghubungkan berbagai moda transportasi dan memastikan kelancaran distribusi barang. Pada artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang apa itu drayage, fungsi utamanya, perbedaannya dengan pengangkutan jarak jauh, serta contoh penerapannya dalam rantai pasokan modern. Apa Itu Drayage? Drayage adalah istilah yang merujuk pada pengangkutan barang dalam jarak pendek, biasanya menggunakan truk, sebagai bagian dari proses pengiriman yang lebih besar. Drayage biasanya melibatkan pemindahan kontainer atau trailer dari satu titik ke titik lain dalam rantai pasokan, misalnya dari pelabuhan ke gudang, dari stasiun kereta api ke pusat distribusi, atau sebaliknya. Secara historis, kata drayage berakar dari praktik pengangkutan dengan kereta kuda dalam jarak pendek, namun saat ini metode tersebut telah berkembang menggunakan kendaraan modern, khususnya truk, yang lebih efisien dan cepat. Fungsi dan Peranan Drayage dalam Rantai Pasokan Drayage berfungsi sebagai penghubung penting dalam rantai pasokan terutama pada tahap awal atau akhir proses pengiriman barang yang menggunakan moda transportasi intermodal, seperti laut, rel, dan jalan raya. Fungsi utama drayage meliputi: Pemindahan Barang Jarak Pendek: Mengangkut barang seperti kontainer dari pelabuhan ke gudang, stasiun ke pusat distribusi, atau lokasi final yang lebih dekat. Mendukung Logistik Intermoda: Menyambungkan moda transportasi berbeda agar pengiriman barang berjalan lancar tanpa hambatan. Efisiensi Waktu dan Biaya: Meminimalisir waktu kosong dan menghindari keterlambatan dalam proses pengiriman. Fleksibilitas Operasional: Memungkinkan penyesuaian cepat pada logistik lokal sesuai kebutuhan. Drayage vs Pengangkutan Jarak Jauh Drayage berbeda dengan pengangkutan jarak jauh (long-haul trucking) yang biasanya mencakup pengiriman barang antar kota, provinsi, atau bahkan negara. Drayage lebih fokus pada jarak pendek dalam area lokal atau regional, dan sering kali terikat dengan lokasi tertentu seperti pelabuhan, terminal kereta, atau pusat distribusi. Pengangkutan kontainer dari kapal yang singgah di pelabuhan ke gudang penyimpanan lokal. Pemindahan kargo dari stasiun kereta api ke pusat distribusi perusahaan. Pengiriman muatan dari pabrik ke pelabuhan sebelum dilakukan pengiriman lewat laut. Istilah Lain dan Perkembangan Drayage Drayage juga dikenal dengan istilah short-haul trucking atau local trucking yang menekankan karakter pengangkutan jarak pendek dan lokal. Perkembangan teknologi dan kebutuhan logistik modern menjadikan drayage semakin efisien dengan adanya sistem manajemen pengiriman dan pelacakan digital. Drayage merupakan bagian integral dalam rantai pasokan dan logistik modern, khususnya dalam pengiriman intermodal. Dengan fokus pada pengangkutan jarak pendek menggunakan truk, drayage menjembatani berbagai moda transportasi dan memperlancar proses distribusi barang. Memahami fungsi dan peran drayage sangat penting bagi perusahaan yang ingin mengoptimalkan efisiensi logistik dan mengurangi biaya operasional. Software Freight Forwarding Terbaik dari Oaktree.id Untuk mempermudah pengelolaan proses drayage dan seluruh aktivitas freight forwarding Anda, saya sangat menyarankan menggunakan software freight forwarding dari Oaktree.id. Platform ini dirancang khusus untuk mengotomatisasi dan mengoptimalkan manajemen pengiriman, pelacakan barang, dokumentasi, dan koordinasi antar pihak dalam rantai pasokan. Dengan Oaktree.id, Anda dapat meningkatkan transparansi, mempercepat proses kerja, serta mengurangi risiko kesalahan administratif. Jadikan pengelolaan drayage dan logistik Anda lebih mudah, cepat, dan terpercaya dengan teknologi canggih dari Oaktree.id.

Drayage adalah: Pengertian, Fungsi dalam Logistik Modern Read More »

Ketahui Perbedaan Antara Pengiriman Cargo dengan Reguler

Ketahui Perbedaan Antara Pengiriman Cargo dengan Reguler

Memilih layanan pengiriman tentunya tidak lah mudah, terutama ketika Anda memiliki banyak pertimbangan seperti biaya, kecepatan, maupun keamanan.  Sehingga, seringkali dibingungkan ingin kirim barang pakai cargo atau reguler? Berikut adalah perbedaan antara keduanya Perbedaan Cargo dan Reguler Walaupun sama sama layanan pengiriman barang, pengiriman cargo dan reguler memiliki perbedaan mendasar seperti: 1. Berat & Ukurannya Perbedaan utama dari layanan pengiriman tersebut adalah tentunya dilihat dari berat dan ukurannya. Hal ini karena pengiriman cargo berfokus pada pengiriman barang yang memiliki berat melebih batas yang diterima oleh pengiriman reguler. Berbeda dengan halnya pengiriman reguler yang hanya dapat digunakan untuk mengirim paket dengan berat tertentu.   2.Waktu Pengirimannya Selanjutnya pengiriman reguler cenderung lebih cepat karena menggunakan jalur pengiriman yang lebih efisien untuk barang-barang kecil. Sementara itu , pengiriman cargo biasanya akan memerlukan waktu yang lebih lama, terutama pada pengiriman antar pulau. 3.Tarif Layanannya  Pengiriman barang menggunakan cargo biasanya biasanya memiliki tarif yang lebih hemat untuk barang yang besar dan berat, apalagi jika pengiriman dilakukan dalam jumlah yang besar. Berbeda dengan pengiriman reguler yang cenderung mahal, karena ongkos kirim dihitung berdasarkan beratnya. 4.Moda Transportasi  Pada pengiriman reguler umumnya pengiriman dilakukan dengan moda transportasi yang ringan dan mudah untu dijangkau seperti kurir, truk, maupun pesawat. Sedangkan, layanan pengiriman cargo umumnya akan menggunakan moda transportasi seperti kapal lau, truck, maupun kereta api.  5.Asuransi Pengiriman Layanan cargo sering kali menyediakan opsi asuransi untuk barang yang lebih bernilai dan lebih besar. Asuransi ini penting untuk melindungi barang selama pengiriman. Pengiriman reguler juga biasanya menawarkan asuransi, namun dengan cakupan yang lebih terbatas dan hanya untuk barang-barang tertentu. 6. Minimum Beratnya Pengiriman cargo umumnya memiliki batas minimum berat yang lebih tinggi, sering kali dimulai dari beberapa kilogram hingga ton, tergantung pada jenis layanan dan perusahaan pengiriman. Sementara itu, pengiriman reguler biasanya dapat digunakan untuk barang dengan berat mulai dari beberapa gram hingga puluhan kilogram. Kesimpulan Jadi, memilih antara pengiriman reguler atau cargo sangat bergantung pada jenis barang yang Anda kirim, tujuan pengiriman, serta kebutuhan waktu dan biaya. Jangan lupa, untuk memperhatikan faktor-faktor keamanan seperti asuransi. Kalau Anda ingin memaksimalkan solusi pengiriman yang lebih baik, Anda dapat menggunakan software fraight forwarder dari Oaktree yang dapat mengoptimalkan proses pengiriman. Sehingga, kehadiran aplikasi ini menjadi solusi digital untuk memantau dan menggelola pengiriman lebih efisien.

Ketahui Perbedaan Antara Pengiriman Cargo dengan Reguler Read More »

LTL adalah Mengenal Less Than Truckload untuk Bisnis Anda

LTL adalah: Mengenal Less Than Truckload untuk Bisnis Anda

Blog Oaktree – LTL (Less Than Truckload) adalah metode pengiriman barang yang populer dalam dunia logistik, di mana muatan yang dikirim tidak memerlukan satu truk penuh. Sistem ini menggabungkan pengiriman barang dari berbagai pelanggan dalam satu truk, sehingga memungkinkan efisiensi biaya dan ruang. LTL sangat cocok untuk bisnis dengan volume barang kecil hingga sedang yang ingin menghemat biaya pengiriman tanpa harus menyewa satu truk secara penuh. Pengertian dan Konsep LTL LTL adalah singkatan dari Less Than Truckload, yang berarti pengiriman barang dengan muatan kurang dari kapasitas penuh sebuah truk. Dalam praktiknya, pengiriman barang dari beberapa pelanggan yang memiliki tujuan atau rute serupa akan dikonsolidasikan dalam satu truk, sehingga mengoptimalkan kapasitas dan menekan biaya pengiriman. Cara Kerja LTL Pengiriman Dijadwalkan: Barang dari berbagai pengirim dengan tujuan serupa dijadwalkan untuk diambil dan dikirim secara bersamaan. Konsolidasi Barang: Barang-barang tersebut digabungkan ke dalam satu truk yang mengangkut muatan dari berbagai pelanggan. Distribusi dan Pengiriman: Setelah sampai di tujuan umum, barang-barang disortir dan dikirim ke alamat pengirim masing-masing. Kelebihan LTL Hemat Biaya: Karena ruang truk dibagi dengan pengirim lain, biaya yang harus dibayar menjadi jauh lebih rendah dibandingkan menyewa truk penuh. Fleksibel: Solusi ideal untuk pengiriman barang dalam jumlah kecil atau sedang yang tidak memungkinkan untuk mengisi satu truk penuh. Penghematan Ruang: Utilisasi ruang truk yang maksimal berarti pengiriman lebih efisien dan dapat mengurangi limbah ruang kosong. Perbandingan LTL dan FTL (Full Truckload) Fitur LTL (Less Than Truckload) FTL (Full Truckload) Muatan Truk Tidak memenuhi satu truk penuh Memenuhi satu truk penuh Pengiriman Gabungan barang dari beberapa pengirim Pengiriman dari satu pengirim saja Biaya Lebih murah karena biaya dibagi beberapa pihak Lebih mahal karena biaya ditanggung satu pihak Fleksibilitas Cocok untuk pengiriman dalam jumlah kecil hingga sedang Cocok untuk pengiriman dalam jumlah besar Contoh Penggunaan LTL Bisnis E-commerce: Mengirimkan paket kecil ke berbagai pelanggan dengan biaya lebih efisien. Pengiriman Barang Kecil: Perusahaan dengan kebutuhan pengiriman jumlah kecil ke berbagai lokasi. Pengiriman Barang Pindahan: Pengiriman barang pindahan rumah atau kantor dalam volume yang tidak besar. Solusi Software Freight Forwarding Terbaik dari Oaktree.id Untuk mengelola pengiriman LTL dan logistik Anda dengan efisien, gunakan Oaktree.id — software freight forwarding, logistik, EMKL, dan EMKU terbaik yang dirancang untuk mengoptimalkan proses bisnis Anda. Dengan Oaktree.id, Anda bisa mengelola pengiriman barang, melacak muatan, serta mengoptimalkan biaya logistik secara digital dan terintegrasi. Optimalkan pengiriman dan logistics bisnis Anda dengan Oaktree.id! Mulai hemat, efektif, dan terorganisir sekarang juga. Butuh bantuan untuk implementasi software ini? Kami siap membantu Anda!

LTL adalah: Mengenal Less Than Truckload untuk Bisnis Anda Read More »

Bonded Warehouse adalah Pengertian, Kelas dan Manfaatnya

Bonded Warehouse adalah: Pengertian, Kelas dan Manfaatnya

Blog Oaktree – Dalam era globalisasi dan perkembangan perdagangan internasional yang terus meningkat, pengelolaan logistik dan penyimpanan barang menjadi aspek penting untuk menunjang efisiensi bisnis. Salah satu solusi unggulan yang banyak digunakan di sektor ini adalah bonded warehouse atau gudang berikat. Dengan sistem penyimpanan ini, perusahaan dapat mengefisienkan biaya serta proses pengurusan bea cukai dalam pengiriman barang impor dan ekspor. Pada artikel ini, kita akan membahas secara tuntas apa itu bonded warehouse, berbagai klasifikasinya, cara kerjanya, siapa yang membutuhkan, serta manfaat signifikan yang bisa diperoleh. Di akhir artikel, Anda juga akan dikenalkan pada Oaktree.id, software logistik dan freight forwarding terbaik untuk mendukung operasional logistik Anda. Apa Itu Bonded Warehouse? Bonded warehouse (Gudang Berikat) adalah fasilitas penyimpanan yang secara resmi disetujui dan diawasi oleh instansi bea cukai untuk menyimpan barang impor atau barang kena cukai tanpa harus langsung membayar bea masuk maupun pajak konsumsi. Dengan begitu, barang dapat disimpan dengan aman sebelum diputuskan untuk dijual, diproses, ataupun diekspor kembali. Gudang berikat ini bisa dimiliki dan dioperasikan oleh pihak swasta maupun pemerintah, dengan durasi penyimpanan standar biasanya 1 tahun yang dapat diperpanjang sesuai kebutuhan dan persetujuan otoritas terkait. Klasifikasi Gudang Berikat Berikut adalah beberapa kelas bonded warehouse yang umum ada, disesuaikan dengan tujuan dan jenis barang yang disimpan: Public Bonded Warehouse Dimiliki dan dikelola oleh pemerintah, fasilitas ini digunakan untuk menyimpan barang impor yang tidak akan langsung dijual di pasar domestik. Private Bonded Warehouse Dimiliki oleh perusahaan swasta untuk menyimpan barang yang akan dijual di dalam negeri maupun untuk ekspor. Customs Bonded Warehouse Sarana penyimpanan privat yang disetujui dan diawasi langsung oleh bea cukai untuk keamanan dan kepatuhan terhadap regulasi. Tax-Exempt Bonded Warehouse Digunakan untuk barang yang bebas bea masuk atau pajak tertentu namun tetap diawasi secara ketat oleh otoritas. Pemilihan jenis bonded warehouse harus disesuaikan dengan kebutuhan bisnis, karakteristik barang, serta aspek keamanan dan biaya penyimpanan. Cara Kerja Gudang Berikat Penggunaan bonded warehouse melibatkan beberapa langkah kunci: Impor Barang Barang masuk ke negara tujuan dengan dokumen lengkap dan persetujuan penyimpanan dari otoritas bea cukai. Penyimpanan Barang ditempatkan di bonded warehouse dengan kondisi keamanan terjamin dan pengawasan dokumentasi secara ketat. Pengiriman Selanjutnya Setelah masa penyimpanan selesai, barang dapat dijual, diproses, diekspor kembali, atau didistribusikan ke tujuan selanjutnya sesuai regulasi. Pembayaran Bea dan Pajak Bea masuk dan pajak baru dibayarkan saat barang dikeluarkan dari bonded warehouse untuk diperdagangkan di dalam negeri atau tujuan lainnya. Siapa yang Membutuhkan Bonded Warehouse? Bonded warehouse sangat bermanfaat untuk berbagai sektor seperti: Importir dan eksportir yang ingin menunda pembayaran bea masuk. Perusahaan distribusi dan ritel yang butuh penyimpanan aman sebelum mendistribusikan produk. Produsen dengan produk impor untuk bahan baku yang belum ingin langsung dimasukkan ke proses produksi. Industri dengan barang berharga, mudah rusak, atau sensitif seperti elektronik, makanan, dan obat-obatan. Manfaat Bonded Warehouse untuk Bisnis Anda Menggunakan bonded warehouse memberikan beberapa keuntungan utama: Pengelolaan biaya yang lebih baik dengan penundaan pembayaran bea cukai. Keamanan penyimpanan yang terjamin oleh pengawasan dan sistem keamanan standar tinggi. Efisiensi proses impor dan ekspor yang berkelanjutan dan memudahkan manajemen logistik. Fleksibilitas jangka waktu penyimpanan, memungkinkan bisnis menyesuaikan stok sesuai permintaan pasar. Penguatan cash flow karena bea dan pajak dibayar hanya saat barang dipakai atau dijual. Bonded warehouse adalah solusi strategis bagi bisnis yang terlibat dalam perdagangan internasional untuk mengoptimalkan penyimpanan barang dan pengurusan bea cukai. Dengan memahami berbagai jenis, mekanisme, serta manfaatnya, Anda dapat mengambil keputusan logistik yang cerdas demi keberlangsungan bisnis yang lebih efisien dan kompetitif. Untuk memaksimalkan proses freight forwarding dan manajemen logistik Anda, gunakanlah Oaktree.id software pengelolaan logistik dan freight forwarding yang lengkap, mudah digunakan, dan terpercaya. Oaktree.id membantu mengelola rantai pasok, bea cukai, dan dokumen pengiriman secara cepat dan akurat, sehingga memungkinkan bisnis Anda berkembang tanpa hambatan.

Bonded Warehouse adalah: Pengertian, Kelas dan Manfaatnya Read More »

Software Cargo Pengertian, Manfaat dan Contohnya

Software Cargo: Pengertian, Manfaat dan Contohnya

Blog Oaktree – Di era digital dan globalisasi saat ini, pengelolaan logistik menjadi aspek vital yang menentukan keberhasilan bisnis pengiriman barang. Kompleksitas proses pengiriman, mulai dari pemesanan, pelacakan, hingga manajemen gudang menuntut solusi teknologi yang tepat untuk mengoptimalkan efisiensi dan layanan pelanggan. Software cargo hadir sebagai inovasi perangkat lunak yang mampu mengotomatisasi seluruh operasional kargo dengan akurat dan cepat. Artikel ini akan mengupas tuntas pengertian, fungsi, manfaat, serta alasan mengapa Anda harus mempertimbangkan penggunaan software cargo dari Oaktree untuk menunjang bisnis logistik Anda. Apa Itu Software Cargo? Software cargo adalah perangkat lunak yang dirancang khusus untuk mengelola secara menyeluruh seluruh proses logistik dalam pengiriman barang. Dengan sistem terintegrasi, software ini mengakomodasi berbagai kebutuhan bisnis mulai dari pemesanan, pelacakan status pengiriman secara real-time, manajemen gudang, hingga pembuatan laporan operasional yang komprehensif. Manfaat dan Fungsi Software Cargo untuk Bisnis Dalam bisnis, software kargo ini memiliki banyak manfaat dan fungsinya: Pemesanan dan Pelacakan Pengiriman Software cargo memudahkan pembuatan pesanan pengiriman dan memberikan transparansi melalui pelacakan real-time lokasi serta status barang sehingga pelanggan dan pengelola logistik dapat memantau perjalanan kargo secara akurat. Manajemen Gudang Memastikan pengelolaan inventaris, kapasitas penyimpanan, serta proses penanganan barang di gudang berlangsung efisien dan terorganisir. Dengan software ini, stok selalu terupdate dan mudah dilacak. Pelaporan Operasional Menghasilkan laporan rinci terkait berbagai aspek logistik seperti biaya, waktu pengiriman, dan produktivitas operasional. Data ini membantu pengambilan keputusan strategis dan perbaikan proses bisnis. Meningkatkan Efisiensi Operasional Otomatisasi proses mengurangi waktu dan risiko kesalahan manual, mempercepat pengiriman dan mempermudah pengelolaan logistik secara keseluruhan. Optimasi Biaya Pengelolaan sumber daya dan rute yang lebih baik mengurangi pemborosan biaya seperti bahan bakar, tenaga kerja, dan waktu. Peningkatan Layanan Pelanggan Dengan pelacakan real-time dan informasi akurat, pelanggan merasa lebih puas karena transparansi dan kepastian status pengiriman mereka. Pengelolaan Inventory yang Rapi Memastikan stok selalu sesuai kebutuhan, mencegah overstock maupun kekurangan barang yang dapat menghambat operasional. Pengambilan Keputusan Berbasis Data Laporan lengkap dan analitik mendalam memungkinkan perusahaan mengimplementasikan strategi yang lebih efektif dan responsif terhadap perubahan pasar. Contoh Software Kargo Populer di Pasaran Software Keunggulan Utama Fitur Kunci Cargowise Platform global dengan fitur lengkap Pemesanan, tracking, manajemen gudang InterActive MyTrucking Fokus pada pemesanan dan pelacakan Manajemen armada, pelaporan real-time Oaktree Freight Forwarding Terintegrasi dan mudah digunakan khusus Indonesia Otomatisasi penuh, dukungan teknis responsif Kenapa Memilih Software Kargo dari Oaktree? Oaktree.id menawarkan solusi software cargo yang dirancang khusus untuk kebutuhan bisnis logistik di Indonesia. Beberapa keunggulan utama yang bisa Anda rasakan meliputi: Antarmuka Yang Intuitif dan Mudah Digunakan Memungkinkan pengguna dari berbagai level teknis untuk mengoperasikan software dengan cepat tanpa hambatan. Sistem Keamanan Data yang Terpercaya Menjamin kerahasiaan dan integritas data bisnis Anda dari risiko kebocoran atau kehilangan informasi penting. Dukungan Pelanggan Profesional dan Responsif Tim support siap membantu masalah teknis dan konsultasi kapan saja untuk memastikan kelancaran operasional Anda. Fitur Lengkap dan Terintegrasi Dari pemesanan, pelacakan, manajemen gudang hingga pelaporan, semuanya bisa dilakukan dalam satu platform yang menyatu. Demo Gratis dan Trial Pengalaman Peluang mencoba langsung software cargo Oaktree sebelum berkomitmen penuh, memberikan Anda kepastian akan manfaatnya. Dalam persaingan bisnis logistik yang semakin ketat, mengandalkan teknologi canggih seperti software cargo bukan lagi opsi, tetapi kebutuhan. Dengan solusi dari Oaktree.id, Anda dapat mengoptimalkan operasional, menekan biaya, dan memberikan layanan pengiriman yang cepat, tepat, serta transparan kepada pelanggan Anda. Jangan tunda lagi! Segera manfaatkan software cargo dari Oaktree dan bawa bisnis logistik Anda ke tingkat yang lebih tinggi. Coba demo gratisnya sekarang juga dan rasakan kemudahannya.

Software Cargo: Pengertian, Manfaat dan Contohnya Read More »

Ship Delays Penyebab, Dampak dan Cara Mengatasinya

Ship Delays: Penyebab, Dampak dan Cara Mengatasinya

Blog Oaktree – Dalam dunia logistik dan pengiriman barang internasional, ship delays atau keterlambatan pengiriman kapal adalah masalah yang sering terjadi dan dapat berdampak besar pada bisnis maupun konsumen. Keterlambatan ini tidak hanya menyebabkan kerugian finansial, tetapi juga menurunkan kepercayaan pelanggan dan mengganggu rantai pasok secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab, dampak, serta strategi mitigasi yang efektif agar bisnis dapat tetap berjalan lancar meskipun menghadapi tantangan ini. Penyebab Umum Ship Delays Berikut adalah beberapa faktor utama yang sering menjadi penyebab keterlambatan pengiriman kapal: Penyebab Penjelasan Gangguan Rantai Pasok Permintaan yang tiba-tiba meningkat, kekurangan bahan baku, atau masalah di tahap produksi dan transportasi dapat menghambat proses pengiriman. Kepadatan Pelabuhan Volume kontainer yang berlebihan di pelabuhan, terutama saat musim puncak atau kondisi khusus seperti pandemi, menyebabkan antrian panjang untuk bongkar muat. Cuaca Ekstrem Badai, angin kencang, salju lebat, dan kondisi cuaca buruk lainnya memaksa kapal mengubah rute, memperlambat kecepatan, atau bahkan menunda keberangkatan. Teknologi yang Tidak Memadai Sistem pelacakan dan komunikasi yang usang atau kurang canggih dapat menyebabkan kesalahan koordinasi dan keterlambatan. Kekurangan Tenaga Kerja Kurangnya pekerja di sektor logistik dan pelabuhan menghambat proses bongkar muat dan pengelolaan barang. Kejadian Global Darurat Pandemi, bencana alam, atau konflik politik dapat menutup pelabuhan atau membatasi operasi pengiriman. Kejadian Tak Terduga Kerusakan kapal, kecelakaan, atau kerusuhan politik yang sulit diprediksi juga dapat menyebabkan keterlambatan. Dampak Ship Delays pada Bisnis dan Pelanggan Keterlambatan pengiriman kapal membawa berbagai konsekuensi negatif, antara lain: Kerugian Finansial: Biaya tambahan seperti demurrage (biaya keterlambatan kapal di pelabuhan), biaya penyimpanan, dan denda keterlambatan dapat membengkak. Kepuasan Pelanggan Menurun: Pengiriman yang terlambat dapat merusak reputasi bisnis dan membuat pelanggan kecewa, bahkan beralih ke kompetitor. Gangguan Rantai Pasok: Keterlambatan satu pengiriman dapat menyebabkan bottleneck yang menghambat produksi dan distribusi barang secara keseluruhan. Cara Mengatasi dan Memitigasi Ship Delays Untuk mengurangi risiko dan dampak keterlambatan pengiriman, berikut beberapa strategi yang dapat diterapkan: Perencanaan Awal yang Matang Rencanakan kebutuhan pengiriman jauh-jauh hari, terutama saat musim puncak, untuk menghindari pemesanan mendadak yang berpotensi menimbulkan keterlambatan. Memilih Penyedia Jasa Logistik Terpercaya Gunakan jasa pengiriman dan freight forwarder yang memiliki reputasi baik dan track record pengiriman tepat waktu. Mengadopsi Teknologi Modern Manfaatkan sistem pelacakan real-time dan komunikasi digital untuk memantau status pengiriman dan mengantisipasi masalah sejak dini. Menyusun Rencana Kontinjensi Siapkan alternatif rute pengiriman atau metode transportasi lain untuk mengatasi gangguan tak terduga. Memantau Informasi Terkini Ikuti perkembangan cuaca, kondisi pelabuhan, dan berita global yang dapat mempengaruhi pengiriman. Komunikasi Transparan dengan Pelanggan Berikan informasi yang jelas dan update secara berkala kepada pelanggan mengenai status pengiriman untuk mengelola ekspektasi dan menjaga kepercayaan. Ship delays adalah tantangan nyata dalam dunia logistik yang memerlukan perhatian serius dari pelaku bisnis. Dengan memahami penyebab dan dampaknya, serta menerapkan strategi mitigasi yang tepat, bisnis dapat meminimalkan risiko kerugian dan menjaga kepuasan pelanggan. Teknologi dan perencanaan yang baik menjadi kunci utama dalam menghadapi dinamika pengiriman global. Gunakan Software Freight Forwarding dari Oaktree.id untuk Solusi Pengiriman Anda! Untuk mempermudah pengelolaan pengiriman dan meminimalkan risiko keterlambatan, Oaktree.id menawarkan software freight forwarding yang canggih dan mudah digunakan. Dengan fitur pelacakan real-time, manajemen dokumen, dan komunikasi terintegrasi, Oaktree.id membantu Anda mengoptimalkan proses logistik dan memastikan pengiriman tepat waktu. Jangan biarkan ship delays menghambat bisnis Anda! Segera gunakan solusi dari Oaktree.id dan rasakan kemudahan pengelolaan pengiriman yang profesional dan efisien.

Ship Delays: Penyebab, Dampak dan Cara Mengatasinya Read More »

Customs Broker, Manfaat dalam Pengiriman Internasional

Customs Broker, Manfaat dalam Pengiriman Internasional

Blog Oaktree – Di era globalisasi yang semakin maju, pengiriman barang lintas negara menjadi kebutuhan vital bagi banyak bisnis. Namun, kompleksitas regulasi impor dan ekspor yang terus berubah membuat proses pengiriman internasional menjadi tantangan tersendiri. Di sinilah peran customs broker atau jasa kepabeanan menjadi sangat penting. Customs broker membantu memastikan bahwa pengiriman barang Anda berjalan lancar, sesuai aturan, dan bebas dari hambatan yang bisa menyebabkan keterlambatan atau denda. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang apa itu customs broker, mengapa layanan ini sangat dibutuhkan, serta bagaimana menggunakan software terbaik seperti Oaktree.id Freight Forwarding System untuk mengoptimalkan proses logistik Anda. Apa Itu Customs Broker? Customs broker adalah profesional atau perusahaan yang menyediakan layanan untuk memfasilitasi proses kepabeanan dalam pengiriman barang internasional. Mereka bertugas mengurus dokumen-dokumen yang diperlukan untuk impor dan ekspor, memastikan bahwa semua barang yang dikirim memenuhi persyaratan regulasi perdagangan internasional yang berlaku. Customs broker berperan sebagai perantara antara pengirim barang dan otoritas bea cukai, membantu mengatasi berbagai prosedur administratif dan kepatuhan hukum yang kompleks. Dengan pengalaman dan pengetahuan mendalam tentang regulasi, mereka dapat memberikan konsultasi dan solusi yang memudahkan bisnis Anda dalam menjalankan aktivitas ekspor-impor. Mengapa Layanan Customs Brokerage Sangat Penting? Memastikan Kepatuhan Regulasi Regulasi perdagangan internasional sangat dinamis dan sering mengalami perubahan. Customs broker yang berpengalaman selalu mengikuti perkembangan terbaru sehingga dapat memastikan pengiriman Anda memenuhi semua persyaratan hukum, menghindari risiko denda, penyitaan barang, atau larangan impor. Menghindari Keterlambatan Pengiriman Kesalahan dalam dokumen atau ketidaksesuaian prosedur dapat menyebabkan barang tertahan di bea cukai, yang berakibat pada keterlambatan pengiriman. Customs broker membantu memastikan semua dokumen lengkap dan benar sehingga proses clearance berjalan cepat dan efisien. Mengontrol Biaya dan Risiko Dengan keahlian mereka, customs broker dapat membantu mengidentifikasi peluang penghematan biaya bea cukai dan pajak, serta memberikan saran terbaik untuk pengiriman barang. Mereka juga membantu meminimalkan risiko yang terkait dengan ketidakpatuhan dan kesalahan prosedur. Meningkatkan Efisiensi Operasional Customs broker mengelola seluruh proses kepabeanan sehingga Anda dapat fokus pada bisnis inti tanpa harus pusing dengan urusan administrasi dan regulasi yang rumit. Tugas dan Fungsi Fungsi Utama Penjelasan Pengurusan Dokumen Menyiapkan dan mengajukan dokumen kepabeanan yang diperlukan untuk impor dan ekspor. Konsultasi Regulasi Memberikan informasi dan saran terkait regulasi perdagangan internasional yang berlaku. Pengurusan Bea Cukai Mengurus pembayaran bea cukai dan pajak yang terkait dengan pengiriman barang. Koordinasi dengan Otoritas Berkomunikasi dengan pihak bea cukai dan instansi terkait untuk memastikan kelancaran proses. Manajemen Risiko Mengidentifikasi dan mengelola risiko yang mungkin muncul selama proses pengiriman. Gunakan Oaktree.id Freight Forwarding System, Solusi Terbaik untuk Manajemen Logistik Anda Dalam dunia logistik yang kompleks, penggunaan teknologi tepat guna sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi pengelolaan pengiriman. Oaktree.id Freight Forwarding System hadir sebagai solusi software terbaik di Indonesia yang dirancang khusus untuk memudahkan manajemen pengiriman barang internasional. Dengan Oaktree.id, Anda dapat: Mengelola seluruh proses pengiriman mulai dari booking, tracking, hingga dokumentasi secara terintegrasi. Memastikan kepatuhan regulasi dengan update otomatis terkait peraturan terbaru. Meningkatkan efisiensi operasional dengan sistem yang user-friendly dan otomatisasi proses. Meminimalkan risiko kesalahan melalui validasi data dan notifikasi real-time. Memperkuat jaringan bisnis dengan fitur kolaborasi yang memudahkan komunikasi antar pihak terkait. Jangan biarkan kompleksitas pengiriman internasional menghambat bisnis Anda. Gunakan Oaktree.id Freight Forwarding System dan rasakan kemudahan serta kecepatan dalam mengelola logistik Anda! Kesimpulan Customs broker adalah mitra strategis yang sangat penting dalam pengiriman internasional. Mereka membantu memastikan kepatuhan terhadap regulasi, mengurangi risiko, mengontrol biaya, dan mempercepat proses pengiriman barang. Dengan dukungan customs broker profesional seperti CKB Logistics dan teknologi canggih dari Oaktree.id Freight Forwarding System, bisnis Anda dapat menjalankan aktivitas ekspor-impor dengan lebih lancar, aman, dan efisien.

Customs Broker, Manfaat dalam Pengiriman Internasional Read More »

Incoterms: Pengertian, fungsi dan Jenis- Jenisnya

Incoterms: Pengertian, fungsi dan Jenis- Jenisnya

Sering kali, dalam pengiriman internasional terdapat suatu aturan yang dihitung dengan menentukan tanggung jawab penjual dan pembeli dalam pengiriman barang. Aturan tersebut adalah incoterms yang dibuat oleh kamar dagang internasional (ICC).  Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai pengertian, fungsi dan jenis-jenisnya Apa itu  Incoterms?  Jika Anda belum mengetahui apa itu incoterm?, Maka incoterm adalah singkatan dari International Commercial Terms. Itu berarti Incoterm dapat didefinisikan menjadi sebuah Aturan yang dikembangkan oleh kamar dagang internasional (ICC) dalam  mengatur transaksi global.  Dalam sejarah incoterms, Pada tahun 1936, Incoterms diterbitkan untuk pertama kalinya yang  digunakan sebagai perjanjian kontrak perdagangan internasional. Walaupun, masih sama fungsinya, namun aturan ini mengalami perkembangan hingga tahun 2020 yang memuat  lebih rinci tentang pembagian tanggung jawab antara pengirim dan penerima. Lalu, Bagaimana Fungsi dari Incoterms ? Pada dasarnya incoterm akan difungsikan dapat pertanggung jawaban antara penjual dan pembeli. Namun tak hanya itu Incoterms juga berfungsi sebagai:  Menghindari resiko kesalahpahaman dari perdagangan internasional Memberikan rincian secara detail mengenai aturan pengiriman mulai dari tugas, resiko hingga biaya yang akan terjadi.  Memastikan pihak yang terlibat mengetahui kejelasan tentang aturan yang berlaku. Jenis-Jenis Incoterms?  Dalam perdagangan internasional, sangat perlu untuk memahami jenis-jenis dari Incotrems. Berikut adalah jenisnya: 1. EXW (Ex Works) EXW (Ex Works) pada istilah dalam incoterms dapat diartikan bahwa pembeli akan menanggung semua biaya dan resiko yang terjadi saat pengiriman dilakukan. Termasuk dengan ongkos kirim dari penjual ke pihak pembeli.  Namun, perlu dipahami untuk biaya loading dari gudang ke ekspedisi pengiriman biasanya akan ditanggung oleh penjual secara mandiri.  2. FCA (Free Carrier) Selanjutnya terdapat istilah FCA (Free Carrier) yang merujuk pada aturan pengiriman dalam incoterm tentang  pengalihan tanggung jawab, biaya  maupun resiko akan ditanggung sepenuhnya oleh pembeli. 3. CPT (Carriage Paid To) Dalam incoterm juga terdapat istilah CPT (Carriage Paid To) sebagai syarat pengiriman yang ditanggung sepenuhnya oleh penjual dalam membayar biaya pengangkutan hingga barang sampai ke tempat tujuan.  Tetapi, pada istilah ini, tanggung jawab hanya terbatas sampai dengan barang diserahkan oleh ke pihak pengiriman. 4. CIP (Carriage and Insurance Paid To) Pada jenis selanjutnya terdapat jenis CIP (Carriage and Insurance Paid To) yang diartikan sebagai pihak penjual yang akan menanggung barang sampai tujuan dan nantinya terdapat asuransi dari barang tersebut. 5. DAP (Delivered at Place) Terdapat pula jenis incoterm dengan istilah DAP (Delivered at Place) yang mengacu dimasa penjual akan bertanggung jawab untuk mengirimkan barang ke tempat tujuan. Disini pihak penjual akan bertanggung jawab mulai dari pembayaran pajak, biaya masuk, maupun import clearance. 6. DPU (Delivered at Place Unloaded)  DPU adalah singkatan dari Delivered at Place Unloaded yang  merujuk pada penjual yang menyerahkan barang dan melakukan pembongkaran barang pada tempat tujuan yang belum disepakati.  Biasanya istilah ini digunakan ketika penjual belum mengurus izin impor saat melakukan penyerahan barang.  7. DDP (Delivered Duty Paid)  Pada istilah DDP (Delivered Duty Paid), seluruh aktivitas dalam pengantaran barang, nantinya pihak penjual akan menanggung. Hal itu termasuk dari bea cukai, pajak, hingga izin impor barang. 8. FAS (Free Alongside Ship) Berbeda dengan jenis FAS (Free Alongside Ship) yang hanya akan ditanggung oleh pembeli menyerahkan barang di samping kapal di pelabuhan muat. 9. FOB (Free On Board) Sebaliknya, FOB atau yang memiliki kepanjangan Free On Board menandakan bahwa penjual akan bertanggung jawab hingga kapal dimuat pada pelabuhan muat.  Namun perlu diperhatikan, jenis FOB hanya dapat digunakan pada pengiriman barang menggunakan kapal laut. 10. CFR (Cost and Freight) CFR (Cost and Freight) terlihat sama CPT (Carriage Paid To), namun yang membedakan hanya istilah ini hanya digunakan ketika melakukan pengiriman barang menggunakan kapal laut. 11. CIF (Cost, Insurance, and Freight)  Seperti CFR, pada CIF atau yang memiliki kepanjangan dari (Cost, Insurance, and Freight), penjual juga akan mengurus asuransi hingga pelabuhan tujuan.  Kesimpulan Dengan adanya incoterm maka proses perdagangan internasional menjadi lebih terstruktur dan jelas. Terutama ketika melakukan pengiriman menggunakan ekspedisi baik itu darat, udara, maupun air semua memiliki pedoman yang spesifik mulai dari tanggung jawab pembayaran hingga pengurusan dokumen ekspor – impor.

Incoterms: Pengertian, fungsi dan Jenis- Jenisnya Read More »

Scroll to Top