Oaktree Blog

Informasi

Software Distribusi Pengertian, Manfaat, Fitur, dan Contoh Terbaik

Software Distribusi: Pengertian, Manfaat, Fitur, dan Contoh Terbaik

Blog Oaktree – Di era persaingan bisnis yang semakin ketat, distribusi produk yang cepat, akurat, dan terkontrol adalah kunci kesuksesan. Baik Anda mengelola perusahaan distribusi skala kecil, menengah, maupun besar, tantangan yang dihadapi tetap sama: bagaimana memastikan produk sampai ke tangan pelanggan dengan tepat waktu dan biaya operasional yang efisien. Di sinilah software distribusi berperan penting, sebuah solusi teknologi yang mampu mengubah proses manual menjadi sistematis dan otomatis, memberikan visibilitas penuh terhadap seluruh rantai pasok. Apa Itu Software Distribusi? Software distribusi adalah perangkat lunak yang dirancang khusus untuk membantu perusahaan mengelola proses distribusi produk, mulai dari pengelolaan stok, pemrosesan pesanan, perencanaan pengiriman, hingga pelaporan kinerja. Sistem ini umumnya terintegrasi dengan modul lain seperti penjualan, akuntansi, hingga manajemen pelanggan, sehingga seluruh alur distribusi dapat dikelola dari satu platform terpusat. Manfaat Menggunakan Aplikasi Distribusi Penggunaan aplikasi distribusi tidak hanya memudahkan pekerjaan, tetapi juga memberikan dampak strategis terhadap pertumbuhan bisnis. Berikut manfaatnya: 1. Efisiensi Operasional Otomatisasi proses distribusi mengurangi beban kerja manual, meminimalkan risiko kesalahan, dan mempercepat alur pemrosesan pesanan. Contoh:Perusahaan A yang sebelumnya membutuhkan waktu 2 hari untuk memproses pesanan kini dapat melakukannya dalam hitungan jam berkat otomatisasi dokumen dan sistem terintegrasi. 2. Pengelolaan Stok Real-Time Sistem memungkinkan Anda memantau ketersediaan barang secara langsung, mencegah overstock atau stockout, dan membantu perencanaan pembelian. Tabel Ilustrasi: Kondisi Tanpa Software Distribusi Dengan Software Distribusi Cek stok 1–2 jam (manual) Instan (real-time) Akurasi data 70–80% 95–100% Resiko overstock Tinggi Rendah 3. Peningkatan Layanan Pelanggan Pengiriman yang tepat waktu dan pelacakan status pesanan meningkatkan kepuasan pelanggan serta reputasi perusahaan. 4. Visibilitas dan Kontrol Penuh Manajer distribusi dapat memantau status pesanan, pengiriman, hingga performa penjualan secara langsung dari dashboard. 5. Analisis Data untuk Keputusan Strategis Data historis dapat dianalisis untuk memprediksi tren permintaan, mengoptimalkan rute pengiriman, dan mengidentifikasi produk dengan perputaran tercepat. Fitur Umum pada Software Distribusi Berikut fitur-fitur yang umumnya ditemukan pada sistem distribusi modern: 1. Manajemen Stok Pelacakan persediaan barang secara otomatis. Pembaruan inventaris real-time setelah transaksi terjadi. Integrasi dengan gudang dan cabang. 2. Manajemen Pesanan Pembuatan faktur otomatis. Pelacakan status pesanan dari awal hingga selesai. Sinkronisasi dengan sistem penjualan online maupun offline. 3. Manajemen Pengiriman Perencanaan rute pengiriman optimal. Integrasi dengan jasa logistik. Tracking pengiriman untuk pelanggan. 4. Manajemen Pelanggan Penyimpanan data pelanggan. Riwayat pesanan dan preferensi belanja. Pengelolaan promo dan diskon khusus. 5. Laporan dan Analitik Laporan penjualan per wilayah atau produk. Laporan pengiriman dan retur barang. Analisis performa tim distribusi. Contoh Software Distribusi Populer di Indonesia Berikut beberapa software distribusi yang banyak digunakan oleh perusahaan di Indonesia: Nama Software Keunggulan Utama Model MASERP Modul ERP lengkap termasuk distribusi On-premise & Cloud SimpliDOTS Cloud-based, fokus distribusi FMCG Cloud Klikpeta Integrasi peta & manajemen distribusi Hybrid HashMicro ERP modular, fleksibel untuk skala besar Cloud Qontak Distribusi dengan integrasi CRM Cloud Cara Memilih Software Distribusi yang Tepat Sebelum Anda memutuskan untuk memiliki software distribusi, ada beberapa cara yang bisa Anda coba terlebih dahulu, misalnya seperti: Identifikasi kebutuhan bisnis (skala, jenis produk, jumlah cabang). Periksa fitur yang ditawarkan sesuai prioritas operasional. Evaluasi kemudahan penggunaan untuk tim lapangan dan kantor. Perhitungkan biaya investasi dan biaya berlangganan. Uji coba sebelum memutuskan implementasi penuh. Software distribusi bukan sekadar alat bantu, melainkan fondasi penting untuk mengelola rantai pasok dengan efektif. Dengan memilih sistem yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya operasional, dan memberikan layanan pelanggan yang unggul. Jika Anda ingin mulai mengoptimalkan distribusi bisnis dengan teknologi modern, coba software distribusi dari Oaktree.id dan rasakan kemudahan dalam mengelola distribusi produk dari hulu ke hilir.

Software Distribusi: Pengertian, Manfaat, Fitur, dan Contoh Terbaik Read More »

Freight Charges

Freight Charges: Pengertian, Jenis dan Faktornya

Dalam dunia logistik, pastinya terdapat beragam istilah yang wajib dipahami. Salah satu istilah yang sering terdengar adalah freight charges. Istilah ini digunakan untuk mevisualkan biaya yang dikenakan oleh penyedia jasa pengiriman dari satu lokasi ke lokasi lainnya.  Berikut adalah penjelasan tentang freight charges lebih detail meliputi pengertian, jenis, dan cara perhitungannya.  Apa itu Freight Charges? Freight charge adalah biaya yang dikenakan untuk mengirimkan barang oleh jasa ekspedisi dari satu lokasi ke lokasi lain. Dengan demikian, adanya biaya ini akan memberikan gambaranyang  jelas tentang total biaya yang harus dikeluarkan saat melakukan pengiriman.  Freight charge tidak hanya terdiri dari satu jenis biaya, melainkan mencakup berbagai komponen biaya yang perlu dipertimbangkan dalam proses pengiriman barang seperti Biaya transportasi, Biaya Bahan Bakar, Handling  Charges,  maupun biaya bea cukai. Sehingga, perusahaan perlu untuk menggelola rincian biaya agar anggaran menjadi lebih efektif.  Baca Juga: Freight Paid adalah: Penggunaan, Manfaat dan Kekurangan Jenis-Jenis Freight Charges   Freight Charges atau yang biasa disebut dengan biaya angkut tidaklah bersifat tunggal, sehingga biaya ini memiliki beragam jenis seperti:  1. Basic Freight Charge  Jenis yang pertama  dari freight charges adalah sebuah biaya yang akan dikenakan untuk transportasi ketika ingin melakukan pengiriman barang dari titik asal ke titik tujuan. Biaya ini akan dihitung berdasarkan  berat atau volume barang maupun jarak pengiriman.  2. Full Surcharge Selanjutnya terdapat full surcharge yang memiliki dampak langsung terhadap biaya pengiriman. Sebab, pada jenis ini, biaya akan dihitung berdasarkan faktor-faktor tertentu seperti jarak tempuh, berat barang, atau kondisi khusus pengiriman yang berpengaruh pada harga BBM (Bahan Bakar Minyak) sehingga menambah total biaya yang harus dibayar oleh pelanggan. 3. Handling Charge  Biaya ini mencakup beragam biaya yang akan menangani barang selama proses pengiriman. Terutama barang barang yang memiliki penangan khusus akan dikenakan biaya ini.  4. Documentation Fee Selain itu terdapat documentation fee yang mencakup seluruh biaya adminitrasi dan pengurusan dokumen yang diperlukan saat pengiriman misal saja biaya bea cukai ataupun biaya dokumen ekspor.  5. Customs Clerance Fee Biaya yang dikenakan untuk memproses barang melalui bea cukai. Ini melibatkan pengurusan dokumen dan prosedur untuk memastikan barang dapat melintas batas negara sesuai dengan regulasi yang berlaku. Baca Juga: Customs Clearance : Definisi dan Tahapannya Apa Faktor Yang Mempengaruhi  Freight Charges? Tidak semua barang atau produk yang dikirimkan memiliki biaya angkut (freight charges) sama. Hal itu karena dipengaruhi dengan beragam faktor seperti:  1. Moda Transportasi  Salah satu faktor yang mempengaruhi  freight charges adalah moda transportasi yang digunakan. Hal ini karena  setiap kendaraan yang digunakan oleh ekspedisi akan memiliki biaya operasional yang berbeda-beda. 2. Berat dan Volume Barang  Faktor selanjutnya yang  mempengaruhi freight charge yaiut berat dan volume barang. Sebab,   semakin besar dan berat barang, maka akan mempengaruhi juga proses handling akan lebih besar  seperti volume dan tenaga yang dikeluarkan. 3. Jarak Pengiriman  Selain itu jarak pengiriman juga mempengaruhi freight charge. Sebab, semakin jauh jarak yang ditempuh, semakin tinggi biaya yang dikeluarkan untuk bahan bakar, tenaga kerja, dan pemeliharaan kendaraan pengangkut.  4. Jenis Barang  Jenis barang yang dikirimkan juga dapat mempengaruhi biaya pengiriman. Terutama pada jenis barang-barang yang bersifat sensitif sehingga memerlukan perawatan maupun perlakuan yang lebih dari biasanya. 5. Kondisi Pasar  Faktor terakhir yang mempengaruhi freight charge adalah kondisi pasar, terutama ketika permintaan untuk pengiriman tinggi atau pasokan terbatas. Dalam situasi seperti ini, harga bisa meningkat karena adanya kelangkaan kapasitas pengangkutan atau fluktuasi harga bahan bakar. Baca Juga: Kenali Ocean Freight Dalam Sistem Logistik Dampak Freight Charges dalam Pengiriman Internasional  Pengiriman internasional memiliki kompleksitas yang lebih tinggi. Selain komponen biaya yang telah disebutkan, freight charges internasional juga dipengaruhi oleh: 1. Incoterms Istilah incoterms adalah menentukan tanggung jawab antara penjual dan pembeli, termasuk siapa yang menanggung biaya freight, asuransi, dan di titik mana risiko beralih. 2. Bea Masuk dan Pajak Impor Ini adalah pungutan negara yang wajib dibayarkan saat barang memasuki suatu negara dan besarannya bervariasi tergantung jenis barang dan peraturan negara tujuan. 3. Currency Adjustment Factor (CAF)  Biaya tambahan untuk menyesuaikan dengan fluktuasi nilai tukar mata uang. Mengelola biaya-biaya ini secara manual dapat menjadi sangat rumit dan rentan terhadap kesalahan.   Oaktree.id: Optimalkan Sistem Pengiriman Lebih Baik    Di tengah kompleksitas perhitungan dan manajemen freight charges, digitalisasi menjadi solusi yang tak terhindarkan. Di sinilah peran software freight forwarder menjadi sangat vital untuk membantu bisnis Anda.  Oleh karena itu, Oaktree.id hadir sebagai solusi digital yang dirancang secara khusus untuk menyederhanakan seluruh proses pengiriman maupun logistik.  Apalagi,  software yang di kembangkan  oleh Rimba House  telah memiliki beragam fitur seperti managemen job order, pelacakan real-time atau bahkan estimasi biaya.  Lalu masih mau direpotkan dengan kerumitan untuk freight charges yang akan menghambat bisnis? Yuk segera beralih ke solusi digital yang lebih efisien dengan  oaktree.id.  

Freight Charges: Pengertian, Jenis dan Faktornya Read More »

Daftar Perusahaan Software di Indonesia Lengkap dan Terpercaya

Daftar Perusahaan Software di Indonesia Lengkap dan Terpercaya

Blog Oaktree – Industri perangkat lunak (software) di Indonesia berkembang pesat seiring meningkatnya kebutuhan transformasi digital di berbagai sektor, mulai dari UMKM, perusahaan besar, hingga instansi pemerintah. Perusahaan-perusahaan software lokal kini mampu bersaing dengan penyedia global, menghadirkan solusi inovatif yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar domestik. 16 Perusahaan Software Terkemuka di Indonesia Kita akan membahas secara lengkap perusahaan software terkemuka di Indonesia, portofolio layanan mereka, serta keunggulan yang membuatnya layak menjadi mitra bisnis Anda. 1. Rimba House PT Rimba Ananta Vikasa Indonesia (Rimba House) adalah perusahaan teknologi yang berfokus pada pengembangan perangkat lunak, jaringan, dan perangkat keras. Keunggulan Rimba House terletak pada kemampuannya mengintegrasikan berbagai sistem sehingga mampu mempercepat proses bisnis klien. Selain itu, Rimba House memiliki portofolio middleware untuk menghubungkan berbagai platform seperti integrasi Jira ke ClickUp dengan migrasi data historis 2020–2025 secara cepat dan akurat. 2. Oaktree Oaktree.id dikenal sebagai penyedia software freight forwarding dan logistik terbaik di Indonesia. Solusi yang ditawarkan membantu perusahaan logistik mengoptimalkan operasional, mulai dari manajemen pengiriman hingga pelacakan barang secara real-time, sehingga efisiensi dan kepuasan pelanggan meningkat. 3. Sagara Technology Sebagai pionir transformasi digital, Sagara Technology menawarkan solusi terintegrasi yang telah digunakan oleh perusahaan besar dan BUMN. Dengan tim ahli berpengalaman, Sagara menghadirkan layanan mulai dari pengembangan aplikasi, konsultasi IT, hingga implementasi sistem berskala nasional. 4. GITS Indonesia GITS Indonesia adalah spesialis pengembangan aplikasi mobile dan web dengan reputasi solusi yang canggih, user-friendly, dan scalable. Portofolio mereka mencakup aplikasi edukasi, kesehatan, e-commerce, hingga sistem internal perusahaan besar. 5. Agate Studio Dikenal luas di industri game, Agate Studio juga merambah ke pengembangan perangkat lunak komersial. Pendekatan kreatif mereka membantu klien menciptakan produk digital yang interaktif, baik untuk hiburan maupun tujuan bisnis. 6. Suitmedia Suitmedia memadukan strategi digital dengan pengembangan aplikasi web dan mobile. Perusahaan ini juga mengedepankan pengalaman pengguna melalui desain antarmuka yang intuitif dan kampanye digital yang efektif. 7. Alterra Alterra berkembang pesat di sektor fintech dan aplikasi B2B. Solusinya membantu perusahaan mengelola transaksi digital, sistem pembayaran, dan integrasi bisnis dengan keamanan yang tinggi. 8. Mitrais Sebagai salah satu perusahaan software tertua di Indonesia, Mitrais memiliki pengalaman puluhan tahun dalam pengembangan perangkat lunak, desain UX, dan layanan pemeliharaan aplikasi untuk klien lokal maupun internasional. 9. Nurosoft Dengan pengalaman lebih dari satu dekade, Nurosoft fokus pada pengembangan aplikasi berbasis web dan mobile. Layanan mereka mengedepankan performa, keamanan, dan kemudahan integrasi. 10. JMC IT Consultant JMC IT Consultant menawarkan solusi perangkat lunak yang inovatif untuk berbagai industri, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga pemerintahan. Pendekatan konsultatif menjadi kunci kesuksesan mereka dalam membantu klien. 11. Ice House Ice House menghadirkan teknologi terbaru seperti AI dan IoT dalam pengembangan perangkat lunak. Perusahaan ini menjadi mitra transformasi digital bagi bisnis yang ingin selangkah lebih maju dalam inovasi. 12. Lawencon Lawencon menyediakan solusi TI dengan mengutamakan kualitas, profesionalisme, dan inovasi. Layanannya mencakup sistem ERP, CRM, dan berbagai aplikasi enterprise. 13. TADA TADA adalah platform customer loyalty dan engagement berbasis cloud yang membantu bisnis meningkatkan retensi pelanggan melalui program loyalitas yang dapat disesuaikan. 14. Walden Global Services (WGS) WGS merupakan penyedia solusi perangkat lunak enterprise yang menawarkan pengembangan aplikasi, sistem integrasi, dan layanan konsultasi IT untuk perusahaan skala besar. 15. Erhacorp Erhacorp bergerak di bidang pengembangan software dan konsultasi IT. Keunggulannya adalah layanan yang fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan unik tiap klien. 16. Sasana Digital Sasana Digital menjadi mitra strategis bagi berbagai bisnis untuk mengoptimalkan operasi dan pemasaran melalui solusi digital yang efektif. Industri perangkat lunak di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Dari pengembang aplikasi web dan mobile hingga penyedia solusi enterprise dan platform loyalitas pelanggan, pilihan perusahaan lokal kini semakin beragam dan berkualitas. Jika Anda sedang mencari mitra teknologi untuk mendukung transformasi digital bisnis, perusahaan-perusahaan di atas layak dipertimbangkan. Siap memulai perjalanan transformasi digital Anda? Hubungi Rimba House salah satu perusahaan software di Indonesia untuk konsultasi gratis dan temukan solusi yang paling tepat bagi bisnis Anda.

Daftar Perusahaan Software di Indonesia Lengkap dan Terpercaya Read More »

Mengenal Cold Chain Logistics Dalam Sistem Logistik

Mengenal Cold Chain Logistics Dalam Sistem Logistik

Di era sekarang ini, pengiriman telah menjadi tulang punggung terhadap produsen dengan pelanggan di seluruh dunia. Namun, bagaimana jika barang tersebut sangatlah sensitif terhadap suhu seperti vaksin, makanan beku, atau buah segar?. Sehingga, barang-barang ini membutuhkan perlakuan yang sangat hati-hati. Inilah mengapa cold chain logistics sangat dibutuhkan untuk memastikan bahwa produk tetap terjaga.  Apa Itu Cold Chain Logistics? Cold chain logistics adalah salah satu sistem logistik yang dirancang secara khusus untuk dapat menjaga produk dengan suhu tertentu. Dengan demikian, barang yang dikirim akan memiliki suhu yang stabil. Penggunaan sistem ini bukan hanya sekadar pendinginan dengan menggunakan suhu tertentu, tetapi sistem ini juga melibatkan pemantauan yang cermat dan kontrol yang ketat sepanjang perjalanan produk. Tak hanya itu saja, layanan pengiriman ini akan melibatkan berbagai macam fitur yang terintegrasi, seperti teknologi pemantauan suhu secara real-time, pelacakan lokasi, dan pemberitahuan otomatis jika terjadi perubahan suhu yang bisa membahayakan produk. Singkatnya, cold chain logistics akan memberikan jaminan pada pengiriman produk yang memiliki kesensitifan suhu tertentu sehingga dapat sampai ke tujuan dalam kondisi optimal, tanpa mengurangi kualitas atau keamanannya. Mengapa Cold Chain Logistics Dibutuhkan Pada Sistem Pengiriman? Dengan menggunakan sistem cold chain logistic pada pengiriman, terutama saat memilih ocean freight akan memberikan manfaat seperti: 1. Menjaga Kualitas Produk Salah satu mengapa sistem cold chain logistics digunakan adalah dapat menjaga kualitas produk, terutama pada beberapa produk yang memiliki sensitivitas terhadap suhu tertentu seperti vaksin, daging, atau bahkan buah-buahan yang akan rusak jika tidak disimpan pada suhu tertentu. 2. Meningkatkan Keamanan Konsumen Manfaat selanjutnya dari penggunaan sistem cold chain logistics adalah dapat meningkatkan keamanan konsumen. Dengan menjaga suhu produk pada tingkat yang tepat selama proses pengiriman, risiko kontaminasi atau kerusakan produk yang dapat membahayakan kesehatan konsumen dapat diminimalkan. Hal ini sangat penting untuk produk-produk seperti vaksin, obat-obatan, dan makanan, di mana setiap ketidaksesuaian suhu bisa mengurangi efektivitas atau bahkan menyebabkan efek samping yang berbahaya. 4. Mengurangi Kerugian Finansial Dalam meminimalisir terjadinya risiko yang dapat menyebabkan kerugian terhadap barang tertentu seperti vaksin, makanan beku, atau buah segar, cold chain logistics berperan penting untuk memastikan produk tetap terjaga dalam suhu yang stabil dan terkontrol. 5. Memenuhi Standar Regulasi Tak hanya dalam menjaga suhu pengiriman barang, cold chain logistics juga digunakan sebagai pemenuhan standar terhadap regulasi yang ditetapkan oleh suatu negara mengenai impor produk makanan dan farmasi.  Kapan Cold Chain Logistics Digunakan? Walaupun banyak sistem logistik yang dapat digunakan dalam pengiriman, menggunakan cold chain logistics ini harus digunakan oleh berbagai industri untuk menjaga kualitas dan keamanan selama perjalanan. Berikut adalah waktu yang tepat dalam menggunakan sistem logistik: Industri Makanan & Minuman: Daging beku, makanan laut, produk susu, buah-buahan, sayuran segar, dan minuman yang memerlukan pendinginan. Sektor Farmasi & Medis: Vaksin, insulin, produk darah, dan berbagai jenis obat-obatan yang termosensitif. Industri Kimia: Beberapa bahan kimia memerlukan suhu stabil untuk mencegah degradasi atau reaksi yang tidak diinginkan. Bunga dan Tanaman Hias: Untuk menjaga kesegaran bunga potong agar tetap prima saat tiba di negara tujuan. Tantangan Pada Penggunaan Cold Chain Logistics?  Meskipun memberikan banyak sekali manfaat, sistem cold chain logistik memiliki tantangan tersendiri seperti: 1. Biaya yang Lebih Tinggi Salah satu tantangan yang dihadapi ketika menggunakan cold chain logistics adalah biaya yang lebih tinggi. Hal ini karena pengiriman memerlukan alat seperti reefer container dan kebutuhan energi untuk pendinginan  yang akan membuat biaya menjadi lebih tinggi dengan kontainer biasa. 2. Memiliki Kompleksitas Selain itu, pengiriman dengan metode ini juga memiliki kompleksitas, terutama pada hal koordinasi. Sebab, Cold chain logistics melibatkan berbagai pihak dan tahapan yang harus berjalan dengan sangat terorganisir, mulai dari pengemasan, transportasi, hingga penyimpanan. 3. Memiliki Risiko Kegagalan Walaupun telah menggunakan peralatan yang canggih, risiko kegagalan juga dapat terjadi. Terlebih lagi saat ditengah laut yang dapat menjadi bencana yang lebih. Oleh karena itu, menggunakan metode ini harus melalui pemantauan yang ketat. Oaktree.id: Optimalkan Dengan Sistem Freight Forwarder  Menghadapi semua kompleksitas dan tantangan dalam mengelola ocean freight dengan sistem cold chain bisa sangat melelahkan. Kesalahan kecil dalam koordinasi atau pemantauan suhu dapat berakibat fatal. Oleh karena itu, Oaktree.id sebagai software freight forwarder menjadi solusi yang cerdas.  Masih ingin membiarkan kompleksitas ocean freight dan cold chain logistics akan menghambat pertumbuhan bisnis Anda? Yuk pakai Oaktree.id sekarang dan optimalkan sistem logistik Anda lebih baik lagi.  

Mengenal Cold Chain Logistics Dalam Sistem Logistik Read More »

Loading In adalah Pengertian, Proses dan Perbedaannya

Loading In adalah: Pengertian, Proses dan Perbedaannya

Blog Oaktree – Loading in adalah proses menempatkan barang ke dalam kendaraan pengangkut (truk, kapal, pesawat, dll.) sehingga dapat dikirim ke tujuan akhir dengan aman dan teratur. Proses ini menjadi tulang punggung operasional logistik karena memengaruhi efisiensi, keamanan, dan biaya pengiriman. Memahami seluk‑beluk loading in secara mendalam membantu perusahaan mengoptimalkan ruang muatan, mengurangi risiko kerusakan, serta meningkatkan kepuasan pelanggan. Pengertian Loading in dalam Logistik Loading in adalah penempatan barang ke dalam ruang kargo kendaraan transportasi untuk distribusi ke lokasi tujuan  sebagaimana dijelaskan oleh Buske Logistics Loading Definition and Meaning. Proses ini mencakup serangkaian langkah terstruktur yang memastikan setiap unit barang berada pada posisi yang tepat, terikat dengan aman, dan siap untuk perjalanan. Tahapan Proses Loading in Dalam proses loadingin berikut ini tahapan yang harus dilalukan: 1️⃣ Persiapan • Memeriksa kondisi barang • Memastikan dokumen (packing list, PO) lengkap Menjamin barang siap dimuat tanpa hambatan. 2️⃣ Pemindahan • Menggunakan forklift, conveyor, atau tenaga manual untuk memindahkan barang dari gudang ke area loading Mengurangi waktu transit internal. 3️⃣ Penataan • Menyusun barang berdasarkan berat, ukuran, dan urutan pengantaran (load sequencing) • Memaksimalkan penggunaan volume ruang Mengoptimalkan kapasitas muatan dan meminimalkan ruang kosong. 4️⃣ Pengamanan • Mengikat dengan strap, netting, atau dunnage • Memasang bracing untuk barang berat Mencegah pergeseran barang selama perjalanan. 5️⃣ Pemeriksaan Akhir • Checklist verifikasi semua SKU telah terload • Scan barcode atau RFID untuk konfirmasi Menjamin tidak ada barang yang tertinggal atau terkeluar. Persiapan: Tim harus memverifikasi kualitas barang (tidak rusak), mengecek berat dan dimensi, serta menyiapkan dokumen pendukung seperti packing list dan bill of lading. Pemindahan: Penggunaan alat bantu (forklift, pallet jack) menurunkan risiko cedera pekerja serta mempercepat proses. Penataan: Prinsip first‑in‑first‑out (FIFO) atau last‑in‑first‑out (LIFO) dipilih sesuai kebutuhan pelanggan. Barang berat diletakkan di bawah, barang rapuh di atas. Pengamanan: Strap anti‑slip, netting, atau bahan pengisi (dunnage) digunakan untuk menstabilkan muatan. Pemeriksaan Akhir: Sistem digital (WMS) atau aplikasi mobile dapat memudahkan real‑time verification melalui barcode atau RFID. Perbedaan Loading in vs Unloading Aspek Loading in Unloading Tujuan Memasukkan barang ke kendaraan Mengeluarkan barang dari kendaraan Fokus Optimasi ruang, keamanan selama transit Kecepatan distribusi ke titik akhir Risiko Utama Kerusakan barang selama muatan, over‑loading Kesalahan pengiriman, barang terjatuh Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Efisiensi Loading in Desain Kendaraan – Dimensi interior dan sistem penahan muatan (racking, tie‑down). Teknologi WMS – Sistem manajemen gudang yang memandu urutan penataan dan mengirimkan instruction ke operator. Pelatihan SDM – Pengetahuan tentang load sequencing dan prosedur keamanan. Penggunaan Alat Bantu – Forklift, conveyor belt, atau robotik otomatis. Kondisi Barang – Bentuk, berat, dan tingkat kepekaan (rapuh vs tahan guncangan). Teknologi Pendukung Software Logistik Oaktree.id Oaktree.id menyediakan platform logistics management yang mengintegrasikan WMS, TMS, dan modul Loading Optimization. Dengan fitur load planning berbasis algoritma AI, sistem dapat: Menghitung kombinasi terbaik barang‑barang dalam satu muatan. Menyajikan visual layout secara 3‑dimensi sehingga operator dapat menata barang dengan presisi. Mengirimkan notifikasi real‑time ke tim gudang tentang status loading, keamanan strap, dan estimasi waktu selesai. Mengapa pilih Oaktree.id? Loading in bukan sekadar menempatkan barang ke dalam kendaraan, ia adalah rangkaian proses terstruktur yang menentukan keamanan, efisiensi, dan biaya keseluruhan rantai pasokan. Dengan mengikuti langkah‑langkah persiapan, pemindahan, penataan, pengamanan, dan pemeriksaan akhir secara konsisten, perusahaan dapat meminimalkan kerusakan serta meningkatkan kecepatan delivery. Mengadopsi teknologi canggih seperti Oaktree.id akan memperkuat kontrol, memberi visibilitas real‑time, dan mengoptimalkan penggunaan ruang muatan secara maksimal. Ayo tingkatkan operasional logistik Anda! Manfaatkan software logistik Oaktree.id untuk mengoptimalkan proses loading in, mengurangi biaya, dan memberikan layanan terbaik kepada pelanggan. Kunjungi Oaktree.id sekarang dan rasakan transformasi digital yang mempermudah setiap langkah pengiriman Anda.

Loading In adalah: Pengertian, Proses dan Perbedaannya Read More »

Telex Release adalah Pengertian, Cara Kerja dan Manfaatnya

Telex Release adalah: Pengertian, Cara Kerja dan Manfaatnya

Blog Oaktree – Telex Release adalah sebuah metode pengeluaran barang di pelabuhan tujuan tanpa perlu menyerahkan Bill of Lading (B/L) asli secara fisik. Sistem ini memudahkan proses pengambilan barang bagi penerima tanpa harus menunggu dokumen B/L asli sampai, sehingga menjadi solusi praktis dan efisien dalam rantai pasok internasional. Pada dasarnya, Telex Release digunakan saat pengirim barang (shipper) menyerahkan B/L asli kepada agen pengiriman di pelabuhan asal. Sedangkan untuk penerima di pelabuhan tujuan bisa mendapatkan otorisasi pengambilan barang melalui komunikasi elektronik (telex) tanpa harus menerima dokumen B/L fisik secara langsung. Ini sangat membantu dalam mempercepat proses pengeluaran barang dan mengurangi risiko dokumen hilang atau tertunda. Apa itu Bill of Lading (B/L)? Bill of Lading atau B/L merupakan dokumen krusial dalam pengiriman barang internasional yang memiliki tiga fungsi penting: sebagai tanda terima barang dari shipper ke carrier, bukti kepemilikan barang, dan kontrak pengangkutan antara shipper dan carrier. Ada dua jenis B/L, yaitu Straight B/L, yang dibuat atas nama penerima tertentu dan tidak dapat dialihkan, serta Order B/L, yang dapat dialihkan kepemilikannya lewat endosemen (pemindahan hak). B/L menjadi syarat utama bagi penerima untuk mengambil barang di pelabuhan tujuan. Namun, dalam beberapa situasi, penyerahan dokumen B/L fisik bisa memakan waktu dan berisiko hilang dalam pengiriman pos atau kurir. Bagaimana Proses Telex Release Bekerja? Proses Telex Release berawal dari shipper yang menyerahkan B/L asli kepada agen pengiriman di pelabuhan asal sebagai bukti serah terima barang. Setelah itu, agen pengiriman pelabuhan asal mengirimkan pesan elektronik yang disebut “telex release” ke agen mereka di pelabuhan tujuan. Pesan ini berfungsi sebagai otorisasi resmi untuk melepas barang tanpa harus menunggu dokumen B/L fisik. Ketika barang sampai di pelabuhan tujuan, penerima cukup menunjukkan pesan telex release dari agen pengiriman sebagai pengganti B/L asli untuk mengambil kargo mereka. Sistem ini memangkas waktu yang biasanya diperlukan untuk pengiriman dokumen fisik sekaligus mengurangi risiko administratif. Manfaatnya dalam Logistik Penggunaan Telex Release memberikan banyak keuntungan penting. Pertama, mempercepat proses pelepasan barang di pelabuhan tujuan, karena tidak perlu menunggu kedatangan B/L asli yang bisa tertunda akibat pengiriman pos atau kendala lainnya. Hal ini sangat krusial terutama dalam pengiriman barang dengan jadwal ketat. Selain itu, Telex Release mengurangi risiko kehilangan dokumen B/L asli yang dapat menyebabkan masalah hukum dan biaya tambahan. Dengan dokumen elektronik yang diverifikasi secara resmi, pengiriman jadi lebih aman dan terpercaya. Sistem ini juga mempermudah pengiriman ke wilayah yang jauh atau sulit dijangkau oleh layanan pos atau kurir dokumen. Pengirim dan penerima tidak perlu repot mengatur pengiriman dokumen secara fisik, sehingga meningkatkan efisiensi. Terakhir, Telex Release mendukung efisiensi administratif dan koordinasi antaragen pengiriman di berbagai pelabuhan, memperlancar komunikasi digital dan mempercepat proses logistik secara keseluruhan. Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Penggunaan Telex Release Penggunaanya hanya berlaku pada pengiriman dengan Straight Bill of Lading, karena dokumen ini tidak dapat dialihkan dan lebih mudah diverifikasi secara elektronik. Untuk pengiriman dengan Order B/L, penerima tetap harus menyerahkan B/L asli secara fisik sebagai bukti kepemilikan. Penting juga untuk memastikan bahwa telex release yang diterima adalah valid dan berasal dari agen pengiriman resmi dan terpercaya untuk menghindari penipuan. Semua prosedur administrasi dan dokumentasi harus dilakukan dengan benar sesuai regulasi dan standar industri. Telex Release merupakan inovasi penting di dunia freight forwarding dan pengiriman barang internasional, memberikan solusi cepat dan praktis untuk mempercepat proses pengeluaran barang tanpa harus menunggu dokumen B/L asli secara fisik. Dengan memastikan prosedur yang tepat, Telex Release sangat membantu mengurangi risiko administrasi dan mempercepat proses logistik serta pengiriman barang lintas negara. Tingkatkan Efisiensi Freight Forwarding Anda dengan Software dari Oaktree.id Apakah Anda pelaku bisnis freight forwarding yang ingin mengoptimalkan manajemen dokumen dan proses pengiriman barang? Oaktree.id menyediakan software freight forwarding lengkap yang memudahkan pengelolaan Bill of Lading secara digital termasuk fitur notifikasi otomatis telex release. Dengan software kami, Anda dapat mengakses dashboard real-time untuk tracking pengiriman, mengelola dokumen dan komunikasi dengan agen serta pelanggan secara efisien. Sistem digital ini sangat mempercepat proses administrasi dan mengurangi risiko kesalahan yang sering terjadi pada pengelolaan manual. Jangan biarkan kerumitan proses logistik menghambat bisnis Anda. Gunakan software Oaktree.id dan rasakan kemudahan pengelolaan freight forwarding dengan teknologi terbaru!

Telex Release adalah: Pengertian, Cara Kerja dan Manfaatnya Read More »

staff ppjk

Pahami Tugas Dan Peran Dari Staff PPJK

Dalam kelancaran arus barang ekspor dan impor, tentunya terdapat berbagai rangkaian prosedur kepabeanan yang rumit. Sehingga, untuk menjalankan pengurusannya akan dibantu oleh staff PPJK. Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang staff ppjk meliputi pengertian, tugas dan tanggung jawabnya.  Apa itu Staff PPJK Staff PPJK adalah seorang yang bekerja secara profesional untuk PPJK (Pengusaha Pengurusan Jasa Kepabeanan). PPJK sendiri adalah badan usaha yang memiliki izin resmi dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) untuk memenuhi pengurusan kewajiban ke pabean atas nama importir atau eksportir.  Dengan demikian,  Staff PPJK dapat diartikan sebagai seorang yang membantu kelancaran dalam pengurusan dokumen ekspor-impor. Tugas dan Peran Staff PPJK  Seorang Staff PPJK (Pengusaha Pengurusan Jasa Kepabeanan) memegang peranan krusial  dalam pengurusan dokumen dalam ekspor-impor di hadapan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC). Berikut adalah Peran dan tugas dari seorang Staff PPJK:  1. Mengurus Administrasi Kepabeanan  Salah satu tugas staff PPJK adalah menyiapkan dokumen dan memastikan kelengkapan dokumen kepabeanan. Dokumen tersebut meliputi Surat Pemberitahuan Impor Barang (PIB), Surat Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB), serta dokumen yang sesuai dengan regulasi yang berlaku. 2. Mengkoordinasi Kegiatan Operasional Lapangan  Tidak hanya untuk mengurus dokumen saja, tetapi mereka juga melakukan koordinasi dengan pihak lapangan seperti perusahaan logistik yang mengirimkan atau gudang yang melakukan penyimpanan. Hal ini dilakukan agar barang dikirim dapat diterima dengan aman dan tepat waktu. 3. Memastikan Kepatuhan Terhadap Regulasi  Selanjutnya Staff PPJK juga berperan dalam memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku termasuk dengan peraturan mengenai tarif, kouta, hingga dokumen yang diperlukan. Sehingga, tugas PPJK akan sangat berat, karena mereka harus memperbarui pengetahuan terkait regulasi yang sering berubah. 4. Memberikan Konsultasi Yang paling penting dari tugas staff PPJK adalah mereka akan bertindak sebagai customer service yang akan memberikan informasi maupun konsultasi terkait prosedur ekspor dan impor.  Selain itu, mereka juga bertindak untuk memberikan solusi yang tepat untuk kelancaran dalam proses pengiriman atau logistik. Tanggung Jawab Staff PPJK  Disamping tugas dan peranan dari staff PPJK tersebut, mereka juga memiliki tanggung jawab dalam menjaga hubungan baik dengan stakeholder terkait seperti bea cukai, pihak transportasi maupun warehouse (gudang). Selain itu, juga mereka harus memastikan komunikasi yang efektif agar proses pengiriman dan penerimaan barang menjadi efektif dan efisien.  Optimalkan Jasa Kepabeanan dengan Software Freight Forwarder Dari Oaktree    Pekerjaan staff PPJK yang penuh dengan detail, perhitungan, dan dokumen sangat rentan terhadap human error. Keterlambatan satu dokumen atau salah ketik satu angka bisa berakibat kerugian finansial. Di sinilah Oaktree.id hadir sebagai solusi untuk mengotomatisai proses kepabeanan dalam memvalidasi data dan pelacakan status pengiriman menjadi real-time.    Selain itu, adanya software ini akan membentuk staff PPJK untuk mempercepat tahapan dalam proses ekspor-impor. Sehingga nantinya dapat mengurangi potensi kerugian dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Masih ingin pertumbuhan bisnis Anda terhambat oleh proses kepabeanan yang rumit dan potensi human error? Yuk gunakan Oaktree sebagai solusi dalam otomatisasi proses kepabeanan yang mudah. Hubungi kami hari ini untuk berkonsultasi secara gratis dan rubah  transformasi pelayanan kepabeanan Anda dengan lebih cepat, akurat, dan andal dengan Oaktree.id.

Pahami Tugas Dan Peran Dari Staff PPJK Read More »

Kenali Ocean Freight Dalam Sistem Logistik

Kenali Ocean Freight Dalam Sistem Logistik

Di era sekarang ini, semakin banyak layanan pengiriman yang ditawarkan. Terutama pada sektor ekspor-impor. Hal ini memberikan banyak pilihan bagi perusahaan untuk menggunakan metode pengiriman yang efisien. Salah satu metode pengiriman yang dapat digunakan adalah ocean freight. Ocean freight merupakan solusi yang populer bagi pengiriman barang dalam jumlah besar atau berat, karena menawarkan biaya yang lebih rendah dibandingkan metode lain seperti pengiriman udara.   Apa Itu Ocean Freight  Ocean freight adalah cara pengiriman barang (kargo) dengan menggunakan jalur laut, dimana nantinya barang akan dikirimkan dengan kapal dari satu pelabuhan ke pelabuhan lainnya.   Istilah lain yang sering digunakan dan memiliki arti yang sama adalah Sea Freight, angkutan laut, atau pengiriman via laut. Mengapa Ocean Freight Menjadi Pilihan Utama? Sebagian besar industri, memilih ocean freight dalam pengiriman karena dapat membantu mengefisiensi biaya. Selain itu, ocean freight juga digunakan karena adanya beberapa kelebihan diantaranya: 1. Mengefisiensi Biaya  Salah satu alasan utama industri menggunakan ocean freight adalah dapat mengefisiensikan biaya. Hal ini karena pengiriman dengan metode ini memiliki kapasitas angkut yang besar, memungkinkan perusahaan untuk mengirimkan barang dalam jumlah banyak sekaligus. Dengan demikian, biaya per unit menjadi lebih rendah dibandingkan dengan moda transportasi lain yang lebih terbatas kapasitasnya. 2. Mengoptimalkan Jasa Pengiriman  Selanjutnya ocean freight juga memiliki kelebihan dalam mengoptimalkan jasa pengiriman. Sebab pengiriman dengan metode ini biasanya akan menggunakan kapal kontainer, sehingga nantinya dapat mengakut berbagai barang dengan volume yang besar dan sekali jalan. 3. Menjangkau Pasar Yang Lebih Luas  Karena pengiriman ocean freight menghubungkan antara pelabuhan dengan pelabuhan.   Hal ini memungkinkan untuk mendistribusikan barang secara lebih efisien antar negara, dengan jaringan yang luas. Dengan demikian nantinya, industri yang menggunakan jasa tersebut akan memiliki jangkauan pasar yang lebih luas. 4. Mendukung Fleksibilitas  Hampir semua jenis barang dapat diangkut melalui laut, mulai dari barang kering, cairan, barang berbahaya (dengan penanganan khusus), hingga kargo berukuran besar (oversized cargo) yang tidak mungkin diangkut dengan pesawat.   Tantangan Tersembunyi di Balik Proses Ocean Freight Meskipun memiliki beragam banyak kelebihan, proses ocean freight juga memiliki tantangan  tersembunyi yang berpengaruh dalam kelancaran bisnis. Berikut adalah kekurangan dari ocean freight:  1. Waktu Transit Lebih Lama  Karena pengiriman ocean freight menggunakan kapal laut, maka waktu transit akan lebih lama. Terutama untuk pengiriman jarak jauh antar benua, di mana perjalanan bisa memakan waktu tergantung pada rute dan cuaca.  2. Aksesibilitas terbatas  Kekurangan selanjutnya dari pengiriman ocean freight adalah aksesibilitas terbatas. Hal itu karena pengiriman akan dilakukan dari pelabuhan ke pelabuhan. Dengan demikian, akan menghambat pengiriman, karena tidak dapat diantar ke lokasi langsung ke depan gudang, pabrik, maupun showroom. 3. Memiliki Risiko Yang Lebih Tinggi  Meskipun pengiriman ocean freight telah menggunakan kontainer dengan bahan yang cukup terlindungi, risiko pengiriman tetap ada. Terutama terkait dengan faktor cuaca buruk, kerusakan selama proses bongkar muat, atau kemungkinan kontainer terjatuh dari kapal. 4. Kecepatan Terbatas  Pada dasarnya, kapal laut yang digunakan dalam ekspedisi tentunya telah memiliki kecepatannya masing-masing. Sehingga, waktu pengiriman dapat mengalami keterlambatan, terutama karena kapal laut memiliki keterbatasan kecepatan yang tidak dapat dibandingkan dengan moda transportasi lainnya seperti pesawat.   Oaktree.id untuk Mengotomatisasi Proses Ocean Freight   Menjawab semua tantangan di atas, industri logistik kini memasuki era digital. Software freight forwarder dari Oaktree.id  hadir sebagai solusi terpusat yang mengotomatisasi dan menyederhanakan seluruh proses ocean freight.  Terutama, Software ini memungkinkan perusahaan untuk mengelola pengiriman dengan lebih efisien, mulai dari pelacakan barang secara real-time, manajemen dokumen, hingga perhitungan biaya yang lebih akurat. Sehingga, nantinya perusahaan akan dapat mengurangi kesalahan, meningkatkan transparansi, dan mempercepat proses pengiriman.   Masih mau tantangan tersebut menghambat sistem logistik industri Anda?. Anda dapat menggunakan Oaktree.id untuk solusi dalam meng efisiensi sistem logistik.  Yuk hubungi kami dan dapatkan penawaran yang lebih lanjut.

Kenali Ocean Freight Dalam Sistem Logistik Read More »

Kapal Kontainer Untuk Sistem Logistik Modern

Kapal Kontainer Untuk Sistem Logistik Modern

Pada dunia logistik, pengiriman menggunakan kapal laut sangatlah efisien, terutama dalam pengiriman barang dengan volume besar dan jarak jauh. Salah satu jenis kapal laut yang dapat mengangkut barang tersebut adalah kapal kontainer.  Kapal ini bukan hanya digunakan sebagai alat angkut saja, tetapi juga berperan penting dalam menjaga kelancaran rantai pesokan global. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai kapal kontainer pada logistik.  Apa itu Kapal Kontainer  Kapal kontainer atau yang biasa dikenal sebagai peti kemas adalah salah satu jenis kapal yang digunakan untuk mengirim barang dengan volume besar secara efisien. Sebab, kapal ini dapat mengangkut ribuan kontainer dalam satu perjalanan, dengan demikian proses pengiriman barang dalam jumlah besar akan jauh lebih hemat dibandingkan dengan moda transportasi lainnya. Kapal pengangkut ini memiliki berbagai ukuran, mulai dari kapal dengan kapasitas lebih kecil yang cocok untuk rute regional, hingga Ultra Large Container Vessels (ULCVs) yang dapat mengangkut lebih dari 20.000 kontainer dalam satu perjalanan untuk rute internasional jarak jauh. Namun, perlu diketahui bahwa setiap kapal memiliki kapasitasnya masing-masing, yang disesuaikan dengan jenis pengiriman dan tujuan rutenya.  Mengapa Kapal Kontainer Dipilih Untuk Pengiriman?  Dengan banyaknya moda transportasi yang hadir dalam dunia logistik.  Kapal Kontainer sangatlah populer  sebagai pilihan utama dalam pengiriman. Hal itu karena memiliki  berbagai keunggulan seperti:  1. Mengefisiensikan Biaya  Pengiriman barang menggunakan kapal kontainer sangatlah membantu dalam mengefisiensikan biaya. Hal itu karena kapal kontainer memiliki kapasitas yang besar, sehingga dapat mengangkut ribuan kontainer dalam satu perjalanan.  Dengan demikian, ongkos pengiriman akan jauh lebih rendah dibandingkan dengan moda transportasi lainnya seperti pesawat maupun truk. 2. Keamanan Terjamin  Keunggulan selanjutnya dari pengiriman menggunakan kapal kontainer adalah keamanan terjamin. Sebab, kontainer maupun peti kemas biasanya terbuat dari baja kokoh yang disegel, sehingga aman dari berbagai macam cuaca. Selain itu, pengiriman kapal laut juga dilengkapi dengan marine assurance, yang memberikan perlindungan tambahan terhadap berbagai risiko yang mungkin terjadi selama proses pengiriman barang.  3. Kecepatan Bongkar Muat Proses bongkar muat (dwelling time) di pelabuhan menjadi sangat cepat karena menggunakan derek khusus yang terstandarisasi. Ini mengurangi waktu tunggu kapal di pelabuhan secara drastis.  4. Memiliki Fleksibilitas Intermoda   Yang menarik, pengiriman melalui kontainer ini juga memiliki fleksibilitas intermoda yang tinggi. Hal itu karena kontainer dapat berpindah antar berbagai moda transportasi dengan mudah, seperti kapal, truk, dan kereta api, tanpa perlu membuka atau memindahkan barang di dalamnya. Dengan demikian, melalui sistem kontainer ini akan mempermudah proses distribusi barang secara efisien, mengurangi waktu tunggu, dan meminimalkan risiko kerusakan barang selama perjalanan. Bagaimana Tantangan dalam Pengiriman Kapal Kontainer     Meskipun dinilai sangat efisien pada proses logistik, kapal kontainer memiliki berbagai tantangan kompleks. Berikut adalah tantangan dalam pengiriman kapal kontainer: 1. Keterlambatan Pengiriman Keterlambatan pengiriman bisa saja terjadi, terutama saat pengiriman menggunakan kapal kontainer. Hal itu karena dipengaruhi beberapa seperti cuaca buruk, kemacetan di pelabuhan, kerusakan teknis pada kapal, atau bencana alam dapat menyebabkan kapal terlambat sampai di pelabuhan tujuan. 2. Kompleksitas Pelacakan (Tracking) Dengan demikian, tanpa adanya sistem pelacakan yang terintegrasi dan akurat, pengelolaan pengiriman kapal kontainer bisa menjadi sangat rumit. Tanpa pelacakan yang tepat, kesulitan dalam memantau lokasi dan status setiap kontainer dapat menyebabkan permasalahan yang kompleks seperti kehilangan, keterlambatan, atau bahkan salah tujuan.  Oleh karena itu, adanya teknologi pelacakan akan memberikan pembaruan yang real-time terhadap  posisi dan status selama pengiriman. 3. Manajemen Dokumen yang Rumit Setiap pengiriman internasional melibatkan banyak dokumen penting seperti Bill of Lading, packing list, dan dokumen kepabeanan. Sehingga, ketika pengurusan dokumen masih manual biasanya akan mengalami risiko seperti kesalahan penginputan, penundaan besar dan denda.  4. Koordinasi Multi-Pihak  Seperti yang sudah dibahas, bahwa kegiatan ekspor-impor, terutama pada pengiriman, akan melibatkan berbagai pihak yang saling berkoordinasi, seperti eksportir, importir, agen pengiriman, operator kapal, otoritas pelabuhan, dan perusahaan logistik. Dengan proses inilah biasanya yang menjadikan tantangan yang dapat menyebabkan penundaan pengiriman,  kehilangan barang, atau bahkan biaya tambahan yang tidak diinginkan.   Software Freight Forwarder: Solusi Teknologi untuk Pengiriman Lebih Efisien   Dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut, industri logistik harus terus beradaptasi untuk menggunakan teknologi yang dapat memberikan solusi digital. Salah satu platform yang dapat membantu dalam menyederhanakan sistem logistik adalah software freight forwarder dari oak tree.    Software ini dirancang untuk mengintegrasikan berbagai aspek dalam proses pengiriman, mulai dari pelacakan pengiriman, manajemen dokumen, hingga koordinasi antar pihak yang terlibat, seperti agen pengiriman, otoritas pelabuhan, dan operator kapal.    Menariknya aplikasi pengelolaan keuangan ini dapat membantu perusahaan dalam mengelola proses logistik dan keuangan secara bersamaan. Sebab, software oaktree.id dapat terintegrasi secara langsung dengan sistem accurate yang dapat membantu dalam melihat arus kas secara real-time.  Jangan biarkan proses logistik dan pengelolaan keuangan perusahaan Anda terhambat oleh kompleksitas yang tidak perlu.  yuk optimalkan pengelolaan keuangan perusahaan Anda serta  proses logistik dengan oaktree.id sekarang juga.

Kapal Kontainer Untuk Sistem Logistik Modern Read More »

PPJK dan freight forwarder, Apa Bedanya?

PPJK dan freight forwarder, Apa Bedanya?

Dalam dunia logistik dan pengiriman internasional, dua istilah berikut tentunya sudah tidak asing terdengar: PPJK dan freight forwarder. Meskipun keduanya berperan penting dalam proses ekspor-impor, keduanya memiliki fungsi yang sangat berbeda. Berikut adalah pembahasan lebih rinci mengenai perbedaan antara PPJK dan freight forwarder. Apa bedanya PPJK dan Freight Forwarder?  Meskipun keduanya sama-sama terlibat dalam proses ekspor – impor, fokus utama PPJK dan Freight Forwarder sangatlah berbeda. Hal ini karena PPJK (Penyelenggara Pengurusan Jasa Kepabeanan) akan berfokus pada pengurusan dokumen dan kepatuhan terhadap regulasi mulai dari pajak, maupun bea cukai yang berlaku di negara asal. Selain itu PPJK, juga bertanggung jawab untuk mewakili importir atau eksportir dalam proses customs clearance. Sehingga dapat disederhanakan, PPJK adalah penghubung antara pemilik barang dengan otoritas bea cukai.  Sementara itu, freight forwarder berfokus pada layanan yang lebih luas dalam hal pengelolaan logistik dan pengiriman barang internasional. Sebab, freight forwarder tidak hanya mengurus dokumen pabean saja, tetapi  juga bertanggung jawab untuk mengatur dan mengelola semua aspek fisik dari pengiriman barang.  Aspek-aspek tersebut meliputi pemilihan moda transportasi, pengaturan pengiriman, hingga memastikan barang dapat tiba tepat waktu.  Selain itu, forwarder juga dapat membantu dalam pengemasan penguatan, atau pengiriman sementara barang yang serta mengelola risiko yang terjadi dengan adanya asuransi. Secara singkat, freight forwarder adalah solusi logistik yang menawarkan integrasi pengelolaan pengiriman barang internasional dari  awal hingga akhir. Mengapa Harus Menggunakan Layanan Freight Forwarder  Di Tengah kompleksitas perdagangan global, peran freight forwarder sangatlah penting, terutama bagi bisnis yang bergerak pada bidang eksim (Ekspor – impor) berikut adalah alasan mengapa menggunakan layanan freight forwarder sangatlah penting: 1. Berfokus Pada Inti Bisnis  Salah satu alasan mengapa menggunakan layanan freight forwarder adalah karena layanan ini berfokus pada bisnis inti perusahaan. Selain itu, layanan forwarder ini juga mampu untuk mengurus berbagai macam proses logistik dan pengiriman dari awal – hingga akhir. Sehingga, dengan menyerahkannya ke layanan tersebut, industri dapat berfokus pada pengembangan produk, pemasaran dan strategi bisnis lainnya. 2. Mengefisiensikan Biaya dan Waktu  Karena pada layanan ini seluruh proses logistik dan pengiriman dari awal hingga akhir telah dikelola. Maka freight forwarder dapat mengefisiensikan biaya dan waktu.  Dengan adanya tim yang berpengalaman dan keahlian mereka, maka layanan ini dapat memberikan berbagai rekomendasi seperti rute pengiriman maupun pemilihan moda transportasi. 3. Mengurangi Risiko  Regulasi pengiriman dan kepabeanan di setiap negara berbeda-beda dan seringkali rumit. Freight forwarder yang berpengalaman akan memastikan semua dokumen dan prosedur dipenuhi dengan benar, sehingga mengurangi risiko barang tertahan di pabean, denda, atau masalah hukum lainnya. 4. Memperluas Jaringan  Freight forwarder memiliki jaringan mitra dan agen di seluruh dunia. Ini memudahkan Anda untuk menjangkau pasar baru dan memastikan kelancaran pengiriman di negara tujuan. 5. Mendukung Skalabilitas  Baik bisnis Anda berskala kecil maupun besar, freight forwarder dapat menyesuaikan layanannya sesuai dengan kebutuhan Anda. Mereka memberikan fleksibilitas yang dibutuhkan untuk tumbuh dan berkembang di pasar internasional. Tingkatkan Pengelolaan Freight Forwarder Bisnis Anda dengan  Oaktree.id  Seiring perkembangan teknologi, menuntut pula transformasi dalam sektor logistik. Inovasi teknologi seperti otomatisasi, pelacakan real-time, dan penggunaan software telah mendorong perubahan besar dalam proses ekspor-impor. Oleh karena itu, Oaktree hadir sebagai software freight forwarder yang menawarkan solusi  dalam pengelolaan seluruh aspek logistik secara lebih efisien dan transparan. Yang menariknya, software freight forwarder kami dapat terintegrasi dengan berbagai sistem seperti warehouse management system, transport management system, atau bahkan sistem akuntansi online seperti Accurate. Dengan demikian, seluruh alur logistik dapat dikelola dalam satu platform terintegrasi, mempermudah pemantauan dan pengelolaan data dari berbagai sumber. Masih mau kompleksitas manajemen logistik menghambat pertumbuhan bisnis Anda. Yuk saatnya beralih ke Oaktree.id yang dapat memberikan solusi bisnis terintegrasi dengan berbagai layanan seperti warehouse management system, transport management system, atau bahkan sistem akuntansi online seperti Accurate.  Sehingga, perusahaan Anda dapat mengotomatisasi alur kerja  dan memberikan layanan terbaik bagi pelanggan Anda.  Hubungi kami sekarang juga dan jadwalkan demo secara gratis untuk berkonsultasi lebih lanjut mengenai transformasi manajemen freight forwarder yang lebih efektif.  

PPJK dan freight forwarder, Apa Bedanya? Read More »

Scroll to Top