Daftar Isi
ToggleDalam mendukung pengelolaan logistik yang efisien, banyak perusahaan kini mengandalkan teknologi canggih untuk memantau dan mengelola proses pengiriman mereka. Salah satu teknologi yang sangat berperan adalah pelacakan real-time, khususnya pada perusahaan yang menggunakan sistem 3PL (Third-Party Logistics).
Dengan adanya untuk memantau status pengiriman barang secara langsung. Lalu bagaimana cara pelacakan real-time pada sistem Third Party Logistic (3PL). Berikut adalah penjelasan lebih detailnya.
Mengapa Perlu untuk Melakukan Pelacakan Real-Time di 3PL?
Walaupun telah menggunakan jasa pihak ketiga, melakukan pelacakan secara real-time sangatlah penting terutama dalam meningkatkan kepuasan pelanggan. Namun tak hanya itu saja, pelacakan real-time juga bermanfaat untuk:
1. Meningkatkan Kepuasan pelanggan
Dengan adanya pelacakan real-time, pelanggan dapat memantau status pengiriman secara langsung. Hal ini mengurangi ketidakpastian mengenai kedatangan barang dan membuat pelanggan merasa lebih tenang.
Jika ada keterlambatan atau perubahan dalam pengiriman, pelanggan bisa langsung diberitahukan, yang membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan kepercayaan mereka terhadap perusahaan.
2.Mengefisiensikan Operasional
Pelacakan real-time membantu perusahaan untuk lebih efisien dalam mengelola pengiriman. Dengan informasi yang selalu terbarui, perusahaan dapat mengoptimalkan rute pengiriman, mengurangi waktu yang terbuang, dan meminimalkan biaya operasional.
Selain itu, dengan mengetahui status pengiriman secara langsung, perusahaan dapat segera melakukan penyesuaian jika ada perubahan jadwal atau permasalahan dalam perjalanan.
3. Meningkatkan Visibilitas dan Transparansi
Pelacakan real-time memberikan visibilitas penuh atas status pengiriman, baik untuk perusahaan pengelola 3PL, pengirim, maupun penerima. Sehingga, semua pihak yang terlibat dapat mengakses data yang sama, memastikan bahwa tidak ada informasi yang hilang atau salah.
Dengan transparansi ini, kepercayaan antara semua pihak meningkat, dan proses pengiriman menjadi lebih terkelola dengan baik.
4. Mengelola Risiko
Dalam dunia logistik, risiko seperti keterlambatan, kehilangan barang, atau kerusakan bisa terjadi kapan saja. Pelacakan real-time memungkinkan perusahaan untuk memonitor pengiriman secara langsung dan mendeteksi masalah lebih awal.
Dengan demikian, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah proaktif untuk mengelola risiko dan mengurangi potensi kerugian.
5. Membantu dalam Pengambilan Keputusan
Data yang didapatkan dari pelacakan real-time dapat memberikan wawasan yang berharga untuk pengambilan keputusan. Jika ada keterlambatan atau hambatan dalam proses pengiriman, perusahaan dapat segera merespons dan membuat keputusan yang diperlukan, seperti mengganti rute pengiriman atau mencari alternatif pengiriman lainnya.
Informasi real-time ini juga membantu perusahaan dalam melakukan evaluasi dan perencanaan pengiriman di masa depan.
Bagaimana Cara Kerja Pelacakan Real-Time di 3PL?
Pelacakan real-time pada third party logistik bekerja melalui integrasi berbagai teknologi yang memungkinkan perusahaan untuk melacak setiap langkah pengiriman. Berikut adalah cara kerjanya:
1. Teknologi yang Digunakan
Pelacakan real-time memanfaatkan teknologi seperti GPS, RFID, dan IoT (Internet of Things) untuk mengumpulkan data dari lokasi pengiriman dan status barang. Perangkat ini terpasang pada barang atau kendaraan pengiriman untuk memantau pergerakannya.
2. Proses Pelacakan
Dalam proses pelacakan barang melalui third party memiliki 3 tahapan yaitu:
a. Pemasangan perangkat pelacakan
Pada setiap pengiriman, perangkat pelacakan seperti GPS atau sensor RFID dipasang pada barang atau kendaraan untuk memonitor pergerakan.
b. Pemantauan dan pembaruan otomatis
Data yang terkumpul kemudian diproses dan diperbarui secara otomatis ke dalam sistem pelacakan. Informasi seperti lokasi saat ini, estimasi waktu kedatangan, atau status pengiriman diperbarui secara real-time.
c. Notifikasi kepada pihak terkait
Pengirim, penerima, dan pihak logistik menerima notifikasi tentang status pengiriman secara langsung. Hal ini memungkinkan semua pihak untuk tetap mendapatkan informasi terbaru.
Tantangan dalam Pelacakan Real-Time pada 3PL
Meskipun memiliki banyak manfaat, pelacakan real-time di 3PL juga memiliki beberapa tantangan seperti
1. Kendala Teknologi
Salah satu tantangan utama adalah masalah konektivitas, terutama di area terpencil atau wilayah dengan infrastruktur yang kurang memadai. Sinyal GPS yang lemah atau perangkat pelacakan yang tidak terhubung dengan baik dapat mengganggu akurasi data pelacakan.
2. Kompleksitas Integrasi Sistem
Mengintegrasikan sistem pelacakan real-time dengan berbagai platform yang digunakan dalam pengelolaan logistik dapat menjadi hal yang rumit. Sistem yang berbeda memerlukan integrasi agar data dapat dibagikan dengan lancar antara pihak-pihak terkait.
3. Biaya Implementasi dan Pemeliharaan
Teknologi pelacakan real-time, meskipun sangat efektif, dapat membutuhkan biaya yang cukup tinggi, terutama dalam hal pengadaan perangkat dan pemeliharaan sistem.
4. Keamanan Data
Dalam pelacakan real-time, banyak data yang dikirimkan secara langsung, termasuk lokasi dan status pengiriman. Hal ini menciptakan potensi risiko keamanan yang perlu dikelola dengan baik untuk mencegah kebocoran informasi yang sensitif.
Oaktree: Bentuk Optimalkan Pengelolaan Pengiriman
Pelacakan real-time adalah elemen penting dalam pengelolaan 3PL yang membantu meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Namun, meskipun memberikan banyak keuntungan, pelacakan real-time juga memiliki tantangan yang perlu dihadapi seperti kendala teknologi maupun cara integrasi pada sistem.
Oleh karena itu, Oaktree hadir sebagai software freight forwarder yang mampu mengoptimalkan pengelolaan pengiriman.
Masih mau, di rumitkan dengan proses logistik yang rumit? Yuk coba oaktree sekarang dan ciptakan pengalaman logistik yang efisien.