Daftar Isi
ToggleKunci utama kesuksesan bisnis adalah manajemen supply chain yang efisien. Hal ini menjadi sangat penting, terutama pada perkembangan bisnis yang semakin kompetitif. Salah satu cara untuk dapat mencapainya adalah dengan memanfaatkan Third-Party Logistics (3PL), yang membantu perusahaan dalam mengoptimalkan pengelolaan pengiriman dan distribusi. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai peran 3PL pada manajemen supply chain.
Perkembangan 3PL di Masa Kini
Sebelum memahami peran Third-Party Logistics (3PL) dalam manajemen supply chain, penting untuk mengetahui perkembangan sektor logistik di Indonesia. Berdasarkan data dari media bisnis, pada kuartal II tahun 2025 terdapat pertumbuhan 8,52% pada sektor transportasi dan pergudangan di Indonesia dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya.
Pertumbuhan ini didorong dengan adanya peningkatan volume perdagangan melalui channel e-commerce, yang semakin mendominasi pasar domestik. Transaksi e-commerce yang terus berkembang telah mendorong permintaan akan solusi logistik yang lebih cepat dan fleksibel, khususnya dalam hal pengiriman barang dari berbagai wilayah.
Dengan meningkatnya kebutuhan pengiriman yang efisien dan tepat waktu, sektor logistik harus beradaptasi dengan perubahan ini, yang membuat peran Third-Party Logistics (3PL) semakin penting.
Peran 3PL dalam Manajemen Supply Chain
Adanya Third-Party Logistics (3PL) sangatlah penting dalam manajemen supply chain, berikut adalah peran utamanya:
1. Mengefisiensikan Operasional
Salah satu manfaat dari 3PL adalah dapat membantu perusahaan dalam mengoptimalkan operasional mulai dari pengiriman, penyimpanan, dan distribusi barang.
Dengan kata lain, 3PL memungkinkan perusahaan untuk fokus pada inti bisnis mereka, sementara proses logistik yang kompleks dikelola oleh pihak ketiga yang lebih berpengalaman dan memiliki infrastruktur yang lebih efisien.
2. Perusahaan Logistik Dapat Expansi
Karena pengelolaan supply chain management telah dikelola oleh pihak ketiga, maka perusahaan tidak perlu untuk mengeluarkan biaya yang besar untuk membangun infrastruktur logistik sendiri.
Dengan demikian, nantinya perusahaan dapat menghemat investasi awal dan dapat mengalihkan biaya tersebut untuk berexpansi untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
3. Meningkatkan Skalabilitas
Peran utama dalam penggunaan third-party logistics adalah kemampuannya dalam menyesuaikan kapasitas logistik yang sesuai.
Oleh karena itu, 3PL memberikan fleksibilitas yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan, terutama saat menghadapi fluktuasi permintaan pasar yang cepat berubah.
4. Mengintegrasikan Dengan Teknologi
3PL sering kali menggunakan teknologi canggih seperti software WMS (Warehouse Management System), TMS (Transportation Management System), dan solusi berbasis cloud lainnya untuk mengoptimalkan pengelolaan logistik mereka.
Sehingga, melalui pengintegrasian ini, perusahaan dapat mengakses data yang akurat dan terkini terkait status inventaris, pengiriman, dan pengelolaan rute transportasi secara real-time.
5. Mengurangi Resiko
Menariknya, 3PL yang digunakan pada manajemen supply chain juga dapat berperan dalam mengurangi risiko yang terkait dengan pengelolaan logistik, seperti keterlambatan pengiriman, kerusakan barang, atau kesalahan dalam pengelolaan inventaris.
Hal ini, karena penyedia third party logistic (3PL) telah memiliki pengalaman dalam mengidentifikasi ketika adanya potensi yang dapat menyebabkan masalah tertentu.
Studi Kasus: Penggunaan 3PL dalam Supply Chain Management Pada E-Commerce
Dalam memahami peran Third-Party Logistics (3PL) dalam sistem manajemen supply chain, artikel ini dilengkapi dengan studi kasus pada E-Commerce PT. Cinta Sejati saat menghadapi HARBOLNAS (Hari Belanja Nasional 9.9).
PT. Cinta Sejati, yang memiliki berbagai platform E-Commerce dan menghadapi lonjakan permintaan yang signifikan selama HARBOLNAS. Namun, mereka tidak memiliki kapasitas logistik yang memadai untuk mengelola pengiriman dan penyimpanan barang yang meningkat drastis dalam waktu singkat. Akibatnya, barang sering mengalami keterlambatan pengiriman yang dapat merugikan kepuasan pelanggan.
Untuk mengatasi tantangan ini, Industri ini memilih menggunakan Third Party Logistik (3PL) yang dapat membantu dalam pengelolaan gudang, mempercepat pengiriman dan mengurangi biaya. Selain itu, melalui penggunaan 3PL ini mereka juga terbantu dalam meningkatkan efisiensi kepuasan pelanggan.
Oaktree.id: Optimalkan Pengelolaan Pengiriman
Peran 3PL dalam manajemen supply chain sangatlah penting, terutama dalam meningkatkan pengoptimalan berbagai proses logistik mulai dari pengelolaan pengiriman, penyimpanan, dan distribusi barang. Dengan demikian, perusahaan dapat mengurangi beban operasional yang terkait dengan pengelolaan logistik internal, sehingga dapat fokus pada inti bisnis mereka.
Selain penggunaan Third-Party Logistics (3PL), pebisnis juga dapat menggunakan oaktree.id sebagai software freight forwarder untuk mengotomatiskan dan mengintegrasikan proses pengelolaan pengiriman, seperti pengelolaan rute yang lebih efisien, pelacakan pengiriman secara real-time, serta penghematan biaya melalui optimasi pengiriman.
Apalagi, software ini juga telah dilengkapi berbagai fitur yang dapat mengoptimalkan proses logistik, seperti otomatisasi pembuatan dokumen pengiriman, integrasi dengan software accurate online.
Masih mau direpotkan untuk mengelola pengiriman? Yuk coba oaktree.id sekarang juga dan ciptakan proses pengiriman yang efisien.