Oaktree Blog

Logistik


Deprecated: preg_replace(): Passing null to parameter #3 ($subject) of type array|string is deprecated in /var/www/vhosts/oaktree.id/blog.oaktree.id.oaktree.id/wp-includes/kses.php on line 1805

Ekspedisi Logistik : Pengertian dan Penjelasan Lengkapnya

Ekspedisi logistik menjadi booming belakangan ini karena banyaknya e-commerce yang menjadi pilihan bagi masyarakat untuk melakukan sebuah transaksi. Di tahun 2022 ke 2023 saja, industri untuk bidang ekspedisi atau logistik juga diprediksi akan kembali naik mengingat akan semakin banyaknya transaksi yang memerlukan banyaknya pengiriman dan semakin dengan mudah gitu lho. Tetapi apakah Anda tau, kalau ekspedisi dan logistik mempunyai pengertian yang berbeda,? kita akan coba bahas tuntas di artikel ini ya, so pastikan kamu membacanya sampai habis. Pengertian Ekspedisi dan Logistik Dari 2 istilah berikut adalah hal yang berbeda. Ekspedisi Ekspedisi dalam hal umum artinya adalah suatu kegiatan berupa perjalanan untuk mencapai sebuah lokasi tertentu. Tujuannya bisa bervariasi, ada yang untuk penelitian maupun menjelajahi sebuah kawasan. Sampai sini mulai paham ya dengan pengertiannya? Tapi jika kita mengaitkannya dengan kirim barang maka ekspedisi adalah adalah sebuah perusahaan yang mempunyai kegiatan mengirim barang dengan kapasitas sedang hingga kecil ke berbagai daerah. Pengiriman dengan jenis layanan ekspedisi, dinilai lebih cepat sampai karena ada pilihan layanan sampai dalam satu hari. Makanya layanan ini sangat populer di kalangan masyarakat. Karena ada layanan yang mengacu pada kecepatan sampai dan harga yang lebih murah ketimbang layanan lain. Logistik Logistik memiliki arti yang mengacu lebih kepada pengelolaan berbagai jenis kegiatan yang berhubungan dengan kirim, pengadaan, penyediaan gudang, hingga menyimpan berbagai jenis barang dengan aturan yang jelas. Jika kita berbicara soal logistik, jasa logistik adalah suatu perusahaan yang menyediakan jasa pengiriman barang, gudang, manajemen, hingga transportasi. Jadi cakupan-nya lebih luas ketimbang ekspedisi. Logistik dalam hal ini bisa pengiriman jauh ya gaes, bisa sampai ke luar negeri atau mancanegara. Baca Juga : Sistem Forwarding Indonesia : Maximalkan Bisnis Dengan Oaktree Kenali 3 Jenis Macam Pengiriman Ekspedisi dan Logistik Dari macam – macam pengiriman kategori ekspedisi atau logistik, secara umum sama. Simak 3 contoh jasa logistik dan ekspedisi dilihat dari rute pengirimannya. Pengiriman Laut Nah, perlu Anda ketahui bahwa pengiriman melalui jalur laut, bisa tergolong murah dan lebih banyak lokasi yang bisa dicapai. Hanya saja soal waktu sampai-nya akan lebih lama, karena tergantung pada kondisi rute laut yang dilewati kapal pembawa barang. Kalau kita dibandingkan (ojo dibandingke) dengan varian pengiriman yang lain, memang akan cukup lama tapi banyak yang memilih rute laut karena harganya yang lebih terjangkau. Ada beberapa jenis kapal yang biasa digunakan untuk mengirimkan barang lewat ekspedisi maupun logistik, diantaranya adalah kapal cepat, kontainer. Kapal khusus pembawa barang yang juga disebut kapal kargo, dan kapal Pelni. Pengiriman Darat Ekspedisi maupun logistik banyak menggunakan pengiriman darat, alasannya karena proses pengiriman lebih mudah, juga tergolong aman soal pengemasan dan pelacakan selama proses kirim. Tapi soal jangkauan pengiriman lebih terbatas yaitu hanya antar provinsi yang ada di satu kepulauan. Kekurangan yang perlu dijadikan pertimbangan adalah Loading barang di satu truk akan menunggu hingga truk penuh. Biasanya akan butuh waktu lama tergantung banyaknya barang. Pengiriman Udara Sementara untuk pengiriman udara sendiri, menggunakan armada pesawat terbang dengan kelebihan dari segi kecepatan sampai-nya barang dan praktis dari segi prosedur. Namun pertimbangan yang membuat banyak orang berpikir dua kali untuk pakai rute udara adalah biaya pengiriman yang lebih mahal. Apalagi kalau dibandingkan dengan pengiriman laut dan darat. Jumlah barang yang bisa dikirim juga terbatas hingga skala menengah saja, karena kapasitas beban pesawat yang juga terbatas. Pengiriman udara memang lebih cepat, cuma dari biaya juga lebih mahal, kebanyakan dari kita menggunakan pengiriman darat yang ekonomis. Di negara Indonesia sudah ada beberapa armada pesawat komersial yang menjadi andalan jasa ekspedisi maupun logistik, seperti Garuda Indonesia, Sriwijaya Air dan masih banyak lagi. Nah Itulah penjelasan lengkap seputar pengertian hingga hal-hal penting lainnya seputar ekspedisi dan logistik. Semoga bermanfaat buat Anda, yang ingin menggunakan layanan tersebut. Baca Juga : Expedited Shipping: Cek Pengertian dan Kelebihannya! Software Ekspedisi Logistik? Dari tadi kita sudah membahas tentang ekspedisi dan logistik, tapi tau gak kalau ternyata ada software yang bisa menghandle ini semua, software apa itu? Oaktree. Oaktree memberikan kemudahan untuk operasional logistik dan ekspedisi karena semuanya terintegrasi dengan satu sama lain. Untuk informasi lebih lanjut bisa coba bertanya dulu ya ke sini.

Ekspedisi Logistik : Pengertian dan Penjelasan Lengkapnya Read More »

Sistem Forwarding Indonesia : Maximalkan Bisnis Dengan Oaktree

Sistem forwarding Indonesia – Pertama – tama nih, kalian udah pada tau tentang forwarding belum, nah untuk yang belum tau mungkin bisa cek artikel kita yang lain yang membahas tentang forwarding ya. Nah Bagi Anda yang sudah paham sekiranya sudah tau pasti dengan alur atau flow dari bisnis sebuah forwarding atau forwarder? Untuk Anda yang sudah tau flownya, pasti memerlukan sebuah sistem dalam menjalankan bisnisnya, karena sudah tau lah ya, bagaimana ribetnya proses pengiriman, komunikasi dan koordinasi dengan divisi marketing, belum kalau ada informasi apa – apa dari admin logistik. Wahh, tidak membayangkan bagaimana ribetnya pasti sangat sulit jika semuanya harus dikelola secara manual dan menggunakan kertas untuk pencatatannya. Tapi tenang, dizaman yang serba digital ini, kami ada solusinya untuk Anda yang bisnisnya berkecimpung dalam dunia forwarding. Kenalkan, Oaktree. Pertama – tama kami coba jelaskan dulu ya, Apa itu Oaktree. Apa Itu Oaktree? Oaktree adalah sistem freight forwarding pertama di Indonesia yang terintegrasi dengan berbagai divisi seperti marketing, operasional, finance dan accounting. Singkatnya seperti itu ya. Nah di Oaktree itu mencakup apa saja? Freight Forwarding pastinya, Freight forwarding sendiri adalah Perusahaan yang bergerak di jasa pengangkutan barang secara keseluruhan, Freight forwading bisa berfungsi sebagai EMKL, Pelayaran, Jasa kepabeanan, bahkan pengiriman door to door. Tidak hanya itu, Oaktree juga mencakup untuk logistik, Logistik sendiri itu adalah Suatu rangkaian upaya yang mencakup efektivitas perencanaan, implementasi, sampai pengawasan atas suatu proses perpindahan produk barang atau jasa, energi, atau sumber daya lain, dari titik awal hingga titik pengguna. Background dari oaktree sudah cukup untuk dipahami ya? Lanjut. Kenapa Harus Menggunakan Sistem Forwarding? Mari kita bahas kenapa harus menggunakan sistem forwarding, pertama – tama mari kita bayangkan jika kita tidak menggunakan sistem forwarding : Manual atau Semi Systemized Seperti diawal tadi ya semua prosesnya dikerjakan secara manual maka akan sangat merepotkan dari lini bisnis, contohnya apa yang manual? bisa dari pencatatan, transaksi, pengiriman, dan masih banyak lagi. Kerugian dari hal ini adalah apa? sudah pasti waktu yang pertama, dan tenaga yang terbuang sia – sia, karena daripada untuk memikirkan hal ini lebih baik dipergunakan untuk memikirkan hal lain dari segi ide bisnis atau pemasaran. Delay Report Anda harus tau bahwa dalam bisnis Forwarding akan ada yang namanya laporan terkait pengiriman atau apapun hal itu, nah itu jika Anda menggunakan sistem yang konvensional maka yang terjadi adalah lambatnya report yang terjadi. High Error Rate Manual akan menimbulkan banyaknya error, bisa saja kita typo untuk mengirimkan status, ya namanya manusia tingkat ketelitian dan fokus mereka sangatlah terbatas, karena itu akan ada banyak sekali error baik dari informasi, laporan dan hal lainnya. Menggunakan kertas Berapa banyak kertas yang akan Anda gunakan untuk membuat laporan? berapa banyak tinta yang akan terbuang untuk menuliskan report – report perjalanan atau pengiriman suatu barang? hal itu akan memakan waktu dan tenaga yang jelas, Anda akan mudah lelah, tim Anda akan sangat tidak fokus dalam pekerjaannya, karena penggunaan kertas. Belum lagi kalau hilang, terbakar atau dibawa orang, sangat sangat tidak rekomendasi, dalam hal ini yang ada malah akan merugikan perusahaan. Harus ke Kantor Tidak adanya sistem membuat Anda dan tim harus ready selalu ke kantor, hal ini sangat membuang waktu, bayangkan jika kondisi sedang macet? atau sedang ada banjir, atau badai? Sudah pasti hal ini akan menghambat bisnis Anda untuk tetap berjalan. Koordinasi akan tersendat dan semua akan berantakan. Nah, bisa dibayangkan kan, jika kalian tidak menggunakan sebuah sistem untuk menjalankan bisnis betapa rumitnya dan pusingnya yang akan terjadi. Serba digital sekarang ini ada Oaktree. Sistem Forwarding Oaktree Seperti diawal yang sudah dijelaskan oaktree akan membantu perusahaan freight forwarding Anda dari segi sistem dan digital. Keuntungannya apa saja ya? Integrasi Sistem Oaktree ter-integrasi dengan sistem accounting seperti Accurate, sehingga Anda dapat dengan mudah mengelola pembukuan dari segi bisnis forwarding. Integrasi juga terjadi dalam beberapa divisi, misal Marketing, Operasional, dan Accounting. Dengan oaktree semua menjadi kesatuan dalam sebuah modul yang akan sangat memudahkan penggunanya. Terutama Anda selaku pebisnis dalam bidang forwarding. Apa lagi? Live Report Semua report akan hadir secara real time saat itu juga, sehingga akan memaximalkan waktu yang ada dan potensi yang bisa tercipta. Low Error Rate Dari segi error akan sangat kecil sekali ada, semuanya ter integrasi dengan sistem dan jelas, serta tersimpan dalam penyimpanan yang bisa diakses kapan dan dimana saja. Jadi untuk pebisnis hanya perlu fokus dari segi marketing untuk urusan seperti ini Oaktree sangat sangat bisa diandalkan. Tidak menggunakan Kertas Jelas ya, karena penyimpanan yang terletak dalam server cloud akan memudahkan kita dan tidak perlu lagi untuk menyimpan laporan dikertas, hal ini juga menghindari dari kehilangan data dan yang lain. Kerja darimana saja Kerjakan semuanya darimana saja, saat di mall, saat di cafe lagi kepikiran tentang laporan tinggal buka Oaktree semua tersaji secara real time dan saat itu juga. Kesimpulannya Sudah saatnya Anda mulai berfikir kedepannya, dunia sudah semakin digital jangan sampai tertinggal, khususnya Anda pelaku bisnis pakai Forwarding bisa menggunakan Oaktree sebagai sistemnya. Info Lebih Lanjut Hubungi Kami

Sistem Forwarding Indonesia : Maximalkan Bisnis Dengan Oaktree Read More »

Expedited Shipping Cek Pengertian dan Kelebihannya!

Expedited Shipping: Cek Pengertian dan Kelebihannya!

Ketika Anda memiliki barang untuk dikirim, tidak ada waktu untuk disia-siakan. Terutama ketika Survei Wawasan Konsumen Global PwC menunjukkan ekspektasi untuk pengiriman yang cepat, fleksibel, dan andal lebih tinggi dari sebelumnya. Kabar baiknya bagi pengirim adalah bahwa pengiriman tidak harus rumit, dan kendala waktu adalah alasan mengapa Anda mungkin tertarik dengan expedited shipping. Masih asing dengan konsepnya? Dalam posting ini, kami akan membahas pertanyaan expedited shipping yang paling umum untuk membantu Anda memutuskan apakah opsi ini tepat untuk Anda. Apa itu expedited shipping? Expedited shipping (pengiriman dipercepat) adalah metode pengiriman dimana barang dikirim lebih cepat dari biasanya. Untuk mempercepat proses, truk pengangkut barang yang akan dipercepat jarang berhenti di tengah perjalanan. Pengiriman dipercepat bergerak langsung dari penjemputan ke pengiriman. Biasanya, perusahaan truk yang menawarkan jasa angkutan barang cepat ini dalam satu truk dengan dua pengemudi yang bekerja secara bergiliran untuk mengurangi waktu tempuh. Seberapa cepat expedited shipping? Jika biasanya dibutuhkan lima hari untuk paket Anda tiba, apa pun yang kurang dari waktu itu akan dipercepat. Namun, meskipun bervariasi menurut perusahaan, waktu pengiriman yang dipercepat rata-rata adalah 2 hingga 3 hari, yang menghemat satu atau dua hari dibandingkan dengan pengiriman standar. Untuk memfasilitasi pengiriman dan memastikan pengiriman cepat, kami menyarankan pengirim untuk mempertimbangkan hal-hal berikut: Tarif expedited shipping. Tarif pengiriman yang dipercepat dapat melebihi tarif standar. Penyedia layanan pengiriman online dapat membantu Anda mendapatkan tarif pengiriman terbaik dan paling kompetitif. Pelacakan daring. Pastikan operator yang Anda gunakan memungkinkan Anda melacak paket Anda. Dengan cara ini Anda dapat melihat di mana pengiriman Anda dan mengantisipasi masalah yang mungkin timbul. Pilihan pengiriman. Memahami opsi pengiriman Anda adalah penting. Apakah kargo akan duduk di satu atau dua truk? Apakah Anda memerlukan truk lengkap atau hanya sebagian? Persiapan yang tepat dapat sangat membantu dan perusahaan 3PL dapat membantu merencanakan dan melaksanakan pengiriman. Apakah expedited shipping sebanding dengan biaya? Jika Anda membutuhkan pengiriman yang dikirimkan tepat waktu, maka expedited shipping sepadan dengan uangnya. Terlepas dari ukuran, semua pengiriman dapat dipercepat ketika datang ke urgensi. Berikut adalah beberapa contoh di mana pengiriman yang dipercepat adalah pilihan yang layak: Fasilitas medis membutuhkan alat dan perlengkapan untuk perawatan darurat. Lead time membutuhkan restocking tepat waktu. Ketika peralatan kritis gagal dalam operasi penambangan, suku cadang diperlukan untuk membuatnya tetap berjalan. Skenario di atas adalah tipikal, tetapi layanan yang dipercepat dapat digunakan kapan pun Anda membutuhkan pengiriman ekspres. Biaya tambahan memberikan manfaat kecepatan, pemrosesan yang lebih sedikit, pembaruan pengiriman waktu nyata, dan keamanan tambahan untuk item Anda. Pengiriman dipercepat vs pengiriman standar Layanan pengiriman standar biasanya merupakan pilihan pengiriman termurah untuk toko online dan pelanggannya. Bergantung pada penyedia pemenuhan dan operator yang digunakan, pengiriman standar berarti antara tiga dan tujuh hari kerja sejak pesanan dikirim hingga saat pesanan tiba di depan pintu pelanggan. Beberapa perusahaan pengiriman membanggakan pengiriman dua hari sebagai standar mereka, sementara yang lain menjelaskan bahwa pengiriman standar berarti Anda harus menunggu sebentar untuk menerima pesanan Anda. Toko-toko dalam kategori terakhir umumnya menawarkan alternatif pengiriman dipercepat, seperti pengiriman 2 hari atau hari berikutnya, untuk pelanggan yang membutuhkan pesanan mereka lebih cepat. Penting untuk dicatat bahwa sebagian besar penjual menghitung waktu pengiriman berdasarkan saat pesanan dikirim, bukan saat dibuat. Artinya, jika pesanan dilakukan dengan pengiriman 2 hari yang dipilih, 2 hari tersebut belum tentu termasuk waktu pemrosesan pesanan terutama jika waktu tersebut jatuh pada akhir pekan atau hari libur. Pengiriman cepat vs pengiriman ekspres Tergantung pada pengecer dan operator yang terlibat, pengiriman cepat dan pengiriman ekspres dapat memiliki berbagai arti atau digunakan secara bergantian. Secara umum, ketika opsi pengiriman ekspres dan dipercepat ditawarkan, pengiriman ekspres lebih cepat, sering kali berarti pengiriman 2 hari atau hari berikutnya, sedangkan dipercepat hanya berarti “lebih cepat dari standar”.

Expedited Shipping: Cek Pengertian dan Kelebihannya! Read More »

HS Code Pengertian dan Cara Menggunakannya

HS Code : Pengertian dan Cara Menggunakannya

Di antara sistem klasifikasi industri, Kode Harmonized System (HS Code) biasanya digunakan di seluruh proses ekspor barang. Sistem Harmonisasi adalah metode numerik standar untuk mengklasifikasikan produk yang diperdagangkan. Ini digunakan oleh otoritas pabean di seluruh dunia untuk mengidentifikasi produk ketika menilai bea dan pajak dan untuk mengumpulkan statistik. Pengertian HS Code HS Code adalah kode enam digit khusus untuk berbagai klasifikasi dan komoditas. Negara diizinkan untuk menambahkan kode yang lebih panjang ke enam digit pertama untuk klasifikasi lebih lanjut. HS Code dikelola oleh World Customs Organization (WCO) dan diperbarui setiap lima tahun. Ini berfungsi sebagai dasar untuk sistem klasifikasi ekspor dan impor yang digunakan di Amerika Serikat dan oleh banyak mitra dagang. HS menggunakan kode 10 digit untuk mengklasifikasikan produk untuk ekspor, yang dikenal sebagai nomor Jadwal B, dengan enam digit pertama sebagai nomor HS. Ada nomor Jadwal B untuk setiap produk fisik, mulai dari klip kertas hingga pesawat terbang. Jadwal B dikelola oleh Divisi Perdagangan Luar Negeri Biro Sensus AS. Cara Menggunakan HS Code HS menggunakan kode angka dalam mengklasifikasikan barang. Kode angka merupakan deskripsi barang yang disusun secara sistematis. Sistem penomoran pada HS dibagi menjadi Bab (2 digit), heading (4 digit), dan sub heading (6 digit) dengan penjelasan sebagai berikut: Misalnya kode HS 0101.11.xx.xx diambil dari BTBMI (10 digit) 01 01 11 xx xx __ Bab 1 _____ Pos 01. 01 ________ Subpos 0101. 11 ___________ Sub-judul ASEAN, ASEAN Harmonized Tariff Nomenclature (AHTN) ______________ Menuju Buku Tarif Kepabeanan Indonesia (BTKI) Penjelasan: Bab, di mana klasifikasi yang baik diwakili oleh dua digit pertama; contoh di atas menunjukkan bahwa barang diklasifikasikan pada Bab 1. Dua digit berikutnya atau empat digit pertama menunjukkan judul pada masing-masing bab; dalam contoh ini barang diklasifikasikan dalam pos 01.01. Enam digit pertama menunjukkan sub-judul dari masing-masing judul dan bab. Pada contoh di atas, barang diklasifikasikan dalam subpos 0101.11. Delapan digit pertama adalah heading dari teks AHTN. Sepuluh digit menunjukkan pos tarif nasional yang diambil dari BTKI, pos tarif menunjukkan besaran pungutan (BM, PPN, PPnBM, atau bea masuk) dan peraturan perdagangan. Manfaat Kode HS HS memiliki enam digit angka untuk klasifikasi, setiap negara yang menandatangani konvensi HS atau Pihak yang mengadakan kontrak dapat mengembangkan klasifikasi enam digit angka agar lebih spesifik sesuai dengan kebijakan Pemerintah masing-masing dengan tetap berada di bawah ketentuan HS enam- angka. Di Indonesia sendiri, sistem klasifikasi menggunakan sistem penomoran 10 digit dalam Buku Tarif Kepabeanan Indonesia (BTKI) yang merupakan penjabaran lebih lanjut dari subjudul dalam HS enam digit. Anda akan memerlukan nomor kode HS versi negara asing untuk produk Anda selama proses ekspor. Anda dapat menggunakannya untuk: Mengklasifikasikan barang fisik untuk pengiriman ke luar negeri; Laporkan pengiriman dalam Sistem Ekspor Otomatis (AES) bila nilainya lebih dari $2.500, atau item memerlukan lisensi. Melengkapi dokumentasi pengiriman yang diperlukan seperti surat instruksi pengirim, faktur komersial atau surat keterangan asal; Menentukan tarif impor (bea masuk) dan mencari tahu apakah suatu produk memenuhi syarat untuk tarif preferensial berdasarkan perjanjian perdagangan bebas; Melakukan riset pasar dan memperoleh statistik perdagangan;

HS Code : Pengertian dan Cara Menggunakannya Read More »

Apa Itu FOB Free On Board

Arti FOB : Pengertian, Asal & Tujuan Free On Board

Arti FOB adalah istilah umum yang digunakan untuk semua jenis pelayaran, baik domestik maupun internasional. Pesanan dan kontrak pengiriman sering kali menggambarkan waktu dan tempat pengiriman, pembayaran, kapan risiko kerugian beralih dari penjual ke pembeli, dan pihak mana yang membayar biaya pengiriman dan asuransi. Transaksi vendor-klien mendefinisikan persyaratan FOB dalam pesanan pembelian. Status FOB tidak menentukan kepemilikan, yang ditentukan dalam bill of sale atau perjanjian antara pembeli dan penjual, tetapi menentukan pihak mana yang bertanggung jawab atas pengiriman, baik di Negara Asal, di mana pengiriman dimulai atau di Tujuan, di mana pengiriman berakhir. Masing-masing pihak harus memiliki pemahaman yang kuat tentang free on board (FOB) untuk memastikan kelancaran transfer barang dari vendor ke klien. Terlepas dari apakah transfer itu terjadi di tingkat domestik atau internasional, persyaratan FOB dapat memengaruhi biaya inventaris, pengiriman, dan asuransi. Apa itu Free on Board (Arti FOB)? Arti Free on Board (FOB) adalah istilah pengiriman yang mendefinisikan titik dalam rantai pasokan ketika pembeli atau penjual bertanggung jawab atas barang yang diangkut. Pesanan antara pembeli dan penjual menentukan persyaratan FOB dan membantu menentukan kepemilikan, risiko, dan biaya transportasi. “FOB Origin” atau FOB Shipping Point” berarti pembeli menerima hak atas barang di tempat pengiriman dan menanggung semua risiko setelah penjual mengirimkan produk. Pembeli bertanggung jawab jika barang rusak atau hilang selama dalam perjalanan. “FOB Destination” berarti penjual memegang hak atas barang dan semua tanggung jawab selama transit sampai barang sampai ke pembeli. Asal FOB vs Tujuan FOB Asal FOB, atau titik pengiriman, berarti pembeli akan menerima hak atas barang yang mereka beli saat pengiriman dimulai. Tanggung jawab penjual berakhir ketika barang-barang ditempatkan dengan pengangkut pengiriman, dan pembeli harus memastikan barang-barang mereka mencapai tujuan akhir tepat waktu dan tidak rusak. Untuk tujuan FOB, penjual tetap memegang kepemilikan barang dan bertanggung jawab untuk mengganti barang yang rusak atau hilang sampai barang mencapai tujuan akhir. Untuk pengiriman internasional, terutama untuk perusahaan yang memesan inventaris besar untuk pengiriman global pada kapal dan kontainer, kontrak internasional menetapkan dan menguraikan ketentuan, termasuk waktu dan tempat pengiriman, syarat pembayaran, dan penunjukan FOB untuk menentukan kapan risiko kerugian beralih dari penjual kepada pembeli dan pihak mana yang membayar ongkos angkut dan asuransi. Karena ada lebih dari satu set aturan, dan definisi hukum FOB mungkin berbeda dari satu negara ke negara lain, para pihak dalam kontrak harus menunjukkan hukum yang mengatur mana yang digunakan untuk pengiriman. Apa itu Biaya FOB? Biaya yang terkait dengan FOB dapat mencakup pengangkutan barang ke pelabuhan pengapalan, pemuatan barang ke kapal pengapalan, pengangkutan barang, asuransi, dan pembongkaran dan pengangkutan barang dari pelabuhan kedatangan ke tujuan akhir. Siapa yang Membayar Freight untuk FOB Origin? Ada istilah dalam bahasa Inggris “FOB origin, Freight Collect” yang artinya pembeli bertanggung jawab atas biaya pengiriman. Jika persyaratan termasuk “FOB origin, Freight Prepaid“, pembeli bertanggung jawab atas barang di titik asal, tetapi penjual membayar biaya pengiriman. Apa Perbedaan Arti FOB dan CIF? CIF (Cost, Insurance, and Freight) dan FOB (Free on Board) adalah dua perjanjian INCOTERM yang banyak digunakan. Meskipun definisi kedua istilah tersebut dapat berbeda antar negara dan pada akhirnya ditentukan oleh masing-masing kontrak vendor-klien, secara historis, FOB mengalihkan tanggung jawab dari penjual ke pembeli ketika pengiriman mencapai pelabuhan atau fasilitas lain yang ditunjuk sebagai titik asal. Dengan perjanjian CIF, penjual membayar biaya dan menanggung kewajiban sampai barang mencapai pelabuhan tujuan yang dipilih oleh pembeli. Ketentuan Pengiriman lainnya Sementara FOB adalah titik pengiriman yang paling umum digunakan, yang lain termasuk: FAS. Free Alongside artinya penjual harus menyerahkan barang di atas kapal yang berhenti di sebelah kapal dengan nama tertentu, cukup dekat sehingga kapal dapat menggunakan alat pengangkatnya untuk membawanya ke atas kapal. FCA. Free Carrier artinya penjual wajib menyerahkan barang ke bandara, pelabuhan pelayaran, atau terminal kereta api tempat pembeli beroperasi dan dapat melakukan pengiriman di sana. DES. Delivered Ex Ship yang mengharuskan penjual untuk mengirimkan produk ke pelabuhan pengiriman tertentu, di mana pembeli akan menerima pengiriman pada saat kedatangan. EXW. Ex Works, yang hanya mewajibkan penjual menyiapkan produk untuk dikirim dari lokasinya. Pembeli bertanggung jawab untuk membuat pengaturan untuk pengiriman dan untuk mengambil barang. Hal ini sangat menguntungkan bagi penjual. Sebagai pembeli yang sedang bernegosiasi dengan penjual yang jaraknya jauh dari tempat operasi Anda, umumnya adalah kepentingan terbaik Anda untuk meminta penjual bertanggung jawab untuk mengirimkan kiriman Anda sedekat mungkin dengan bisnis Anda. Sebaliknya, ketika Anda menjual kepada pembeli di luar negeri, adalah kepentingan terbaik Anda bagi pembeli untuk bertanggung jawab segera setelah meninggalkan dok pemuatan Anda. Demikian mengenai arti FOB, pengertian, asal dan tujuan Free On Board.

Arti FOB : Pengertian, Asal & Tujuan Free On Board Read More »

Freight Forwarder adalah

Freight Forwarder adalah : Tugas dan Tips Memilih Forwarder!

Apa Itu Freight Forwarder? Freight forwarder adalah individu atau perusahaan yang dapat membantu Anda menavigasi kompleksitas logistik dalam hal mengelola pengiriman, ekspor dan impor barang. Freight forwarder menggunakan keahlian logistik, pengetahuan bea cukai, dan jaringan mitra pengiriman mereka untuk membantu perusahaan mengirim dari A ke B sambil mengoptimalkan pengiriman untuk kecepatan dan biaya. Freight forwarder datang dalam berbagai bentuk dan ukuran. Forwarder yang lebih kecil mungkin berspesialisasi hanya dalam satu jenis pengiriman atau hanya beberapa jalur pengiriman di mana mereka memiliki hubungan dengan mitra lokal mereka. Beberapa dapat menawarkan jasa pengiriman barang melalui laut atau udara, atau keduanya. Forwarder yang lebih besar pada dasarnya adalah freight forwarder global. Beberapa perusahaan ekspedisi menggunakan kendaraan dan gudang mereka sendiri, tetapi ada juga perusahaan pengiriman yang beroperasi tanpa memiliki aset ini dengan memilih operator terbaik untuk setiap bagian pengiriman. Sebagai contoh, Janio mengkhususkan diri dalam pengiriman barang internasional ke dan di seluruh Asia Tenggara. Dari layanan angkutan udara dan laut internasional di seluruh pasar utama seperti Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Filipina hingga membantu impor dari negara-negara seperti Inggris dan Australia. Layanan truk lintas batas antara Malaysia dan Singapura juga tersedia. Tugas & Fungsi Freight Forwarder Definisi apa itu pengirim barang, apa yang mereka lakukan dan keuntungan menggunakan perusahaan ekspedisi Jika Anda mulai berekspansi secara internasional dan tidak terbiasa dengan seluk beluk pengiriman internasional, kesalahan bisa merugikan. Penampungan Anda terjebak di bea cukai akan mendatangkan malapetaka pada operasi Anda dan sulit untuk diselesaikan. Freight forwarder berfungsi sebagai perantara antara pengirim dan mitra pengiriman yang diperlukan pada setiap langkah untuk mendapatkan kiriman mereka dari titik A ke B. Mereka dapat dianggap sebagai agen perjalanan untuk kargo. Dalam proses mengelola pengiriman internasional Anda, pengirim barang pada dasarnya mengelola bea cukai atas nama Anda dan mengatur serta mengelola pengiriman Anda untuk mendapatkan hasil yang paling ekonomis. Freight Forwarders Menavigasi Ekspor dan Impor Bea Cukai Proses bea cukai bisa jadi rumit, terutama di kawasan seperti Asia Tenggara di mana setiap negara memiliki prosedur dan persyaratan kepabeanan sendiri. Banyak forwarder internasional menyediakan layanan perantara pabean di mana mereka menangani dokumentasi pabean dan prosedur bea cukai di negara pengimpor dan pengekspor atas nama Anda. Perusahaan ekspedisi yang berpengalaman akan terbiasa dengan proses bea cukai di berbagai negara ini dan membantu menjaga pengiriman Anda tetap sesuai. Mereka akan memberi tahu Anda tentang dokumen mana yang harus diperoleh saat mengatur ini sehingga semua dokumen yang diperlukan diserahkan tepat waktu. Ini penting untuk Asia Tenggara di mana bea cukai bisa menjadi rumit karena setiap negara memiliki peraturan dan persyaratan bea cukainya sendiri. Bekerja dengan forwarder dengan pengalaman pialang pabean regional yang mapan dapat membantu menjaga pengiriman Anda bergerak dengan lancar dari titik A ke titik B. Khususnya untuk pengirim baru, bekerja dengan pengirim barang yang tepat dapat menghemat waktu berharga perusahaan Anda yang dapat dihabiskan untuk mempelajari prosedur ini dari awal. Penghematan waktu yang diperoleh dari ini adalah bagian dari alasan mengapa perusahaan tertentu yang lebih mapan juga bergantung pada perusahaan ekspedisi. Freight Forwarders Mengoptimalkan dan Mengelola Pengiriman Apakah pengirim pilihan Anda memiliki armada sendiri atau sebaliknya, mereka akan memberi tahu Anda moda transportasi mana yang paling sesuai untuk kebutuhan pengiriman Anda saat ini, kemudian mengatur semua yang diperlukan untuk melakukan pengiriman dengan mitra jaringan mereka. Freight forwarder cenderung melakukan hal berikut untuk membantu Anda: Memilih maskapai yang tepat di setiap bagian perjalanan untuk rute tercepat dan paling ekonomis – baik laut, udara, atau darat Menegosiasikan tarif pengiriman massal untuk memberi Anda harga yang lebih baik Menyelenggarakan dokumentasi bea cukai Pelacakan Status Kargo – terutama jika mereka memiliki portal online yang melayani pengiriman internasional Pemecahan masalah – Freight forwarder juga turun tangan jika ada kemungkinan terjadi kesalahan dengan kiriman Anda Operator besar dapat memberi Anda layanan hebat ke banyak negara, tetapi dengan biaya tinggi. Untuk mendapatkan layanan hebat dengan harga yang wajar, diperlukan hubungan dengan beberapa operator spesialis lokal. Terutama jika Anda melakukan pengiriman ke beberapa negara, menjaga hubungan dengan banyak dari jenis operator ini dapat menjadi tantangan. Dengan bekerja dengan forwarder, Anda dapat memanfaatkan pengoptimalan mereka untuk biaya dan kecepatan yang berasal dari hubungan baik dengan operator mereka tanpa perlu membangun hubungan ini dari bawah ke atas. Cara Mendapatkan Hasil Maksimal dari Jasa Freight Forwarder Jika ini adalah pertama kalinya Anda bekerja dengan pengirim barang, pertemuan awal biasanya mencakup hal-hal berikut: Mereka akan mencakup semua yang perlu Anda ketahui tentang pengiriman, dan juga menjawab pertanyaan apa pun yang mungkin Anda miliki tentang jalur dan pengiriman Anda. Mereka juga akan memberi saran tentang dokumen pengiriman utama yang mungkin Anda perlukan, atau jika ada dokumentasi khusus seperti izin atau lisensi yang diperlukan untuk pengiriman Anda Mereka akan memberikan saran dan memberikan opsi yang lebih sesuai dengan pengiriman Anda dan kebutuhan logistik Anda saat ini Perwakilan pengirim barang Anda juga akan memberi tahu Anda tentang kemajuan pengiriman Anda atau jika ada risiko penundaan yang signifikan. Beberapa mungkin juga memiliki solusi teknologi seperti portal pengiriman yang memberikan pembaruan rutin pada semua pengiriman barang internasional Anda. Ini juga membantu mempersiapkan informasi berikut untuk membuat pertemuan lebih efisien dan efektif: Incoterm – mis. apakah Anda menyetujui persyaratan FOB atau CIF dengan pihak pembelian (impor) atau penjualan (ekspor) Anda Komoditas – jenis produk yang ingin Anda kirim Kode HS (jika ada) – Kode Sistem Harmonisasi yang digunakan untuk mengidentifikasi jenis barang yang Anda kirim Pelabuhan Asal Pelabuhan Tujuan Kuantitas – jumlah barang yang dikirim Berat kotor dan volumetrik – Berat kotor adalah berat sebenarnya dan berat volumetrik adalah berapa banyak ruang yang dibutuhkan Dimensi – panjang x lebar x tinggi Tanggal Kesiapan Kargo – perkiraan tanggal saat kargo siap untuk dikirim Apakah Anda mengirimkan barang berbahaya (DGR)? Faktur komersial dan daftar pengepakan Alamat pengambilan Alamat pengiriman Demikian informasi mengenai freight forwarder, semoga bermanfaat.

Freight Forwarder adalah : Tugas dan Tips Memilih Forwarder! Read More »

admin logistik adalah

Admin Logistik Adalah : Pengertian dan Tugas Tanggung Jawabnya

Admin logistik mempunyai peran untuk mengurus administrasi logistik sebuah perusahaan, jadi pekerjaan ini sebenarnya mengurusi apa? bisa seperti pengelolaan barang seperti pengadaan, penyimpanan, dan pemeliharaan. Bagi kalian yang berkecimpung dalam dunia forwarding atau freight forwarding mungkin akan lebih mengetahui tentang admin logistik. Dalam artikel ini akan kita coba jelaskan tentang pengertiannya itu sendiri, tugas dan tanggung jawabnya dalam melakukan pekerjaannya, berapa gaji dari admin logistik, serta tips dalam merekrut admin logistik. Selanjutnya yuk mari kita bahas tentang admin logistik dibawah ini ya, Tugas dan Tanggung Jawab Admin Logistik Seperti apa saja tugas dan tanggung jawab admin logistik, bisa kalian lihat dibawah ini ya : 1. Melakukan Pengadaan dan Pemrosesan Barang Dalam pekerjaannya seorang admin logistik biasanya melakukan proses pengadaan, biasanya untuk proses pengadaan sendiri adalah biasanya mencakup dengan pemrosesan barang yang akan siap kirim. Selain itu juga terkait dengan detail pekerjaan lainnya harus memahami arus rantai pasokan barang, aset dan juga sistem pengiriman. Karena proses pengiriman ini memiliki sistem dan log pengiriman yang harus diisi oleh admin. 2. Mengoperasikan Software tentang logistik dan melakukan monitoring Seorang admin logistik biasanya dibantu oleh software yang menangani hal ini, salah satu software yang bisa digunakan adalah oaktree.id. Untuk pencatatan sendiri biasanya menggunakan sotftware ERP atau software lain yang menunjang pekerjaan dari seorang adminlogistik. Seorang admin logistik harus mampu mengoprasikan perangkat lunak pengiriman, agar bisa melakukan pelacakan sistem pengiriman. Agar tepat waktu dan memastikan tidak ada kendala pengiriman. Serta menjaga komunikasi dengan kurir, agar tidak miss dalam pengiriman dan mengefektifkan pengiriman. 3. Melakukan perbaruan catatan persediaan dan lokasi barang Setiap pekerjaan ataupun lokasi dimana barang itu biasanya diletakkan, akan selalu ada update terkait dengan stok dan jumlah dari barang ataupun lokasi. Biasanya untuk waktu tertentu perusahaan akan melakukan cek fisik atau yang biasa dikenal dengan stock opname. 4. Membuat laporan administrasi Dalam setiap pekerjaan yang dilakukannya, admin logistik wajib untuk membuat yang namanya laporan administrasi karena hal ini adalah yang perlu karena memastikan untuk gudang bisa menampung barang datang dan penataannya sesuai dengan kategori barang. Peletakan barang, dan memastikan muat atau tidaknya sehingga bisa melakukan analisa ketersediaan barang cukup antara pemesanan dan ruang yang  tersedia. 5. Selalu melakukan koordinasi dengan staff internal dan komunikasi dengan vendor Melakukan pekerjaan adalah sesuatu hal yang harus untuk koordinasi antar divisi, entah itu divisi marketing, divisi operasional ataupun finance. Hal ini akan memudahkan karena kita bekerja untuk mencapai tujuan dari perusahaan atau organisasi. 6. Melakukan pengecekan surat dan transaksi yang masuk – keluar gudang Surat dan transaksi adalah pekerjaan yang harus dilakukan seorang admin khususnya adminlogistik, hal ini sangat diperlukan karena penting untuk membuat surat dan transaksi yang masuk serta keluar untuk kepentingan logistik. Hal ini kami meyakini adalah pekerjaan yang memerlukan detail dan teliti karena menyangkut dengan legalitas sebuah perusahaan. Rata – Rata Gaji Untuk Mengutip dari Indeed, rata – rata gajinya sendiri untuk di Indonesia sendiri mencapai 3.792.811 nah hal ini tergantung dari tempat dimana kalian tinggal, karena biasanya untuk gaji sendiri bisa berbeda – beda. Baca Juga : Bea Cukai (Customs) : Pengertian dan 2 Contoh Barangnya Software Untuk Admin Logistik Kita semua tahu bahwasannya dalam pekerjaan memerlukan yang namanya software untuk menunjang aktivitas pekerjaannya, kita ingin share sedikit tentang oaktree, Oaktree adalah software yang bisa menghandle beragam divisi mulai dari marketing, operasional, dan finance serta accounting. Semua tugas dan tanggung jawab admin tadi bisa diserahkan dengan software oaktree. Masalah surat menyurat akan langsung terkitim otomatis dan penerima akan mendapatkan notifikasi jika mereka mendapatkan surat. Untuk masalah peng-kategorian barang, semuanya bisa dengan mudah terselesaikan dengan oaktree, Anda tidak perlu khawatir dengan. Untuk informasi lebih lanjut tentang software oaktree bisa menghubungi kami di Whatsapp. Terimakasih sudah membaca artikel ini ya, semoga bermanfaat dan selalu dalam keadaan sehat!.  

Admin Logistik Adalah : Pengertian dan Tugas Tanggung Jawabnya Read More »

Scroll to Top