Oaktree Blog

Informasi

Struktur Organisasi Perusahaan Logistik

Struktur Organisasi Perusahaan Logistik untuk Operasional

Blog Oaktree – Di era globalisasi dan perdagangan modern, perusahaan logistik memiliki peran yang sangat vital dalam mendukung kelancaran distribusi barang dan jasa. Agar fungsi tersebut berjalan optimal, dibutuhkan struktur organisasi yang jelas dan efisien. Struktur organisasi perusahaan logistik tidak hanya mengatur pembagian tugas dan tanggung jawab, tetapi juga menjadi dasar koordinasi antar departemen guna menjamin kelancaran operasional mulai dari pengadaan barang, penyimpanan, hingga distribusi ke pelanggan. Komponen Utama Struktur Organisasi Perusahaan Logistik Manajer Logistik Manajer Logistik adalah posisi kunci yang memegang tanggung jawab atas keseluruhan proses logistik perusahaan. Mulai dari perencanaan strategi hingga pengawasan pelaksanaan sehari-hari, posisi ini memastikan setiap aktivitas berjalan sesuai target dan anggaran. Manajer Logistik juga berperan penting dalam pengambilan keputusan strategis yang memengaruhi efisiensi dan efektivitas operasi logistik. Manajer Distribusi Berfokus pada pengelolaan proses distribusi barang, Manajer Distribusi memantau pengiriman mulai dari gudang hingga sampai ke pelanggan akhir. Ini termasuk koordinasi transportasi baik lokal, nasional, maupun internasional. Manajer ini harus memastikan jadwal pengiriman terpenuhi dengan biaya yang efisien serta menjaga kualitas barang selama proses pengiriman. Manajer Gudang Manajer Gudang mengatur semua aspek operasional gudang, termasuk penyimpanan barang, pengelolaan inventaris, dan pengambilan barang untuk dikirim. Efisiensi dalam pengelolaan gudang akan berdampak langsung pada kecepatan pemenuhan pesanan dan ketersediaan stok yang akurat, yang sangat krusial dalam bisnis logistik. Manajer Pembelian Posisi ini bertanggung jawab dalam pengadaan barang dan jasa yang diperlukan perusahaan. Manajer Pembelian melakukan negosiasi dengan pemasok guna mendapatkan harga terbaik serta memastikan ketersediaan bahan atau produk tepat waktu agar operasi logistik tidak terganggu. Manajer Material Tugas Manajer Material meliputi pengelolaan material masuk dan keluar perusahaan. Mereka melakukan peramalan kebutuhan material serta mengatur stok agar selalu dalam kondisi optimal, menghindari kelebihan atau kekurangan stok yang dapat menghambat proses kerja. Spesialis Pengiriman Spesialis Pengiriman memegang peranan penting dalam merencanakan rute pengiriman, melakukan pemesanan kendaraan, dan memantau status kiriman hingga sampai tujuan. Keakuratan perencanaan dan pengawasan pengiriman akan membantu menekan biaya serta meningkatkan kepuasan pelanggan. Pengawas Bea Cukai Pengawas Bea Cukai adalah pejabat yang mengurus semua persyaratan dan regulasi terkait impor dan ekspor barang. Posisi ini penting untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan pemerintah dan memperlancar proses administrasi bea cukai agar barang dapat melewati batas negara tanpa hambatan. Jenis Struktur Organisasi dalam Perusahaan Logistik Dalam perusahaan logistik, strukturnya dibagi menjadi 5 jenis yaitu: Struktur Fungsional Dalam struktur ini, pekerja dikelompokkan berdasarkan fungsi atau jenis pekerjaan yang sama, misalnya departemen pengiriman, gudang, dan pembelian. Struktur ini memudahkan penguasaan tugas spesifik dan pengawasan fungsi kerja. Struktur Divisional Perusahaan dibagi menjadi beberapa divisi yang bisa berdasarkan produk, wilayah, atau jenis pelanggan. Struktur divisional cocok bagi perusahaan logistik dengan cakupan operasional yang luas dan kompleks. Struktur Matriks Menggabungkan kelebihan struktur fungsional dan divisional, struktur ini memungkinkan karyawan untuk melapor ke dua atasan sekaligus, yaitu manajer fungsi dan manajer proyek. Ini membantu fleksibilitas dan koordinasi lintas fungsi. Struktur Hirarkis Merupakan struktur organisasi dengan tingkatan otoritas yang jelas dan berjenjang mulai dari pimpinan tertinggi hingga staf operasional. Struktur ini memberikan kontrol yang ketat dan peran yang jelas dalam pelaporan. Struktur Terpusat Keputusan penting diambil oleh satu individu atau departemen pusat. Struktur ini bisa mempercepat pengambilan keputusan strategis namun bisa melemahkan respons terhadap kondisi lokal. Struktur organisasi perusahaan logistik yang tepat sangat penting untuk menunjang kelancaran dan keefisienan operasional. Dengan pembagian tugas yang jelas antara manajer logistik, distribusi, gudang, pembelian, material, pengiriman, dan pengawas bea cukai, perusahaan dapat menjalankan bisnisnya dengan terorganisir dan profesional. Pemilihan tipe struktur organisasi yang sesuai juga mendukung kemampuan perusahaan dalam menghadapi tantangan dan perubahan pasar. Software Logistik Terbaik dari Oaktree.id untuk Memperkuat Operasi Anda Agar manajemen logistik Anda semakin mudah, cepat, dan akurat, gunakan software logistik dari oaktree.id. Platform ini dirancang khusus untuk membantu perusahaan logistik dalam mengelola inventaris, mengatur pengiriman, memonitor status barang, dan mengoptimalkan rantai pasok secara real-time. Dengan teknologi yang canggih dan user-friendly, oaktree.id membantu mengurangi kesalahan, mempercepat proses bisnis, dan meningkatkan transparansi manajemen logistik Anda. Jangan biarkan kendala operasional menghambat bisnis Anda, beralihlah ke solusi software terbaik sekarang juga dan rasakan perbedaannya!

Struktur Organisasi Perusahaan Logistik untuk Operasional Read More »

Manfaat Blockchain Untuk Sistem Logistik

Manfaat Blockchain Untuk Sistem Logistik

Dalam mendukung keberhasilan bisnis, inovasi yang tidak henti sangat krusial. Terutama untuk menjadikan perusahaan lebih adaptif terhadap perubahan pasar. Salah satu teknologi yang dapat diterapkan pada sistem pengiriman adalah blockchain. Penerapan ini bukan sekadar mengikuti tren, melainkan sebuah langkah strategis untuk mengatasi berbagai tantangan yang ada pada industri logistik. Berikut adalah pembahasan lebih rinci mengenai penerapan blockchain pada logistik.  Apa itu Blockchain?  Blockchain adalah teknologi yang digunakan untuk menyimpan dan mengelola data secara terdesentralisasi, aman, dan transparan. Hal ini karena adanya pencatatan data pada tiap transaksi ataupun perpindahan antara blok satu dengan blok yang lain. Dengan demikian, setiap transaksi akan direkam pada tiap blok yang terenkripsi. Namun, begitu blok tersebut terhubung dalam rantai, data yang ada di dalamnya tidak bisa diubah atau dihapus tanpa persetujuan seluruh jaringan.  Dalam konsep logistik, blockchain didefinisikan sebagai teknologi yang memungkinkan pencatatan, pelacakan, dan verifikasi transaksi secara transparan dan aman. Karena tiap transaksi atau perpindahan antara tempat maupun warehouse akan lebih tercatat.     Mengapa Blockchain Digunakan Pada Sistem Logistik Dalam industri logistik menerapkan teknologi blockchain akan membantu dalam meningkatkan keamanan sistem logistik. Tak hanya itu, teknologi ini juga dapat bermanfaat seperti: 1. Keamanan Yang Unggul  Sifat imutabilitas blockchain secara drastis mengurangi risiko penipuan, pencurian, dan pemalsuan dokumen seperti Bill of Lading (B/L), surat jalan, atau sertifikat keaslian. Karena setiap catatan transaksi terenkripsi dan terhubung satu sama lain, upaya untuk memanipulasi data akan sangat sulit dilakukan. 2. Meningkatkan Transparansi Selanjutnya, penerapan blockchain pada sistem logistik akan membantu dalam peningkatan transparansi. Sebab, setiap transaksi dan pergerakan barang akan tercatat secara permanen dalam blok yang dapat diakses oleh semua pihak yang terlibat dalam sistem tersebut. 3. Mengefisiensikan Operasional Blockchain akan membantu dalam menyederhanakan proses administrasi yang kompleks dan memakan waktu. Terutama, dengan mengotomatiskan pencatatan dan verifikasi transaksi, blockchain mengurangi kebutuhan akan proses manual yang sering kali adanya kesalahan manusia (human error). 4. Meningkatkan Kepercayaan  Dengan adanya satu sumber kebenaran yang tidak dapat diubah, kepercayaan antar mitra dagang dapat meningkat. Produsen, distributor, dan pengecer dapat berkolaborasi dengan lebih efektif karena mereka semua bekerja berdasarkan data yang sama dan terpercaya. Bagaimana Cara Kerja Blockchain Pada Sistem Logistik?  Untuk memahami cara kerjanya dalam konteks logistik, Anda dapat melihat alur sederhana pengiriman barang yang menggunakan teknologi blockchain. Berikut adalah cara kerjanya: 1. Pencatatan Transaksi Pada tiap transaksi, sistem akan mencatat informasi yang ada dalam tiap blok. Misal saja, Anda mengirimkan barang dari satu lokasi ke lokasi lain, sistem blockchain akan mencatat berbagai  informasi secara detail misalnya identitas pengirim, faktur, atau bahkan tanggal dan waktu pengiriman.  2. Verifikasi oleh Jaringan  Setelah data diterima dan dicatat, maka nantinya data akan diverifikasi pada jaringan blockchain yang terhubung. Sebab, proses verifikasi ini penting untuk memastikan bahwa transaksi atau informasi yang dicatat benar, sah, dan tidak ada manipulasi. 3. Penambahan ke Rantai (Blockchain) Setelah transaksi diverifikasi oleh mayoritas node dalam jaringan, informasi akan ditambahkan ke blok baru. Blok tersebut kemudian terhubung ke blok sebelumnya dengan sebuah “hash”, menciptakan rantai yang aman dan tidak dapat diubah. Ini membuat data yang sudah tercatat dalam blockchain bersifat permanen dan aman. 4. Distribusi Informasi ke Jaringan  Begitu blok ditambahkan, seluruh jaringan langsung menerima salinan terbaru. Informasi ini tersebar merata ke semua pihak terkait mulai dari produsen, distributor, hingga konsumen sehingga tidak ada satu pihak pun yang memonopoli data. 5. Transparansi dan Akses Real-Time Setiap pihak yang memiliki izin akses dapat melihat riwayat transaksi secara lengkap dan real-time. Hal ini menciptakan transparansi penuh, mengurangi konflik informasi, serta mempermudah audit dan pelacakan barang. Contoh Implementasi Blockchain di Dunia Logistik Diera sekarang banyak perusahaan yang mengimplementasikan blockchain dalam membantu implementasi pada dunia logistik. Berikut adalah contoh perusahaan yang telah menerapkan teknologi blockchain diantaranya: 1. Walmart Walmart menggunakan blockchain untuk melacak produk makanan seperti daging babi dari Tiongkok dan mangga dari Amerika Selatan. Dengan memindai kode QR, mereka dapat melacak asal-usul produk dalam hitungan detik, bukan hari, yang sangat krusial dalam penanganan wabah penyakit bawaan makanan. 2. Maersk Selanjutnya terdapat Maersk yang berkontribusi dengan IBM untuk menciptakan platform TradeLens yang menjadi solusi logistik berbasis blockchain. Hal ini akan membantu dalam menyederhanakan proses logistik dengan meningkatkan transparansi, efisiensi, dan kecepatan dalam pengelolaan rantai pasokan global. Software Freight Forwarding Terbaik dari Oaktree.id  Dalam pengelolaan  sistem logistik yang lebih canggih, teknologi blockchain dapat memberikan solusi sistem yang lebih kuat dan transformatif. Selain itu, penggunaan teknologi ini juga dapat membantu dalam menciptakan ekosistem yang lebih transparan dan efisien. Dalam pengelolaan sistem logistik yang lebih canggih, teknologi blockchain dapat memberikan solusi sistem yang lebih kuat dan transformatif. Selain itu, penggunaan teknologi ini juga dapat membantu dalam menciptakan ekosistem yang lebih transparan dan efisien. Namun tak hanya itu saja, untuk dapat mempermudah pengelolaan sistem logistik, Anda dapat mengintegrasikan sistem Anda dengan software freight forwarding agar dapat mengoptimalkan alur pengiriman barang, mempermudah pelacakan secara real-time, dan meningkatkan koordinasi antar berbagai pihak dalam rantai pasokan.  Menariknya aplikasi Oak Tree dapat  terintegrasi dengan layanan software akuntansi dari accurate. Masih mau membuat bisnis logistik Anda tertinggal jauh? Hubungi tim marketing kami untuk menjadwalkan demo secara gratis atau berkonsultasi dengan untuk software  freight forwarder.  

Manfaat Blockchain Untuk Sistem Logistik Read More »

28 Istilah dalam Ekspedisi Muatan Kapal Laut

28 Istilah dalam Ekspedisi Muatan Kapal Laut

Blog Oaktree – Dalam dunia ekspedisi dan logistik muatan kapal laut, memahami berbagai istilah teknis sangat penting agar proses pengiriman barang dapat berjalan lancar dan efisien. Istilah-istilah ini berhubungan dengan berbagai aspek pengiriman, mulai dari jenis kontainer yang digunakan, prosedur pemuatan dan pembongkaran, hingga biaya-biaya yang harus dipahami oleh pengirim, penerima, dan para pelaku di industri pelayaran. Istilah Penting dalam Ekspedisi Muatan Kapal Laut Memahami istilah penting dalam ekspedisi muatan kapal laut juga membantu komunikasi yang efektif antara semua pihak terkait serta menghindari kesalahpahaman yang dapat menyebabkan keterlambatan atau biaya tambahan. 1. Jenis Kontainer FCL (Full Container Load) Pengiriman barang menggunakan satu kontainer penuh yang dimiliki oleh satu pengirim (shipper). Cocok untuk volume besar dan pengiriman eksklusif. LCL (Less than Container Load) Pengiriman barang yang kapasitasnya kurang dari satu kontainer penuh, sehingga barang dari beberapa pengirim digabung dalam satu kontainer untuk efisiensi biaya. SOC (Shipper Own Container) Kontainer yang dimiliki dan disediakan oleh pengirim barang sendiri. COC (Carrier Own Container) Kontainer milik perusahaan pelayaran atau ekspedisi yang disediakan untuk pengiriman. 2. Proses Pemuatan dan Pembongkaran Stuffing Proses memuat barang ke dalam kontainer. Stripping Proses membongkar barang dari kontainer saat tiba di tujuan. Lift On Mengangkat kontainer ke atas alat angkut seperti kapal atau truk. Lift Off Menurunkan kontainer dari alat angkut. Dooring Memindahkan barang dari kontainer ke tempat tujuan akhir, seperti gudang pelanggan. 3. Tempat dan Fasilitas CY (Container Yard) Area penyimpanan dan penumpukan kontainer di pelabuhan atau terminal sebelum muat kapal. CFS (Container Freight Station) Gudang yang digunakan untuk melakukan stuffing dan stripping, biasanya untuk pengiriman LCL. UTPK (Unit Tempat Penumpukan Peti Kemas) Area khusus di pelabuhan untuk menumpuk kontainer. Depo Tempat penyimpanan kontainer kosong untuk disewa atau disiapkan. 4. Biaya-biaya dalam Ekspedisi Detention Biaya tambahan yang dikenakan apabila kontainer dikembalikan melewati masa free time yang ditentukan, sebagai denda keterlambatan. Storage Biaya penyimpanan kontainer di pelabuhan jika tidak segera diambil dalam batas waktu free time. Demurrage Biaya keterlambatan dalam proses muat atau bongkar barang di pelabuhan yang melewati waktu yang diperbolehkan. 5. Istilah Lainnya yang Sering Digunakan Shipper: Pengirim barang. Consignee: Penerima barang. Bill of Lading (B/L): Dokumen resmi yang berfungsi sebagai bukti pemilikan dan kontrak pengiriman barang. Port of Loading (POL): Pelabuhan tempat barang dimuat ke kapal. Port of Discharge (POD): Pelabuhan tempat barang dibongkar dari kapal. ETA (Estimated Time of Arrival): Perkiraan waktu kedatangan kapal di pelabuhan tujuan. ETD (Estimated Time of Departure): Perkiraan waktu keberangkatan kapal. Voy (Voyage): Nomor keberangkatan atau rute perjalanan kapal. Koli: Satuan barang kiriman, misalnya sebuah box, karung, atau kardus. Gross Weight (GW): Berat total barang beserta kemasannya. Net Weight (NW): Berat bersih barang tanpa kemasan. PPJK (Pengusaha Pengurusan Jasa Kepabeanan): Perusahaan yang mengurus dokumen kepabeanan dan bea cukai. Tingkatkan Efisiensi Ekspedisi Muatan Kapal Laut dengan Software Oaktree.id Memahami berbagai istilah ekspedisi muatan kapal laut adalah langkah krusial untuk menjalankan proses logistik dengan baik dan menghindari kesalahan yang merugikan. Agar pengelolaan ekspedisi semakin terintegrasi dan efisien, Anda bisa memanfaatkan teknologi modern seperti software manajemen logistik dari Oaktree.id. Oaktree.id menawarkan solusi lengkap untuk mengelola operasional ekspedisi, mulai dari manajemen dokumen, tracking pengiriman, pengaturan biaya, hingga komunikasi dengan berbagai pihak terkait secara real-time. Dengan sistem yang user-friendly dan dukungan teknologi canggih, Oaktree.id membantu perusahaan Anda meminimalkan risiko kesalahan, mempercepat proses logistik, serta menjaga kepuasan pelanggan.  

28 Istilah dalam Ekspedisi Muatan Kapal Laut Read More »

Immediate Capacity Adalah Peran Pentingnya dalam Manajemen Produksi

Immediate Capacity adalah: Artinya dalam Manajemen Produksi

Blog Oaktree – Dalam dunia manajemen operasi dan produksi, memahami kapasitas produksi adalah hal krusial untuk menjaga keberlanjutan serta efisiensi bisnis. Salah satu konsep yang penting adalah Immediate Capacity atau kapasitas langsung. Immediate capacity menunjuk pada jumlah maksimum produksi yang dapat dicapai dalam jangka waktu singkat menggunakan sumber daya yang tersedia saat ini, tanpa perlu tambahan investasi atau perubahan signifikan. Konsep ini membedakan kapasitas nyata yang bisa segera direalisasikan dengan kapasitas potensial atau efektif yang mengacu pada kondisi jangka panjang dan faktor efisiensi. Apa itu Immediate Capacity? Immediate Capacity adalah kapasitas produksi maksimum yang dapat dicapai segera dengan fasilitas dan sumber daya yang dimiliki saat ini dalam kondisi operasi normal dan tanpa memerlukan tambahan peralatan atau peningkatan kapasitas. Biasanya diukur untuk menentukan output produksi yang realistis dalam waktu dekat, misalnya satu shift kerja atau satu hari produksi. Perbedaan Immediate Capacity dengan Potential dan Effective Capacity Potential Capacity Merupakan kapasitas maksimum yang bisa dicapai dalam kondisi ideal dan sering dihitung dalam jangka panjang. Seringkali memerlukan investasi baru, peningkatan mesin, atau perubahan fasilitas. Effective Capacity Merupakan kapasitas produksi yang sebenarnya bisa dicapai setelah memperhitungkan berbagai hambatan operasional seperti downtime mesin, efisiensi pekerja, dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi output nyata. Biasanya lebih rendah dari kapasitas potensial. Kapasitas langsung menunjukkan kapasitas yang ada dan dapat langsung dimanfaatkan dalam waktu singkat tanpa perubahan signifikan. Mengetahui kapasitas langsung membantu perusahaan dalam merencanakan produksi harian, mengatur jadwal kerja, dan memenuhi permintaan pasar secara cepat. Immediate capacity menjadi tolok ukur dalam pengambilan keputusan saat menghadapi pesanan mendesak atau fluktuasi permintaan dalam waktu singkat. Aplikasi Immediate Capacity dalam Industri Logistik dan Freight Forwarding Di sektor logistik, EMKL (Ekspedisi Muatan Kapal Laut), EMKU (Ekspedisi Muatan Kapal Udara), dan distribusi, immediate capacity tidak hanya berhubungan dengan produksi barang, tapi juga kapasitas layanan seperti pengiriman dan distribusi. Mengetahui kapasitas pengiriman yang bisa segera dioperasikan sangat penting agar pelanggan mendapatkan layanan cepat dan tepat waktu. Software Oaktree.id untuk Freight Forwarding dan Logistik Oaktree.id hadir sebagai solusi software terpercaya yang dirancang khusus untuk memperkuat manajemen freight forwarding, logistik, EMKL, EMKU, dan distribusi. Dengan Oaktree.id, Anda dapat: Memaksimalkan kapasitas langsung layanan pengiriman dan distribusi tanpa hambatan. Mengelola jadwal pengiriman secara real-time dengan visibilitas penuh dari gudang hingga ke pelanggan akhir. Mengoptimalkan alur kerja EMKL dan EMKU dengan sistem otomatis yang canggih. Meminimalisir risiko kerusakan dan keterlambatan dengan monitoring yang terintegrasi. Meningkatkan efisiensi operasional dan kepuasan pelanggan melalui laporan analitik dan dashboard yang mudah digunakan. Gunakan Oaktree.id untuk memastikan bisnis logistik dan distribusi Anda selalu siap melayani dengan kapasitas penuh pada waktu yang tepat. Kesimpulan Immediate Capacity adalah indikator vital dalam manajemen operasi dan produksi yang menunjukkan kapasitas nyata yang bisa dimanfaatkan saat ini tanpa tambahan investasi. Dalam konteks logistik dan freight forwarding, memahami serta mengelola immediate capacity secara efektif menjamin kelancaran pengiriman dan kepuasan pelanggan. Dukungan teknologi seperti software dari Oaktree.id mampu menyederhanakan proses, meningkatkan efisiensi, dan memastikan kapasitas layanan selalu optimal.

Immediate Capacity adalah: Artinya dalam Manajemen Produksi Read More »

Mengenal Tentang Customs Clearance, Proses dan Fungsinya

Mengenal Tentang Customs Clearance, Proses dan Fungsinya

Blog Oaktree – Customs clearance adalah bagian fundamental dalam kegiatan perdagangan internasional yang berhubungan langsung dengan pengiriman barang melintasi perbatasan negara. Proses ini wajib dilalui untuk memastikan bahwa setiap barang impor atau ekspor telah memenuhi persyaratan hukum serta membayar pajak dan bea yang berlaku. Dengan pemahaman dan eksekusi customs clearance yang tepat, bisnis Anda bisa memanfaatkan peluang pasar global tanpa hambatan dan risiko penahanan barang. Apa Itu Customs Clearance? Customs clearance adalah proses resmi pengurusan dokumen dan pemeriksaan barang oleh otoritas bea cukai suatu negara ketika barang melakukan keluar masuk wilayah negara tersebut. Proses ini mencakup verifikasi dokumen yang meliputi izin, faktur, serta dokumen legal lain yang relevan, serta perhitungan dan pelunasan pajak dan bea masuk. Tujuan utamanya adalah agar barang yang diperdagangkan secara internasional memenuhi semua persyaratan hukum dan tidak melanggar aturan impor atau ekspor. Customs clearance tidak sekadar formalitas, melainkan merupakan proses yang sangat strategis dan regulatif karena terkait dengan keamanan nasional dan penerimaan negara dari sisi pajak. Proses ini membantu mencegah peredaran barang ilegal seperti narkoba, barang palsu, maupun barang yang mengancam keselamatan publik. Importir dan eksportir harus selalu mempersiapkan dokumen yang lengkap dan valid untuk mempercepat proses ini dan menghindari masalah seperti penahanan barang, denda, atau bahkan penyitaan. Proses Customs Clearance Proses customs clearance terdiri dari beberapa tahapan penting yang harus dipahami agar bisnis Anda tidak terkendala saat melakukan pengiriman barang lintas negara: 1. Pengumpulan dan Pemeriksaan Dokumen Dokumen resmi wajib seperti faktur komersial (commercial invoice), daftar pengepakan (packing list), surat jalan atau bill of lading, sertifikat asal (certificate of origin), dan dokumen izin impor atau ekspor disiapkan dan diperiksa secara teliti. Dokumen ini menjadi dasar pengajuan deklarasi pabean dan perhitungan pajak. 2. Deklarasi Pabean Setelah semua dokumen terkumpul, broker bea cukai atau petugas terkait mengajukan deklarasi pabean kepada otoritas bea cukai. Deklarasi ini memuat keterangan rinci tentang jenis barang, jumlah, nilai, dan asal barang. Ini menjadi dasar penting untuk assessment tarif bea masuk dan pajak. 3. Pemeriksaan Fisik Barang Demi memastikan kesesuaian barang dengan dokumen, otoritas bea cukai dapat melakukan pemeriksaan fisik secara acak atau berdasarkan kecurigaan. Ini termasuk pengecekan barang di pelabuhan, gudang, atau tempat penyimpanan lain untuk menghindari penyelundupan dan pelanggaran hukum. 4. Pembayaran Bea Masuk dan Pajak Setelah dokumen dan barang dinyatakan lengkap dan sesuai, bea masuk, pajak impor, dan biaya lain terkait dihitung dan harus segera dilunasi oleh importir atau eksportir. Pembayaran ini adalah bukti legal agar barang dapat dilepaskan dari status pabean. 5. Pengeluaran Barang dan Distribusi Setelah semua proses resmi selesai, barang resmi dilepaskan dan dapat dikirimkan ke tujuan akhir, baik itu ke gudang distributor, toko, atau konsumen langsung. Setiap tahapan di atas sangat penting dan tidak boleh dilewatkan. Ketidaktelitian dalam menyiapkan dokumen bisa menyebabkan penundaan penerbitan izin keluar barang, yang berakibat pada penambahan biaya penyimpanan serta potensi kerugian bisnis. Oleh karena itu, korespondensi yang baik dengan broker bea cukai maupun pemahaman regulasi terbaru menjadi faktor kunci kelancaran customs clearance. Fungsi dan Manfaat Customs Clearance Fungsi utama customs clearance meliputi: Legalitas Perdagangan: Melindungi jalur perdagangan yang sah melalui kepatuhan terhadap peraturan pemerintah. Keamanan Negara: Mencegah masuknya barang terlarang, berbahaya, atau ilegal yang bisa merugikan negara dan masyarakat. Penerimaan Negara: Menjadi sumber pendapatan negara melalui pungutan pajak dan bea masuk yang sah. Kelancaran Logistik: Meminimalkan risiko penahanan barang dan menghindarkan keterlambatan pengiriman yang dapat mengganggu rantai pasok. Customs clearance adalah pilar utama dalam mekanisme perdagangan internasional yang aman dan terkendali. Tanpa proses ini, negara bisa mengalami kehilangan pendapatan pajak dan beresiko terhadap bahaya masuknya barang yang tidak diinginkan. Bagi pelaku bisnis, keberhasilan melewati proses ini menjamin barang dapat sampai tepat waktu kepada pelanggan, menjaga reputasi bisnis, dan meminimalisir biaya tak terduga. Mengapa Harus Menggunakan Software Custom Clearance dari Oaktree.id? Melihat kompleksitas dan risiko yang ada dalam proses customs clearance, penggunaan teknologi menjadi solusi efisien untuk meningkatkan produktivitas bisnis ekspor dan impor. Software custom clearance dari Oaktree.id hadir untuk memberikan kemudahan sekaligus memastikan kepatuhan penuh proses kepabeanan. Keunggulan Utama dari Software Oaktree.id: Automatisasi Dokumen: Mengurangi kesalahan manual dengan pengisian otomatis dokumen dan formulir kepabeanan sesuai standar bea cukai. Real-time Tracking: Memberikan notifikasi dan update status clearance secara instan, sehingga pengguna tahu posisi proses tanpa harus terus-menerus menghubungi broker. Integrasi Sistem: Memudahkan koordinasi data dengan freight forwarder, agen bea cukai, dan instansi pemerintah yang terkait. User-Friendly: Platform dirancang dengan antarmuka intuitif pengguna dari berbagai level pengalaman. Compliance Update: Selalu memperbarui aturan terbaru agar bisnis Anda terhindar dari sanksi dan masalah hukum. Dengan software Oaktree.id, pengurusan customs clearance yang selama ini bisa memakan waktu berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu kini bisa dipangkas menjadi jauh lebih singkat dan efisien. Pengguna dapat menghemat biaya administrasi dan meminimalisir risiko kesalahan input data yang menjadi penyebab utama terhambatnya proses kepabeanan. Solusi digital ini sangat cocok bagi pelaku UKM maupun perusahaan besar yang ingin mengoptimalkan operasi perdagangan internasionalnya. Customs clearance adalah fondasi dari kelancaran dan legalitas perdagangan lintas negara yang tidak bisa diabaikan. Dengan memahami proses secara rinci dan memanfaatkan teknologi seperti software custom clearance dari Oaktree.id, bisnis Anda dapat menjalankan ekspor-impor dengan lebih cepat, akurat, dan aman. Jangan biarkan hambatan bea cukai menghalangi potensi ekspansi global Anda. Apakah Anda ingin saya buatkan contoh konten promosi terperinci, panduan pengguna software, atau proposal untuk implementasi Oaktree.id dalam bisnis Anda? Saya siap membantu Anda mengambil langkah teknologi untuk kemudahan proses kepabeanan!

Mengenal Tentang Customs Clearance, Proses dan Fungsinya Read More »

SPK adalah Pengertian, Fungsi, Contohnya dalam Dunia Bisnis

SPK adalah: Pengertian, Fungsi, Contohnya dalam Dunia Bisnis

Blog Oaktree – SPK atau Surat Perintah Kerja adalah dokumen tertulis yang sangat penting dalam berbagai bidang industri dan bisnis. Dokumen ini berfungsi sebagai instruksi resmi dari pihak pemberi perintah kepada pelaksana kerja untuk menjalankan suatu tugas atau pekerjaan tertentu dengan jelas, rinci, dan terukur. Dengan keberadaan SPK, koordinasi dan pengawasan proyek atau pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien. Apa Itu SPK? SPK adalah singkatan dari Surat Perintah Kerja, yang merupakan dokumen formal yang memuat instruksi pekerjaan lengkap dengan ruang lingkup, jadwal waktu, biaya, dan standar kualitas yang harus dipenuhi. Dokumen ini menjadi dasar hukum dan administratif untuk memastikan pekerjaan terselesaikan sesuai perjanjian. Fungsi dan Manfaat SPK SPK memiliki banyak manfaat, di antaranya: Memberikan instruksi jelas dan terperinci kepada pelaksana kerja. Mengatur lingkup dan cakupan pekerjaan agar tidak melenceng dari tujuan. Menetapkan standar kualitas hasil kerja yang harus dipenuhi. Mengatur jadwal dan batas waktu pelaksanaan kerja. Menjadi dasar pengelolaan biaya dan anggaran proyek. Memudahkan pemantauan dan pengawasan pekerjaan. Memberikan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan kerja. Menjadi dasar hukum dan kontraktual yang mengikat. SPK biasa digunakan dalam bidang konstruksi, manufaktur, layanan, dan industri logistik. Misalnya, dalam jasa perbaikan kendaraan, SPK berisi rincian jenis pekerjaan, estimasi biaya, waktu pengerjaan, serta persyaratan teknis lainnya. Berikut adalah kerangka surat perintah kerja (SPK) lengkap beserta contoh surat yang sudah jadi untuk memudahkan Anda dalam membuat SPK yang resmi dan profesional. Kerangka Surat Perintah Kerja (SPK) Kop Surat Nama perusahaan/instansi Alamat lengkap Nomor telepon, email, website (jika ada) Judul Dokumen SURAT PERINTAH KERJA (SPK) Nomor SPK Nomor urut dan tahun pembuatan SPK Tanggal Tanggal pembuatan SPK Pihak yang Memberi Perintah Nama perusahaan/instansi Nama penanggung jawab dan jabatan Pihak Pelaksana Kerja Nama perusahaan atau individu pelaksana Alamat dan kontak pelaksana Dasar Pelaksanaan Referensi atau perjanjian yang menjadi dasar SPK (misal kontrak, surat penawaran) Ruang Lingkup Pekerjaan Deskripsi pekerjaan secara rinci Target hasil kerja Jadwal Pelaksanaan Tanggal mulai dan selesai pekerjaan Tahapan jika ada Biaya dan Pembayaran Nilai pekerjaan Cara dan jadwal pembayaran Syarat dan Ketentuan Kewajiban masing-masing pihak Penanganan jika ada keterlambatan atau masalah Tanda Tangan dan Persetujuan Pihak pemberi perintah (nama, jabatan, tanda tangan) Pihak pelaksana (nama, jabatan, tanda tangan) Saksi jika diperlukan Contoh Surat Perintah Kerja Download Contoh Surat Perintah Kerja (SPK) di Logistik atau Anda bisa juga cek contoh surat perintah kerja berikut ini: PT. Maju Jaya Abadi Jl. Mawar No. 123, Jakarta Telp: (021) 1234567 | Email: info@majujaya.co.id SURAT PERINTAH KERJA (SPK) Nomor: 045/SPK/MJA/2025 Jakarta, 7 Maret 2025 Pihak Pemberi Perintah: PT. Maju Jaya Abadi Jl. Mawar No. 123, Jakarta Direktur: Budi Santoso Pihak Pelaksana Kerja: CV. Solusi Teknik Jl. Melati No. 45, Jakarta Kontak: 08123456789 Dasar Pelaksanaan: Berdasarkan Surat Penawaran Nomor 023/SPT/ST/2025 tanggal 28 Februari 2025 dan kontrak kerja nomor 001/K/2025. Ruang Lingkup Pekerjaan: Melakukan instalasi dan pengujian sistem pendingin di Gedung PT. Maju Jaya Abadi. Menjamin sistem berfungsi sesuai standar teknis dan keamanan. Jadwal Pelaksanaan: Mulai: 10 Maret 2025 Selesai: 30 Maret 2025 Biaya dan Pembayaran: Total nilai pekerjaan: Rp 150.000.000,- Pembayaran dilakukan dua tahap: Tahap 1: 50% saat penandatanganan SPK Tahap 2: 50% setelah pekerjaan selesai dan diserahterimakan Syarat dan Ketentuan: Pelaksana wajib menyelesaikan pekerjaan tepat waktu sesuai jadwal. Jika ada keterlambatan, pelaksana wajib memberi pemberitahuan dan alasan tertulis. Pihak pemberi perintah berhak melakukan inspeksi kapan saja selama masa pelaksanaan. Demikian Surat Perintah Kerja ini dibuat untuk dipatuhi oleh kedua belah pihak. Pihak Pemberi Perintah, PT. Maju Jaya Abadi Budi Santoso Direktur Pihak Pelaksana, CV. Solusi Teknik Andi Prasetyo Manager Operasional Surat Perintah Kerja (SPK) merupakan fondasi dasar dalam menjalankan berbagai proyek dan tugas operasional di dunia bisnis. Dengan SPK, pekerjaan menjadi lebih terstruktur, terkontrol, dan dapat dipertanggungjawabkan secara profesional. Oleh karena itu, memahami dan menggunakan SPK dengan benar adalah kunci sukses dalam manajemen proyek. Software Oaktree.id untuk Logistik dan Distribusi Jika Anda membutuhkan solusi lengkap untuk pengelolaan logistik, freight forwarding, EMKL, EMKU, dan distribusi, Oaktree.id hadir dengan software canggih yang siap membantu efisiensi operasional Anda. Dengan fitur manajemen SPK terintegrasi, Oaktree.id memastikan setiap Surat Perintah Kerja Anda tertata rapi, mudah dipantau, dan terkontrol secara digital. Gunakan Oaktree.id untuk: Mempercepat proses pengelolaan dan penerbitan SPK Monitoring real-time status proyek dan pengiriman Mengelola biaya dan dokumen dengan transparan dan akurat Memastikan kepatuhan standar kerja dan keamanan data Optimalkan proses bisnis logistik dan distribusi Anda dengan software terpercaya dari Oaktree.id — solusi tepat untuk kemajuan usaha Anda.

SPK adalah: Pengertian, Fungsi, Contohnya dalam Dunia Bisnis Read More »

Hambatan dalam Perdagangan Internasional dan Solusinya

Hambatan dalam Perdagangan Internasional dan Solusinya

Blog Oaktree – Perdagangan internasional merupakan tulang punggung perekonomian global yang memungkinkan negara-negara saling bertukar barang dan jasa. Namun, proses ini tidak selalu mulus karena adanya berbagai hambatan yang dapat menghalangi arus perdagangan antarnegara. Memahami hambatan dalam perdagangan internasional ini sangat penting untuk mengoptimalkan peluang dan mengatasi tantangan dalam bisnis internasional. Pengertian dan Jenis Hambatan dalam Perdagangan Internasional Hambatan dalam perdagangan internasional mengacu pada segala bentuk kendala yang menghambat atau mempersulit arus barang dan jasa antar negara. Hambatan ini bisa berupa tarif, regulasi, atau faktor non-tarif lainnya yang berdampak pada efisiensi dan kelancaran perdagangan. Tarif dan Kuota Impor Tarif adalah pajak yang dikenakan oleh negara pada barang impor, yang membuat harga produk impor menjadi lebih mahal dan kurang kompetitif. Kuota impor membatasi jumlah barang tertentu yang dapat masuk suatu negara dalam periode tertentu, guna melindungi industri domestik dari persaingan asing. Perbedaan Nilai Tukar Mata Uang Fluktuasi nilai tukar mata uang dapat menyebabkan harga barang impor menjadi naik turun, sehingga memunculkan ketidakpastian dan risiko pada perdagangan internasional. Kebijakan Proteksi Negara Negara-negara sering menerapkan kebijakan proteksi seperti subsidi, standar produk, atau regulasi yang ketat untuk melindungi industri dalam negeri, yang dapat menghambat perdagangan bebas. Perbedaan Standar Kualitas dan Regulasi Setiap negara memiliki standar kualitas produk dan regulasi yang berbeda. Produk dari satu negara mungkin tidak memenuhi standar atau sertifikasi negara lain, sehingga menimbulkan hambatan teknis. Tantangan Logistik dan Pengiriman Pengiriman barang lintas negara sangat kompleks karena melibatkan proses bea cukai, perizinan, transportasi jarak jauh, serta perbedaan sistem pengiriman dan infrastruktur yang tidak merata. Persaingan dari Perusahaan Besar UMKM sering mengalami kesulitan bersaing dengan perusahaan besar yang memiliki sumber daya lebih besar dan jaringan distribusi luas, terutama di pasar internasional. Konflik Politik dan Hubungan Diplomatik Ketegangan politik antar negara atau sanksi ekonomi dapat memutuskan jalur perdagangan serta menciptakan risiko bisnis akibat ketidakpastian kebijakan. Perbedaan Bahasa dan Budaya Kesalahpahaman dalam komunikasi dan negosiasi akibat perbedaan bahasa dan budaya dapat menimbulkan hambatan dalam membangun kepercayaan dan kesepakatan bisnis. Korupsi dan Praktik Tidak Transparan Tingkat korupsi tinggi dapat menghambat investasi dan operasi perdagangan karena adanya biaya tak resmi dan ketidakpastian hukum. Mengatasi Hambatan Perdagangan dengan Teknologi dan Solusi Modern Untuk menjawab tantangan kompleks di atas, pelaku bisnis perlu dukungan solusi profesional yang dapat memperlancar proses logistik dan pengiriman barang internasional. Disinilah peran penting software freight forwarding dari Oaktree.id, sebagai partner terpercaya dalam manajemen pengiriman barang lintas negara. Keunggulan Software Freight Forwarding Oaktree.id: Automasi Proses Pengiriman: Mengelola dokumentasi dan izin ekspor-impor secara efektif dan cepat. Transparansi Real-Time: Memantau status pengiriman barang secara langsung untuk pengambilan keputusan yang tepat waktu. Integrasi Pajak dan Bea Cukai: Mempercepat proses clearance dengan perhitungan pajak dan bea cukai otomatis sesuai regulasi. Optimasi Rute dan Biaya: Menyediakan opsi rute pengiriman terbaik untuk efisiensi waktu dan penghematan biaya. Laporan Lengkap dan Analitik: Memberikan data analitis untuk evaluasi dan perencanaan bisnis jangka panjang. Dengan Oaktree.id, hambatan dalam logistik dan kepabeanan dapat diminimalisir, sehingga perdagangan internasional Anda menjadi lebih lancar dan kompetitif. Penutup Hambatan dalam perdagangan internasional memang banyak dan beragam, mulai dari tarif, regulasi, perbedaan budaya, hingga tantangan logistik. Namun, dengan pemahaman yang mendalam serta penggunaan teknologi canggih seperti software freight forwarding dari Oaktree.id, bisnis Anda dapat mengatasi hambatan-hambatan tersebut secara efektif. Investasi pada solusi tepat akan memperkuat daya saing dan membuka peluang lebih luas dalam perdagangan global.

Hambatan dalam Perdagangan Internasional dan Solusinya Read More »

Inland Container Depot (ICD) Solusi Penyimpanan Kontainer

Inland Container Depot (ICD): Solusi Penyimpanan Kontainer

Blog Oaktree – Inland Container Depot (ICD) adalah fasilitas penyimpanan dan penanganan kontainer yang berlokasi jauh dari pelabuhan laut. Sebagai perpanjangan area pelabuhan, ICD memegang peranan penting dalam memfasilitasi proses bea cukai, penyimpanan kontainer, serta pergerakan barang antara lokasi darat dan pelabuhan laut. Fungsi utama ICD adalah membantu mengurangi kemacetan di pelabuhan dengan mengelola arus kontainer dan administrasi yang terkait di lokasi yang lebih strategis di wilayah darat. Pengertian dan Fungsi Utama Inland Container Depot (ICD) Inland Container Depot (ICD) sering disebut sebagai pelabuhan kering (dry port) yang beroperasi di dalam daratan, jauh dari garis pantai dan pelabuhan laut utama. ICD menyediakan berbagai layanan logistik terpadu mulai dari penyimpanan kontainer, pengurusan bea cukai, hingga distribusi barang ke dan dari pelabuhan utama. Fitur dan Fungsi Kunci ICD Penyimpanan Kontainer ICD memberikan ruang yang aman dan terorganisir untuk menyimpan kontainer, baik yang sudah terisi (full container) maupun kosong (empty container), sebelum atau sesudah melanjutkan perjalanan dari atau ke pelabuhan laut. Pengurusan Bea Cukai ICD menjadi tempat resmi untuk proses bea cukai, di mana petugas dapat memeriksa, memproses dokumen, dan melakukan inspeksi barang impor dan ekspor secara efisien. Konektivitas dengan Pelabuhan Laut ICD terhubung dengan pelabuhan laut melalui jalur darat seperti jalan raya dan rel kereta api, sehingga pergerakan kontainer bisa dilakukan dengan lancar dan tepat waktu. Dekongesti Pelabuhan Dengan menangani sebagian besar traffic kontainer di area inland, ICD membantu mengurangi kemacetan dan keterlambatan operasional di pelabuhan laut yang biasanya sangat sibuk. Penghematan Biaya Bagi perusahaan yang berlokasi jauh dari pelabuhan, penggunaan ICD dapat menjadi alternatif yang lebih hemat biaya dibandingkan dengan langsung mengirim atau menerima kontainer dari pelabuhan. Efisiensi Operasional ICD menyederhanakan proses logistik dengan menyediakan layanan lengkap mulai dari penyimpanan, customs clearance, hingga penanganan kargo, yang membuat proses perdagangan internasional menjadi lebih mulus. Keuntungan Menggunakan ICD dalam Rantai Pasok Optimasi Waktu dan Biaya: Meminimalkan waktu tunggu di pelabuhan dan mengurangi biaya transportasi serta administrasi. Peningkatan Kapasitas Pelabuhan: Dengan mengalihkan sebagian beban ke ICD, pelabuhan laut dapat fokus pada proses bongkar muat kapal secara lebih efektif. Fleksibilitas dan Kemudahan Proses: Prosedur bea cukai yang dapat dilakukan di ICD membuat proses impor dan ekspor lebih cepat dan terkontrol. Memperluas Jangkauan Distribusi: Perusahaan dapat dengan mudah mengelola distribusi barang hingga ke wilayah inland secara efisien. Inland Container Depot (ICD) adalah komponen penting dalam infrastruktur logistik modern yang membantu mendukung kelancaran perdagangan internasional. Dengan menyediakan solusi penyimpanan, pengurusan bea cukai, dan distribusi barang yang terpadu di lokasi inland, ICD berkontribusi besar dalam mengurangi kemacetan pelabuhan dan meningkatkan efisiensi operasional. Oleh karena itu, ICD sangat direkomendasikan terutama bagi perusahaan yang ingin mengoptimalkan rantai pasok dan manajemen logistiknya. Gunakan Software Freight Forwarding dari Oaktree.id untuk Mempermudah Proses Logistik Anda Untuk mengelola pengiriman dan proses freight forwarding yang kompleks, Anda dapat memanfaatkan software dari Oaktree.id. Software ini dirancang khusus untuk membantu perusahaan dalam mengatur jadwal pengiriman, memantau status kontainer, serta mengelola dokumen bea cukai dengan mudah dan efisien. Dengan teknologi modern dari Oaktree.id, seluruh proses pengiriman barang Anda akan lebih transparan, terorganisir, dan hemat waktu. Segera gunakan software freight forwarding dari Oaktree.id dan rasakan kemudahan dalam pengelolaan logistik Anda!

Inland Container Depot (ICD): Solusi Penyimpanan Kontainer Read More »

Cost, Insurance, and Freight (CIF) Pengertian dan Manfaatnya

Cost, Insurance, and Freight (CIF): Pengertian dan Manfaatnya

Blog Oaktree – Dalam dunia perdagangan internasional, istilah Cost, Insurance, and Freight atau yang lebih dikenal sebagai CIF, merupakan salah satu istilah penting dalam pengiriman barang. CIF mengatur tanggung jawab penjual untuk menanggung biaya, asuransi, dan ongkos angkut barang sampai ke pelabuhan tujuan yang disepakati. Dengan pemahaman yang tepat tentang CIF, baik penjual maupun pembeli dapat meminimalkan risiko dan mengelola proses logistik dengan lebih efektif. Artikel ini akan mengupas secara lengkap tentang CIF, mulai dari pengertian, komponen utamanya, hingga manfaat bagi para pelaku bisnis. Apa Itu Cost, Insurance, and Freight (CIF)? CIF adalah salah satu Incoterm (International Commercial Terms) yang diterbitkan oleh International Chamber of Commerce (ICC). Incoterms adalah standar aturan internasional yang mengatur tanggung jawab dan risiko antara penjual dan pembeli dalam transaksi perdagangan internasional. Pada CIF, penjual bertanggung jawab untuk: Menanggung biaya barang sampai pengapalan Mengatur dan membayar asuransi barang selama pengiriman Membayar biaya angkut atau freight sampai barang tiba di pelabuhan tujuan yang telah ditentukan Risiko barang selama pengangkutan beralih dari penjual ke pembeli saat barang melewati rel kapal di pelabuhan pengiriman. CIF biasanya diterapkan untuk pengiriman barang melalui laut atau jalur perairan lainnya. Komponen Utama CIF Sesuai namanya CIF ini terdiri dari: Cost (Biaya Barang) Penjual bertanggung jawab atas keseluruhan biaya produksi dan pengadaan barang yang akan dikirimkan. Insurance (Asuransi) Penjual wajib mendapatkan dan membayar asuransi untuk barang selama pengiriman. Asuransi ini melindungi kerugian akibat kerusakan, kehilangan, atau insiden lain selama proses pengiriman. Freight (Pengangkutan) Penjual juga harus menanggung ongkos pengangkutan barang ke pelabuhan tujuan yang telah disepakati dalam kontrak. Kelebihan Menggunakan CIF CIF memiliki kelebihan sebagai berikut: Pengurangan Risiko bagi Pembeli Karena penjual mengurus asuransi, pembeli lebih terlindungi dari risiko kerusakan atau kehilangan barang selama pengangkutan. Kemudahan Logistik bagi Pembeli Pembeli tidak perlu mengatur pengiriman dan asuransi, sehingga prosedur impor menjadi lebih sederhana. Transparansi Biaya Dengan CIF, pembeli sudah mengetahui secara jelas total biaya barang, asuransi, dan freight. Perbedaan CIF dengan Incoterms Lain CIF sering dibandingkan dengan FOB (Free on Board). Pada FOB, penjual hanya bertanggung jawab sampai barang melewati rel kapal di pelabuhan pengiriman, sedangkan pembeli yang mengurus asuransi dan biaya pengangkutan. Dalam CIF, penjual mengambil tanggung jawab lebih besar dengan menanggung biaya asuransi dan freight. Cost, Insurance, and Freight (CIF) adalah solusi pengiriman barang dengan tanggung jawab lengkap bagi penjual atas biaya barang, asuransi, dan pengangkutan sampai pelabuhan tujuan. Memahami CIF sangat penting agar transaksi internasional dapat berjalan lancar, meminimalkan risiko, serta memastikan keamanan barang sampai tangan pembeli. Maksimalkan Manajemen Pengiriman Anda dengan Software Freight Forwarding Oaktree Dalam mengelola pengiriman barang dengan konsep CIF, efisiensi dan ketepatan proses logistik menjadi sangat penting. Gunakan software freight forwarding dari Oaktree.id untuk membantu mengelola pengiriman, asuransi, dan administrasi logistik secara terpadu dan mudah. Dengan teknologi dari Oaktree.id, bisnis Anda dapat mengoptimalkan operasional logistik, mengurangi risiko kesalahan, serta mempercepat proses pengiriman. Segera manfaatkan solusi smart logistics dari Oaktree.id dan tingkatkan performa bisnis ekspor-impor Anda sekarang juga!

Cost, Insurance, and Freight (CIF): Pengertian dan Manfaatnya Read More »

Rekomendasi Jasa Logistik Untuk Pengiriman Barang

7 Rekomendasi Jasa Logistik Untuk Pengiriman Barang

Di era digital sekarang ini, aktivitas pengiriman barang sangatlah berpengaruh bagi keberlangsungan bisnis, terutama pada usaha e-commerce. Namun,sering muncul pertanyaan berapa biaya pengiriman barang ke keluar kota?.   Hal ini karena di Indonesia memiliki beberapa jasa logistik yang bisa digunakan. Berikut adalah rekomendasinya:  1. JNE JNE merupakan salah satu jasa ekspedisi terpopuler. Sebab, ekspedisi ini memiliki layanan pengiriman yang sesuai dengan beragam kebutuhan. Sehingga, harga pengiriman barang ke luar kota dipengaruhi oleh layanan yang dipilih, seperti reguler, YES (Yakin Esok Sampai), atau ODS (One Day Service).  Selain itu, rute pengiriman barang juga mempengaruhi ongkos kirim. Misalnya saja seperti pengiriman dari Jakarta ke Surabaya dengan layanan reguler memiliki harga sekitar Rp 10.000 per kg dengan estimasi 1-3 Hari kerja. Harga ini dapat berubah sesuai dengan kebijakan JNE dan faktor lain seperti berat dan dimensi paket.  2. SiCepat  Rekomendasi selanjutnya yaitu layanan pengiriman dari Si Cepat. Ekspedisi ini dipilih karena memiliki kemudahan dalam integrasi dengan platform e-commerce. Yang menariknya, Si Cepat memiliki biaya pengiriman barang yang kompetitif dan transparan. Sehingga cocok untuk kebutuhan bisnis maupun individu.   Estimasi ongkos kirim yang berlaku pada ekspedisi ini bervariasi tergantung pada jenis layanan yang dipilih dan rute pengiriman. Misalnya, untuk pengiriman dari Jakarta ke Surabaya, harga ongkos kirim dengan layanan REG (Reguler) sekitar Rp 8.000 per kg, sementara layanan BEST (Besok Sampai Tujuan) dapat dikenakan biaya sekitar Rp 14.000 per kg. 3. J&T Express    Jasa pengiriman selanjutnya adalah J&T Express, sama seperti expedisi lainnya. Layanan pengiriman barang keluar kota dari J&T Express memiliki harga yang kompetitif dan transparan. Misal saja Anda ingin mengirimkan barang dari Jakarta ke Surabaya dengan layanan reguler, tarif ongkirnya sekitar Rp. 8.000 per kg dengan waktu pengiriman 1-2 hari kerja. 4. Pos Indonesia  Pos Indonesia merupakan ekspedisi milik negara, sehingga dapat menjangkau seluruh pelosok Indonesia. Karena dimiliki negara, Pos Indonesia memiliki keunggulan dalam hal jangkauan wilayah yang luas, termasuk daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh ekspedisi swasta.  Selain itu Pos Indonesia memiliki tarif yang lebih terjangkau dibandingkan dengan ekspedisi lainnya.  5. TIKI TIKI adalah salah satu ekspedisi swasta terkemuka di Indonesia yang berfokus pada pengiriman dokumen dan barang ke luar kota. Jasa pengiriman ini menawarkan berbagai pilihan layanan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengiriman Anda. Untuk masalah tarif pengiriman, TIKI bervariasi tergantung pada jenis layanan dan tujuan pengiriman. Sebagai contoh ketika Anda mengirimkan barang 1 Kg dari Jakarta ke Surabaya dengan layanan reguler, Anda hanya perlu membayar sebesar Rp10.000 untuk estimasi pengiriman 1-2 hari kerja. 6. SPX Express  SPX Express juga memiliki layanan pengiriman barang ke luar kota. Namun, berbeda dengan expedisi lainnya fokus pada pengiriman barang hanya untuk platform e-commerce Shopee.  Mengenai tarif, pengiriman juga cukup terjangkau mulai dari Rp. 13.000,- dengan estimasi pengiriman 1-3 hari kerja. Namun, perlu diingat bahwa tarif pengiriman ini juga dipengaruhi oleh jarak pengiriman.  7. Paxel  Berbeda dengan ekspedisi lainnya, Paxel memiliki layanan khusus untuk pengiriman makanan, termasuk makanan beku (frozen food), dengan fasilitas dan fitur yang dirancang untuk menjaga kualitas dan kesegaran makanan selama proses pengiriman. 8. Mitra Logistik Rekomendasi terakhir untuk layanan pengiriman barang ke luar kota adalah Mitra Logistik. Expedisi ini menawarkan berbagai solusi pengiriman barang dengan harga yang terjangkau. Menariknya, layanan expedisi ini memiliki layanan yang terintegrasi dengan berbagai layanan pengiriman barang termasuk pindahan, kendaraan, maupun proyek khusus. Kelola Bisnis Pengiriman Anda Lebih Mudah dengan Freight Forwarder! Dengan berbagai macam jasa pengiriman barang ke luar kota yang Anda, terdapat tangan tersendiri. Terutama dalam mengelola, memantau, atau memastikan tracking dengan akurat.  Jangan biarkan kerumitan ini menghambat pertumbuhan bisnis Anda! Software Freight Forwarder hadir sebagai solusi bisnis dalam membantu Anda dalam mengoptimalkan operasional logistik Anda.  Yuk dapatkan demo sekarang juga  dan efisienkan pengelolaan bisnismu.

7 Rekomendasi Jasa Logistik Untuk Pengiriman Barang Read More »

Scroll to Top