Daftar Isi
ToggleDalam dunia logistik, pastinya terdapat beragam istilah yang wajib dipahami. Salah satu istilah yang sering terdengar adalah freight charges. Istilah ini digunakan untuk mevisualkan biaya yang dikenakan oleh penyedia jasa pengiriman dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Berikut adalah penjelasan tentang freight charges lebih detail meliputi pengertian, jenis, dan cara perhitungannya.
Apa itu Freight Charges?
Freight charge adalah biaya yang dikenakan untuk mengirimkan barang oleh jasa ekspedisi dari satu lokasi ke lokasi lain. Dengan demikian, adanya biaya ini akan memberikan gambaranyang jelas tentang total biaya yang harus dikeluarkan saat melakukan pengiriman.
Freight charge tidak hanya terdiri dari satu jenis biaya, melainkan mencakup berbagai komponen biaya yang perlu dipertimbangkan dalam proses pengiriman barang seperti Biaya transportasi, Biaya Bahan Bakar, Handling Charges, maupun biaya bea cukai. Sehingga, perusahaan perlu untuk menggelola rincian biaya agar anggaran menjadi lebih efektif.
Baca Juga: Freight Paid adalah: Penggunaan, Manfaat dan Kekurangan
Jenis-Jenis Freight Charges
Freight Charges atau yang biasa disebut dengan biaya angkut tidaklah bersifat tunggal, sehingga biaya ini memiliki beragam jenis seperti:
1. Basic Freight Charge
Jenis yang pertama dari freight charges adalah sebuah biaya yang akan dikenakan untuk transportasi ketika ingin melakukan pengiriman barang dari titik asal ke titik tujuan. Biaya ini akan dihitung berdasarkan berat atau volume barang maupun jarak pengiriman.
2. Full Surcharge
Selanjutnya terdapat full surcharge yang memiliki dampak langsung terhadap biaya pengiriman. Sebab, pada jenis ini, biaya akan dihitung berdasarkan faktor-faktor tertentu seperti jarak tempuh, berat barang, atau kondisi khusus pengiriman yang berpengaruh pada harga BBM (Bahan Bakar Minyak) sehingga menambah total biaya yang harus dibayar oleh pelanggan.
3. Handling Charge
Biaya ini mencakup beragam biaya yang akan menangani barang selama proses pengiriman. Terutama barang barang yang memiliki penangan khusus akan dikenakan biaya ini.
4. Documentation Fee
Selain itu terdapat documentation fee yang mencakup seluruh biaya adminitrasi dan pengurusan dokumen yang diperlukan saat pengiriman misal saja biaya bea cukai ataupun biaya dokumen ekspor.
5. Customs Clerance Fee
Biaya yang dikenakan untuk memproses barang melalui bea cukai. Ini melibatkan pengurusan dokumen dan prosedur untuk memastikan barang dapat melintas batas negara sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Baca Juga: Customs Clearance : Definisi dan Tahapannya
Apa Faktor Yang Mempengaruhi Freight Charges?
Tidak semua barang atau produk yang dikirimkan memiliki biaya angkut (freight charges) sama. Hal itu karena dipengaruhi dengan beragam faktor seperti:
1. Moda Transportasi
Salah satu faktor yang mempengaruhi freight charges adalah moda transportasi yang digunakan. Hal ini karena setiap kendaraan yang digunakan oleh ekspedisi akan memiliki biaya operasional yang berbeda-beda.
2. Berat dan Volume Barang
Faktor selanjutnya yang mempengaruhi freight charge yaiut berat dan volume barang. Sebab, semakin besar dan berat barang, maka akan mempengaruhi juga proses handling akan lebih besar seperti volume dan tenaga yang dikeluarkan.
3. Jarak Pengiriman
Selain itu jarak pengiriman juga mempengaruhi freight charge. Sebab, semakin jauh jarak yang ditempuh, semakin tinggi biaya yang dikeluarkan untuk bahan bakar, tenaga kerja, dan pemeliharaan kendaraan pengangkut.
4. Jenis Barang
Jenis barang yang dikirimkan juga dapat mempengaruhi biaya pengiriman. Terutama pada jenis barang-barang yang bersifat sensitif sehingga memerlukan perawatan maupun perlakuan yang lebih dari biasanya.
5. Kondisi Pasar
Faktor terakhir yang mempengaruhi freight charge adalah kondisi pasar, terutama ketika permintaan untuk pengiriman tinggi atau pasokan terbatas. Dalam situasi seperti ini, harga bisa meningkat karena adanya kelangkaan kapasitas pengangkutan atau fluktuasi harga bahan bakar.
Baca Juga: Kenali Ocean Freight Dalam Sistem Logistik
Dampak Freight Charges dalam Pengiriman Internasional
Pengiriman internasional memiliki kompleksitas yang lebih tinggi. Selain komponen biaya yang telah disebutkan, freight charges internasional juga dipengaruhi oleh:
1. Incoterms
Istilah incoterms adalah menentukan tanggung jawab antara penjual dan pembeli, termasuk siapa yang menanggung biaya freight, asuransi, dan di titik mana risiko beralih.
2. Bea Masuk dan Pajak Impor
Ini adalah pungutan negara yang wajib dibayarkan saat barang memasuki suatu negara dan besarannya bervariasi tergantung jenis barang dan peraturan negara tujuan.
3. Currency Adjustment Factor (CAF)
Biaya tambahan untuk menyesuaikan dengan fluktuasi nilai tukar mata uang. Mengelola biaya-biaya ini secara manual dapat menjadi sangat rumit dan rentan terhadap kesalahan.
Oaktree.id: Optimalkan Sistem Pengiriman Lebih Baik
Di tengah kompleksitas perhitungan dan manajemen freight charges, digitalisasi menjadi solusi yang tak terhindarkan. Di sinilah peran software freight forwarder menjadi sangat vital untuk membantu bisnis Anda.
Oleh karena itu, Oaktree.id hadir sebagai solusi digital yang dirancang secara khusus untuk menyederhanakan seluruh proses pengiriman maupun logistik. Apalagi, software yang di kembangkan oleh Rimba House telah memiliki beragam fitur seperti managemen job order, pelacakan real-time atau bahkan estimasi biaya.
Lalu masih mau direpotkan dengan kerumitan untuk freight charges yang akan menghambat bisnis? Yuk segera beralih ke solusi digital yang lebih efisien dengan oaktree.id.