Daftar Isi
ToggleBlog Oaktree – Dalam dunia logistik dan rantai pasokan, ada banyak istilah teknis yang perlu dipahami untuk mengoptimalkan proses pengiriman barang. Salah satu istilah penting tersebut adalah drayage.
Meskipun sering kali kurang dikenal oleh banyak orang, drayage memegang peranan vital dalam menghubungkan berbagai moda transportasi dan memastikan kelancaran distribusi barang. Pada artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang apa itu drayage, fungsi utamanya, perbedaannya dengan pengangkutan jarak jauh, serta contoh penerapannya dalam rantai pasokan modern.
Apa Itu Drayage?
Drayage adalah istilah yang merujuk pada pengangkutan barang dalam jarak pendek, biasanya menggunakan truk, sebagai bagian dari proses pengiriman yang lebih besar. Drayage biasanya melibatkan pemindahan kontainer atau trailer dari satu titik ke titik lain dalam rantai pasokan, misalnya dari pelabuhan ke gudang, dari stasiun kereta api ke pusat distribusi, atau sebaliknya.
Secara historis, kata drayage berakar dari praktik pengangkutan dengan kereta kuda dalam jarak pendek, namun saat ini metode tersebut telah berkembang menggunakan kendaraan modern, khususnya truk, yang lebih efisien dan cepat.
Fungsi dan Peranan Drayage dalam Rantai Pasokan
Drayage berfungsi sebagai penghubung penting dalam rantai pasokan terutama pada tahap awal atau akhir proses pengiriman barang yang menggunakan moda transportasi intermodal, seperti laut, rel, dan jalan raya. Fungsi utama drayage meliputi:
- Pemindahan Barang Jarak Pendek: Mengangkut barang seperti kontainer dari pelabuhan ke gudang, stasiun ke pusat distribusi, atau lokasi final yang lebih dekat.
- Mendukung Logistik Intermoda: Menyambungkan moda transportasi berbeda agar pengiriman barang berjalan lancar tanpa hambatan.
- Efisiensi Waktu dan Biaya: Meminimalisir waktu kosong dan menghindari keterlambatan dalam proses pengiriman.
- Fleksibilitas Operasional: Memungkinkan penyesuaian cepat pada logistik lokal sesuai kebutuhan.
Drayage vs Pengangkutan Jarak Jauh
Drayage berbeda dengan pengangkutan jarak jauh (long-haul trucking) yang biasanya mencakup pengiriman barang antar kota, provinsi, atau bahkan negara. Drayage lebih fokus pada jarak pendek dalam area lokal atau regional, dan sering kali terikat dengan lokasi tertentu seperti pelabuhan, terminal kereta, atau pusat distribusi.
Pengangkutan kontainer dari kapal yang singgah di pelabuhan ke gudang penyimpanan lokal.
Pemindahan kargo dari stasiun kereta api ke pusat distribusi perusahaan.
Pengiriman muatan dari pabrik ke pelabuhan sebelum dilakukan pengiriman lewat laut.
Istilah Lain dan Perkembangan Drayage
Drayage juga dikenal dengan istilah short-haul trucking atau local trucking yang menekankan karakter pengangkutan jarak pendek dan lokal. Perkembangan teknologi dan kebutuhan logistik modern menjadikan drayage semakin efisien dengan adanya sistem manajemen pengiriman dan pelacakan digital.
Drayage merupakan bagian integral dalam rantai pasokan dan logistik modern, khususnya dalam pengiriman intermodal. Dengan fokus pada pengangkutan jarak pendek menggunakan truk, drayage menjembatani berbagai moda transportasi dan memperlancar proses distribusi barang.
Memahami fungsi dan peran drayage sangat penting bagi perusahaan yang ingin mengoptimalkan efisiensi logistik dan mengurangi biaya operasional.
Software Freight Forwarding Terbaik dari Oaktree.id
Untuk mempermudah pengelolaan proses drayage dan seluruh aktivitas freight forwarding Anda, saya sangat menyarankan menggunakan software freight forwarding dari Oaktree.id. Platform ini dirancang khusus untuk mengotomatisasi dan mengoptimalkan manajemen pengiriman, pelacakan barang, dokumentasi, dan koordinasi antar pihak dalam rantai pasokan.
Dengan Oaktree.id, Anda dapat meningkatkan transparansi, mempercepat proses kerja, serta mengurangi risiko kesalahan administratif. Jadikan pengelolaan drayage dan logistik Anda lebih mudah, cepat, dan terpercaya dengan teknologi canggih dari Oaktree.id.