Oaktree Blog

Docking Kapal : Pengertian, Proses dan Lama Waktunya

Docking Kapal Pengertian, Proses dan Lama Waktunya

Proses docking kapal meruapakan hal yang sangat penting dilakukan karena memungkinkan kapal untuk menjaga keamanan dan kestabilan ketika berlayar melalui lautan terbuka.

Apa yang Dimaksud Dengan Docking Kapal?

Docking / Pengedokan Kapal adalah proses yang digunakan untuk memasukkan kapal ke dalam sebuah pelabuhan atau dermaga untuk memperbaiki, memasok, atau membuat perbaikan lainnya. Proses docking kapal membutuhkan banyak keterampilan dan keterampilan navigasi dan navigasi khusus untuk menjamin proses berjalan dengan lancar dan aman.

Proses Pengedokan Kapal

Proses pengedokan kapal dimulai saat kapal masuk ke pelabuhan atau dermaga. Kapal akan melewati beberapa tahap, seperti mengatur angin dan ombak, mengatur kecepatan, dan mengatur kedudukan kapal. Setelah kapal berada di posisi yang tepat, maka petugas di pelabuhan atau dermaga akan menggunakan tambang untuk menarik kapal ke dalam dermaga.

Proses docking kapal juga dapat mencakup proses yang lebih kompleks, seperti mencabut tambang, mengatur tinggi dan lebar kapal, mengatur kecepatan sesuai dengan aliran air, dan mengontrol kondisi laut. Dengan semua proses ini, petugas pelabuhan atau dermaga dapat memastikan kapal berada di posisi yang aman dan nyaman.

Baca juga  5 Penghasil Rumput Laut di Indonesia, No 1 di Sulawesi

Proses docking kapal juga dapat mencakup banyak prosedur keselamatan, seperti memastikan bahwa dermaga aman dan tidak tercemar oleh limbah, mengendalikan kecepatan kapal, memeriksa kondisi teknis kapal, dan banyak lagi. Ini penting untuk memastikan bahwa kapal dapat masuk dan keluar dari pelabuhan atau dermaga dengan aman dan lancar.

Selain itu, proses docking kapal juga dapat mencakup proses pembersihan dan pengecekan kapal. Ini penting untuk memastikan bahwa kapal dalam kondisi yang baik dan aman untuk berlayar. Jika kapal tidak dalam kondisi yang baik, maka petugas pelabuhan atau dermaga akan memberikan petunjuk tentang tindakan yang harus diambil untuk memulihkan kapal.

Proses docking kapal adalah proses yang penting untuk memastikan bahwa kapal dapat berlayar dengan aman dan lancar. Petugas pelabuhan atau dermaga harus memiliki keterampilan navigasi dan navigasi khusus untuk memastikan proses berjalan dengan lancar. Selain itu, prosedur keselamatan dan pembersihan juga penting untuk memastikan bahwa kapal dalam kondisi yang baik dan aman untuk berlayar.

Berapa Lama Waktu Kapal Docking?

Berikut ini aturan baru tentang pengedokan yang dikutip dari website dephub.go.id.

  1. Kapal Penumpang Pengedokan (pelimbungan) pada pemeriksaan pembaharuan (renewal survey) setiap 1 (satu) tahun sekali.
  2. Kapal selain kapal penumpang (umum) Notasi klas A90 atau yang setara
    Pengedokan (pelimbungan) pada pemeriksaan pembaharuan (renewal survey) setiap 4 (empat) tahun sekali;
    Pengedokan (pelimbungan) pada pemeriksaan antara (intermediate survey) pada tahun ke-2 (dua).
    Notasi klas A100 atau yang setara
    Pengedokan (pelimbungan) pada pemeriksaan pembaharuan (renewal survey) setiap 5 (lima) tahun sekali;
    Pengedokan (pelimbungan) pada pemeriksaan antara (intermediate survey) di antara tahun ke 2 (dua) dan tahun ke 3 (tiga).
    Pemeriksaan dengan UWILD dilaksanakan pada saat pemeriksaan antara (intermediate survey) untuk kapal dengan periode maksimum 10 (sepuluh) tahun sejak tanggal diluncurkan.
  3. Kapal selain kapal penumpang yang dirancang sejak awal untuk tidak melaksanakan pengedokan (pelimbungan) terkait pemeriksaan antara (intermediate survey) Notasi kelas A90 atau yang setara
    Pengedokan (pelimbungan) pada pemeriksaan pembaharuan (renewal survey) setiap 4 (empat) tahun sekali;
    UWILD pada pemeriksaan antara (intermediate survey) pada tahun ke 2 (dua).
    Notasi kelas A100 atau yang setara Pengedokan (pelimbungan) pada pemeriksaan pembaharuan (renewal survey) setiap 5 (lima) tahun sekali;
    UWILD  pada pemeriksaan antara (intermediate survey) di antara tahun ke 2 (dua) dan tahun ke 3 (tiga).
    Melaksanakan pengedokan (pelimbungan) setelah berusia 15 (lima belas) tahun dari tanggal peluncurannya;
    Melaksanakan UWILD setiap 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan hingga 15 (lima belas) tahun kewajiban pengedokan (pelimbungan) tercapai;
  4. Kapal dengan operasional khusus yang dirancang sejak awal untuk tidak melaksanakan pengedokan (pelimbungan) Dapat diperpanjang dengan jangka waktu yang ditetapkan setelah dilakukan penilaian kondisi kapal pada saat pengedokan (pelimbungan).
    Melaksanakan pengedokan (pelimbungan) setelah mencapai jangka waktu yang telah ditetapkan saat perombaan atau maksimum 10 (sepuluh) tahun setelah perombakan;
    Melaksanakan UWILD setiap 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan hingga kewajiban pengedokan (pelimbungan) tercapai; Dapat diperpanjang dengan jangka waktu yang ditetapkan setelah dilakukan penilaian kondisi kapal pada pengedokan di tahun ke 15 (lima belas) usia kapal tersebut;
  5. Kapal dengan operasional khusus setelah perombakan Dapat diperpanjang dengan jangka waktu yang ditetapkan setelah dilakukan penilaian kondisi kapal pada saat pengedokan.
    Pengedokan (pelimbungan) pada pemeriksaan pembaharuan (renewal survey) setiap 1 (satu) tahun sekali.
  6. Kapal yang tidak terkena kewajiban klas Pengedokan (pelimbungan) pada pemeriksaan pembaharuan (renewal survey) setiap 1 (satu) tahun sekali.
Baca juga  WMS Software Indonesia: Solusi untuk Manajemen Gudang

Dengan demikian docking kapal merupakan salah satu keterampilan penting yang harus dikuasai oleh seorang kapten dan kru kapal, yang akan membantu mereka untuk melakukan navigasi yang aman dan efektif di laut.

Bagikan:

Picture of Oaktree
Oaktree

Membahas seputar Freight Forwarding, EMKL, EMKU, PPJK, Logistik & Distribusi

Semua Postingan
Berjalan sendiri itu cukup melelahkan
Mulai bersama Oaktree!

Dapatkan potongan harga menarik dari kami!
Sales: 081268881603

Scroll to Top