Oaktree Blog

Cara Menghitung Profit per Pengiriman di Bisnis Logistik

Cara Menghitung Profit per Pengiriman di Bisnis Logistik

Blog Oaktree – Dalam industri logistik yang sangat kompetitif dengan margin tipis, pemahaman mendalam tentang cara menghitung profit adalah kunci untuk bertahan dan berkembang. Banyak perusahaan masih mengukur kesehatan finansial hanya dari laporan laba rugi bulanan secara keseluruhan.

Meskipun penting, laporan agregat ini sering kali menyembunyikan fakta krusial: tidak semua pengiriman, rute, atau pelanggan memberikan keuntungan yang sama. Beberapa mungkin bahkan merugi tanpa disadari.

Mengetahui profitabilitas di level paling granular yaitu per pengiriman bukanlah sebuah kemewahan, melainkan sebuah kebutuhan strategis. Hal ini memungkinkan manajemen untuk membuat keputusan yang didukung data, mulai dari penetapan harga hingga optimalisasi rute.

Masalahnya, menghitung ini secara akurat adalah tantangan yang kompleks karena sulitnya mengalokasikan semua biaya yang relevan ke satu pengiriman tunggal.

Artikel ini akan membedah metodologi yang akurat untuk menghitung profit per pengiriman dan bagaimana teknologi, khususnya software logistik, menjadi kunci untuk mengimplementasikannya secara efisien.

Cara Menghitung Profit per Pengiriman

Untuk mendapatkan angka profit yang akurat, kita harus membedah setiap komponen pendapatan dan biaya yang terkait dengan satu shipment atau delivery order.

1. Identifikasi Pendapatan per Pengiriman (Revenue per Shipment)

Ini adalah komponen yang paling mudah diidentifikasi. Pendapatan adalah total biaya yang Anda kenakan kepada pelanggan untuk satu pengiriman spesifik, setelah dikurangi diskon atau potongan lainnya.

Baca juga  Cargodoring dan Steve Doring adalah: Bongkar Muat di Pelabuhan

Pendapatan = Tarif Pengiriman - Diskon

2. Identifikasi Semua Biaya Langsung (Variable Costs)

Biaya langsung adalah semua biaya yang dapat diatribusikan secara langsung ke satu pengiriman. Jika pengiriman itu tidak ada, biaya ini juga tidak akan muncul.

  • Bahan Bakar (BBM): Alokasi biaya BBM yang dikonsumsi untuk rute pengiriman tersebut.
  • Upah atau Komisi Driver/Kurir: Gaji atau komisi yang dibayarkan untuk menyelesaikan pengiriman tersebut.
  • Biaya Tol, Parkir, dan Retribusi: Semua biaya yang dikeluarkan selama perjalanan.
  • Biaya Penanganan Khusus: Biaya untuk packing ulang, handling material berbahaya, atau asuransi per pengiriman.
  • Biaya Dokumen: Biaya untuk pencetakan surat jalan, DO, atau dokumen lain yang spesifik untuk pengiriman itu.

3. Alokasi Biaya Tidak Langsung (Overhead Costs)

Inilah bagian tersulit dan yang paling sering diabaikan. Biaya tidak langsung adalah biaya operasional yang harus tetap dibayar terlepas dari ada atau tidaknya satu pengiriman spesifik. Kunci akurasinya adalah mengalokasikan sebagian kecil dari total biaya ini ke setiap pengiriman secara adil.

Contoh Biaya Tidak Langsung:

  • Sewa gudang dan kantor.
  • Gaji staf operasional, administrasi, dan manajemen (non-driver).
  • Biaya depresiasi (penyusutan) armada truk dan peralatan.
  • Asuransi kendaraan dan kargo (tahunan).
  • Biaya pemasaran dan penjualan.
  • Biaya teknologi (langganan software, GPS, dll.).

Metode Alokasi: Anda memerlukan sebuah “dasar alokasi” (cost driver) yang logis. Beberapa dasar yang umum digunakan di industri logistik adalah total berat (kg), total volume (CBM), atau total jumlah pengiriman dalam satu bulan.

Baca juga  Manajemen Vendor: Kerjasama Optimal untuk Bisnis

Formula Alokasi Sederhana:

  1. Hitung total Biaya Tidak Langsung dalam satu periode (misal: 1 bulan).
  2. Hitung total unit dasar alokasi dalam periode yang sama (misal: total CBM semua pengiriman dalam 1 bulan).
  3. Hitung Tarif Alokasi per Unit: Tarif Alokasi = Total Biaya Tidak Langsung / Total Unit Dasar Alokasi
  4. Hitung Biaya Alokasi untuk Satu Pengiriman: Biaya Alokasi per Pengiriman = Tarif Alokasi * Jumlah Unit Dasar Alokasi Pengiriman Tersebut

(H2) Formula Final: Menggabungkan Semuanya

Setelah semua komponen teridentifikasi, formula untuk menghitung profit per pengiriman menjadi jelas:

Profit per Pengiriman = Pendapatan - (Total Biaya Langsung + Biaya Alokasi Tidak Langsung)

Jika hasilnya positif, pengiriman tersebut menguntungkan. Jika negatif, Anda merugi dari pengiriman tersebut.

Solusi Otomatisasi Perhitungan dengan Software Logistik Oaktree.id

Melakukan perhitungan di atas secara manual menggunakan spreadsheet untuk ratusan atau ribuan pengiriman setiap bulan adalah pekerjaan yang sangat tidak efisien dan rentan terhadap kesalahan fatal. Di sinilah peran teknologi menjadi sangat vital.

Solusi software logistik seperti Oaktree.id dirancang untuk mengatasi kompleksitas ini.

  • Pencatatan Data Terpusat: Platform ini mencatat semua data pendapatan dan biaya langsung untuk setiap nomor order secara otomatis dan real-time.
  • Mesin Alokasi Biaya: Oaktree.id dapat dikonfigurasi untuk mengalokasikan biaya tidak langsung secara otomatis berdasarkan aturan dan dasar alokasi yang Anda tentukan. Sistem akan melakukan perhitungan rumit di latar belakang.
  • Laporan Profitabilitas Instan: Anda tidak perlu menunggu akhir bulan untuk mengetahui profitabilitas. Melalui dasbor analitik, Anda bisa langsung melihat laporan profit & loss untuk setiap pengiriman, setiap rute, setiap kendaraan, bahkan setiap pelanggan kapan saja.
Baca juga  Cara Melacak Paket Pos dari Luar Negeri dengan Mudah

Dengan Oaktree.id, proses yang tadinya merupakan tugas akuntansi yang rumit berubah menjadi alat bantu keputusan operasional yang dapat diakses seketika.

Mengetahui profit per pengiriman secara akurat membuka pintu bagi berbagai keputusan strategis yang dapat meningkatkan margin keuntungan Anda:

  • Penetapan Harga yang Cerdas (Strategic Pricing): Anda dapat menetapkan harga dengan lebih percaya diri karena Anda tahu persis berapa cost floor Anda untuk setiap jenis layanan atau rute.
  • Analisis Profitabilitas Pelanggan: Identifikasi pelanggan mana yang paling menguntungkan dan mana yang justru menggerus margin Anda. Ini bisa menjadi dasar untuk negosiasi ulang tarif atau penyesuaian layanan.
  • Optimalisasi Rute dan Armada: Analisis rute mana yang secara konsisten menghasilkan profit tertinggi. Alokasikan armada terbaik Anda ke rute-rute tersebut dan cari cara untuk mengefisienkan rute yang kurang menguntungkan.
  • Kontrol Biaya yang Efektif: Dengan visibilitas penuh, Anda bisa dengan cepat mengidentifikasi pos-pos biaya yang membengkak dan mengambil tindakan korektif.

Tingkatkan Akurasi dan Profitabilitas Bisnis Logistik Anda

Di industri logistik modern, asumsi dan intuisi tidak lagi cukup. Perusahaan yang mampu mengukur dan mengelola profitabilitas pada level paling granular akan menjadi pemenangnya. Menghitung profit per pengiriman secara akurat adalah fondasi dari manajemen logistik yang cerdas dan proaktif.

Meskipun metodologinya tampak rumit, adopsi teknologi yang tepat seperti software logistik Oaktree.id mengubah tantangan ini menjadi sebuah keunggulan kompetitif, memberikan presisi, kecepatan, dan wawasan yang dibutuhkan untuk membuat keputusan yang benar-benar menguntungkan.

Jika Anda siap untuk beralih dari perhitungan manual yang rumit ke analisis profitabilitas yang otomatis dan real-time, saatnya untuk mengeksplorasi solusi yang tepat.

Pelajari lebih lanjut bagaimana Oaktree.id dapat membantu Anda mengontrol biaya dan memaksimalkan profit di setiap pengiriman. Jadwalkan demo gratis bersama tim ahli kami.

Bagikan:

Picture of Oaktree
Oaktree

Membahas seputar Freight Forwarding, EMKL, EMKU, PPJK, Logistik & Distribusi

Semua Postingan
Berjalan sendiri itu cukup melelahkan
Mulai bersama Oaktree!

Dapatkan potongan harga menarik dari kami!
Sales: 081268881603

Scroll to Top