Oaktree Blog

Istilah CBM mungkin telah menjadi kenalan akrab bagi mereka yang terlibat dalam dunia bisnis impor. CBM menjadi ukuran esensial yang sering digunakan untuk menilai berat suatu barang dalam layanan kargo. Mungkin Anda penasaran, 1 CBM (Cubic Meter) setara berapa Kg (kilogram)?

Kilogram (kg), sebagai satuan pengukur yang umum di Indonesia, digunakan untuk menghitung berat suatu barang. Namun, bagaimana dengan konversi 1 CBM ke dalam kilogram? Simak penjelasan berikut.

Apa Itu CBM?

CBM adalah singkatan dari cubic meter atau meter kubik, satuan yang mencerminkan volume total suatu barang. Perhitungan CBM didasarkan pada tiga variabel: panjang, lebar, dan tinggi. Satuan volume ini sering digunakan dalam pengiriman LCL (less container load), terutama untuk barang berukuran besar namun ringan.

Baca juga  Apa Itu Beneficiary? Pengertian dan Penjelasannya

Cubic meter, atau CBM, adalah istilah internasional dengan simbol m3. Menurut standar ukuran barang, 1 CBM setara dengan panjang 1m x lebar 1m x tinggi 1m.

Fungsi Cubic Meter

CBM bukan hanya sekadar satuan pengukuran dalam pengiriman barang, melainkan juga memiliki peran penting dalam berbagai industri. Berikut beberapa fungsinya:

  • Kubikasi pada Industri Perkayuan
    CBM sering digunakan dalam industri yang berkaitan dengan kayu. Industri ini, termasuk pembuatan mebel, menggunakan CBM untuk mengukur material kayu sebelum diolah.
  • Menghitung Kebutuhan Cor Beton
    Dalam konstruksi, CBM digunakan untuk menghitung total kebutuhan cor beton pada proyek tertentu.
  • Volume Penampungan Air
    CBM juga diterapkan untuk menghitung volume air yang dapat ditampung oleh suatu wadah, baik yang berbentuk silinder maupun kubus.
  • Volume dan Kubikasi Pengiriman Barang
    Dalam pengiriman barang, CBM digunakan untuk mengukur volume paket, terutama jika ukurannya besar.
Baca juga  Paket dari China ke Indonesia: Berapa Lama Pengirimannya?

1 CBM Muat Berapa KG?

CBM sebagai satuan volume dan kg sebagai satuan berat tidak dapat dibandingkan secara langsung. Sebagai contoh, 1 CBM barang yang ringan mungkin memiliki berat yang lebih sedikit dibandingkan dengan 1 CBM barang yang berat.

Dalam kegiatan belanja atau impor barang, berat yang dapat diakomodasi oleh 1 CBM tergantung pada jenis barangnya. Sebagai contoh, 1 CBM untuk sepatu mungkin dapat memuat sekitar 20 pasang, sementara 1 CBM untuk baju dapat memuat sekitar 1.000 pcs.

Baca juga  Dwelling Time : Pengertian dan Penjelasan Lengkap

Nilai pasti mengenai berat 1 CBM berapa kg tidak dapat diberikan karena bergantung pada jenis barangnya. Namun, banyak jasa forwarder menetapkan batas maksimal 1 CBM adalah 600 kg.

Berapakah Berat 1 CBM?

Konversi berat 1 CBM ke dalam kg bergantung pada jenis barangnya. Sebagai referensi, beberapa contoh dapat membantu:

  • 1 CBM = 1 meter (panjang) x 1 meter (lebar) x 1 meter (tinggi)
  • 1 CBM untuk kaos ≈ ±1.000 pcs kaos
  • 1 CBM untuk sepatu ≈ ±200 pasang sepatu

Secara umum, berat maksimal 1 CBM adalah 600 kg. Jika total volume 1 meter kubik memiliki berat lebih dari 600 kg, berat barang akan diambil sebagai acuan. Dengan demikian, CBM menjadi satuan yang vital dalam pengukuran sehari-hari, terutama ketika mengirim barang dalam jumlah besar melalui kargo.

Bagikan:

Picture of Oaktree
Oaktree

Membahas seputar Freight Forwarding, EMKL, EMKU, PPJK, Logistik & Distribusi

Semua Postingan
Baca juga artikel terkait ", "
Berjalan sendiri itu cukup melelahkan
Mulai bersama Oaktree!

Dapatkan potongan harga menarik dari kami!
Sales: 081268881603

Scroll to Top