Daftar Isi
TogglePengiriman barang internasional bisa menjadi tantangan, terutama jika melibatkan barang dalam jumlah besar. Salah satu metode pengiriman yang sering digunakan adalah pengiriman lewat kapal laut atau sea freight.
Metode ini menjadi pilihan utama bagi banyak pelaku bisnis yang mengirim barang dalam jumlah besar, karena menawarkan biaya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan pengiriman udara.
Cara Mengirim Barang Lewat Kapal Laut
Pengiriman menggunakan kapal laut, tidaklah sulit, sebab prosesnya telah terstruktur dengan jelas dan dapat dipersiapkan dengan baik Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dipahami:
1.Persiapkan Barang untuk Pengiriman
Langkah pertama dalam pengiriman barang lewat kapal laut adalah memastikan barang yang akan dikirim sudah siap. Tidak semua barang bisa dikirim lewat laut, jadi pastikan barang Anda memenuhi syarat. Barang yang cocok untuk pengiriman laut adalah barang dalam jumlah besar, seperti bahan baku industri, peralatan mesin, atau barang-barang rumah tangga.
Selain itu, pastikan barang dikemas dengan aman. Pengemasan yang tepat sangat penting untuk melindungi barang dari kerusakan selama perjalanan laut. Gunakan bahan pengemas yang kuat dan tahan air, terutama untuk barang-barang yang mudah rusak atau terpengaruh kelembaban.
2. Pilih Penyedia Jasa Pengiriman
Setelah barang siap, langkah berikutnya adalah memilih penyedia jasa pengiriman yang tepat. Ada banyak perusahaan yang menawarkan layanan sea freight, baik lokal maupun internasional. Pilih penyedia jasa yang memiliki reputasi baik dan menawarkan layanan sesuai dengan kebutuhan Anda. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih ekspedisi adalah biaya pengiriman, waktu pengiriman, dan jenis layanan tambahan yang ditawarkan.
3. Persiapkan Dokumen yang Diperlukan
Dokumen pengiriman adalah bagian penting dari proses pengiriman barang. Beberapa dokumen yang biasanya diperlukan dalam pengiriman lewat kapal laut antara lain:
- Bill of Lading (B/L): Dokumen yang berfungsi sebagai bukti pengiriman barang dan perjanjian antara pengirim dan perusahaan pengiriman.
- Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB): Dokumen yang diperlukan untuk barang yang diekspor dari negara asal.
- Manifest: Daftar barang yang akan dikirim, biasanya digunakan oleh perusahaan pengiriman untuk mencatat semua barang dalam satu pengiriman.
Pastikan semua dokumen ini lengkap dan sesuai dengan regulasi yang berlaku untuk menghindari masalah saat barang tiba di pelabuhan tujuan.
4. Pengajuan Booking Pengiriman
Langkah selanjutnya adalah melakukan booking atau pemesanan pengiriman. Biasanya, perusahaan ekspedisi akan meminta Anda untuk mengisi formulir pemesanan dan menentukan jadwal keberangkatan kapal. Setelah booking dikonfirmasi, Anda akan menerima informasi lebih lanjut mengenai pengiriman dan pelacakan barang.
5. Pembayaran dan Konfirmasi
Sebelum pengiriman dilakukan, Anda akan diminta untuk membayar biaya pengiriman. Biaya ini biasanya tergantung pada berat dan volume barang, serta tujuan pengiriman. Setelah pembayaran dilakukan, Anda akan menerima konfirmasi pengiriman dan informasi pelacakan untuk memantau perjalanan barang Anda.
6. Pengiriman Barang ke Pelabuhan
Setelah pembayaran selesai, Anda harus membawa barang ke pelabuhan untuk dimuat ke kapal. Di pelabuhan, barang akan diperiksa oleh petugas pelabuhan dan siap untuk dimuat ke kapal. Pastikan semua dokumen pengiriman sudah lengkap dan sesuai agar tidak terjadi hambatan di pelabuhan.
7. Pengiriman Barang Melalui Kapal Laut
Setelah barang dimuat ke kapal, pengiriman barang akan berlangsung. Biasanya, pengiriman barang lewat kapal laut memerlukan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan pengiriman udara. Waktu pengiriman ini bisa bervariasi, tergantung pada jarak dan rute pelayaran yang ditempuh.
8. Pelacakan dan Penerimaan Barang di Tujuan
Setelah barang sampai di pelabuhan tujuan, Anda bisa melacak posisi barang menggunakan nomor pelacakan yang diberikan. Barang akan diperiksa di pelabuhan dan kemudian diteruskan ke alamat tujuan. Proses penerimaan barang harus dilakukan oleh penerima dengan membawa dokumen yang sesuai.
Berapa Tarif Pengiriman Menggunakan Kapal Laut?
Salah satu alasan mengapa pengiriman lewat kapal laut menjadi pilihan banyak orang adalah biayanya yang lebih murah dibandingkan dengan pengiriman udara. Namun, tarif pengiriman lewat kapal laut bisa bervariasi, tergantung pada beberapa faktor. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi:
1. Berat dan Volume Barang
Biaya pengiriman umumnya dihitung berdasarkan berat dan volume barang. Barang yang lebih berat dan lebih besar akan memiliki biaya pengiriman yang lebih tinggi.
2. Tujuan Pengiriman
Pengiriman barang ke tujuan yang lebih jauh atau ke negara dengan infrastruktur pelabuhan yang lebih terbatas mungkin akan lebih mahal.
3. Jenis Barang
Beberapa barang yang memerlukan perlakuan khusus, seperti barang berbahaya atau barang sensitif, dapat dikenakan biaya tambahan.
4. Asuransi
Jika Anda memilih untuk mengasuransikan barang, biaya pengiriman juga akan meningkat.
Perbandingan Tarif Pengiriman Laut dengan Metode Lain
Jika dibandingkan dengan pengiriman udara, pengiriman lewat kapal laut jauh lebih murah. Pengiriman udara sangat cepat, namun tarifnya jauh lebih tinggi, terutama untuk barang dalam jumlah besar.
Oleh karena itu, pengiriman laut lebih ideal untuk barang yang tidak memerlukan pengiriman cepat. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dalam pemilihan metode ini:
Kelebihan Pengiriman Laut
1. Biaya Lebih Murah
Pengiriman laut umumnya lebih terjangkau, terutama untuk pengiriman barang dalam jumlah besar atau berat. Ini menjadikannya pilihan yang lebih hemat biaya dibandingkan pengiriman udara.
2. Kapasitas Pengiriman Lebih Besar
Kapal laut dapat membawa barang dalam jumlah yang jauh lebih banyak dibandingkan pesawat, cocok untuk pengiriman barang dengan volume besar.
3. Cocok untuk Barang yang Tidak Memerlukan Kecepatan
Jika barang tidak memerlukan pengiriman cepat, pengiriman laut menjadi pilihan ideal karena lebih efisien dari segi biaya.
4. Melayani Pengiriman Barang Besar dan Berat
Untuk barang-barang besar dan berat, pengiriman laut lebih praktis karena pesawat terbatas dalam kapasitas angkutannya.
Kekurangan Pengiriman Laut:
1. Waktu Pengiriman Lebih Lama
Pengiriman lewat kapal laut membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan udara, dengan estimasi pengiriman bisa memakan waktu beberapa minggu, tergantung jarak dan kondisi cuaca.
2. Tergantung pada Jalur Laut
Pengiriman laut hanya dapat dilakukan di pelabuhan yang memiliki akses ke jalur laut internasional, yang dapat membatasi pilihan tujuan pengiriman.
3. Risiko Kerusakan karena Kondisi Laut
Walaupun jarang, kondisi cuaca buruk atau ombak besar dapat mempengaruhi keselamatan barang yang dikirim melalui laut, meskipun asuransi dapat mengurangi risikonya.
4. Prosedur Pengiriman Lebih Rumit
Pengiriman lewat laut biasanya melibatkan prosedur yang lebih panjang dan kompleks, mulai dari dokumen yang lebih banyak hingga pengecekan keamanan barang yang lebih ketat.
Kesimpulan
Pengiriman barang lewat kapal laut adalah pilihan yang tepat untuk barang dalam jumlah besar dan berat, terutama jika Anda ingin menghemat biaya. Meskipun membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan dengan pengiriman udara, kapal laut menawarkan kapasitas besar dan biaya yang lebih terjangkau.
Dengan kompleksitas dan banyaknya prosedur dalam pengiriman laut, mengelola semuanya secara manual bisa sangat melelahkan dan rawan kesalahan. Untuk membantu para pengiriman dalam pengelolaan pengiriman yang mudah, software freight forwarder seperti oaktree.id hadir sebagai solusi efektif.
Software ini memungkinkan pengelolaan seluruh proses pengiriman secara otomatis, mulai dari pembuatan dokumen, pelacakan pengiriman, hingga pengaturan jadwal kapal.
Selain itu, software rancangan Rimba House juga memiliki fitur-fitur canggih dan dapat terintegrasi dengan software accurate online yang memudahkan Anda dalam pengelolaan akuntansi.
Masih ingin direpotkan dalam pengelolaan pengiriman barang? Yuk gunakan oaktree sekarang juga dan dapatkan penawaran menarik untuk proses optimalisasinya.