Notul adalah – Mungkin sebagian dari kita sudah tau tentang apa itu notul, atau mungkin baru aja yang baru mendengar tentang istilah yang satu ini.
Buat yang belum tau notul merupakan singkatan dari nota pembetulan. Adapun Notul adalah sebuah proses pembetulan data dalam dokumen Pemberitahuan Pabean.
Karena istilah notul lebih populer pada proses impor, maka yang akan kita bahas adalah notul pada dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB) atas suatu barang import.
Data data dari notul sendiri pun yang dibetulkan bisa bermacam macam, antara lain tentang data Importir yang salah penulisan (tidak sesuai dengan Angka Pengenal Importir atau API), selain itu juga data tentang besaran Bea Masuk dan Pajak Impor yang mengakibatkan lebih bayar atau kurang bayar, hal tersebut biasanya kita salah menginterpretasikan nomor HS (Harmonized System) dari barang yang kita impor, sehingga mengakibatkan perbedaan pembebanan Bea Masuk dan pajak impor.
Notul biasanya dikeluarkan oleh kantor pelayanan Bea Cukai (KPBC / KPU) sebelum atau setelah Surat Persetujuan Pengeluaran Barang atau SPPB dikeluarkan. Berkaitan dengan kelengkapan dan kebenaran pengisian dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB), pada prinsipnya Bea Cukai mempunyai hak untuk memeriksa kembali seluruh importasi sampai dengan 10 bulan setelah tanggal impor.
Jadi inisiatif untuk melakukan notul bisa dari importir atau dari pihak Bea Cukai (biasanya jika ditemukan ketidaksesuaian).
Baca Juga : OFR Adalah : Pengertian dan Penjelasan Lengkap
Cara Mengajukan Notul
Untuk melakukan pengajuan notul bisa dilakukan sendiri oleh importir atau bisa dengan melalui jasa PPJK.
Ada sedikit tips agar kita terhindar dari kesalahan dalam melakukan pengisian data di dokumen, sebaiknya kita lebih teliti pada saat membuat dokumen PIB karena menurut pengalaman sebagian besar terjadinya notul karena ada kesalahan atau kekurangan dalam pengisian data yang sifatnya karena kekurang telitian, lebih baik kita luangkan sedikit waktu untuk memeriksa kembali data – data dalam PIB daripada harus melakukan pembetulan data di kemudian hari, karena untuk melakukan proses pembetulan tersebut cukup menguras energi kita, baik dari segi waktu, tenaga, maupun biaya yang harus dikeluarkan.