Oaktree Blog

Mengenal Just In Time Pada Istilah Manufacturing 

Daftar Isi

Bagikan:

Mengenal Just In Time Pada Istilah Manufacturing

Dengan berkembangnya dunia industri, perusahaan logistik semakin dihadapkan pada tuntutan dalam pengelolaan aliran barang yang efisien. Sehingga, perlu adanya pengelolaan persediaan yang efektif seperti Just-in-Time (JIT). 

Pada dasarnya, JIT ini biasanya digunakan oleh industri-industri yang mengutamakan efisiensi produksi dan pengurangan biaya persediaan, terutama pada industri manufaktur. 

Apa Itu Just In Time Dalam Manufacturing?

Just In Time adalah salah satu inventory management yang hanya berguna apabila diterapkan dengan cara yang sangat terorganisir dan terkoordinasi antara perusahaan dan pemasok. Sehingga, dengan menerapkan hal ini akan membantu dalam meningkatkan efisiensi, mengurangi limbah, dan menekan biaya operasional .

Dalam industri manufacturing, JIT ini  akan menjadi strategi dalam memastikan barang aliran produksi dan pengelolaan persediaan barang. Dengan kata lain, JIT ini hanya  memproduksi barang yang sesuai dengan permintaan yang ada, tanpa memerlukan proses penyimpanan yang berlebihan pada gudang. 

Mengapa Just In Time Digunakan Pada Industri Manufaktur?

Pada industri manufaktur, pengelolaan stock menerapkan just in time karena akan membantu dalam pengurangan pemborosan. Berikut adalah tujuan dari penggunaan JIT lainnya: 

1. Pengurangan Pemborosan (Waste Reduction) 

Tujuan dalam penggunaan JIT adalah pengurangan pemborosan dalam berbagai bentuk. Sebab, penggunaan metode ini akan memproduksi barang sesuai dengan permintaan pasar. 

Sehingga, perusahaan dapat menghindari berbagai macam jenis pemborosan seperti bahan waktu, tenaga kerja, maupun  ruang dan waktu.

2. Pengurangan Biaya Inventaris 

JIT juga bertujuan untuk mengurangi biaya inventaris. Hal ini dikarenakan perusahaan hanya menyimpan stok sesuai kebutuhan permintaan saat itu. Sehingga tidak ada persediaan yang menumpuk di gudang, dan biaya penyimpanan bisa ditekan.

3. Meningkatkan Kualitas 

Dengan sistem JIT  juga akan membantu dalam meningkatkan kualitas barang. Karena, produksi nantinya akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan perusahaan yang lebih fokus dalam mengecek kualitas setiap batch barang sebelum dikirim. 

Proses ini mengurangi risiko cacat produk yang biasanya muncul akibat produksi massal dan penyimpanan terlalu lama.

4. Meningkatkan Fleksibilitas 

Yang tidak kalah penting, penggunaan metode JIT juga memungkinkan perusahaan meningkatkan kualitas produk. Karena barang diproduksi secara bertahap sesuai permintaan, perusahaan bisa lebih teliti dalam pengawasan kualitas di setiap tahap produksi. 

Ini membantu mengurangi cacat produk dan meningkatkan kepuasan pelanggan. 

Baca juga  Just In Time: Optimasi Proses Pengadaan Barang Dalam Gudang

Tantangan dalam Mengimplementasikan JIT di Industri Manufaktur

Meskipun JIT menawarkan banyak tujuan, tetapi pada penerapan di Industri Manufaktur tidak selalu berjalan dengan mulus. Berikut adalah tantangannya:

1. Ketergantungan pada Pemasok

Dengan menggunakan JIT, itu artinya perusahaan akan sangat bergantung pada pemasok. Sebab, bahan baku harus tiba tepat waktu agar proses produksi tidak terhenti. Jika pemasok terlambat mengirimkan barang, maka produksi dan pengiriman ke pelanggan juga ikut terganggu.

2. Risiko Gangguan dalam Rantai Pasokan

Hal ini terjadi karena perusahaan tidak memiliki cadangan stok yang cukup untuk mengantisipasi adanya keterlambatan maupun masalah pada pasokan. Terutama jika adanya masalah seperti cuaca buruk, proses produksi, ataupun permasalahan transportasi.

3. Kebutuhan Infrastruktur yang Canggih

Untuk menjalankan sistem JIT dengan efektif, perusahaan perlu memiliki sistem manajemen yang canggih dan perangkat lunak untuk melacak bahan baku dan status produksi secara real-time. Sebab tanpa teknologi yang tepat, koordinasi antara pemasok, produsen, dan proses produksi bisa terhambat.

Baca juga  Manfaat Dalam Melakukan Inventory Management

Kesimpulan

Just-in-Time (JIT) adalah metode manajemen persediaan yang sangat efektif bagi perusahaan yang ingin mengurangi pemborosan dan biaya penyimpanan, serta meningkatkan efisiensi operasional. Namun dalam penerapannya, memiliki tantangan seperti ketergantungan dan risiko gangguan pada pemasok. 

Sebagai solusinya Oaktree hadir sebagai software freight forwarder yang dapat membantu Anda dalam memantau alur logistik secara realtime. Sehingga Anda dapat mengantisipasi keterlambatan dan pengambilan keputusan yang lebih cepat dengan data yang didapat. 

 

Bagikan:

Software-Freight-Forwarding
Picture of Oaktree
Oaktree

Membahas seputar Freight Forwarding, EMKL, EMKU, PPJK, Logistik & Distribusi

Semua Postingan
Berjalan sendiri itu cukup melelahkan
Mulai bersama Oaktree!

Dapatkan potongan harga menarik dari kami!
Sales: 081268881603

Scroll to Top