Oaktree Blog

Mengenal Advance Shipping Notice dalam Bisnis Logistik

Mengenal Advance Shipping Notice dalam Bisnis Logistik

Pengelolaan pengiriman barang yang efisien adalah kunci sukses dalam bisnis logistik. Namun, dalam kenyataannya, banyak tantangan yang bisa terjadi, mulai dari keterlambatan pengiriman hingga kesalahan dalam dokumen pengiriman. Sehingga, untuk dapat membantu mengatasi masalah tersebut, penggunaan Advance Shipping Notice (ASN) menjadi sangat penting. Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai Advance Shipping Notice (ASN) pada bisnis logistik.

Apa itu Advance Shipping Notice?

Advance Shipping Notice (ASN) adalah dokumen yang dikirim oleh pengirim atau pihak yang bertanggung jawab atas pengiriman barang untuk memberi tahu penerima tentang pengiriman yang akan datang. 

Dokumen ini biasanya akan berisikan sebuah informasi detail barang seperti: 

  • Nomor PO (Purchase Order): Nomor pesanan pembelian yang terkait.
  • Informasi pengirim dan penerima: Nama, alamat, dan kontak.
  • Detail barang: Deskripsi produk, nomor item (SKU), jumlah, dan nomor lot atau serial (jika ada).
  • Informasi pengiriman: Tanggal dan waktu pengiriman, nama perusahaan logistik, nomor pelacakan (tracking number), dan rincian kemasan (misalnya, jumlah palet atau karton).
Baca juga  5 Alat Transportasi Darat Pengangkut Barang di Indonesia

 

Dengan demikian,  Advance Shipping Notice  akan menjadi penting dalam memberikan transparasi dalam proses pengiriman barang.

 

Mengapa Advance Shipping Notice Digunakan pada Bisnis Logistik?

 

Penggunaan ASN dalam bisnis logistik memberikan banyak keuntungan, baik bagi pengirim maupun penerima barang. Berikut adalah beberapa alasan mengapa ASN sangat penting:

1. Meningkatkan Efisiensi

Dengan ASN, penerima dapat mempersiapkan penerimaan barang lebih cepat. Mereka sudah tahu jumlah barang yang akan datang dan dapat menyiapkan ruang penyimpanan dan tenaga kerja sesuai kebutuhan.

2. Mengurangi Kesalahan

ASN mengurangi potensi kesalahan dalam pengiriman barang karena memberikan informasi yang sangat detail. Penerima dapat memeriksa kecocokan antara barang yang diterima dan yang tertera dalam ASN sebelum menandatangani dokumen penerimaan.

Baca juga  Apa yang Dimaksud dengan Invoice?

3. Mempercepat Proses Penerimaan

ASN memungkinkan proses penerimaan barang menjadi lebih cepat karena semua informasi sudah tersedia sebelum barang tiba. Ini mengurangi waktu tunggu dan meningkatkan alur distribusi barang.

4. Transparansi dalam Rantai Pasokan

ASN memberikan visibilitas yang lebih besar terhadap status pengiriman barang, yang dapat meningkatkan hubungan antara pengirim, penerima, dan pihak lain dalam rantai pasokan.

Perbedaan ASN dengan PO?

ASN dan Purchase Order (PO) sering kali dianggap memiliki tujuan yang serupa dalam proses pengiriman barang, namun keduanya memiliki perbedaan mendasar.

  1. Purchase Order (PO) adalah dokumen yang dibuat oleh pembeli yang berfungsi sebagai permintaan resmi untuk membeli barang atau jasa dari penjual. PO berisi rincian tentang barang yang diinginkan, harga, dan kondisi pembelian.
  2. Advance Shipping Notice (ASN), di sisi lain, adalah pemberitahuan yang dikirim oleh penjual kepada pembeli untuk memberi tahu mereka tentang pengiriman barang yang telah dipesan. ASN memberikan rincian tentang barang yang sedang dikirim, sedangkan PO berisi permintaan awal dari pembeli.
Baca juga  Cara Import Barang dari China: Langkah demi Langkah

Perbedaan utama antara keduanya adalah bahwa PO dibuat sebelum barang dikirim, sementara ASN dikirim setelah barang siap untuk dikirim atau dalam perjalanan menuju penerima.

 

Kesimpulan

Advance Shipping Notice (ASN) merupakan elemen penting dalam sistem logistik yang memberikan banyak manfaat dalam pengelolaan pengiriman barang. Dengan adanya ASN, penerima barang dapat lebih siap dalam menghadapi pengiriman, mengurangi kesalahan, dan mempercepat proses penerimaan. ASN juga memainkan peran kunci dalam meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam rantai pasokan.

Meskipun sering dibandingkan dengan Purchase Order (PO), keduanya memiliki fungsi yang berbeda namun saling melengkapi. PO adalah dokumen permintaan barang, sementara ASN adalah pemberitahuan tentang pengiriman yang akan datang.

Oaktree.id: Optimalkan Pengelolaan Dokumen Pengiriman 

Untuk memaksimalkan manfaat ASN, banyak perusahaan mulai mengintegrasikan dengan penggunaan software. Hal ini memungkinkan proses pengelolaan ASN menjadi lebih efisien dan otomatis.

Salah satunya, Anda dapat menggunakan Oaktree.id sebagai software freight forwarder untuk mengelola ASN dengan lebih mudah. Sebab, software ini dapat memantau status pengiriman secara real-time, serta memastikan bahwa semua dokumen pengiriman terkelola dengan baik.

Jadi, masih mau pengelolaan dokumen pengiriman ASN terpencar-pencar? Yuk, pakai Oaktree.id sekarang juga dan optimalkan proses pengiriman barang Anda dengan cara yang lebih terorganisir dan efisien.

 

Bagikan:

Picture of Oaktree
Oaktree

Membahas seputar Freight Forwarding, EMKL, EMKU, PPJK, Logistik & Distribusi

Semua Postingan
Berjalan sendiri itu cukup melelahkan
Mulai bersama Oaktree!

Dapatkan potongan harga menarik dari kami!
Sales: 081268881603

Scroll to Top