Oaktree Blog

Driver Monitoring System: Solusi Mutakhir untuk Keselamatan Armada Logistik Anda

Daftar Isi

Bagikan:

Driver Monitoring System: Solusi Mutakhir untuk Keselamatan Armada Logistik Anda

Salah satu isu terbesar dalam industri transportasi dan logistik adalah keselamatan berkendara. Terutama dalam operasional armada yang beroperasi jarak jauh dan dengan jadwal ketat ataupun pengemudi yang harus bekerja dalam kondisi fisik dan mental yang menantang.

Dengan demikian, Driver Monitoring System (DMS) akan memberikan solusi dalam aspek keselamatan dan keamanan. Sehingga  dapat merancang untuk memantau kondisi pengemudi secara real-time, mendeteksi tanda-tanda kantuk, distraksi, hingga perilaku berbahaya mulai dari perekaman gambar, AI atau bahwa perilaku pada setiap staff. 

 

Teknologi yang Digunakan Oleh Driver Monitoring System (DMS)

 

Dalam memastikan keselamatan dan keamanan, Driver Monitoring System (DMS) menggunakan beberapa teknologi yang digunakan dalam membuat sebuah sistem seperti:

1. Kamera Inframerah (IR) 

Teknologi utama yang digunakan dalam Driver Monitoring System (DMS) adalah kamera inframerah (IR). Sebab, kamera IR ini akan mendeteksi dengan berbagai hal yang bisa saja berisiko seperti gerakan mata yang tidak normal, seperti mata yang tertutup terlalu lama, atau gerakan kepala yang menunjukkan tanda-tanda kelelahan. 

Melalui teknologi inilah nantinya seluruh kegiatan logistik yang dilakukan dapat dipantau secara penuh dan memastikan bahwa pengemudi selalu berada dalam kondisi yang optimal untuk berkendara.

2. Sensor Penginderaan Jarak (Proximity Sensors)

Selanjutnya tentunya terdapat teknologi seperti sensor proximity yang memungkinkan Driver Monitoring System (DMS) untuk mendeteksi jarak antara kendaraan dengan objek di sekitarnya, seperti kendaraan lain, pejalan kaki, atau rintangan yang mungkin ada di jalan. 

Melalui Sensor proximity ini bekerja dengan mengirimkan gelombang ultrasonic atau radar untuk mengukur jarak dan mendeteksi keberadaan objek dalam radius tertentu. Teknologi ini membantu sistem memberikan peringatan kepada pengemudi jika mereka terlalu dekat dengan objek atau kendaraan lain, sehingga pengemudi dapat melakukan tindakan pencegahan, seperti memperlambat kecepatan atau melakukan manuver untuk menghindari tabrakan.

3. AI (Artificial Intelligence)

Tak hanya sekedar sensor berbasis jarak, Driver Monitoring System (DMS) juga memiliki teknologi AI (Artificial Intelligence) yang akan berguna untuk mendeteksi berbagai pola misalnya seperti perilaku mengemudi yang berisiko, seperti mengemudi dengan kecepatan tinggi, pengereman mendadak, atau perilaku berbahaya lainnya. 

Teknologi AI dalam DMS mampu menganalisis data secara real-time yang dikumpulkan dari berbagai sensor dan kamera, untuk mengenali pola-pola yang menunjukkan potensi bahaya. Misalnya, AI dapat mendeteksi jika pengemudi mulai mengalihkan perhatian dari jalan atau jika ada tanda-tanda kelelahan, seperti gerakan mata yang tidak normal atau penurunan kecepatan reaksi.

4. Pengenal Wajah (Face Recognition) 

Selanjutnya terdapat teknologi pengenal wajah (Face Recognition) yang berguna  untuk memverifikasi identitas pengemudi dan memastikan bahwa pengemudi yang terdaftar adalah yang mengemudi. Teknologi ini bekerja dengan menganalisis fitur wajah pengemudi, seperti bentuk wajah, jarak antara mata, hidung, dan mulut, serta ciri-ciri lainnya yang unik.

Dengan demikian, adanya teknologi ini juga sangat penting dalam upaya peningkatan keamanan terutama dalam kendaraan sharing atau sistem armada telah tepat berdasarkan data.

5. Sensor Biometrik 

Pada dasarnya sensor biometrik sering dikaitkan dengan sensor yang melekat pada tubuh pengemudi untuk memantau kondisi fisik mereka secara langsung. Sensor biometrik ini dapat mengukur berbagai parameter tubuh, seperti detak jantung, suhu tubuh, tingkat stres, atau kadar oksigen dalam darah. 

Teknologi ini sangat berguna dalam Driver Monitoring System (DMS) untuk mendeteksi tanda-tanda kelelahan, stres, atau masalah kesehatan lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuan pengemudi dalam mengemudi dengan aman.

6. IoT Integration

Integrasi Internet of Things (IoT) memungkinkan DMS untuk terhubung dengan perangkat lain di kendaraan, seperti sistem navigasi, kontrol kendaraan, dan perangkat lainnya.

Dengan IoT, DMS dapat mengumpulkan dan mengintegrasikan data dari berbagai sumber, memberikan informasi yang lebih lengkap dan akurat untuk meningkatkan efisiensi serta keselamatan operasional kendaraan.

7. Data Analytics Dashboard 

Untuk memudahkan dalam pemantauan, Driver Monitoring System (DMS) akan memiliki dashboard yang dilengkapi dengan analytic data. 

Dashboard ini berfungsi sebagai pusat informasi yang menyajikan data secara visual dan mudah dipahami, sehingga memungkinkan pengelola armada atau pihak terkait untuk memantau kinerja pengemudi secara real-time.

Baca juga  Mengenal Driver Monitoring System Dalam Industri Logistik

Kesimpulan

Driver Monitoring System (DMS) adalah alat canggih yang dirancang untuk menjaga keselamatan dalam industri logistik. Berbagai fitur teknologi yang digunakan berperan penting dalam menciptakan sistem yang proaktif dan responsif terhadap risiko di jalan.

Namun, manfaat DMS akan semakin maksimal jika diintegrasikan dengan software freight forwarder yang dapat membantu dalam mengefisiensikan pengelolaan logistik. Sebab,  integrasi ini akan membantu berbagai aspek mulai dari pengaturan rute, jadwal pengiriman, dan pengelolaan armada.

Tertarik untuk mengoptimalkan pengelolaan logistik? Yuk hubungi Oaktree sekarang  juga.

 

Bagikan:

Software-Freight-Forwarding
Picture of Oaktree
Oaktree

Membahas seputar Freight Forwarding, EMKL, EMKU, PPJK, Logistik & Distribusi

Semua Postingan
Berjalan sendiri itu cukup melelahkan
Mulai bersama Oaktree!

Dapatkan potongan harga menarik dari kami!
Sales: 081268881603

Scroll to Top