Perkembangan bisnis pada era sekarang, menuntut setiap perusahaan untuk lebih efisien dalam mengelola operasional, termasuk biaya pengiriman barang. Terutama, di tengah persaingan yang ketat, ongkos kirim bukan hanya sekedar angka saja, tetapi juga faktor yang menentukan kepuasan pelanggan.
Dengan demikian, perusahaan dituntut untuk memiliki strategi pengelolaan biaya pengiriman yang tepat agar tetap kompetitif. Optimasi biaya pengiriman bukan hanya soal menekan pengeluaran, tetapi juga bagaimana menciptakan sistem distribusi yang lebih cepat, transparan, dan dapat diandalkan.
Mengapa Biaya Pengiriman Perlu di Optimalkan
Biaya pengiriman sering kali menjadi komponen besar dalam struktur operasional bisnis, terutama perusahaan yang bergerak pada bidang e-commerce, manufaktur, atau distribusi. Berikut adalah beberapa alasan mengapa biaya pengiriman perlu dioptimalkan:
1. Mempengaruhi Margin Keuntungan
Salah satu alasan mengapa biaya kirim perlu dilakukan optimalisasi adalah mempengaruhi margin keuntungan. Sebab, setiap rupiah yang digunakan pada untuk pengiriman akan mengurangi laba yang didapat.
Dengan demikian, pengoptimalan biaya kirim tidak hanya memastikan profitabilitas perusahaan meningkat. Tetapi, juga memastikan bahwa setiap transaksi akan lebih menguntungkan.
2. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Pengiriman yang cepat dan dengan biaya yang wajar dapat meningkatkan pengalaman pelanggan. Hal ini karena pelanggan merasa dihargai ketika mereka menerima produk dalam waktu yang tepat tanpa terbebani biaya pengiriman yang tinggi.
Dengan demikian, biaya pengiriman yang efisien ini akan membantu pelanggan juga merasa bahwa mereka akan mendapatkan nilai lebih dari layanan yang diberikan, yang dapat memperkuat hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
3. Memiliki Daya Saing Yang Tinggi
Biaya pengiriman yang terjangkau dan efisien dapat menjadi keunggulan kompetitif. Dalam pasar yang semakin kompetitif, kemampuan untuk menawarkan pengiriman cepat dengan harga yang bersaing memungkinkan perusahaan untuk menarik lebih banyak pelanggan.
Selain itu, pengiriman yang lebih cepat dan murah sering menjadi faktor penentu bagi konsumen dalam memilih antara berbagai penyedia produk atau layanan.
4. Mengefisiensikan Operasional
Pengoptimalan biaya pengiriman juga berhubungan langsung dengan efisiensi operasional secara keseluruhan. Sehingga nantinya, Pengelolaan logistik akan menjadi lebih baik dengan menggunakan metode yang tepat.
Ini membantu perusahaan untuk beroperasi lebih lancar, dengan biaya yang lebih terkendali, dan meningkatkan efektivitas secara keseluruhan.
5. Menurunkan Risiko Biaya Tak Terduga
Tanpa pengelolaan biaya pengiriman yang tepat, perusahaan berisiko menghadapi biaya tambahan yang tidak terduga, seperti biaya ekstra untuk pengiriman darurat atau pengembalian barang.
Optimisasi biaya pengiriman membantu mengurangi risiko ini dengan meminimalkan pengeluaran yang tidak terduga, meningkatkan prediktabilitas anggaran, dan menjaga keuangan perusahaan tetap stabil.
Strategi Pengoptimalan Biaya Kirim
Dengan berbagai alasan di atas, untuk mewujudkan biaya pengiriman yang lebih efisien, perusahaan perlu menerapkan strategi yang terencana dan berkelanjutan. Berikut beberapa langkah yang dapat diterapkan oleh perusahaan:
1. Negosiasi Tarif
Strategi paling utama yang dapat diterapkan adalah melakukan negosiasi tarif pada layanan ekspedisi. Hal ini sangatlah membantu untuk mendapatkan tarif yang lebih kompetitif, terutama jika perusahaan telah bekerja sama untuk melakukan pengiriman ekspor atau impor barang.
Melalui cara inilah, perusahaan dapat memanfaatkan volume pengiriman yang besar untuk memperoleh diskon atau paket tarif khusus yang lebih terjangkau. Negosiasi tarif juga memungkinkan perusahaan untuk mengeksplorasi berbagai opsi pengiriman dan memastikan mereka mendapatkan solusi yang paling hemat biaya sesuai dengan kebutuhan.
2. Konsolidasi Pengiriman
Konsolidasi pengiriman merupakan langkah penting dalam mengurangi biaya pengiriman. Dengan menggabungkan beberapa pengiriman dalam satu perjalanan, perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan kapasitas pengiriman, yang pada gilirannya mengurangi biaya per unit.
Konsolidasi pengiriman juga membantu perusahaan untuk mengurangi frekuensi pengiriman, sehingga menghemat biaya bahan bakar, tenaga kerja, dan waktu operasional.
3. Memilih Metode yang Tepat
Pemilihan metode pengiriman yang tepat sangat berpengaruh pada efisiensi biaya. Perusahaan perlu mempertimbangkan berbagai opsi pengiriman, seperti jalur darat, laut, atau udara, dan memilih yang paling sesuai dengan anggaran dan tenggat waktu.
Pengiriman yang lebih lambat dan menggunakan moda transportasi yang lebih murah dapat dipilih untuk barang yang tidak mendesak, sementara pengiriman ekspres bisa digunakan untuk barang yang membutuhkan kecepatan. Penyesuaian metode pengiriman berdasarkan kebutuhan ini akan membantu perusahaan menghemat biaya.
4. Memanfaatkan Software Freight Forwarder
Software freight forwarder dapat memberikan kemudahan dalam mengelola pengiriman secara lebih efisien. Dengan memanfaatkan perangkat lunak ini, perusahaan bisa mendapatkan perbandingan harga dari berbagai penyedia layanan ekspedisi, memilih rute pengiriman yang paling hemat, dan melacak status pengiriman secara real-time.
Software ini juga dapat mengotomatisasi beberapa proses, yang pada akhirnya mengurangi biaya administrasi dan meningkatkan akurasi serta kecepatan pengolahan pengiriman.
5. Menganalisis Data Pengiriman
Menganalisis data pengiriman adalah langkah krusial untuk menemukan peluang efisiensi. Dengan memantau data pengiriman, perusahaan dapat mengidentifikasi tren biaya dan waktu pengiriman, serta menemukan area yang dapat dioptimalkan.
Misalnya, analisis dapat menunjukkan pengiriman mana yang paling sering mengalami keterlambatan atau biaya berlebih, sehingga perusahaan dapat mencari solusi untuk memperbaiki proses tersebut. Dengan menggunakan data, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi untuk mengurangi biaya dan meningkatkan kinerja pengiriman secara keseluruhan.
Kesimpulan
Mengoptimalkan biaya pengiriman bukan sekadar pilihan, tetapi kebutuhan bagi bisnis modern. Dengan menggunakan strategi yang tepat seperti negosiasi tarif, konsolidasi pengiriman dna pemanfaatan teknologi dapat membantu dalam menghemat budget biaya pengiriman.
Namun, strategi manual sering kali membutuhkan waktu dan tenaga ekstra. Disinilah Oaktree hadir sebagai software freight forwarder yang dapat membantu dalam pengelolaan pengiriman barang perusahaan Anda. Terutama Oaktree.id ini dilengkapi dengan berbagai fitur canggih seperti fitur otomatisasi, analisis data, hingga dashboard yang interaktif.
Tertarik untuk menggunakannya Oaktree? Yuk hubungi hari ini dan dapatkan demo secara gratis.









