Oaktree Blog

AFR (Air Fuel Ratio) : Pengertian dan Penjelasan

Air Fuel Ratio AFR

Air Fuel Ratio (AFR) adalah rasio antara jumlah udara yang dibakar dengan jumlah bahan bakar yang dibakar. Ini adalah salah satu parameter utama yang digunakan untuk mengatur kinerja mesin. Itu juga dikenal sebagai rasio bahan bakar-udara.

Pengertian Air Fuel Ratio (AFR)

Air Fuel Ratio menentukan keseimbangan optimum antara bahan bakar dan oksigen untuk pembakaran yang efisien dan aman. Untuk mesin bensin, rasio ini harus 14,7: 1. Artinya, 14,7 gram udara harus digabungkan dengan setiap 1 gram bensin untuk memastikan pembakaran yang sempurna.

Mesin bensin modern cenderung menggunakan Air Fuel Ratio yang lebih tinggi daripada 14,7: 1. Mereka memiliki sistem bahan bakar-injeksi yang dapat mengatur rasio tergantung pada kondisi operasi. Sebagai contoh, di bawah berbagai kondisi, mesin dapat mengatur Air Fuel Ratio antara 12,5: 1 hingga 17,5: 1.

Baca juga  Cara Memulai Bisnis Impor yang Sukses dari Titik Terendah

Hal ini dimungkinkan karena mesin modern dapat mengukur secara real time komposisi udara dan bahan bakar di sistem. Ini dapat memastikan bahwa rasio bahan bakar-udara selalu dalam kondisi optimum.

Air Fuel Ratio juga memainkan peran penting dalam pengendalian emisi. Dengan mengatur rasio ini, mesin dapat memastikan bahwa emisi yang dihasilkan sesuai dengan standar. Mesin yang menggunakan Air Fuel Ratio yang tepat akan menghasilkan emisi yang lebih rendah dan lebih bersih.

Air Fuel Ratio juga diperlukan untuk mengatur kinerja mesin. Dengan mengatur rasio ini, mesin dapat menghasilkan daya maksimum dengan menjaga efisiensi bahan bakar. Dengan mengatur rasio ini, mesin dapat menghasilkan daya maksimum dengan menjaga efisiensi bahan bakar.

Ketika mengatur Air Fuel Ratio, penting untuk mempertimbangkan banyak faktor. Hal ini penting untuk memastikan bahwa rasio ini sesuai dengan kebutuhan mesin. Hal ini juga penting untuk memastikan bahwa rasio ini sesuai dengan standar emisi.

Baca juga  Freight Forwarding System Software

Untuk tujuan ini, mesin bensin modern menggunakan sistem kontrol bahan bakar-injeksi. Ini mengukur secara real time komposisi bahan bakar dan udara dalam sistem dan secara otomatis menyesuaikan rasio bahan bakar-udara. Sistem ini juga dapat menyesuaikan rasio bahan bakar-udara untuk mencapai kinerja yang diinginkan.

Air Fuel Ratio juga merupakan salah satu parameter yang harus diperhatikan saat menyetel karburator. Dengan menyetel karburator dengan benar, mesin dapat mengatur rasio bahan bakar-udara untuk memastikan bahwa mesin beroperasi dengan efisiensi bahan bakar yang optimal.

Baca Juga : Istilah Istilah Dalam Ekspor Yang Wajib Diketahui Oleh Perusahaan

Air Fuel Ratio juga penting bagi kendaraan listrik dan hybrid. Dengan mengatur rasio ini, kendaraan listrik dapat mengoptimalkan rasio bahan bakar-udara untuk mencapai kinerja yang diinginkan. Hal ini juga penting untuk memastikan bahwa emisi yang dihasilkan sesuai dengan standar.

Baca juga  Exwork Adalah : Pengertian dan Penjelasan Lengkap

Air Fuel Ratio juga dapat ditingkatkan dengan menambahkan modifikasi ke sistem bahan bakar. Sebagai contoh, dengan menambahkan turbocharger atau intercooler ke sistem, mesin dapat menambah rasio bahan bakar-udara untuk mencapai daya yang lebih tinggi.

Air Fuel Ratio adalah salah satu parameter penting yang harus diperhatikan saat mengatur kinerja mesin. Dengan mengatur rasio bahan bakar-udara yang tepat, mesin dapat menghasilkan kinerja yang optimal dengan menjaga efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi. Dengan mengatur rasio yang tepat, mesin dapat menghasilkan daya maksimum dengan menjaga efisiensi bahan bakar.

Bagikan artikel ini ke

Berjalan sendiri itu cukup melelahkan
Mulai bersama Oaktree!

Dapatkan potongan harga menarik dari kami!
Sales: 081268881603

Scroll to Top